Anda di halaman 1dari 3

NAMA : TONI ALFIAN RAMADHAN

NIM : 044141968
PRODI : AGRIBISNIS BIDANG MINAT KOMUNIKASI DAN PENYULUHAN
PERTANIAN

TUGAS 1 METODE PENELITIAN SOSIAL

Soal !
1.) Silahkan diskusikan dan jelaskan langkah-langkah Penelitian sesuai dengan ragam penelitian
yang anda pilih!

2.) Buatlah Penelitian berdasarkan langkah – langkah tersebut dengan objek yang ada di sekitar
anda!

Jawaban!
1.) Ragam penelitian yang akan saya gunakan adalah Penelitian kasus dan penelitian Lapangan (
Case study and Field Research ). Langkah – langkahnya yakni :
- Rumuskan tujuan yang akan dicapai
Apakah unit studynya, sifat-sifat penelitiannya, saling berhubungan yang ada, dan proses-
proses mana yang akan menuntun penelitian?
- Rancang cara pendekatannya
Bagaimana unit-unit itu akan dipilih, mana yang tersedia, dan metode pengumpulan data apa
yang akan digunakan?
- Kumpulkan data
Mengumpulkan data dengan cara bersosialisasi dan berwawancara dengan obyek yang akan
diteliti
- Organisasikan data dan informasi yang diperoleh menjadi rekonstruksi unit studi yang koheren
dan terpadu secara baik.
- Penyusunan Laporan dengan sekaligus mendiskusikan makna hasil tersebut.
2.) Saya akan melakukan penelitian dampak dari pengguanaan gadget berlebih pada anak,
Berikut adalah penelitiannya:

Judul :
Dampak penggunaan Gadget berlebih pada anak di bawah umur terhadap perkembangan
sosial dan Emosional

Tujuan Penelitian:
Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu lebih banyak dampak penggunaan gadget berlebih
bagi anak yang berusia dini terhadap Perkembangan Sosial dan Emosional

Pendahuluan:
Penggunaan gadget seperti smartphone dan tablet sudah menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, penggunaan Gadget yang berlebihan pada
masa Anak - anak telah menjadi perhatian utama dalam beberapa tahun terakhir. Anak kecil
cenderung lebih rentan terhadap dampak negatif dari terlalu banyak penggunaan Gadget.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penggunaan perangkat yang berlebihan
terhadap perkembangan sosial dan emosional pada anak kecil.

Metode:
Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus yang melibatkan melibatkan adik dan
keponakan saya usia 3 – 5 tahun yang secara terus-menerus menggunakan gadget setiap 3 – 5
jam dalam sehari. Data dikumpulkan melalui observasi langsung dan wawancara dengan orang
tua dan pengasuh anak. Pengamatan dilakukan terhadap interaksi sosial anak-anak,
kemampuan mereka dalam mengenali ekspresi emosi, dan tingkat ketergantungan mereka
pada gadget.

Hasil:
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang menghabiskan waktu yang lama di depan
gadget mengalami keterbatasan dalam interaksi sosial. Mereka cenderung lebih tertarik pada
gadget daripada berinteraksi dengan teman sebaya atau anggota keluarga. Selain itu, anak-anak
ini juga mengalami kesulitan dalam mengenali ekspresi emosi, terutama ekspresi wajah.
Mereka kurang peka terhadap emosi orang lain dan kesulitan mengekspresikan emosinya
dengan tepat. Selain itu, anak-anak ini memiliki tingkat kecanduan perangkat yang tinggi.
Mereka cenderung menjadi gelisah dan marah ketika perangkat mereka tidak tersedia atau
ketika waktu pemakaian perangkat terbatas.

Pembahasan:
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan perangkat yang berlebihan pada masa
usia dini dapat berdampak negatif pada perkembangan sosial dan emosionalnya. Keterbatasan
dalam interaksi sosial dapat menghambat kemampuan anak untuk membentuk hubungan
interpersonal yang sehat dan mempelajari keterampilan sosial yang penting. Kesulitan
mengenali ekspresi emosi juga dapat menghambat kemampuan anak dalam berkomunikasi dan
berempati. Selain itu, tingkat kecanduan perangkat yang tinggi dapat menghambat aktivitas
fisik dan kesehatan secara keseluruhan.

Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan Gadget yang
berlebihan pada masa anak usia dini dapat berdampak negatif terhadap perkembangan sosial
dan emosionalnya. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pengasuh untuk membatasi
penggunaan gadget pada anak kecil untuk melindungi tumbuh kembangnya. Membatasi waktu
menatap layar, memantaunya dengan cermat, dan menggantinya dengan aktivitas yang sehat
dan interaktif dapat membantu mengurangi dampak negatif dari terlalu banyak penggunaan
layar pada anak kecil.

Sumber referensi :
- BMP ISIP4216 Metode Penelitian Sosial
- Materi Inisiasi 1 – 2
- Pengembangan Pikiran
- Penelitian disekitar Saya

Anda mungkin juga menyukai