Anda di halaman 1dari 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Madrasah : MI AL-IRSYAD GALUMPANG


Mata Pelajaran : SKI
Kelas/Semester : V /I
Materi Pokok : Perang Badar
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menjelaskan keperwiraan Nabi Muhammad dalam perang badar

B. Kompetensi Dasar
Menghayati keperwiraan Nabi Muhammad SAW dalam mempertahankan kota Madinah
dari serangan kafir Quraisy

C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Pengantar/Pendahuluan ( 10 menit )
1. Guru Mengucapkan salam dan meminta peserta didik berdoa sebelum belajar
2. Guru mengabsen dan Mengecek kesehatan peserta didik
3. Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai peserta didik

b. Kegiatan Inti ( 45 menit )


1. Guru mengulas secara singkat letak Desa Badar
2. Guru mengarahkan peserta didik untuk mencari referensi tentang waktu dan
tempat terjadinya perang badar
3. Siswa ditugaskan untuk mencari informasi tentang strategi yang dilakukan
Rasulullah dan pasukannya ketika perang badar

c. Penutup ( 15 Menit )
1. Guru mengajak peserta didik untuk merefleksi materi yang telah dipelajari
2. Guru Mengajak siswa untuk mengambil hikmah dari kemenangan kaum muslimin
saat perang badar
3. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menyimpulkan materi
pembelajaran
4. Guru menjelaskan secara singkat materi pelajaran yang akan dilaksanakan pada
hari berikutnya
5. Siswa diajak untuk selalu berdoa sebelum dan setelah melakukan aktifitas

D. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Tes Penugasan

Galumpang, 08 Juni 2020


Mengetahui
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

Masrudin, S.Pd Masrudin, S.Pd


KEPERWIRAAN
RASULULLAH SAW DALAM
PERANG BADAR

Perang badar adalah perang yang pertama kali terjadi anatara kaum muslimin dan kaum
kafir Quraisy. Terjadi pada tanggal 17 Ramadhan Tahun 2 Hijriyah bertepatan tengan 8
Januari 623 masehi, terjadi di desa Badar yang terletak antara Mekah dan Madinah.

Pasukan kaum muslimin berjumlah 314 orang sedangkan kafir quraisy berjumlah 1000
orang yang memiliki persenjataan lengkap, sementara kaum muslimin dengan senjata seadanya.

Strategi Rasulullah Dalam perang Badar adalah dengan menguasai penampungan air
yang sangat dibutuhkan kedua pihak.

Peperangan dimulai dengan mengirim 3 perwakilan masing-masing, Quraisy diwakili


oleh Utbah, Syaibah Bin rabiah dan Al-walid Utbah sedangkan kaum Muslimin diwakili oleh
Ubaidah Bin Harits, Ali Bin Abi Thalib dan Hamzah bin Abd. Muhtalib. Ketika perwakilan
kafir Quraisy mati terbunuh dan dengan pertolongan Allah SWT kaum muslimin memenangkan
perang tanding. Setelah itu terjadi perang terbuka dan saling menyerang, Sebanyak 14 sahabat
tewas sebagai suhada dan 70 0rang kafir quraisy terbunuh dan 70 lainnya di tawan. Kaum
muslimin berhasil memenangkan peperangan atas kehendak Allah SWT dengan keimanan yang
kuat dan ikhlas karna ALLAH SWT.

Dimanapun kita berada dan dalam kondisi sesulit apapun yakinlah bahwa
pertolongan ALLAH SWT akan selalu ada, dan harus mengedepankan Iman yang
kuat serat selalu Ikhlas karna Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai