UNILEVER
INDONESIA, Tbk TAHUN 2012-2018
SKRIPSI
at ha
gi a
la w
P Wi
an ya
ng id
Ja W
Disusun Oleh:
IE
S ALMAN KHOLID
195217553
T
S
AKUNTANS I
YOGYAKARTA
2019
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. UNILEVER
INDONESIA, Tbk TAHUN 2012-2018
SKRIPSI
at ha
Diajukan Guna M emenuhi Syarat M emperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
gi a
Jurusan Akuntansi
la w
P Wi Pada Program Strata-1 (S1)
Disusun Oleh:
Ja W
S ALMAN KHOLID
IE
NIM : 195217553
T
S
YOGYAKARTA
2019
i
S
T
IE
Ja W
ng id
an ya
P Wi
la w
gi a
at ha
ii
LEMBAR PERS ETUJUAN
JUDUL S KRIPS I
at ha
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. UNILEVER
INDONESIA, Tbk TAHUN 2012-2018
gi a
la w
P Wi Disusun oleh :
Jurusan : Akuntansi
ng id
NIM : 195217553
Ja W
IE
Dosen Pembimbing
iii
PERNYATAAN KEAS LIAN TULIS AN
at ha
NIM : 195217553
gi a
Program Studi : Akuntansi
la w
P Wi
Judul Skripsi : Analisis Kinerja Keuangan PT. Unilever, Tbk Tahun 2012-2018
benar-benar merupakan karya saya sendiri, hal-hal yang bukan karya saya dalam
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya ini tidak benar, maka
Ja W
Yogyakarta,
T
S alman Kholid
195217553
iv
MOTTO
“Tidak ada doa yang lebih indah selain doa agar skripsi ini cepat selesai”
“Kebaikan tidak akan bernilai selama diucapkan tetapi akan bernilai sesudah
at ha
dikerjakan”
gi a
“Berusahalah terus menerus sampai Tuhan memberitahumu bahwa usahamu
la w
sudah cukup”
P Wi
“Jika kamu menungguku untuk menyerah, kamu akan menungguku selamanya”
an ya
ng id
Ja W
IE
T
S
v
PERS EMBAHAN
hidayah yang diberikan Allah SWT sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
akhir ini untuk memenuhi persyaratan S1. Tidak mudah untuk menyelesaikan
tugas akhir ini tanpa bantuan, semangat dan bimbingan orang-orang terdekat yang
at ha
selalu ada untuk saya, terutama orang tua. Untuk itu karya yang sederhana ini saya
gi a
persembahkan untuk:
la w
1) Kedua orang tua saya yang telah mendidik dan membesarkan saya
P Wi sampai saat ini. Terimakasih untuk doa yang selalu mengiringi saya
setiap saat.
an ya
4) Pihak yang telah membantu penulis yang tidak bisa penulis sebutkan
satu persatu, terimakasih atas bantuannya. Semoga Alloh SWT
IE
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas karunia dan rahmat-Nya
Kinerja Keuangan PT. Unilever, Tbk Tahun 2012-2018” sebagai salah satu syarat
dalam memperoleh gelar sarjana ekonomi pada Program Studi Akuntansi Sekolah
at ha
Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha.
gi a
Skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai
la w
pihak, maka dari itu pada kesempatan ini disampaikan terimakasih kepada yang
P Wi
terhirmat :
penyusunan Skripsi.
Wiwaha.
T
4. Untuk Ibu dan Bapak tercinta, terimakasih atas seluruh doa dan dukungan
S
5. Untuk teman-temanku yang tidak bias saya sebutkan satu per satu
6. Untuk pihak yang telah membantu penulis yang tidak bisa penulis
sebutkan satu persatu, terimakasih atas bantuannya. Semoga Alloh SWT
memberikan balasan yang berlipat atas segala bantuan dan dukungan yang
telah diberikan.
vii
Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari
at ha
Wasalamualaikum wr.wb.
gi a
la w
Yogyakarta
P Wi Salman Kholid
an ya
ng id
Ja W
IE
T
S
viii
DAFTAR IS I
HALAM AN JUDUL....................................................................................... i
at ha
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN........................................................ iv
gi a
la w
HALAM AN M OTTO ..................................................................................... v
P Wi
HALAM AN PERSEM BAHAN...................................................................... vi
DAFTAR ISI.................................................................................................... ix
ng id
BAB I : PENDAHULUAN
S
B. Perumusan M asalah..................................................................................... 7
D. Tujuan Penelitian......................................................................................... 7
E. M anfaat Penelitian........................................................................................ 8
ix
BAB II : TINJAUAN PUS TAKA
A. Teori Keagenan............................................................................................ 9
at ha
2. Neraca dan Laporan Laba Rugi ............................................................. 15
gi a
a. Neraca........................................................................................... 15
la w
b. Laporan Laba Rugi....................................................................... 16
P Wi
3. Tujuan Laporan Keuangan..................................................................... 16
2. Earning.................................................................................................. 22
3. Capital ................................................................................................... 25
IE
E. Analilis Rasio............................................................................................... 27
T
1. Pengertian Rasio.................................................................................... 27
S
c. Analisis Profitabilitas................................................................... 30
x
BAB III : METODE PENELITIAN
A. Jenis Peneleitian........................................................................................... 37
B. Objek Penelitian........................................................................................... 37
at ha
1. Studi Pustaka......................................................................................... 37
gi a
2. Studi Dokumentasi ................................................................................ 38
la w
D. M etode Analisis .......................................................................................... 38
P Wi
E. Analilis Deskriptif ....................................................................................... 39
a. Current Ratio..................................................................................... 44
S
b. Quick Ratio....................................................................................... 45
c. Cash Ratio......................................................................................... 46
xi
3. Rasio Solvabilitas................................................................................... 50
at ha
a. Total Asset Trunover........................................................................ 53
gi a
b. Inventory Trunover .......................................................................... 54
la w
C. Pembahasan.................................................................................................. 58
P Wi
1. Rasio Likuiditas Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk.................... 59
A. KESIM PULAN........................................................................................... 72
B. SARAN........................................................................................................ 74
IE
xii
DAFTAR TABEL
at ha
Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Current Ratio ..................................................... 44
gi a
Tabel 4.2. Hasil Perhitungan Quick Ratio........................................................ 45
la w
P Wi
Tabel 4.3. Hasil Perhitungan Cash Ratio ......................................................... 46
xiii
Tabel 4.14 Perhitungan Net Profit M argin....................................................... 64
at ha
Tabel 4.18 Perhitungan Total Assets Trunover ............................................... 70
gi a
la w
Tabel 4.19 Perhitungan Inventory Turnover.................................................... 71
P Wi
an ya
ng id
Ja W
IE
T
S
xiv
DAFTAR GAMBAR
at ha
gi a
la w
Gambar 4.1 Struktur Organisasi ....................................................................... 43
P Wi
Gambar 4.2 Hasil Hitungan Current Ratio....................................................... 44
xv
ABS TRAK
at ha
Oleh:
gi a
S alman Kholid
la w
NIM:121213376
P Wi
Penelitian ini adalah studi tentang Analisis Kinerja Keuangan PT Unilever
Indonesia, Tbk tahun 2012-2018.Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai
kinerja keuangan PT. Unilever Indonesia Tbk, Tahun-tahun 2012-2018 dilihat
dari analisis rasio likuiditas, profitabilitas, solvabilitas, dan rasio aktivitas. Jenis
an ya
2012 sampai dengan 2017 dikatakan tidak baik tetapi pada tahun 2018
menunjukan perbaikan karena berada diatas kriteria, rasio solvabilitas pada
tahun 2012 sampai dengan tahun 2018 dikatakan tidak baik, rasio aktivitas pada
tahun 2012-2018 pada perhitungan total assets turnover menunjukan hasil yng
IE
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
at ha
Perkembangan teknologi yang terus meningkat dengan pesat
gi a
la w
keuangan. Untuk itu manajer dituntut memilih informasi dalam jaringan
P Wi
yang luas untuk mengetahui kondisi perusahaan saat ini maupun perkiraan
daya yang dimiliki secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan
T
eksistensi perusahaan.
1
mendukung keputusan yang dibuat. Laporan keuangan ini harus
at ha
Analisis dan interprestasi keuangan mengkatagorikan beberapa teknik
gi a
la w
yang berguna bagi pihak intern dan ekstern yang terkait dengan
P Wi
perusahaan. Bagi manajemen, informasi yang diperoleh itu berfungsi
dilakukan oleh pendiri usaha dan keputusan yang diambil bersifat personal,
dengan cara ini cukup berhasil tetapi untuk jangka panjang dan seiring
T
2
profitabilitas dan aktivitas dalam perusahaan. Dengan demikian penggunaan
at ha
tentang posisi keuangan perusahaan yang bersangkutan.
gi a
la w
lagi agar mempunyai nilai guna bagi manajemen perusahaan. Untuk
P Wi
manajemen, dalam melakukan analisis terhadap kinerja keuangan yaitu
pada setiap periode akuntansi, karena dengan profitabilitas sebagai alat ukur,
3
menghasilkan laba yang maksimal dibandingkan dengan modal yang
at ha
Seperti halnya dalam pengelolaan perputaran aktiva, dimana perputaran
gi a
la w
mengelola manajemen khusus dalam bidang keuangan. Sebab pengelolaan
P Wi
aktiva sangat penting dalam peningkatan perolehan pendapatan perusahaan
melalui penjualannya. Setiap komponen aktiva atau modal kerja khusus mampu
atas efesiensi operasi sebagian besar dilakukan berdasarkan analisa atas laporan
T
dengan me ngkaji ulang baik neraca maupun laporan laba rugi. Untuk
sejauh mana efektifitas operasi perusahaan dalam mencapai tujuan maka secara
4
dapat dilihat melalui laporan keuangannya, untuk itu perlu dilakukan analisis
atas laporan keuangan sehingga dari analisis tersebut dapat diperoleh gambaran
Analisis yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan adalah analisis rasio
at ha
keuangan, dengan analisis rasio keuangan dapat diketahui tingkat likuiditas,
gi a
la w
Dalam menilai kinerja keuangan dengan menggunakan analisis rasio
P Wi
keuangan perlu diketahui standar rasio tersebut. Standar ini ditentukan dengan
standar rasio keuangan yang ada. Pada umumnya, kinerja keuangan perusahaan
ng id
dikategorikan baik jika besarnya rasio keuangan perusahaan bernilai sama atau
Ja W
dalam penelitian ini yaitu: (1) Analisis Rasio Likuiditas, (2) Analisis
Aktivias.
5
Perusahaan dikatakan likuid apabila mempunyai aktiva lancar yang lebih
besar hutang lancar yang dimiliki, dan dari hal tersebut perusahaan mampu
at ha
Tingkat profitabilitas yang dihasilkan oleh perusahaan menjadi bahan
gi a
la w
dihasilkan perusahaan menjadi faktor penting dalam ukuran keberhasilan kinerja
P Wi
perusahaan. Rasio Solvabilitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur
industri kebutuhan rumah tangga, makanan dan produk perawatan tubuh ini
mencatat penurunan laba pada tahun 2015 dari tahun sebelumnya. Perubahan
IE
perusahaan.
lebih lanjut mengenai hubungan tingkat kinerja keuangan pada PT. Unilever
6
B. Perumusan Masalah
at ha
belum sesuai dengan standar rata-rata industry.
gi a
la w
C. Pertanyaan Penulis
P Wi
a. Apakah rasio likuiditas perusahaan PT. Unilever Indonesia, Tbk sudah
D. Tujuan penelitian
7
c. Untuk menganalisis rasio solvabilitas perusahaan PT. Unilever
at ha
E. Manfaat Penelitian
gi a
la w
M anfaat yang bisa diambil dari penelitian ini antara lain :
P Wi
a. M anfaat Secara Teoritis
pengetahuan.
T
kinerja perusahaan.
8
BAB II
A. Teori Keagenan
at ha
Jansen dan M eckling (1976:308) menyatakan bahwa teori keagenan atau
gi a
la w
manajemen sebagai agen untuk mengelola perusahaan. Eisenhardt (1989:59)
P Wi
menjelaskan bahwa teori agensi dilandasi oleh tiga asumsi sifat dasar
sendiri, (2) sifat manusia yang memiliki daya pikir terbatas mengenai
an ya
persepsi masa depan, dan (3) sifat manusia yang lebih memilih untuk
ng id
menghindari resiko.
Ja W
antara pemilik dan manajer. Hal tersebut sesuai dengan asumsi sifat
IE
terdiri dari dua tipe, yaitu moral hazard dan adverse selection. Pada moral
9
pihak merasa memiliki informasi yang lebih sedikit dibandingkan pihak
lain. Pihak tersebut tidak akan mau melakukan perjanjian dan akan
membatasi dengan kondisi yang ketat serta biaya yang tinggi. Lebih luas
lagi, adverse selection juga dapat terjadi antara pemilik perusahaan dengan
at ha
kreditor. Adverse selection yang dilakukan oleh pemilik perusahaan terhadap
gi a
la w
penting perusahaan yang disembunyikan dapat membuat kerugian untuk
P Wi
kreditor dan juga pemegang saham apabila informasi tersebut menjelaskan
sebagai peminjam dana, alternatif terbaik yang bisa digunakan adalah harus
Ja W
maka menimbulkan biaya keagenan (agency cost) yang akan ditanggung baik
keagenan ini menjadi monitoring cost, bonding cost dan residual loss.
Monitoring cost adalah biaya yang timbul dan ditanggung oleh prinsipal
10
untuk memonitor perilaku agen. Bonding cost merupakan biaya yang
at ha
berkurangnya kemakmuran prinsipal sebagai akibat dari perbedaan
gi a
la w
Jensen dan M eckling (1976:308) mengemukakan teori keagenan yang
P Wi
menjelaskan hubungan antara manajemen perusahaan (agen) dan
memerintahkan orang lain (agen) untuk melakukan suatu jasa atas nama
ng id
11
1. M oral Hazard
at ha
maupun pemberi pinjaman. M anajer dapat melakukan tindakan di
gi a
la w
sebenarnya secara etika atau norma mungkin tidak layak dilakukan.
P Wi
2. Penahanan Laba (Earnings Retention)
3. Horison Waktu
IE
pekerjaan mereka.
12
4. Penghindaran Risiko M anajerial
at ha
meminimalkan risiko saham perusahaan dari keputusan investasi
gi a
la w
dengan pendanaan ekuitas dan berusaha menghindari peminjaman
P Wi
utang, karena mengalami kebangkrutan atau kegagalan.
B. Laporan Keuangan
13
Laporan keuangan ini bertujuan untuk memberikan informasi suatu
at ha
usaha perusahaan dalam suatu periode tertentu yang dikeluarkan
gi a
la w
memberikan gambaran arus kas suatu perusahaan yang tergambar
P Wi
dalam laporan arus kas.
apakah kinerja perusahaan tersebut baik atau buruk. Salah satu fungsi
S
14
berkomunikasi antara data keuangan dengan pihak-pihak yang
at ha
2. Neraca dan Laporan Laba Rugi
a. Neraca
gi a
la w
Neraca yang sering disebut laporan keuangan adalah suatu
P Wi
daftar yang menggambarkan aktiva (harta, kekayaan), kewajiban
periode tertentu.
an ya
harus dibayar oleh perusahaan dengan uang atau jasa pada suatu
saat tertentu dimasa yang akan datang. M odal adalah hak pemilik
15
b. Laporan Laba Rugi
at ha
mencapai tujuannya. Hasil operasional tersebut diukur dengan
gi a
la w
Ada tiga elemen pokok dalam laporan laba rugi yaitu
P Wi
pendapatan operasional, beban operasional dan laba atau rugi.
Pendapatan adalah aset yang masuk atau aset yang naik atau
tertentu.
S
adalah:
16
a. M enyajikan informasi yang berguna untuk investor sekarang
at ha
b. M enyediakan informasi tentang sumber ekonomi perusahaan,
gi a
la w
transaksi, kejadian dan keadaan yang mempengaruhi sumber
P Wi
dan klaim atas sumber ekonomi tersebut.
17
Laporan keuangan koperasi lebih ditujukan kepada pihak-
at ha
anggota serta para pejabat koperasi dan pemakai lainnya yang
gi a
la w
anggota koperasi, kreditur, bank dan kantor pajak.
P Wi
Pihak-pihak tersebut menggunakan laporan keuangan
ukuran.
18
C. Pengertian Kinerja Keuangan
at ha
dalam memberikan balikan kepada penyedia modal. Ada dua jenis
gi a
la w
1. Kinerja operasional, ditentukan pada kepentingan intern perusahaan
P Wi
seperti kantor cabang atau divisi yang diukur dengan kecepatan dan
kedisiplinan.
ditetapkan sebelumnya.
19
D. Analisis Kinerja Keuangan
M enurut Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI, 2009), kinerja perusahaan dapat diukur
at ha
dengan menganalisa dan mengevaluasi laporan keuangan. Informasi posisi
keuangan dan kinerja keuangan di masa lalu seringkali digunakan sebagai dasar
gi a
untuk memprediksi posisi keuangan dan kinerja di masa depan dan hal-hal lain
la w
yang langsung menarik perhatian pemakai seperti dividen, upah, pergerakan
P Wi
harga sekuritis dan kemampuan perusahaan untuk memenuhi komitmennya.
sistematis dalam rangka memprediksi apa yang mungkin akan terjadi di masa
20
perusahaan buruk maka bukan tidak mungkin para direksi ini akan diganti.
at ha
sumber daya manusia. Penilaian kinerja dimaksudkan untuk menilai keberhasilan
gi a
terjadinya financial distress yaitu keadaan yang sangat sulit bahkan dapat
la w
dikatakan mendekati kebangkrutan. Dengan banyaknya kinerja perusahaan yang
P Wi
fluktuatif dan selalu adanya perusahaan yang bangkrut, maka penilaian kinerja
keberhasilan perusahaan dan hanya melaporkan apa yang terjadi di masa lalu
ng id
pada periode selanjutnya. Penilaian ini bisa jadi sangat menyesatkan karena
adanya kemungkinan kinerja keuangan yang baik saat ini diciptakan dengan
IE
kinerja keuangan yang kurang baik saat ini terjadi karena perusahaan melakukan
S
Selain itu pengukuran kinerja yang hanya berfokus pada kinerja keuangan
21
pemasok, basis pelanggang, saluran distribusi dan nama baik perusahaan yang
merupakan asset tidak berwujud (intangible asset) yang sangat berperan dalam
at ha
mencerminkan kinerja yang telah dilakukan oleh perusahaan. Hal ini dapat
digunakan untuk sarana dalam menetapkan strategi usaha di waktu yang akan
gi a
datang. Tingkat kesehatan perusahaan adalah penilaian atas suatu kondisi laporan
la w
keuangan perusahaan pada periode dan saat tertentu.
P Wi 1. Good Corporate Governance
perusahaan anak.
T
2. Earning
S
22
perusahaan dari sisi rentabilitas adalah kinerja perusahaan
at ha
depan.
gi a
la w
(dua) rasio yaitu:
P Wi
a. Rasio Laba Sebelum Pajak (Earning Before Income
sebesar 100% atau lebih diberi nilai kredit 0 dan untuk setiap
maksimum 100.
23
mengukur profitabilitas perusahaan karena perusahaan Indonesia
at ha
masyarakat (Dendawijaya, 2009:188). Return On Assets (ROA)
gi a
la w
manajemen perusahaan dalam memperoleh profitabilitas dan
P Wi
mengelola tingkat efisiensi usaha perusahaan secara
24
3. Capital
at ha
disertai dengan pengelolaan permodalan yang sangat kuat
gi a
la w
usaha perusahaan. Rasio kecukupan modal menggunakan
P Wi
perhitungan Capital Adequacy Ratio (CAR).
25
Keterangan:
at ha
M enurut Sinungan (2009:169) Aktiva tertimbang menurut
gi a
la w
maupun aktiva yang bersifat administratif sebagaimana
P Wi
tercermin pada kewajiban yang masih bersifat kontingen dan
26
b. ATM R aktiva administratif dihitung dengan cara
at ha
c. Total ATM R = ATM R aktiva neraca + aktiva
administratif.
gi a
la w
d. Rasio modal perusahaan dapat dihitung dengan cara
E. Analisis Rasio
1. Pengertian Rasio
ng id
adalah “rasio”. Rasio adalah alat yang dinyatakan dalam aritmatical terms
T
rasio tersebut kecil artinya, kecuali jika dibandingkan dengan suatu standar
27
rasio yang layak dijadikan sebagai pembanding. Rasio standar ini dapat
at ha
b. Didasarkan pada data laporan keuangan yang dianggarkan (disebut
“goal ratio”).
gi a
la w
c. Didasarkan pada rasio industri, di mana perusahaan yang bersangkutan
P Wi
masuk sebagai anggotanya.
a. Analisis Likuiditas
S
berikut:
28
1) NWC-TA (M odal kerja neto)
at ha
perusahaan.
2) Current Ratio
gi a
la w
M erupakan kemampuan perusahaan untuk
aktiva lancar.
3) Quick ratio
an ya
pihak luar.
29
2) Time Interest Earned
at ha
3) Rasio hutang
gi a
la w
panjang (termasuk kewajiban membayar sewa guna atau
P Wi leasing.
c. Analisis Profitabilitas
adalah:
S
1) Rentabilitas Ekonomi
30
2) Return On Equity
at ha
3) Return On Investment
gi a
la w
yang bisa diperoleh dari seluruh kekayaan yang dimiliki
P Wi perusahaan.
4) Profit Margin
5) Perputaran Aktiva
Ja W
6) Perputaran Piutang
T
7) Perputaran Persediaan
berada di gudang.
(Riyanto, 1998:39-40):
31
1) M emperbesar profit margin, yaitu:
at ha
tingkat tertentu diusahakan adanya pengurangan biaya
usaha.
gi a
la w
2) M eningkatkan perputaran aktiva usaha, yaitu:
sebesar-besarnya.
an ya
sebesar-besarnya.
d. Rasio Aktivitas
IE
32
aktiva tersebut pada tingkat kegiatan tertentu. Aktivitas yang
tersebut.
at ha
Terdapat beberapa macam rasio yang dapat dihitung antara
gi a
Turnover, Receivable Turnover, Inventory
la w
Turnover, Average Day’s Inventory dan Working Capital
P Wi
Turnover. Dari rasio-rasio berikut, rasio aktivitas yang digunakan
2) Inventory Turnover
33
efisiensi operasional, yang memperlihatkan seberapa baiknya
at ha
perusahaan.
gi a
la w
F. Penelitian Terdahulu
sebagai berikut:
34
untuk M engukur koperasi sangat baik, sedangkan rasio fakultas
KInerja Keuangan kas dari 2011 hingga 2013 Ekonomiuni
pada Koperasi menunjukkan kondisi yang buruk, versitas
Universitas tetapi pada 2012 kinerjanya baik. Bangka
Bangka Belitung Rasio Solvabilitas yang terdiri dari Belitung
Periode 2011- rasio utang terhadap aset Sumber:
at ha
2013 menunjukkan bahwa kinerja keuangan ijbe-
koperasi baik dan total rasio utang research.co
terhadap ekuitas menunjukkan kinerja m
gi a
yang kurang baik antara 2011 dan
2012, tetapi berubah menjadi lebih
la w
baik di 2013. Rasio Profitabilitas di
P Wi koperasi selama 2011-2013
berfluktuasi karena kurangnya
efisiensi dan efektivitas dalam
mengelola biaya dan penjualan, yang
an ya
35
dengan Return on Equity dinilai dalam
keadaan yang baik karena kemampuan
ekuitas/modal yang digunakan untuk
menghasilkan laba sangat tinggi.
5 Putri Analisis Penelitian M enunjukkan Jurnal Ilmu
Hidayatul profitabilitas dan . Kinerja keuangan dilihat dari rasio dan Riset
at ha
Fajrin (2016) likuiditas terhadap profitabilitasnya. Net profit margin M anagemen
Kinerja Keuangan dikatakan efisien. Return on asset juga : Volume 5,
Pt. Indofood efiisien. Return on equity dikatakan Nomor 6,
gi a
Sukses M akmur. tidak efisien. Sedangkan gross profit Juni 2016
margin dikatakan efisien.
la w
Kinerja keuangan dilihat dari rasio
P Wi likuiditasnya. Current ratio, cash ratio,
dan Quick rasio dikatakan likuid.
6 Yuliadi dan Analisis Rasio Hasil penelitian menunjukan, ECONOM I
Rio Rahmat Likuiditas likuiditas bank mampu memenuhi CA Jurnal
an ya
36
BAB III
METODA PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
at ha
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu
gi a
la w
ini termasuk dalam Penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha
P Wi
mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang.
B. Objek Penelitian
IE
1. Studi Pustaka
37
literatur-literatur dan sumber-sumber lainnya yang berkaitan dengan
masalah penelitian.
2. Studi Dokumentasi
at ha
dan Website PT. Unilever Indonesia, Tbk. Data tersebut meliputi:
gi a
la w
b) Laporan Rugi laba pada PT. Unilever Indonesia, Tbk tahun2015
P Wi
c) Data lain yang dapat digunakan dalam menunjang penelitian ini.
D. Metode Analisis
an ya
keuangan.
1. Likuiditas
IE
࢙ࢋ࢚ ࡸࢇࢉࢇ࢘
Current Ratio = x 100%
ࡷࢋ࢝ࢇ࢈ࢇ ࡸࢇࢉࢇ࢘
T
࢙ࢋ࢚ ࡸࢇࢉࢇ࢘െࡼࢋ࢙࢘ࢋࢊࢇࢇ
Quick Ratio = ࡷࢋ࢝ࢇ࢈ࢇ ࡸࢇࢉࢇ࢘
x 100%
S
ࡷࢇ࢙
Cash Ratio = ࡷࢋ࢝ࢇ࢈ࢇ ࡸࢇࢉࢇ࢘
x 100%
2. Profitabilitas
ࡸࢇ࢈ࢇ ࢋ࢙࢘ࢎ ࡿࢋ࢚ࢋࢇࢎ ࡼࢇࢇ
Net profit Margin = ࡼࢋ࢛ࢇࢇ
x 100%
38
3. S olvabilitas
ࢀ࢚ࢇ ࡸࢇ࢈࢚ࢇ࢙
Debt to Equity Rasio (DER) = ࡱ࢛࢚ࢇ࢙
x 100%
ࢀ࢚ࢇ ࡸࢇ࢈࢚ࢇ࢙
Debt Ratio = ࢀ࢚ࢇ ࢙ࢋ࢚
x 100%
4. Aktivitas
at ha
ࡼࢋ࢛ࢇࢇ
Total Assets Turnover = ࢀ࢚ࢇ ࢙ࢋ࢚
x 100%
ࢋ࢈ࢇ ࡼ ࡼࢋ࢛ࢇࢇ
InventoryTurnover = ࡾࢇ࢚ࢇെ࢘ࢇ࢚ࢇ ࡼࢋ࢙࢘ࢋࢊࢇࢇ
x 100%
gi a
5. Rasio industry
la w
Rasio standar ini dapat ditentukan berdasarkan
P Wi alternative, sebagai berikut:
a) Didasarkan pada catatan kondisi keuangan dan hasil
operasi perusahaan tahun-tahun yang lampau
an ya
E. Analisis Deskriptif
dapat diketahui kondisi keuangan PT. Unilever Indonesia , Tbk yang akan
T
margin , efisien (baik) karena rasio perusahaan diatas standar rasio industri,
sedangkan untuk return on equity, tidak efisien karena rasio perusahaan lebih
39
rendah dari standar rasio industri.Dari pernyataan diatas dapat dilihat bahwa
at ha
gi a
la w
P Wi
an ya
ng id
Ja W
IE
T
S
40