Anda di halaman 1dari 8

UX FOR DIGITAL BUSINESS

Arief Hakim Hidayatullah Daulay


NIM: 2502152741

Tugas Personal ke-2

Week 7

1. Apakah yang membedakan antara memori jangka pendek dengan memori jangka panjang?
Jawaban:

Memori merupakan sistem penyimpanan dan pengelola informasi yang diperlukan untuk
melakukan tugas-tugas kognitif yang kompleks seperti pembelajaran, penalaran dan
pemahaman. Selanjutnya sistem memori akan memilih, menginisiasi dan melakukan proses
pengehentian atas fungsi pemrosesan seperti penyandian dan pengambilan data. Karena itu,
memori merupakan aspek pokok dalam proses kognitif.

Aspek memori juga merupakan suatu hal yang sangat penting dalam desain suatu produk.
Desainer harus mempertimbangkan keterbatasan memori ini saat menyajikan informasi dan
produk wireframing, untuk memberikan pengalaman pengguna yang paling berkesan dan
efisien. Terdapat 3 jenis memori utama yang diproses di otak, yaitu short-term memory, long-
term memory dan sensory memory. Sensory Memories atau Ingatan sensorik adalah ingatan
yang disimpan untuk periode waktu yang sangat kecil dan yang berasal dari organ indera kita
(seperti mata atau hidung kita). Mereka biasanya disimpan selama kurang dari 500 milidetik.

Selanjutnya adalah memori jangka pendek (short-term memory) yang bersifat ad interim,
digunakan untuk memproses ingatan sensorik yang menarik. Memori sensorik ditransfer ke
memori jangka pendek di mana informasi dapat diproses hingga satu menit. Memori jangka
pendek bertindak sebagai tempat menyimpan data sementara, digunakan untuk menyimpan
informasi yang hanya dibutuhkan sesaat.

Informasi yang disimpan pada memori jangka pendek akan segera dilupakan untuk
menghindari kelebihan beban/kapasitas, kecuali untuk informasi-informasi yang dianggap
penting seperti pengetahuan fakta informasi, pengalaman, urutan perilaku, dan segala sesuatu
yang diketahui. Informasi penting ini akan disimpan dalam memori jangka panjang (long-

ISYS6619 -UX for Digital Business


term memory). Berdasarkan penjelasan tersebut, secara umum perbedaan memori jangka
pendek dan memori jangka panjang adalah:
− Kapasitas dalam memori jangka pendek terbatas atau lebih kecil dibandingkan jangka
panjang.
− Waktu pemprosesan/akses terhadap informasi yang disimpan dalam memori jangka
pendek lebih cepat dari pada memori jangka panjang.
− Informasi dalam memori jangka panjang disimpan lebih lama sedangkan pada memori
jangka pendek terhapus lebih cepat.

2. Apa korelasi antara memori pada pertanyaan sebelumnya dengan “chunking”?


Jawaban:

Sesuai dengan penjelasan pada soal nomor 1 di atas, memori jangka pendek memiliki
kapasitas yang terbatas. Terdapat eksperimen oleh ahli, antara lain oleh psikolog George A.
Miller dalam makalahnya “The Magical Number Seven, plus or minus two” yang
menunjukkan bahwa manusia dapat menyimpan, paling banyak antara 5 dan 9 item, dalam
memori jangka pendek. Masalah keterbatasan kapasitas dalam short-term memory dapat
diminimalisasi dengan proses yang dikenal dengan chunking.

Chunking merupakan strategi yang digunakan untuk mengurangi beban dalam proses
informasi dengan mengelompokkan suatu konten ke dalam unit-unit kecil yang bisa dikelola
sehingga isu lebih mudah dipahami. Chunking memecah rangkaian informasi yang panjang
menjadi satuan atau potongan. Potongan yang didapatkan lebih simpel untuk diproses ke
memori dari pada serangkaian informasi yang tidak terputus tanpa menyebabkan kemacetan
(bottleneck) dalam rangka pemrosesan informasi. Dengan strategi chunking, kemampuan
short-term memory dalam menangani informasi yang lebih besar dapat ditingkatkan.

3. Sebutkan bagaimana penerapan teori “Chunking” pada sebuah desain tampilan user interface?
Berikan 2 buah contoh dari website/aplikasi yang ada di Indonesia!

ISYS6619 -UX for Digital Business


Jawaban:

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, chunking dapat diartikan memotong. Dari sisi
desain UI, chunking merupakan cara untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Masalah
tesebut adalah keterbatasan kapasitas memori manusia dalam mengingat. Menyajikan konten
dalam potongan-potongan membuat user dapat meningkatkan kemampuan untuk memahami
dan mengingatnya. Penerapan chunking dalam desain UI dapat dilakukan melalui langkah
berikut:
− Memecah jumlah informasi yang lebih besar menjadi unit yang lebih kecil.
− Mengidentifikasi kesamaan atau pola.
− Mengatur informasi.
− Mengelompokkan informasi ke dalam unit yang dapat dikelola.

Contoh aplikasi yang menerapkan metode chunking:

Contoh 1

ISYS6619 -UX for Digital Business


Pada aplikasi shopee, menu untuk melacak pesanan dipecah atau dipotong sesuai dengan
pihak yang bertanggung jawab dalam menangani pesanan. Status “belum bayar” menjadi
tanggung jawab pembeli, status “dikemas” menjadi tanggung jawab penjual, dan status
“dikirim” menjadi tanggung jawab pihak ekspedisi.

Contoh 2

Pada aplikasi pegipegi, booking tiket tidak digabung seluruhnya melainkan dipisah/dipecah
sesuai dengan jenis akomodasi yang dibutuhkan oleh user/customer sehingga memudahkan
customer dalam memproses informasi uyang tersedia dalam aplikasi.

4. Unduh aplikasi mobile sephora atau aplikasi mobile lain yang sejenis, kemudian lakukan
pendaftaran sebagai anggota. Amati aplikasi tersebut dan lakukan transaksi tanpa harus di
finlisasi hingga pembayaran, cukup sampai memilih produk yang kemudian dimasukan ke
keranjang. Berdasarkan apa yang terlihat serta interaksi yang anda lakukan pada aplikasi

ISYS6619 -UX for Digital Business


tersebut, sebutkan 3 macam affordance yang menurut anda terdapat pada situs tersebut.
Sertakan screeshoot untuk mendukung jawaban anda.
Jawaban:

Affordance pada aplikasi Sephora:


1) Tombol (Buttons)

Tombol merupakan salah satu elemen dasar dari setiap UI, tombol menandakan adanya
elemen interaktif yang dapat membuat user melakukan sebuah tindakan. Aspek affordance ini

ISYS6619 -UX for Digital Business


terdapat dalam aplikasi sephora dimana setiap tombol didesain dengan lambang yang berbeda
serta diurut sesuai dengan klasifikasi informasi yang disajikan. Seperti tombol Home, Akun,
Kategori produk yang diatur berdasarkan jenis barang, Wishlist, Shopping Bag, dan
Notifikasi. Meski disajikan dalam warna yang sama, namun bentuk lambang yang digunakan
berbeda-beda sehingga memudahkan user dalam mengidentifikasinya.

2) Notifikasi

Dalam desain UI pada aplikasi Sephora, terdapat notifikasi yang ditandai dengan warna
merah pada menu shopping bag untuk menarik perhatian user atas barang yang telah

ISYS6619 -UX for Digital Business


dipilih untuk dilakukan proses checkout. Fitur ini menjadi pengingat kepada user tentang
sesuatu yang mungkin mereka lupakan tanpa menganggu kenyamanan user. Menurut saya
notifikasi pada aplikasi Sephora cukup berguna dan tidak mengganggu seperti pada
aplikasi Shopee yang penuh dengan notifikasi promosi dan informasi-informasi lain yang
tidak penting bagi user.

3) Kolom Pencarian

Tidak jauh berbeda dengan aplikasi e-commerce lainnya, kolom pencarian pada aplikasi
Sephora juga cukup sederhana dan gampang ditemukan dalam tampilan UI aplikasi ini.
Bisa dilihat pada gambar di atas terdapat kata-kata “What are you looking for” yang
langsung memberikan kejelasan bagi user bahwa itu adalah kolom pencarian produk.

ISYS6619 -UX for Digital Business


Referensi

BINUS Lecturer Notes. UX For Digital Business.

Eannovate. “Understanding Affordances in UI Design”. Diakses pada 16 Juli 2023 melalui


https://www.eannovate.com/blog/ui-ux-design/understanding-affordances-in-ui-design

Medium. “Desainer Antarmuka Pengguna Chunking Chunking dan Chunking”. Diakses pada 16
Juli 2023 melalui https://suryaferary.medium.com/desainer-antarmuka-pengguna-
chunking-chunking-dan-chunking-21a299a622d4

Medium. “Bagaimana Kita Meningkatkan Efisiensi dalam User Interface”. Diakses pada 16 Juli
2023 melalui https://medium.com/@andikafransius/bagaimana-kita-meningkatkan-
efisiensi-dalam-user-interface-8aaf2d73fc63

Suprapto, Agung. Dasar-Dasar Interaksi Manusia dan Komputer. Salatiga: LP2M IAIN
Salatiga, 2021.

Techarea. “Tips Menjadi UX Designer Pemula”. Diakses pada 16 Juli 2023 melalui
https://techarea.co.id/tips-untuk-menjadi-ux-designer-pemula/

---oOo---

ISYS6619 -UX for Digital Business

Anda mungkin juga menyukai