PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Imunisasi ialah salah satu progam yang telah terbuktu menurunkan angka
penyakit terutama pada ibu hamil salah satu bentuk pemerintah dalam
kesehtan ibu hamil terutama pada masa kehamilan yang berupa peningkatan
mencegah terjadi Tetanus pada ibu dan bayinya. Meskipun imunisasi tetanus
pada ibu hamil dinilai sangat penting sebagai bentuk pencegahan tetanus pasca
persalinan, maupun pada bayi yang dilahirkan sang ibu, pemanfaatan imunisasi
Tetanus Toxoid(TT) pada ibu hamil dinilai masih kurang optimal (Pratiwi,
neonatorum.
akibat dari luka yang tidak bersih, selain itu, juga disebabkan karena kegagalan
dan penangan tali pusat yang tidak bersih. Gejala awal dari pasien terjangkit
tetanus di tandai nyeri dengan kekakuan pada otot yang disebabkan oleh
bayi ini salah satunya adalah tetanus Neonatorum (Kemenkes, 2016 dalam Rini
hanya dapat diperoleh melalui imunisasi tetanus toxoid. Ibu hamil yang
aktif terhadap suatu penyakit tersebut tidak akan sakit atau sakit ringan (Fadriy
anto, 2018).
Musfirah, 2019).
Menurut WHO dan UNICEF sebelum tahun 2000 di seluruh dunia ada
2010 masih terdapat 38 negara yang belum mencapai eliminasi TMN, terutama
berada di Afrika dan Asia. Hingga Februari 2012, masih terdapat 34 negara
yang belum tereliminasi TMN. Dan badan Kesehatan Dunia (WHO) kembali
kematian tahunan global TN adalah sekitar 6,7 kematian per 1000 kelahiran
Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh Cakupan imunisasi Td2+ pada
ibu hamil Januari sampai Desember tahun 2019 sebesar 71% yang relatif lebih
Data dari Dinkes Kabupaten Pidie Tahun 2020 terhitung dari Januari
jumlah Imunisasi TT4 sebanyak 891 (91%), jumlah TT5 842 (86%) (Dinkes,
Pidie, 2020).
2021 dari Januari sampai dengan Desember terdapat jumlah ibu hamil
sebanyak 431 jiwa, jumlah kunjungan K1 sebanyak 124 jiwa, jumlah ibu hamil
Kunjungan K4 sebanyak 113 jiwa Dan jumlah ibu hamil Januari sampai
dengan Juni 2022, jumlah ibu hamil K1 sebanyak 124 jiwa, jumlah ibu hamil
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
2022.
4. Ruang Lingkup Tempat
Kabupaten Pidie.
E. Manfaat
1. Secara Teoritis
dapat hasil penelitian ini dan dapat digunakan sebagai tambahan ilmu atau
2. Secara praktis
Secara praktis, bahwasanya hasil dari penyusunan Proposal Penelitian
kehamilan.
b. Bagi Penulis/Mahasiswa
tetanus toxoid.
untuk dapat dipelajari dan dimengerti oleh mahasiswi lain dan dapat
1. Dari Penelitian Rini Gustina Sari, 2019 hasil analisis univariat dari 67
(42,9%). Dari hasil uji chi-squaredi peroleh ρ value 0,001<α 0,05 yang
mendukung sebesar 23,8%. Menunjukkan bahwa berdasarkan pengetahuan,