Anda di halaman 1dari 1

Vaksin Booster Nakes

Oleh: Puji Lestari, AMK

Dengan terus meningkatnya jumlah orang yang terpapar Covid-19 di Indonesia, tentu menjadi ancaman tersendiri bagi kami
sebagai tenaga Kesehatan pada saat memberikan pelayanan pada masyarakat. Adapun Langkah yang tepat guna mencegah
terjadinya ancaman colaps yang dapat menjadi efek berkepanjangan.
Pandemi Covid-19 masih berlangsung, korban terinfeksi virus ini baik yang terkonfirmasi positif maupun meninggal dunia
yang terus bertambah. Kendati demikian harapan untuk berakhirnya pandemi, bahkan sangat besar. Pemerintah berupaya serius
untuk mengatasi masalah virus Corona.
Pemerintah akhirnya mengambil Langkah untuk memberikan vaksin booster atau vaksinasi dosis ketiga bagi seluruh tenaga
Kesehatan dan itu wajib bagi kami.

KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi bisa terjadi setelah vaksinasi Covid-19 dosis ketiga. Efek samping yang kami
rasakan, itu bisa bervariasi pada tiap orang berbeda dengan yang dirasakan oleh orang lain.
Sementara efek yang saya rasakan adalah nyeri di area suntikan, itu terjadi di hari pertama setelah vaksin. Dan di hari
kedua saya merasakan demam atau suhu tubuh meningkat sampai suhu 39,2°C dan menggigil. Namun pada hari ketiga dan
keempat keluhan menurun dan berangsur-angsur menghilang, jadi pengalaman setiap subyek berbeda.
Perlu dipahami manfaat vaksin booster dapat membantu untuk melindungi tubuh dari virus dan bakteri yang berbahaya.
Bahkan banyak orang yang berpikir jika dirinya sudah aman setelah vaksinasi, padahal hal tersebut belum tentu pasti. Virus dapat
bermutasi seiring waktu sehingga membuat vaksin yang diterima kurang efektif. Guna meningkatkan sistem imunitas tubuh vaksin
booster diperlukan. Terutama diberikan kepada nakes yang selalu kontak dengan pasien.
Vaksin ini bekerja sesuai dengan Namanya yaitu untuk meningkatkan respon kekebalan tubuh sebagai Langkah penguat
dan pencegah penularan dari varian virus corona yang telah bermutasi.
Sebagai Langkah kita yang baik adalah hanya bisa mencegah Covid-19 dan bantu mengakhiri pandemic dengan cara
memutus mata rantai penyebaran dan selalu memperhatikan, dan terus disiplin mematuhi prokes sesuai anjuran pemerintah.
Dengan menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak aman, mencuci tangan dengan baik dan benar) di samping itu
pemerintah berupaya melaksanakan 3T (testing, tracing, treatment) dengan harapan menurunnya angka penularan virus Corona
sehingga pandemi dapat segera berakhir.

Nama kecil : Puji Lestari


Nama suami : Rustani
Pangkat/NRP : Peltu / 21980167561175
Anggota Persit Kartika Candra Kirana
Cabang XXXII Kodim 0818

Anda mungkin juga menyukai