Anda di halaman 1dari 10

Institut Teknologi Telkom

Purwokerto

FISIKA 1 – TI21103

Gerak

Dosen Pengampu : Dina Rahmawati, S.Si., M.Si.

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INDUSTRI


INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM
PURWOKERTO
2021
KINEMATIKA

• Besaran Gerak

• Berdasarkan Lintasan Gerak Lurus

Gerak Melingkar

Gerak Parabola / Peluru

2
Fisika I
Gerak 2 Dimensi

Gerak benda dalam 1 Dimensi merupakan gerak benda yang perubahan posisi
benda nya hanya dalam arah horizontal saja atau vertical saja

Gerak benda dalam 2 Dimensi merupakan gerak benda yang perubahan posisi
benda nya melibatkan 2 arah dalam koordinat kartesian bisa di gambarkan dengan
𝑥 𝑖Ƹ dan y𝑗Ƹ

3
Fisika I
Gerak 2 Dimensi

2. Jarak tempuh
𝑦
𝑠 = jarak tempuh
𝑦2 𝑠 = 𝑠1 + 𝑠2
𝑟Ԧ2
∆𝑟Ԧ 𝑠2
𝑦1 3. Perpindahan
𝑟Ԧ1 𝑠1
𝑥 ∆𝑟Ԧ = 𝑟Ԧ𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 − 𝑟Ԧ𝑎𝑤𝑎𝑙
𝑥1 𝑥2
∆𝑟Ԧ = 𝑥2 𝑖Ƹ + 𝑦2 𝑗Ƹ − 𝑥1 𝑖Ƹ + 𝑦1 𝑗Ƹ
∆𝑟Ԧ = 𝑥2 − 𝑥1 𝑖Ƹ + 𝑦2 − 𝑦1 𝑗Ƹ
1. Posisi
∆𝑟Ԧ = ∆𝑥 𝑖Ƹ + ∆𝑦𝑗Ƹ
𝑟Ԧ1 = 𝑥1 𝑖Ƹ + 𝑦1 𝑗Ƹ Posisi awal
𝑟Ԧ2 = 𝑥2 𝑖Ƹ + 𝑦2 𝑗Ƹ Posisi akhir Besar perpindahan :

∆𝑟Ԧ = ∆𝑥 2 + ∆𝑦 2

4
Fisika I
Contoh soal

Sebuah benda mula-mula berada di 𝑟Ԧ1 = 3𝑖Ƹ − 2𝑗,Ƹ kemudian berpindah ke posisi
𝑟Ԧ2 = −𝑖Ƹ − 4𝑗.Ƹ Tentukan besar perpindahan benda tersebut!
Solusi

• Perpindahan benda dari posisi awal ke posisi akhir :


∆𝑟Ԧ = 𝑟Ԧ2 − 𝑟Ԧ1
𝑟Ԧ1 = 3𝑖Ƹ − 2𝑗Ƹ
∆𝑟Ԧ = −𝑖Ƹ − 4𝑗Ƹ − 3𝑖Ƹ − 2𝑗Ƹ
𝑟Ԧ2 = −𝑖Ƹ − 4𝑗Ƹ
∆𝑟Ԧ = −1 − 3 𝑖Ƹ + −4 − (−2) 𝑗Ƹ
∆𝑟Ԧ = −4 𝑖Ƹ + −2 𝑗Ƹ
∆𝑟Ԧ = −4𝑖Ƹ − 2𝑗Ƹ

• Besarnya perpindahan :

∆𝑟Ԧ = ∆𝑥 2 + ∆𝑦 2 ∆𝑟Ԧ = 20

∆𝑟Ԧ = −4 2 + −2 2 ∆𝑟Ԧ = 4 𝑥 5

∆𝑟Ԧ = 16 + 4 ∆𝑟Ԧ = 2 5
5
Fisika I
Gerak 2 Dimensi
3. Kecepatan dan percepatan ( Rata- Rata ) 5. Besar kecepatan
Kecepatan
𝑣Ԧ = 𝑣𝑥 2 + 𝑣𝑦 2
∆𝑟Ԧ 𝑥2 − 𝑥1 𝑖Ƹ + 𝑦2 − 𝑦1 𝑗Ƹ
𝑣Ԧ𝑎𝑣𝑔 = 𝑣Ԧ = =
∆t 𝑡2 − 𝑡1
Percepatan 6. Besar percepatan

∆𝑣റ 𝑣𝑥2 − 𝑣𝑥1 𝑖Ƹ + 𝑣𝑦2 − 𝑣𝑦1 𝑗Ƹ 𝑎Ԧ = 𝑎𝑥 2 + 𝑎𝑦 2


𝑎Ԧ𝑎𝑣𝑔 = 𝑎Ԧ = =
∆t 𝑡2 − 𝑡1

4. Kecepatan dan percepatan (Sesaat) 7. Menentukan


Kecepatan Posisi dari kecepatan
𝑡Ԧ
∆റr 𝑑റr 𝑑𝑥 𝑑𝑦 𝑟Ԧ = 𝑟Ԧ0 + න 𝑣Ԧ 𝑑t
𝑣Ԧ = lim = = 𝑖Ƹ + 𝑗Ƹ 𝑡Ԧ0
∆t→0 ∆t 𝑑t 𝑑𝑡 𝑑𝑡
8. Menentukan
Percepatan Kecepatan dari percepatan
𝑡Ԧ
∆𝑣Ԧ 𝑑 𝑣റ 𝑑𝑣𝑥 𝑑𝑣𝑦
𝑎Ԧ = lim = = 𝑖Ƹ + 𝑗Ƹ 𝑣Ԧ = 𝑣Ԧ0 + න 𝑎Ԧ 𝑑t
∆t→0 ∆t 𝑑t 𝑑𝑡 𝑑𝑡 𝑡Ԧ0
6
Fisika I
Contoh soal

Vektor posisi suatu benda adalah 𝑟Ԧ 𝑡 = 𝑡 3 − 2𝑡 2 𝑖Ƹ + 3𝑡 2 𝑗,Ƹ dengan 𝑟Ԧ dalam meter dan t dalam
sekon. Hitunglah
a. Kecepatan rata-rata dalam selang waktu t = 2 s sampai t = 4s, dan besarnya !
b. Kecepatan sesaat partikel pada t = 2 s, dan besarnya kecepatan sesaat !

Solusi :
a. Kecepatan rata-rata
𝑟Ԧ 𝑡 = 𝑡 3 − 2𝑡 2 𝑖Ƹ + 3𝑡 2 𝑗Ƹ
Pada saat t1 = 2 sekon 𝑟Ԧ1 = 23 − 2(2)2 𝑖Ƹ + 3(2)2 𝑗Ƹ = 12𝑗Ƹ

Pada saat t2 = 4 sekon 𝑟Ԧ2 = 43 − 2(4)2 𝑖Ƹ + 3(4)2 𝑗Ƹ = 32𝑖Ƹ + 48𝑗Ƹ

∆𝑟Ԧ 𝑟Ԧ2 − 𝑟Ԧ1 32𝑖Ƹ + 48𝑗Ƹ − 12𝑗Ƹ 32 𝑖Ƹ + 36𝑗Ƹ


𝑣Ԧ = = = = = 16𝑖Ƹ + 18𝑗Ƹ m/s
∆t 𝑡2 − 𝑡1 4−2 2

Besar kecepatan rata-rata : |𝑣|=


Ԧ 𝑣𝑥 2 + 𝑣𝑦 2

= 162 + 182 = 580 = 24,08 m/s

7
Fisika I
Lanjutan Contoh soal :

b. Kecepatan sesaat
∆𝑟Ԧ 𝑑𝑟Ԧ
v = lim =
∆t→0 ∆t 𝑑t
𝑑
= 𝑡 3 − 2𝑡 2 𝑖Ƹ + 3𝑡 2 𝑗Ƹ
𝑑t
= 3𝑡 2 − 4𝑡 𝑖Ƹ + 6𝑡 𝑗Ƹ

Kecepatan sesaat partikel saat t = 2 sekon, yaitu : 𝑣 = 3𝑡 2 − 4𝑡 𝑖Ƹ + 6𝑡 𝑗Ƹ


= 3(2)2 −4(2) 𝑖Ƹ + 6(2) 𝑗Ƹ
= 4𝑖Ƹ + 12𝑗Ƹ m/s

Besar kecepatan sesaat : 𝑣 = 𝑣𝑥 2 + 𝑣𝑦 2

= 42 + 122 = 160 = 12,65 m/s

8
Fisika I
Contoh soal

Sebuah partikel bergerak menggunakan persamaan kecepatan 𝑣Ԧ = 4𝑡 2 − 3 𝐢 + 6𝑡 𝐣, Jika posisi


mula-mula 2 meter, tentukan persamaan posisi dan dimana posisi benda saat 1 sekon!

Solusi : 𝑣Ԧ = 𝑎𝑡 𝑛
𝑎
Persamaan posisi න 𝑣𝑑𝑡
Ԧ = 𝑡 𝑛+1
𝑛+1
𝑡 𝑡
𝒓 = 𝑟Ԧ𝑜 + න 𝒗 𝑑𝑡 = 2𝑖Ƹ + න ( 4𝑡 2 − 3 𝑖Ƹ + 6𝑡 𝑗)𝑑𝑡
Ƹ
𝑡0 𝑡0 𝑣Ԧ = 4𝑡 2
4 6 1+1 4
= 2𝑖Ƹ + 𝑡 2+1 − 3 𝑡 𝑖Ƹ + 𝑡 𝑗Ƹ න 𝑣𝑑𝑡
Ԧ = 𝑡 2+1
2+1 1+1 2+1
4
4 3 Ԧ = 𝑡3
න 𝑣𝑑𝑡
= 2𝑖Ƹ + 𝑡 − 3 𝑡 𝑖Ƹ + 3𝑡 2 𝑗Ƹ 3
3
𝑣Ԧ = 3
3
Posisi benda saat t = 1 sekon න 𝑣𝑑𝑡
Ԧ = 𝑡 0+1
0+1
4 3 4 න 𝑣𝑑𝑡
Ԧ = 3𝑡
𝒓 = 2𝑖Ƹ + 𝑡 − 3 𝑡 𝑖Ƹ + 3𝑡 2 𝑗Ƹ = 2𝑖Ƹ + (1)3 − 3(1) 𝑖Ƹ + 3(1)2 𝑗Ƹ
3 3
4
= 2𝑖Ƹ + − 3 𝑖 Ƹ + 3 𝑗Ƹ
3
1
= 𝑖Ƹ + 3𝑗Ƹ
3
9
Fisika I
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai