PUSKESMAS NIP. 19691231 199003 1 044 SENARU 1. Pengertian Pemasangan kateter menetap adalah suatu proses memasukkan kateter melalui OUE, uretra sampai ke kandung kemih. 2. Tujuan Sebagai acuan untuk menerapkan langkah-langkah dalam pemasangan kateter menetap 3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas senaru No. 004/01.KP/PKM.T/II/2017 tentang Jenis Pelayanan Yang Tersedia di UPTD Puskesmas Senaru 4. Referensi PERMENKES RI No 5 Tahun 2014. Tentang Panduan Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan primer. 5. Prosedur/ a. Persiapan Alat dan bahan Langkah-langkah 1) Selang kateter 2) Jelly kateter 3) Urine Bag 4) Sarung tangan 5) Plester 6) Bengkok 7) Spuit 10 cc 8) Aqudest 9) Pinset 10)Gunting 11)Perlak 12)Plester b. Petugas yang melaksanakan 1) Dokter 2) Perawat 3) Bidan c. Prosedur/langkah-langkah 1) Petugas melakukan informed consent 2) Petugas menyiapkan alat 3) Petugas mengatur posisi pasien agar nyaman dan mudah untuk dilakukan pemasangan kateter. 4) Petugas memasang urine bag pada bagian lain dari ujung kateter. 5) Petugas mencuci tangan 6) Petugas memakai sarung tangan. 7) Petugas memasukkan kateter yang sudah dilumuri jel melalui OUE. 8) Petugas memasukkan aquadest ± 10 cc untuk mengembangkan balon kateter setelah urin tampak keluat pada selang urine bag. 9) Petugas memfiksasi kateter dengan plester pada paha bagian atas agar tidak mudah bergerak/ goyang. 10)Petugas melepaskan sarung tangan dan membuangnya pada tempat sampah medis. 11)Petugas merapikan alat. 12)Petugas mencuci tangan 13)Petugas melakukan pencatatan 6. Bagan Alir Informed consent Menyiapkan Mengatur posisi alat
Memakai Mencuci tangan Memasang
sarung tangan urine bag pada ujung kateter
Memasukkan Memasukkan Memfiksasi
ujung kateter aquadest bila kateter pada yang sudah di urine sudah paha agar tidak lumuri tampak keluar bergeser/ jellymelalui goyang OUE
Mencuci tangan Merapikan alat Melepaskan
sarung tangan dan membuangnya pada tempat sampah medis Petugas melakukan pencatatan
7. Hal-hal yang Tidak melakukan pemasangan kateter pada kondisi
perlu diperhatikan kontraindikasi seperti adanya kecurigaan striktura uretra 8. Unit Terkait a. IGD b. Ruang Bersalin c. Polindes 9. Dokumen Terkait a. Rekam Medis b. Register IGD c. Register Ruang Bersalin d. Register Pasien di Polindes e. Informed Consent 10. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Tanggal Perubahan Perubahan Mulai diberlakukan