Anda di halaman 1dari 6

Laporan Praktikum Kimia Dasar

INDIKATOR ASAM-BASA ALAMI

Kelompok 2 :
Zhaafirah rahmatillah (2006103040010)
Suryani (2006103040053)
Nindya nasrizal (2006103040002)
Rifa syafika (2006103040026)
Juraini (2006103040024)
Munna alvirosi (2006103040038)

LABORATORIUM PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2020
I. Tanggal : 1 desember 2020
II. Judul : Indikator asam-basa alami
III. Tujuan : untuk mengetahui cara membuat dan menggunakan indikator asam-basa
alami
IV. Dasar teori
Asam secara umum merupakan senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan
menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7. Asam adalah suatu zat yang dapat
memberi proton (ion H+) kepada zat lain (yang disebut basa), atau dapat menerima pasangan
elektron bebas dari suatu basa. Suatu asam bereaksi dengan suatu basa dalam reaksi
penetralan untuk membentuk garam.
Contoh asam adalah asam asetat secara umum, asam memiliki sifat sebagai berikut:
 Masam ketika dilarutkan dalam air.
 Asam terasa menyengat bila disentuh, dan dapat merusak kulit.
 Asam bereaksi hebat dengan kebanyakan logam, yaitu korosif terhadap logam.
 Walaupun tidak selalu ionik merupakan cairan elektrolit.
Basa adalah zat-zat yang dapat menetralkan asam. Secara kimia, asam dan basa saling
berlawanan. Basa yang larut dalam air disebut alkali. Jika zat asam menghasilkan ion hidrogen
(H+) yang bermuatan positif, maka dalam hal ini basa mempunyai arti bahwa ketika suatu
senyawa basa di larutkan ke dalam air, maka akan terbentuk ion hidroksida (OH-) dan ion
positif menurut reaksi sebagai berikut. Ion hidroksida (OH-) terbentuk karena senyawa
hidroksida (OH) mengikat satu elektron saat dimasukkan ke dalam air.
Secara umum, basa memiliki sifat sebagai berikut:
 Kaustik
 Rasanya pahit
 Licin seperti sabun
 Nilai pH lebih dari air suling
 Mengubah warna lakmus merah menjadi biru
 Dapat menghantarkan arus listrik

Indikator Asam dan Basa Alami


Dalam laboratorium kimia, indikator asam-basa yang biasa di gunakan adalah indikator buatan
dan indikator alami. Indikator alami merupakan bahan-bahan alam yang dapat berubah
warnanya dalam larutan asam, basa, dan netral. Indikator alam yang biasanya dilakukan
dalam pengujian asam basa adalah tumbuhan yang berwarna mencolok, berupa bunga-
bungaan, umbi-umbian, kulit buah, dan dedaunan.
V. Alat dan Bahan
5.1. Alat
 Gelas kimia
 Mortar dan alu
 Corong kaca
 Pisau
 Batang pengaduk
 Gunting
 Sendok teh

5.2. Bahan
 Kunyit
 Bunga kembang sepatu merah
 Kol ungu
 Ubi ungu
 Cuka
 Air
 Soda kue
 Garam

VI. Cara Kerja


6.1. Pembuatan indikator asam-basa
1. kupas kulit kunyit dan ubi ungu dengan menggunakan pisau
2. potong kunyit, bunga kembang sepatu merah, kol Ungu dan ubi ungu menjadi bagian-
bagian kecil
3. Masukkan bahan-bahan tersebut ke dalam mortar secara berurutan. Bersihkan
mortar sebelum digunakan untuk bahan berikutnya agar bahan tidak tercampur
4. Tumbuk bahan yang ada di dalam mortar menggunakan alu sampai benar-benar halus
5. setelah halus, Tambahkan air dan diaduk hingga merata
6. setelah itu lipat kertas saring dan dimasukkan ke dalam corong kaca, pegang corong
kaca di atas gelas kimia
7. Tuangkan campuran yang ada di dalam mortar ke corong kaca yang dilapisi kertas
saring kemudian diaduk-aduk agar ekstraknya keluar
8. potong-potong kertas saring memanjang
9. masukkan kertas saring yang telah dipotong ke dalam gelas kimia yang mengandung
ekstrak bahan
10. setelah kertas benar-benar menyerap ekstrak bahan, kertas dikeluarkan dan
kemudian di dikeringkan
11. kertas yang kering siap digunakan sebagai indikator asam basa
6.2. Penggunaan indikator asam-basa
1. Siapkan 3 buah gelas kimia
2. pada gelas kimia pertama diisi cuka sebanyak 10ml
3. pada gelas kimia kedua diisi air sebanyak 10 ml dan dan ditambahkan dengan 1
sendok teh soda kue dan diaduk hingga tercampur rata
4. pada gelas kimia ketiga diisi 10 ml air dan satu sendok teh garam kemudian diaduk
hingga tercampur rata
5. kemudian celupkan kertas indikator dari bahan-bahan alami yang telah dibuat
sebelumnya ke dalam ketiga gelas kimia
6. kemudian catat perubahan warna yang terjadi pada kertas indikator berbahan alami

VII. Pengamatan
7.1. Data Pengamatan
Perubahan Perubahan
Perubahan
warna dalam warna dalam
No Indikator bahan alami Warna awal warna dalam
larutan soda larutan
cuka
kue garam
1. Ubi ungu Ungu Merah muda Hijau Tetap
2. Kunyit Kuning Kuning cerah Jingga Tetap
Bunga kembang sepatu
3. Merah Merah muda Hijau Abu-abu
merah
4. Kol ungu Ungu Merah muda Hijau Biru
Sifat larutan Asam Basa Netral

VIII. Pembahasan

Pada percobaan ini, pembuatan indikator asam basa alami menggunakan kunyit, bunga
kembang sepatu merah, ubi ungu dan kol Ungu. Proses pembuatannya yaitu dimulai
dengan mengupas kulit bahan kemudian memotong bahan menjadi bagian-bagian kecil dan
ditumbuk di dalam mortar hingga halus. Setelah bahan menjadi halus, ditambahkan dengan
air dan diaduk hingga rata, setelah itu di saring dengan menggunakan corong kaca yang
telah dilapisi kertas saring agar ekstraknya dapat keluar. Setelah didapatkan ekstrak dari
bahan, kemudian kertas saring dipotong-potong berbentuk persegi panjang dan dicelupkan
ke dalam ekstrak bahan. Setelah ekstrak bahan meresap ke dalam kertas saring, kertas
saring dikeluarkan dan kemudian dikeringkan. Hasilnya adalah berupa kertas indikator
alami dengan yang berbahan kunyit berwarna kuning, yang berbahan ubi ungu berwarna
ungu, yang berbahan bunga kembang sepatu merah berwarna merah dan yang berbahan
kol Ungu berwarna ungu.

Penggunaan kertas indikator asam basa alami yaitu dengan mula-mula menyiapkan
larutan soda kue, cuka, dan larutan garam. Kemudian dicelupkan masing-masing kertas
indikator berbahan alami ke dalam ketiga gelas kimia yang mengandung larutan tersebut.
Didapatkan bahwa kertas indikator alami yang terbuat dari kunyit, saat di celupkan ke dalam
cuka warnanya menjadi lebih pudar, saat dicelupkan ke dalam larutan soda kue terjadi
perubahan warna menjadi warna jingga( merah kecoklatan), dan saat dicelupkan kedalam
larutan garam tidak terjadi perubahan warna.Perubahan warna menjadi warna jingga dalam
larutan soda kue disebabkan oleh terjadinya degradasi senyawa kurkumin pada keadaan
basa. Kertas indikator berbahan ubi ungu, saat dicelupkan ke dalam cuka terjadi perubahan
warna dari Ungu menjadi merah muda, saat dicelupkan ke dalam larutan soda kue terjadi
perubahan warna dari Ungu menjadi hijau dan saat dicelupkan ke dalam larutan garam tidak
terjadi perubahan warna. Kertas indikator alami berbahan bunga kembang sepatu merah,
saat dicelupkan ke dalam cuka terjadi perubahan warna dari merah menjadi merah muda,
saat dicelupkan ke dalam larutan soda kue terjadi perubahan warna dari merah menjadi
hijau dan saat dicelupkan kedalam larutan garam terjadi perubahan warna dari merah
menjadi abu-abu. Kertas indikator alami berbahan kol Ungu, saat dicelupkan ke dalam cuka
terjadi perubahan warna dari Ungu menjadi merah muda, saat dicelupkan ke dalam larutan
soda kue terjadi perubahan warna dari Ungu menjadi hijau dan saat dicelupkan kedalam
larutan garam terjadi perubahan warna dari Ungu menjadi biru. Perubahan warna
disebabkan karena bunga kembang sepatu merah, ubi ungu, dan kol ungu mengandung zat
warna yang disebut antosianin dan mampu memberikan perubahan warna baik pada
senyawa asam maupun senyawa basa.

IX. Kesimpulan
 Kertas indikator alami berbahan kunyit, di dalam larutan asam berubah warna menjadi
kuning cerah, di dalam larutan basa berubah warna menjadi jingga dan tidak berubah
warna pada larutan Netral

 Kertas indikator alami berbahan Ubi ungu, di dalam larutan asam berubah warna
menjadi merah muda, di dalam larutan basa berubah warna menjadi hijau dan tidak
berubah warna pada larutan Netral

 Kertas indikator alami berbahan bunga kembang sepatu, di dalam larutan asam berubah
warna menjadi merah muda, di dalam larutan basa berubah warna menjadi hijau dan di
dalam larutan Netral berubah warna menjadi abu-abu

 Kertas indikator alami berbahan kol ungu, di dalam larutan asam berubah warna
menjadi merah muda, di dalam larutan basa berubah warna menjadi hijau dan di dalam
larutan Netral berubah warna menjadi biru

 Larutan soda kue merupakan basa, cuka merupakan asam, dan larutan garam
merupakan netral

X. Daftar pustaka
 http://kimia11ipa1aldo2016.blogspot.com/2016/04/uji-larutan-asam-basa-
menggunakan.html
 https://www.youtube.com/watch?v=aXhBxk9Z3oo
 https://youtu.be/vu6bTp3mIus
 http://gunawanfly.blogspot.com/2015/10/laporan-praktikum-kimia-indikator-
asam.html
 https://captaineunoia.wordpress.com/2020/08/11/laporan-praktikum-indikator-
alami-dan-indikator-buatan-asam-dan-basa/
 https://coretandiichan.wordpress.com/2017/08/11/laporan-praktikum-membuat-
indikator-alami/

Anda mungkin juga menyukai