REFERENSI
1.
OBJEKTIF PERILAKU SISWA
2.
3.
DASAR TEORI
Imunisasi TT diberikan pada ibu hamil segera setelah dinyatakan hamil dengan
tujuan untuk memberikan kekebalan pada ibu dan mencegah tetanus neonatorum pada
bayi yang akan dilahirkan. Setiap ibu hamil harus mendapatkan imunisasi TT minimal
2 kali selama kehamilan (pertama pada saat kunjungan antenatal pertama dan kedua
pada 4 minggu kamudian). Dosis kedua harus diberikan minimal 2 minggu sebelum
kelahiran. Imunisasi TT diberikan secara suntikan intra muskular (dalam otot) dengan
dosis 0,5 cc.
Tujuan pemberian imunisasi pada ibu hamil yaitu untuk mencegah Tetanus
Neonatal (TN). Ibu Hamil harus mendapatkan imunisasi tetanus toksoid, sehingga ibu
sudah memiliki antitoksin tetanus dalam tubuh ibu yang akan ditransfer melalui
plasenta yang akan melindungi bayi yang akan dilahirkan dari penyakit tetanus.
Jadwal Pemberian Imunisasi TT Pada Ibu Hamil adalah sebagai berikut:
PETUNJUK
SAFETY
1. Sebelum memberikan imunisasi TT, pastikan vaksin tidak kadaluarsa dan masih
dalam keadaan baik.
2. kocok terlebih dahulu vaksin TT sebelum digunakan agar vaksin homogen.
3. Perhatikan tehnik antiseptik selama proses pemberian imunisasi TT.
4. Pastikan lokasi/daerah penyuntikan dengan benar.
5. Letakkan semua peralatan pada tempat yang mudah dijangkau.
6. Setelah pemberian imuisasi TT, saat proses penyimpanan perhatikan tehnik
penyimpanan vaksin secara benar dengan cara mempertahankan rantai dingin (30
C-8).
PEKERJAAN LABORATORIUM
1. Peralatan
a. Termos/vaksin carrier.
b. Cool pack/kotak dingin cair.
c. Alat suntik/spuit/dispo.
d. Safety box/tempat sampah.
e. Alat tulis.
f. Sarung tangan/handskun.
g. Kartu TT/buku KIA (cek status ’T’ ibu).
2. Bahan
a. Vaksin TT.
b. Kapas dan wadah.
c. Handsanitizer/sabun untuk cuci tangan.
3. Perlengkapan
a. Ruang yang nyaman dan tertutup,terang dan tenang.
b. Handuk lap tangan.
4. Alat Bantu
a. Jobsheet.
b. Standar operasinal prosedur (SOP).
5. Keselamatan Kerja
a. Pusatkan perhatian dan konsentrasi pada prosedur tindakan serta kenyamanan
ibu.
b. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya, letakkan peralatan dan bahan
pada tempat yang terjangkau.
c. Pastikan privasi ibu terjaga selama pelaksanaan prosedur dilakukan.
d. Komunikasikan kepada ibu dan keluarga tentang tindakan yang akan
dilakukan.
PROSEDUR PELAKSANAAN
EVALUASI