TUJUANSEKOLAH

1. a. Melaksanakan program percepatan peningkatan kemampuan akademik peserta didik baru agar
sesuai dengan standar minimal kualitas input sekolah yang diharapkan.

b. Mengoptimalkan peran guru dalam proses pembelajaran, didukung sarana prasana yang memadai
untuk memenuhi kebutuhan belajar dan kebutuhan dalam menyalurkan minat dan bakat peserta
didik

Mengamalkan norma dan nilai-nilai agama dalam kehidupan di sekolah dan melaksanakan berbagai
program kegiatan yang bernuansa keagamaan.

Menerapkan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka Belajar dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Mengimplementasi konsep 4 C (communication, collaboration, critical thinking and problem solving,

creativity thinking and innovation) dalam pembelajaran dan prinsip keterampilan pembelajaran abad
21 yaitu pembelajaran yang mengintegrasikan kemampuan literasi, kecakapan pengetahuan,
keterampilan dan sikap, serta penguasaan terhadap teknologi.

a. Merencanakan dan melaksanakan bimbingan kegiatan ekstrakurikuler secara terprogramkan yang

melibatkan unsur pelatih internal dan eksternal sekolah.

b.Memprogramkan berbagai lomba/kompetisi kegiatan ekstrakurikuler tingkat sekolah dan

mengikutsertakan peserta didik dalam lomba/kompetisi tingkat kota/provinsi/nasional /internasional

Mendorong dan menfasilitasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan
profesionalisme melalui jalur pendidikan tinggi ($1,$2 dan S3), diklat yang diselenggaranan oleh
lembaga yang berwenang, In House Training, Workshop, Seminar, Webiner, dan melaksanakan
program diseminasi hasil peningkatan profesi kepada teman sejawat.

a. Pengadaan alat bantu/media pembelajaran dan fasilitas pendukung pembelajaran.

Pengadaan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Rehabilitasi Gedung (ringan/berat) sesuai sumber dana yang
relevan.

Melaksanakan penataan taman dan lingkungan sekolah yang asri, tertib, aman dan nyaman.
8. a. Meningkatkan kemandirian sekolah dalam pengembangan program sekolah dan layanan
pendidikan.

Menjalin hubungan kerjasama/kemitraan (net working) yang harmonis dengan orang tua/wali
peserta didik, pemangku kepentingan dan lembaga lain yang terkait.

Membangun kepercayaan publik, melalui keterbukaan dan akuntabilitas terutama kepada orang
tua/wali peserta didik dan pemangku kepentingan dalam pengelolaan program dan pendanaan
sekolah.