Anda di halaman 1dari 4

Laporan Praktikum Kimia

Uji Larutan Asam Basa Dengan Indikator Alami


TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Hari/tanggal : Rabu, 09 Februari 2022
Kelompok : 4

I. TUJUAN

Membuat indikator Asam basa dengan bahan alami dan menetukan sifat larutan
dengan indikator alami.

II. DASAR TEORI


Asam secara umum merupakan senyawa kimia yang bila di larutkan dalam air
akan menghasilkan larutan dengan ph lebih kecil dari 7. Asam adalah suatu zat
yang dapat memberi proton (ion H+) kepada zat lain yang disebut basa, atau dapat
menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa. Secara umum asam memiliki
sifat masam ketika dilarutkan ke dalam air, terasa menyengat bila di sentuh,
korosif terhadap logam, dan walaupun tidak selalu ionik merupakan cairan
elektrolit.
Basa adalah zat zat yang dapat menetralkan asam. Jika zat asam menghasikan
ion hidrogen (H+) yang bermuatan positif, maka dalam hal ini basa mempunyai
arti bahwa ketika suatu senyawa basa dilarutkan kedalam air, maka akan terbentuk
ion hidroksida (OH-) dan ion positif menurut reaksi sebagai berikut : Ion
hidroksida (OH-) terbentuk karena senyawa hidroksida (OH) mengikat satu
elektron saat dimasukan kedalam air. Secara umum basa memiliki sifat, yaitu
kaustik, rasanya pahit, licin seperti sabun dan nilai ph lebih dari 7.
Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang melarut dan mengion dalam air.
Menghasilkan proton H+ dan basa adalah zat yang menghasilkan ion hidroksida
OH-) . Menurut Bronsted dan Lowry, asam adalah zat yang menghasilkan dan
mendonorkan proton (H+) pada zat lain dan basa adalah zat yang dapat menerima
proton (H+). Menurut Lewis asam adalah zat yang dapat menerima pasangan
elektron dan basa adalah zat yang dapat mendonorkan elektron.
III. ALAT dan BAHAN
a) Alat
- Pelat tetes
- Tabung reaksi
- Pipet tetes
- Gelas kimia
b) Bahan
- Kunyit
- Bunga kertas
- Bunga sepatu
- Air garam dapur
- Larutan cuka
- Air dicampur obat maag

IV. CARA KERJA dan GAMBAR

1. Indikator asam basa dengan bahan kunyit


a. Masukkan kunyit bubuk yang sudah di campur air ke dalam tabung
reaksi, air kunyit yang di masukan ke dalam tabung reaksi sekitar
setengah tabung reaksi
b. Kemudian masukan air cuka ke dalam pelat tetes dengan pipet tetes
sebanyak 10 tetes dan air kunyit sebanyak dua tetes
c. Kemudian masukan larutan garam dapur dan air obat maag ke pelat tetes
lainnya tambahkan air kunyit ke dalam pelat tetes yang sudah dimasuki
air garam dan obat maag
d. Kemudian lihat perubahan yang terjadi antara air cuka , air garam dan air
obat maag.

2. Indikator asam basa dengan bahan bunga mawar


a. Tumbuk bunga kertas sampai halus, kemudian masukan air setengah
tabung reaksi
b. Kemudian masukan air cuka, air garam dan air obat maag dengan
menggunakan pipet tetes ke pelat tetes masing-masing 10 tetes dan air
bunga kertas sebanyak dua tetes
c. Kemudian lihat perubahan yang terjadi antara air cuka , air garam dan air
obat maag
3. Indikator asam basa dengan bahan bunga sepatu
a. Tumbuk bunga sepatu hingga halus, kemudian masukan air setengah
tabung reaksi kedalam bunga sepatu yang sudah ditumbuk halus
b. Kemudian masukan air cuka, air garam dan air obat maag dengan
menggunakan pipet tetes ke pelat tetes masing-masing 10 tetes dan air
bunga sepatu sebanyak 2 tetes
c. Kemudian lihat perubahan yang terjadi antara air cuka, air garam dan air
obat maag

V. ANALISA

Dari hasil pengamatan diatas kami memperoleh kesamaan warna ekstrak dalam
beberapa larutan. Pada larutan cuka, garam dan obat maag, warna ektrak dari
kunyit sama sama kuning cerah. Pada larutan cuka dan garam warna ekstrak yang
sama juga terjadi pada ekstrak kunyit. Sedangkan pada larutan obat maag kumyit
juga masih menunjukan warna yang sama. Adapun warna ekstrak yang berbeda
ketika di masukkan pada larutan cuka, garam, dan obat maag adalah pada bunga
kertas dan bunga sepatu. Sehingga ekstrak yang berfungsi sebagai indikator asam
basa alami adalah ekstrak bunga kertas dan bunga sepatu, karena masing masing
ekstrak akan menunjukan warna yang berbeda di setiap larutan.

VI. HASIL PENGAMATAN

No. Ekstrak Warna Ekstrak Warna Ekstrak Dalam Larutan


cuka garam Obat maag
1 Kunyit Kuning Kuning Kuning Kuning
cerah
2 Bunga Kertas Merah Merah Merah muda Merah tua
3 Bunga Sepatu Unggu tua Merah muda Unggu tua Unggu
kecoklatan

VII . KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum yang telah kami lakukan , dapat disimpulkan
bahwa indikator alami dapat dibuat dengan cara mengambil ekstrak dari
tanaman yang akan di jadikan indikator asam basa seperti bunga sepatu , kunyit
dan bunga kertas . Cuka bersifat asam karena setelah ditetesi dengan indikator
bunga sepatu menghasilkan warna merah muda, dengan indikator kunyit
memberikan warna kuning cerah dan menghasilkan warna merah ketika ditetesi
bunga sepatu . Air obat maag bersifat basa karena menghasilkan warna ungu
kecoklatan setelah ditetesi indikator bunga sepatu ,berwarna kuning ketika
ditetesi kunyit, dan dengan indikator bunga kertas menghasilkan warna merah
tua .

VIII . DAFTAR PUSTAKA


https://captaineunoia.wordpress.com
https://id.scribd.com
https://www.academia.edu

Praktikan : Tanda Tangan

1. Diki Aldi Wiyanto 1.

2. Dimas Adi Saputra 2.


3. Fauzan Aditya Putra 3.

4. Mahesta Tri Setiawan A 4.

Guru Pembimbing

( Budi Setyo Utomo, S.Pd.)

Anda mungkin juga menyukai