Anda di halaman 1dari 10

lita fawziah

Jumat, 19 Agustus 2011


GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PEMBERIAN
IMUNISASI TT

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari pembangunan nasional

dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan, serta ditujukan untuk

meningkatkan kesejahteraan rakyat secara menyeluruh (Depkes RI, 2005).

Keberhasilan Pembangunan Kesehatan sangat dipengaruhi oleh tersedianya

sumber daya manusia yang sehat, terampil dan ahli serta disusun dalam satu

program kesehatan dengan perencanaan terpadu yang didukung oleh data dan

informasi epidemiologi yang valid (Depkes RI, 2005).

Salah satu indikator keberhasilan derajat kesehatan adalah dengan melihat

angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Angka kematian ibu (AKI)

dan angka kematian bayi (AKB) Indonesia masih tertinggi di Asia. Tahun 2007

kematian ibu melahirkan mencapai 307 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini 9,5

kali lebih besar dari Malaysia. Bahkan 2,5 kali lipat dari indeks Filipina (Anonim,

2009).

Berdasarkan hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun

2007. Angka Kematian ibu (AKI) yaitu sebanyak 307/ 100.000 kelahiran hidup dan

Angka Kematian Bayi (AKB) sebesar 35/ 1000 kelahiran hidup. Sedangkan di
Provinsi NTB Angka Kematian Ibu tahun 2008 sebesar 92/100.000 kelahiran hidup

dan Angka Kematian Bayi sebesar 72/1000 kelahiran hidup (SDKI, 2007).

Berdasarkan laporan WHO yang bekerja sama dengan Departemen

Kesehatan RI, tetanus masih merupakan penyebab utama kematian dan kesakitan

maternal dan neonatal. Kematian akibat tetanus di negara berkembang 135 kali

lebih tinggi dibanding negara maju (Depkes RI – WHO, 2006).

Penelitian Kesehatan Rumah Tangga menunjukkan bahwa penyebab

kematian utama bagi bayi di Indonesia adalah tetanus neonatorum (9,8%),

gangguan kelahiran sebelum waktunya (4,3%), dipteri, pertusis dan morbili (3,3%).

(Anonim, 2009). Sedangkan di wilayah Kota Mataram pada tahun 2009 ditemukan 1

kasus Tetanus Neonaturum dan pada tahun 2010 meningkat menjadi 7 kasus

Tetanus Neonaturum (Dikes Mataram 2010). Hal ini timbul sebagai akibat masih

rendahnya cakupan pelayanan antenatal dan imunisasi Tetanus Toxoid (TT) selama

kehamilan.

Tetanus dapat terjadi pada saat kehamilan maupun persalinan. Seseorang

yang pernah terserang tetanus tidak akan memiliki kekebalan secara alami dan bisa

terinfeksi lagi, karena itu penting dilakukan imunisasi (Azrul A, 2002). Imunisasi TT

diberikan kepada seorang wanita yang sedang hamil, antibodi yang terbentuk di

tubuhnya dilewatkan ke janinnya. Antibodi ini melindungi bayi terhadap tetanus

selama proses kelahiran dan selama beberapa bulan setelahnya, imunisasi TT juga

melindungi ibu bayi terhadap tetanus (WHO, 2010).

Program imunisasi TT pada wanita hamil di Indonesia, biasanya diberikan 2

kali, karena dianggap belum terimunisasi secara sempurna (5 kali). WUS yang

sekarang ada adalah generasi yang belum menjalani imunisasi lengkap Tetanus. TT
pertama dapat diberikan sejak di ketahui positif hamil dan TT yang kedua minimal 4

minggu setelah TT pertama (Azrul.A, 2002).

Berdasarkan data dari dinas kesehatan Kota Mataram tahun 2009, cakupan

imunisasi Tetanus Toxoid TT1 sebesar 9156 orang (97,9%) dan cakupan TT2

sebesar 8613 orang (92,1%) dari 9350 ibu hamil, sedangkan pada tahun 2010, dari

9250 ibu hamil, cakupan imunisasi TT1 sebesar 8611 orang (93,1%) dan cakupan

imunisasi TT2 sebesar 8133 orang (87,9%). Berdasarkan data cakupan imunisasi

TT tersebut terdapat penurunan imunisasi TT pada tahun 2010 dan belum mencapai

target yang ditentukan oleh Dinas Kesehatan NTB yaitu sebesar 90% (Dinkes

Mataram, 2010).

Dari 9 Puskesmas yang berada di wilayah kota Mataram, Puskesmas

Ampenan merupakan puskesmas yang cakupan imunisasi TT paling rendah

dibandingkan dengan Puskesmas lainnya. Pada tahun 2010 Puskesmas Ampenan

memiliki cakupan imunisasi TT1 sebesar 1164 orang (86,5%) dan TT2 sebanyak

1101 (81,8%) dari 1346 sasaran ibu hamil dan belum mencapai target imunisai yang

ditentukan oleh Puskesmas Ampenan yaitu sebesar 90% (Dinkes Mataram, 2010)

Salah satu faktor yang mempengaruhi pemberian imunisasi yaitu

pengetahuan ibu dimana tingkat pengetahuan akan mempengaruhi prilaku individu.

Semakin banyak pengetahuan ibu tentang pentingnya kesehatan maka akan makin

tinggi tingkat kesadaran ibu untuk berperan serta dalam kegiatan posyandu atau

imunisasi (Depkes RI, 2007). Program imunisasi TT juga dapat berhasil jika ada

usaha yang sungguh-sungguh dari orang yang memiliki pegetahuan dan komitmen

yang tinggi terhadap imunisasi (Muhammad, 2002).


Oleh karena itu berdasarkan pada masalah diatas maka peneliti terdorong

untuk mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan ibu hamil tentang pemberian

imunisasi TT Di Puskesmas Ampenan tahun 2011.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka yang menjadi masalah adalah

bagaimana gambaran pengetahuan ibu hamil tentang pemberian imunisasi TT Di

Puskesmas Ampenan tahun 2011?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum:

Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang pemberian imunisasi

TT selama kehamilan.

2. Tujuan khusus:

a. Mengidentifikasi karakteristik ibu hamil ( umur, pekerjaan, paritas, pendidikan) di

Puskesmas Ampenan tahun 2011

b. Mengidentifikasi pengetahuan ibu hamil tentang pemberian imunisasi TT selama

kehamilan di Puskesmas Ampenan Tahun 2011.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat bagi Peneliti

Menambah pengetahuan dan pengalaman dalam merancang dan

melaksanakan sebuah penelitian mengenai gambaran pengetahuan ibu hamil

tentang pemberian imunisasi TT selama kehamilan.

2. Manfaat bagi pendidikan

Dapat memberikan manfaat sebagai sumber bacaan serta tambahan literatur

yang dapat digunakan sebagai bahan acuan bagi peneliti selanjutnya.

3. Manfaat bagi masyarakat


Meningkatkan kualitas pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan khususnya

tentang pemberian imunisasi TT selama kehamilan.

Diposkan oleh lita fawziah di 09.26


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda


Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Pengikut
Arsip Blog
 ► 2012 (1)

 ▼ 2011 (6)
o ► Desember (2)
o ▼ Agustus (1)
 GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG
PEMBERIAN I...
o ► Juni (1)
o ► April (1)
o ► Januari (1)

Mengenai Saya

lita fawziah
mataram, NTB, Indonesia
Nakes di sebuah RS swasta di Mataram,,
Lihat profil lengkapku

.^_^.
saya menganggap orang yang bisa mengatasi keinginannya, lebih berani daripada orang
yang bisa menaklukkan musuhnya, karena kemenangan yang paling sulit diraih adalah
kemenangan atas diri sendiri.

(Aristoteles)
Kesuksesan lebih diukur dari rintangan yang berhasil diatasi seseorang saat berusaha
untuk sukses daripada posisi yang telah diraihnya dalam kehidupan,,,

(Booker T. washingtong)
Template Travel. Gambar template oleh duncan1890. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai