Anda di halaman 1dari 13

UJIAN AKHIR SEMESTER

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Dosen Pengampu:
Hendry Natanael Gumano, S.T., M.P.W.K

Disusun Oleh:
DILLA LASTRI
(2022280001)

ESI SAKUHMI
(2022280029)

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI
PALEMBANG TAHUN 2023/2024
DAFTAR ISI

A. Pentingnya SIG dalam Bidang Perencanaan Wilayah dan Kota....................4


B. Transpormasi Data Analog ke Data Digital......................................................6
B.1 Tahap-tahap Transpormasi Data Analog ke Data Digital...............................6
C. Peta Jangkauan..................................................................................................13
DAFTAR GAMBAR

Gambar B. 1 Transpormasi Data Analog ke Data Digital........................................................6


Gambar B. 2 Add Data.............................................................................................................6
Gambar B. 3 Tahap 1 Geoferencing.........................................................................................7
Gambar B. 4 Tahap 2 Geoferencing.........................................................................................7
Gambar B. 5 Tahap 3 Geoferencing.........................................................................................8
Gambar B. 6 Membuat Shape File...........................................................................................8
Gambar B. 7 Melakukan Digitasi.............................................................................................9
Gambar B. 8 Tahap Digitasi Polygone.....................................................................................9
Gambar B. 9 Tahap Digitasi Point.........................................................................................10
Gambar B. 10 Mengatur Layout.............................................................................................10
Gambar B. 11 Menampilkan Label........................................................................................11
Gambar B. 12 Mengatur Simbologi.......................................................................................11
Gambar B. 13 Membuat Grid.................................................................................................12
Gambar B. 14 Menambahkan Keterangan.............................................................................12
Gambar B. 15 Scale Bar.........................................................................................................13

Gambar C. 1 Peta Jangkauan...................................................................................................13


A. Pentingnya SIG dalam Bidang Perencanaan Wilayah dan Kota
SIG dapat membantu menggambarkan kondisi suatu wilayah. Perubahan kondisi
wilayah pada daerah yang akan disusun, perlu dipahami dengan baik karena kualitas rencana
tata ruang sangat ditentukan oleh pemahaman kondisi fisik wilayah perencanaan.
Dalam bidang perencanaan wilayah dan kota ilmu SIG memiliki peran yang sangat
penting, menata ruang di suatu wilayah memerlukan data, informasi geospasial dan non
spasial yang mengilustrasikan kondisi wilayah tersebut, aplikasi SIG memungkinkan
penggabungan berbagai jenis data dan informasi tersebut untuk disajikan secara keruangan.
Dan dengan teknik overlay proses analisis dan pemahaman suatu wilayah dapat diperoleh
secara efektif dan efisien. Atau dengan kata lain teknik pemetaan dan SIG dapat digunakan
untuk membantu proses perencanaan pengembangan wilayah berbasis kawasan. Beberapa
manfaat SIG dalam merencanakan, evaluasi dan monitoring infrastruktur wilayah antara lain,
yang pertama adalah pemanfaatan SIG untuk analisis tata ruang kota, AMDAL, pengendalian
banjir, kemacetan serta pengendalian pemanfaatan ruang. Kemudian analisis keruangan untuk
pendataan atau inventarisasi kebutuhan sarana dan prasarana terhadap permukiman, kawasan
industri, rumah sakit, sarana hiburan, rekreasi dan sebagainya, juga pemetaan sebaran dan
potensi penduduk untuk pengembangan kawasan pemukiman baru beserta infrastruktur
pendukungnya. Aplikasi SIG juga bisa membantu menggambarkan infrastruktur terbangun di
suatu wilayah. Sehingga dapat di lihat pola sebaran dan identifikasikan gep antara
infrastruktur terbangun dengan kebutuhannya. Selain itu aplikasi SIG juga dapat membantu
menggambarkan sumber daya alam yang dimiliki oleh suatu wilayah secara spasial. Dan
dalam pemetaan kawasan rawan bencana aplikasi SIG dapat membantu penataan ruang
berbasis kebencanaan. Selanjutnya akan sedikit di bahas sebuah studi kasus ketidak sesuaian
rencana tata ruang dengan kondisi eksisting. Yaitu kawasan industri yang berada di tengah-
tengah kawasan permukiman. Dalam hal ini adalah kawasan industri simongan kota
semarang, dimana dalam Perda no.14 tahun 2011 tentang RTRW Kota sematang. Kawasan
tersebut merupakan kawasan yang diperuntukkan sebagai kawasan permukiman.
Ada banyak manfaat SIG dalam dunia perencanan wilayah dan kota, diantaranya adalah
sebagai berikut:
· Inventarisasi SDA, dimana melalui penerapan GIS dapat membuat identifikasi
tentang potensi potensi alam yang tersebar di suatu wilayah identifikasi ini akan
memudahkan dalam pengelolaan sumber alam untuk kepentingan orang banyak.
· Disaster Management, yang berarti aplikasi SIG dapat digunakan untuk
melakukan pengelolaan rehabilitasi pasca bencana.
· Penataan ruang dan pembangunan sarana dan prasarana, dalam hal ini dapat
berbentuk banyak hal. Seperti analisis dampak lingkungan, daerah resapan air,
kondisi tata ruang kota, dan lain hal. Penataan ruang dengan bantian SIG dapat
meminimalisir terjadinya banjir, kemacetan, dan kendala perkotaan dan pedesaan
lainnya.
· Investasi Bisnis dan Ekonomi, dengan adanya peta informasi daerah dapat
membantu dalam menentukan arah pembangunan dan para investor dapat
menentukan arah investasinya.
SIG dapat membantu menganalisis arah gerak asap akibat kebakaran hutan
atau limbah beracun. SIG dapat digunakan sebagai ala bantu, baik sebagai tools
maupun bahan tutorial utama yang interaktif, dan menarik dalam usaha untuk
meningkatkan pemahaman, pembelajaran dan pendidikan mengenai ide-ide atau
konsep-konsep lokasi, spasial/keruangan, kependudukan dan unsur-unsur geografis
yang terdapat di permukaan bumi berikut data-data atribut yang menyertainya. SIG
mempunyai kemampuan dalam mengurai unsur unsur yang ada di permukaan bumi
dalam bentuk layer atau coverage data spsial. SIG mempunyai kemampuan yang baik
dalam memvisualisasikan data spasial beserta atribut atributnya. SIG dapat
menyajikan suatu data dengan jelas serta lengkap, dengan menggunakan SIG
presentasi dapat disajikan dengan lebih baik karena terbantu dengan fitur-fitur
pengolahan dan penyajian data yang dimiliki oleh aplikasi SIG yang baik. SIG sangat
membantu pekerjaan-pekerjaan yang erat kaitannya dengan bidang-bidang spasial
dan geo-informasi. Oleh karena itu, pada saat ini hampir semua disiplin ilmu terutama
yang terkait dengan informasi spasial juga mengenal dan menggunakan SIG sebagai
alat bantu analisis dan presentasi yang menarik.
B. Transpormasi Data Analog ke Data Digital
Gambar B. 1 Transpormasi Data Analog ke Data Digital

B.1 Tahap-tahap Transpormasi Data Analog ke Data Digital

a. Masukkan Data pada Add Data

Gambar B. 2 Add Data


b. Tahap 1 Geoferencing

Gambar B. 3 Tahap 1 Geoferencing

c. Tahap 2 geoferencing

Gambar B. 4 Tahap 2 Geoferencing


d. Tahap 3 geoferencing

Gambar B. 5 Tahap 3 Geoferencing

e. Membuat Shapefile

Gambar B. 6 Membuat Shape File


f. Melakukan Digitasi

Gambar B. 7 Melakukan Digitasi

g. Tahap Digitasi Polygone

Gambar B. 8 Tahap Digitasi Polygone


h. Tahap Digitasi Point

Gambar B. 9 Tahap Digitasi Point

i. Mengatur Layout

Gambar B. 10 Mengatur Layout


j. Menampilkan Label

Gambar B. 11 Menampilkan Label

k. Mengatur Simbologi

Gambar B. 12 Mengatur Simbologi


l. Membuat Grid

Gambar B. 13 Membuat Grid

m. Menambahkan Keterangan

Gambar B. 14 Menambahkan Keterangan


n. Scale Bar

Gambar B. 15 Scale Bar

C. Peta Jangkauan
Analisis ini dapat dari pengelolaan radius mushola sebesar 100m dari radius masjid
1km yang didapatkan dari data SNI

Gambar C. 1 Peta Jangkauan

Anda mungkin juga menyukai