Mobil Ferrari tabrak 5 kendaraan di Senayan

kepala berita:

Sebuah mobil Ferrari berwarna merah tersebut menabrak sejumlah kendaraan di Jalan Jenderal
Sudirman, tepatnya di dekat Bundaran Senayan, Jakarta Selatan. Insiden kecelakaan tersebut terjadi
pada hari Minggu (8/10/2023) sekitar pukul 03.30 WIB. Pengemudi mobil Ferrari berinisial RAS (29)
diduga mabuk. Peristiwa ini mengakibatkan dua pengendara motor mengalami luka-luka sehingga kedua
korban harus dibawa ke rumah sakit. Kini, pengemudi mobil Ferrari tersebut ditetapkan sebagai
tersangka.

tubuh berita:

Mobil Ferrari yang dikemudikan RAS pada awalnya melaju kencang dari arah Bundaran HI menuju ke
Bundaran Senayan pada Minggu pagi. Ketika memasuki kawasan Bundaran Senayan, mobil tersebut
menabrak 5 kendaraan yakni dua mobil dan tiga motor yang tengah berhenti di lampu lalu lintas.
Menurut Danang Prasetyo (27) sebagai salah satu korban luka, pengemudi mobil Ferrari tersebut baru
keluar dari sebuah klub. Mobil Ferrari tersebut tiba-tiba menyeruduk dan menabrak dirinya yang ada di
sebelah kanan.

"Setelah keluar dari klub, kurang lebih dia ngerem nggak dapet, akhirnya dia nabrak ke kanan, ke
tengah, baru ke pinggir," katanya.

"Jadi saya di sebelah kanan, taksinya di tengah, kebetulan di sebelah kiri ada pemotor," tambahnya.

Usai menabrak sejumlah kendaraan tersebut, RAS disebut sempat emosi dan memukul salah satu
korban yang ditabraknya. Geram dengan tindakan tersebut, korban yang ditabrak dan pengendara lain
balik mengeroyok RAS. Aksi pengeroyokan itu kemudian dilerai oleh petugas kepolisian yang datang ke
lokasi kejadian.

Polisi telah memeriksa pengemudi Ferrari berinisial RAS (29) di Senayan, Jakarta Selatan. RAS kini telah
ditetapkan sebagai tersangka.

"Kami tetap melakukan pemeriksaan secara simultan dan berkesinambungan dan sudah melakukan
tahapan gelar perkara dan menaikkan status dari gelar perkara menjadi tersangka," kata Kasubdit
Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putra kepada wartawan di Pancoran, Jakarta
Selatan, Senin (9/10/2023).

Menurut Jhoni, Tersangka RAS dijerat dengan Pasal 310 ayat 2 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009
tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). RAS dinilai lalai dalam berkendara.

Kepala Seksi Laka Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Diella Kartika Artha mengatakan, RAS langsung
diamankan untuk diperiksa usai peristiwa tersebut. Selain diperiksa, polisi juga melakukan tes urine
terhadap yang bersangkutan.
Menurutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, RAS dalam keadaan sadar dan tidak dalam
pengaruh alkohol saat menabrak lima kendaraan.

"Dia dalam keadaan sadar (tak terpengaruh alkohol)," kata Diella.

Diella juga menyebutkan bahwa RAS bersikap kooperatif dan tidak melarikan diri setelah menabrak lima
kendaraan.

Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putra mengatakan, RAS memacu mobilnya dengan
kecepatan tinggi. RAS mengaku kecepatan mobilnya mencapai 100km/per jam dan juga dalam kondisi
mengantuk sehingga tabrakan dengan lima kendaraan lainnya tak terhindarkan ketika melakukan
pengereman.

Salah satu korban luka yaitu Danang Prasetyo (27) mengatakan bahwa RAS mau bertanggung jawab atas
kecelakaan yang terjadi, mulai dari biaya rumah sakit hingga kerusakan sepeda motor.

ekor berita:

Sebelumnya, sebuah mobil Ferrari warna merah menabrak lima kendaraan di ruas Jalan Jenderal
Sudirman, tepatnya di sebelum lampu merah Bundaran Senayan, Minggu sekitar pukul 03.30 WIB.

"Sesampainya sebelum lampu merah Bundaran Senayan dan diduga kurang hati-hati serta konsentrasi
akhirnya menabrak lima kendaraan yang berada di depannya yang sedang berhenti karena lampu TL
menyala merah," kata Jhoni dalam keterangannya kemarin.