Judul:
Bidang Penelitian:
Ilmu social
Nama Peneliti:
Asal Madrasah:
MAN 3 Medan
Penggunaan smartphone pada remaja MAN dipengaruhi oleh kebutuhan remaja terhadap
smartphone sebagai identitas mereka dimana remaja menggunakan smartphone untuk menjaga
hubungan sosialnya dan memperluas jaringan pertemanannya . Smartphone merupakan ponsel
dengan fitur canggih dan memiliki fungsi lain selain untuk melakukan panggilan telepon dan
mengirim pesan teks. Smartphone dapat menyediakan akses informasi yang terkoneksi
internet, mengirim dan menerima email, mengakses aplikasi media sosial serta smartphone juga
dilengkapi dengan kemampuan mengambil foto, bermain game, memutar dan merekam audio atau
video, dan lain-lain. Perkembangan teknologi komunikasi ponsel yang makin canggih ini, juga
diikuti dengan semakin mudahnya seseorang mengakses informasi, baik berita, hiburan, media
sosial dan lainnya. Hal ini tidak terlepas dari mudahnya mengakses Internet melalui ponsel cerdas
atau smartphone. Dalam melakukan aktivitas komunikasi melalui Internet, seseorang
memanfaatkan jaringan yang saling terhubung antara satu perangkat dengan perangkat lainnya.
kegiatan yang seharusnya dilakukan seperti makan, mandi, beribadah, mengerjakan tugas
sekolah, membantu orang tua dan kegiatan lainnya.kegiatan yang seharusnya dilakukan seperti
makan, mandi, beribadah, mengerjakan tugas sekolah, membantu orang tua dan kegiatan lainnya.
Hal ini terlihat dari apa yang terjadi sekarang mereka cenderung asik dengan kehidupan dunia
maya mereka dan perhatian yang lebih sedikit pada kehidupan nyata mereka, komunikasi pun
cenderung lebih sering terjadi melalui akun-akun media sosial mereka dibanding denganintensitas
komunikasi secara langsung atau face to face. Perilaku ini seakan membuat mereka tidak begitu
peduli dengan apa yang terjadi di lingkungan sekitar
Pada rangkuman latar belakang diatas maka peneliti menetapkan rumusan masalah.
timbul.
3. Kurangnya komunikasi yang aktif antara siswa dan guru atau siswa dengan
sekolah.
Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Dengan diketahuinya perilaku orang tua yang melatarbelakangi penggunaan handphone pada
anak terhadap potensi masalah kesehatan yang dialami anak dapat diambil langkah untuk
mencegah masalah, karena penggunaan handphone pada anak sejak dini dapat berdampak negatif
bagi kesehatan salah satunya risiko kanker otak serta gangguan pendengaran, hal ini juga
berdampak buruk bagi kemampuan sosialisasi anak. Mereka menjadi tidak tertarik bermain
bersama teman sebayanya karena lebih tertarik bermain dengan permainan digitalnya anak juga
malas bergerak dan beraktifitas, mereka cenderung sibuk dengan handphone dan menikmati dunia
yang ada di dalam handphone tersebut. Manfaat Praktis
1 . Bagi Responden
Dapat mengubah perilaku masyarakat terutama perilaku orang tua dalam izin menggunakan
handphone pada anak, sehingga orang tua dapat kooperatif dan mengetahui hal-hal apa saja yang
harus diperhatikan dalam alat komunikasi terutama handphone.
Untuk memberikan data masyarakat terutama pada orang tua yang mengizinkan anaknya
menggunakan handphone.
Dapat mengetahui perilaku orang tua yang melatarbelakangi penggunaan handphone pada anak
dan diharapkan digunakan sebagai bahan penelitian selanjutnya yang sejenis.
Kajian Teori
1.Aliran nativisme menurut aliran nativisme bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap
pembentukan akhlak seseorang adalah factor pembawaan dari dalam yang betuknya dapat berupa
kecendrungan,bakat akal,dan lain-lain.Jika seseorang sudah memiliki pembawaan atau
kecendrungan kepada yang baik, maka dengan sendirinya orang tersebut menjadi baik. Jika
seseorang telah memiliki pembawaan yang tidak baik, maka orang tersebut akan menjadi tidak
baik. 2. Aliran Empirisme
Menurut aliran empirisme bahwa faktor yang paling penting berpengaruh terhadap pembentukan
akhlak seseorang adalah faktor dari luar, yaitu lingkungan sosial, termasuk pembinaan dan
pendidikan yang diberikan. Jika pendidikan dan pembinaan yang diberikan kepada anak itu baik,
maka baiklahanak itu, demikian jika sebaliknya. Aliran ini tampak lebih begitu percaya
kepadaperanan yang dilakukan oleh dunia pendidikan dan pengajaran. Contoh dalam aliran
empirisme yaitu lingkunganrumah, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat sebagai tempat
Menurt aliran konvergensi berpendpat bahwa pembentukan akhlak dipengaruhi oleh faktor
internal, yaitu pembawaan si anak, dan faktor dari luar yaitu pendidikan dan pembinaan yang
dibuat secara khusus, atau melalui interaksi dalam lingkungan sosial. Akhlak anak yang
sebelumnya baik bisa berubah menjadi buruk mampu mempengaruhi anak tersebut. Namun
sebaliknya, jika akhlak anak sebelumnya buruk bisa berubah baik apabila faktor dari luar yang baik
bisa mempengaruhi akhlaknya.Berdasarkan penjelasan mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi akhlak siswa, dapat disimpulkan aliran konvergensi adalah faktor utama yang
menentukan akhlak siswa. Dalam aliran
konvergensi inilah yang dapat menentukan perilaku anak untuk beradaptasi dalam lingkungan
sekolah maupun dalam lingkungan masyarakat. Selain itu dapat diakatakan pula bahwa pengaruh
penggunaan gadget terhadap akhlak siswa adalah termasuk dalam aliran empirisme yang dimana
penggunaan gadget adalah faktor dari luar yang mampu mempengaruhi akhlak siswa.
4.Efek Behavioral
Efek behavioral merupakan efek komunikasi massa yangmenimbulkan pengaruh sikap dalam
bentuk perilaku, tindakan,atau kegiatan. Pada tahap ini media massa ingin mempengaruhisikap
khalayak dengan melakukan suatu tindakan atas informasiyang telah diberikan oleh media massa
tersebut. Efek behavioralmerupakan pencapaian tertinggi dalam proses menimbulkan dampak
atau efek pada suatu penyampaian pesan. Ketigaklasifikasi efek komunikasi massa yang
disampaikan oleh Onong Uchajana Effendy tersebut merupakan pengetahuan dasar dalam
penelitian ini. dengan begitu dapat diketahui bahwaproses komunikasi massa mampu
menghasilkan klasifikasi efek.
1. Ahmar (2016) juga melakukan penelitian yang sama yaitu Hubungan Kecanduan Penggunaan
Smartphone dengan Kualitas Tidur pada Remaja di SMAN 9 Padang Tahun 2016. Pada penelitian
ini, Ahmar menggunakan alat ukur yaitu Smartphone Addiction Scale Short Versionyang
dikhususkan untuk remaja, sedangkan untuk kualitas tidur, skripsi ini menggunakan alat ukur
yaitu Pittsburgh Sleep Quality Index. Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat hubungan yang
bermakna dengan p=0,000, maka dapat disimpulkan bahwa kecanduan smartphone mempengaruhi
kualitas tidur remaja.
2.penelitian sebelumnya dilakukan oleh Hidayat, S dan Mustikasari pada tahun 2014 dengan judul
Kecanduan Penggunaan Smartphone dan Kualitas Tidur pada Mahasiswa RIK UI (Rumpun Ilmu
Kesehatan Universitas Indonesia). Berdasarkan penelitian tersebut, diketahui bahwa terdapat
korelasi positif antara smartphone addict dengan kuaitas tidur. Hal tersebut berarti semakin tinggi
individu mengalami smartphone addiction maka semakin buruk kualitas tidur yang dimiliki.
Penelitian lainnya juga dilakukan oleh Lumantow, Rompas dan Onibala pada tahun 2016 dengan
judul hubungan kualitas tidur dengan dengan tekanan darah pada remaja di desa Tombasian Atas
Kecamatan Kawangkoan Barat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diketahui bahwa terdapat
hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah pada remaja. Hal tersebut berarti semakin buruk
kualitas tidur remaja dapat menyebabkan perubahan tekanan darah pada remaja.
Hipotesis
Metode Penelitian
Metode kualitatif penelitian yang analisis datanya mengutamakan tentang penjabaran data
yang diperoleh. Metode ini dipakai apabila data hasil penelitian tidak dapat diukur dengan
angka atau dengan ukuran lain yang bersifat eksak. Istilah penelitian kualitatif
dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui
prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini merupakan data orimer atau data yang
dikumpulkan oleh penelitian sendiri.Data tentang pengunaan smartphone ynag berlebihan
terhadap siswa siswi MAN 3 MEDAN.
Alat yang digunakan seperti buku,pulpen.laptop dan hp merekan sebagai bukti penelitian
yang detail.
Jadwal Penelitian
Penelitian direncanakan pada bulan Juli s/d September tahun 2022 dengan rincian sebagai berikut:
No Kegiatan Waktu
Daftar Pustaka
Khuluqo, Ihsana L. (2017). Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Metode dan
Grafindo Persada.
Jakarta: Kencana.
Muhammadiyah Makassar.
Pustaka Utama.
Muhammadiyah Mala
anak usia 5-6 tahun. Jurnal Paud Teratai, (Online), Vol. 5, No. 3.