Anda di halaman 1dari 2

PEMISAHAN ALAT YANG BERSIH DAN

KOTOR, ALAT YANG MEMERLUKAN


STERILISASI, ALAT YANG
MEMBUTUHKAN PERAWATAN LEBIH
LANJUT (TIDAK SIAP PAKAI),SERTA
ALAT-ALAT YANG MEMBUTUHKAN
PERSYARATAN KHUSUS UNTUK
PELETAKANNYA
No. :
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/2

UPT BLUD H. Husnul Ahadi, SKM


PUSKESMAS SENARU NIP. 19691231 199003 1
044

1. Pengertian Pemisahan alat bersih dan kotor adalah suatu


tindakan untuk menjaga Keamanan dan Keselamatan
Kerja Petugas Pelayanan Puskesmas Tanjung dari
pencemaran dan penularan bakteri pathogen.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemisahan alat bersih dan
kotor.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Tanjung No.
069/02.KP/PKM.T/II/2017 tentang pemisahan alat
yang bersih dan alat yang kotor, alat yang
memerlukan sterilisasi, alat yang membutuhkan
perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai), serta
alat-alat yang membutuhkan persyaratan khusus
untuk peletakannya di UPTD Puskesmas Tanjung
4. Referensi Permenkes No.75 tahun 2014 tentang Puskesmas
5. Prosedur / Langkah- a. Persiapan Alat dan Bahan
langkah 1) Bak instrumen
2) APD
b. Petugas yang melaksanakan
1) Bidan
2) Perawat/perawat gigi
c. Langkah-langkah
1) Petugas meletakkan peralatan yang kotor di
tempat penampungan peralatan kotor.
2) Petugas memisahkan alat yang terbuat dari
logam, plastik, dan kain.
3) Petugas melakukan dekontaminasi pada alat
kotor tersebut.
4) Petugas meletakkan peralatan bersih ditempat
bersih.
6. Bagan Alir
Pemisahan alat
Penampungan alat kotoran

Penampungan alat bersihan Dekontaminasi


7. Hal-hal yang perlu Ketersediaan alat dan bahan
diperhatikan
8. Unit Terkait Semua unit pelayanan
9. Dokumen Terkait
10. Rekaman Historis No Yang Isi Tanggal mulai
Perubahan diubah perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai