Anda di halaman 1dari 6

Proposal Penelitian

Judul:

PENGGUNAAN SMARTPHONE DI KALANGAN REMAJA SISWA SISWI MAN 3 MEDAN

Bidang Penelitian:

Ilmu social

Nama Peneliti:

1. AHMAD NABIL (0065332634)

2. M.NASHRI SYUHADA.R (0061073188)

Asal Madrasah:

MAN 3 Medan

Latar Belakang Masalah

Penggunaan smartphone pada remaja MAN dipengaruhi oleh kebutuhan remaja terhadap
smartphone sebagai identitas mereka dimana remaja menggunakan smartphone untuk menjaga
hubungan sosialnya dan memperluas jaringan pertemanannya . Smartphone merupakan ponsel
dengan fitur canggih dan memiliki fungsi lain selain untuk melakukan panggilan telepon dan
mengirim pesan teks. Smartphone dapat menyediakan akses informasi yang terkoneksi

internet, mengirim dan menerima email, mengakses aplikasi media sosial serta smartphone juga
dilengkapi dengan kemampuan mengambil foto, bermain game, memutar dan merekam audio atau
video, dan lain-lain. Perkembangan teknologi komunikasi ponsel yang makin canggih ini, juga
diikuti dengan semakin mudahnya seseorang mengakses informasi, baik berita, hiburan, media
sosial dan lainnya. Hal ini tidak terlepas dari mudahnya mengakses Internet melalui ponsel cerdas
atau smartphone. Dalam melakukan aktivitas komunikasi melalui Internet, seseorang
memanfaatkan jaringan yang saling terhubung antara satu perangkat dengan perangkat lainnya.
kegiatan yang seharusnya dilakukan seperti makan, mandi, beribadah, mengerjakan tugas
sekolah, membantu orang tua dan kegiatan lainnya.kegiatan yang seharusnya dilakukan seperti
makan, mandi, beribadah, mengerjakan tugas sekolah, membantu orang tua dan kegiatan lainnya.
Hal ini terlihat dari apa yang terjadi sekarang mereka cenderung asik dengan kehidupan dunia
maya mereka dan perhatian yang lebih sedikit pada kehidupan nyata mereka, komunikasi pun
cenderung lebih sering terjadi melalui akun-akun media sosial mereka dibanding denganintensitas
komunikasi secara langsung atau face to face. Perilaku ini seakan membuat mereka tidak begitu
peduli dengan apa yang terjadi di lingkungan sekitar

Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian

Pada rangkuman latar belakang diatas maka peneliti menetapkan rumusan masalah.

1. Semakin berkembangnya ilmu teknologi informasi dan komunikasi mengakibatkan

perubahan pada perilaku sosial siswa.


2. Penggunaan gadget berlebih mengakibatkan banyaknya pengaruh negatif yang

timbul.

3. Kurangnya komunikasi yang aktif antara siswa dan guru atau siswa dengan

siswa karena banyaknya pengguna gadget.

4. Gadget membuat siswa menjadi tidak fokus pada pelajaran di sekolah.

5. Penggunaan gadget yang tidak tepat mengakibatkan turunnya prestasi belajar di

sekolah.

Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Dengan diketahuinya perilaku orang tua yang melatarbelakangi penggunaan handphone pada
anak terhadap potensi masalah kesehatan yang dialami anak dapat diambil langkah untuk
mencegah masalah, karena penggunaan handphone pada anak sejak dini dapat berdampak negatif
bagi kesehatan salah satunya risiko kanker otak serta gangguan pendengaran, hal ini juga
berdampak buruk bagi kemampuan sosialisasi anak. Mereka menjadi tidak tertarik bermain
bersama teman sebayanya karena lebih tertarik bermain dengan permainan digitalnya anak juga
malas bergerak dan beraktifitas, mereka cenderung sibuk dengan handphone dan menikmati dunia
yang ada di dalam handphone tersebut. Manfaat Praktis

1 . Bagi Responden

Dapat mengubah perilaku masyarakat terutama perilaku orang tua dalam izin menggunakan
handphone pada anak, sehingga orang tua dapat kooperatif dan mengetahui hal-hal apa saja yang
harus diperhatikan dalam alat komunikasi terutama handphone.

2. Bagi Tempat Penelitian

Untuk memberikan data masyarakat terutama pada orang tua yang mengizinkan anaknya
menggunakan handphone.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Dapat mengetahui perilaku orang tua yang melatarbelakangi penggunaan handphone pada anak
dan diharapkan digunakan sebagai bahan penelitian selanjutnya yang sejenis.

Kajian Teori

1.Aliran nativisme menurut aliran nativisme bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap
pembentukan akhlak seseorang adalah factor pembawaan dari dalam yang betuknya dapat berupa
kecendrungan,bakat akal,dan lain-lain.Jika seseorang sudah memiliki pembawaan atau
kecendrungan kepada yang baik, maka dengan sendirinya orang tersebut menjadi baik. Jika
seseorang telah memiliki pembawaan yang tidak baik, maka orang tersebut akan menjadi tidak
baik. 2. Aliran Empirisme

Menurut aliran empirisme bahwa faktor yang paling penting berpengaruh terhadap pembentukan
akhlak seseorang adalah faktor dari luar, yaitu lingkungan sosial, termasuk pembinaan dan
pendidikan yang diberikan. Jika pendidikan dan pembinaan yang diberikan kepada anak itu baik,
maka baiklahanak itu, demikian jika sebaliknya. Aliran ini tampak lebih begitu percaya
kepadaperanan yang dilakukan oleh dunia pendidikan dan pengajaran. Contoh dalam aliran
empirisme yaitu lingkunganrumah, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat sebagai tempat

Untuk seseorang beradaptasi.


3.Aliran Konvergensi

Menurt aliran konvergensi berpendpat bahwa pembentukan akhlak dipengaruhi oleh faktor
internal, yaitu pembawaan si anak, dan faktor dari luar yaitu pendidikan dan pembinaan yang
dibuat secara khusus, atau melalui interaksi dalam lingkungan sosial. Akhlak anak yang
sebelumnya baik bisa berubah menjadi buruk mampu mempengaruhi anak tersebut. Namun
sebaliknya, jika akhlak anak sebelumnya buruk bisa berubah baik apabila faktor dari luar yang baik
bisa mempengaruhi akhlaknya.Berdasarkan penjelasan mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi akhlak siswa, dapat disimpulkan aliran konvergensi adalah faktor utama yang
menentukan akhlak siswa. Dalam aliran

konvergensi inilah yang dapat menentukan perilaku anak untuk beradaptasi dalam lingkungan
sekolah maupun dalam lingkungan masyarakat. Selain itu dapat diakatakan pula bahwa pengaruh
penggunaan gadget terhadap akhlak siswa adalah termasuk dalam aliran empirisme yang dimana
penggunaan gadget adalah faktor dari luar yang mampu mempengaruhi akhlak siswa.
4.Efek Behavioral

Efek behavioral merupakan efek komunikasi massa yangmenimbulkan pengaruh sikap dalam
bentuk perilaku, tindakan,atau kegiatan. Pada tahap ini media massa ingin mempengaruhisikap
khalayak dengan melakukan suatu tindakan atas informasiyang telah diberikan oleh media massa
tersebut. Efek behavioralmerupakan pencapaian tertinggi dalam proses menimbulkan dampak
atau efek pada suatu penyampaian pesan. Ketigaklasifikasi efek komunikasi massa yang
disampaikan oleh Onong Uchajana Effendy tersebut merupakan pengetahuan dasar dalam
penelitian ini. dengan begitu dapat diketahui bahwaproses komunikasi massa mampu
menghasilkan klasifikasi efek.

Tinjauan Pustaka / Penelitian Terdahulu

1. Ahmar (2016) juga melakukan penelitian yang sama yaitu Hubungan Kecanduan Penggunaan
Smartphone dengan Kualitas Tidur pada Remaja di SMAN 9 Padang Tahun 2016. Pada penelitian
ini, Ahmar menggunakan alat ukur yaitu Smartphone Addiction Scale Short Versionyang
dikhususkan untuk remaja, sedangkan untuk kualitas tidur, skripsi ini menggunakan alat ukur
yaitu Pittsburgh Sleep Quality Index. Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat hubungan yang
bermakna dengan p=0,000, maka dapat disimpulkan bahwa kecanduan smartphone mempengaruhi
kualitas tidur remaja.

2.penelitian sebelumnya dilakukan oleh Hidayat, S dan Mustikasari pada tahun 2014 dengan judul
Kecanduan Penggunaan Smartphone dan Kualitas Tidur pada Mahasiswa RIK UI (Rumpun Ilmu
Kesehatan Universitas Indonesia). Berdasarkan penelitian tersebut, diketahui bahwa terdapat
korelasi positif antara smartphone addict dengan kuaitas tidur. Hal tersebut berarti semakin tinggi
individu mengalami smartphone addiction maka semakin buruk kualitas tidur yang dimiliki.
Penelitian lainnya juga dilakukan oleh Lumantow, Rompas dan Onibala pada tahun 2016 dengan
judul hubungan kualitas tidur dengan dengan tekanan darah pada remaja di desa Tombasian Atas
Kecamatan Kawangkoan Barat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diketahui bahwa terdapat
hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah pada remaja. Hal tersebut berarti semakin buruk
kualitas tidur remaja dapat menyebabkan perubahan tekanan darah pada remaja.

Hipotesis

Ha : Terdapat pengaruh penggunaan smartphone terhadap interaksi sosial murid.

Ho : Tidak adanya pengaruh penggunaan smartphone terhadap interaksi sosial murid.

Metode Penelitian

1. Metode yang Digunakan


1.Metode Kualitatif

Metode kualitatif penelitian yang analisis datanya mengutamakan tentang penjabaran data
yang diperoleh. Metode ini dipakai apabila data hasil penelitian tidak dapat diukur dengan
angka atau dengan ukuran lain yang bersifat eksak. Istilah penelitian kualitatif
dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui
prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya

2.Subjek penelitian (populasi dan sampel)

Sebagai populasi dalam penelitian ini adalah pengurangan smartphone yang


berlebihan.sampel pada penelitian adalah harus membuat peraturan yang sangat ketat
agar siswa siswi MAN 3 MEDAN tidak kecanduan terhadap smartphobne.

3.Teknik dan alat penelitian data

Data yang dikumpulkan pada penelitian ini merupakan data orimer atau data yang
dikumpulkan oleh penelitian sendiri.Data tentang pengunaan smartphone ynag berlebihan
terhadap siswa siswi MAN 3 MEDAN.

Alat yang digunakan seperti buku,pulpen.laptop dan hp merekan sebagai bukti penelitian
yang detail.

4.Rencana Analisa data

Data yang diperoleh kemudian diolah,dan diskripsikan dengan jelas.

Jadwal Penelitian

Penelitian direncanakan pada bulan Juli s/d September tahun 2022 dengan rincian sebagai berikut:

No Kegiatan Waktu

1. Tahap Persiapan Minggu pertama bulan Juni 2022

2. Tahap Pelaksanaan Minggu kedua bulan juni s/d juli 2022

3. Tahap Pengumpulan Data Minggu pertama bulan juli 2022

4. Tahap Analisa Data Minggu ketiga bulan juli 2022

5. Penyusun draft laporan Minggu pertama bulan agustus 2022


penelitian

6. Editing dan Revisi penelitian Minggu pertama bulan September 2022

7. Pengumpulan laporan akhir Minggu pertama bulan oktober 2022


penelitian

Daftar Pustaka

Hamalik, Oemar. (2014). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Khuluqo, Ihsana L. (2017). Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Metode dan

Aplikasi Nilai-Nilai Spiritualitas dalam Proses Pembelajaran.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kurniawan, Deni. (2014). Pembalajaran Terpadu Tematik (Teori, Praktik, dan

Penilaian). Bandung: Alfabeta.

Munir. (2009). Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan

Komunikasi. Bandung: Alfabeta.

Margono, S. (2014). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bineka Cipta.

Prasetya, Dwi Didik. 2013. Membuat Aplikasi Smartphone Multiplatform. Jakarta:

PT. Elex Media Komputindo.

Sanjaya, Wina. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:Alfabeta.

Sudijono, Anas. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Susanto, Ahmad. (2013). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana.

Tim Penyusun. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi. Makassar. Universitas

Muhammadiyah Makassar.

Wasito, Hermawan. (1995). Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama.

Yasa, Gede Sedana. (2014). Bimbingan Belajar. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Irfandi. (2015). Pengaruh Penggunaan Smartphone terhadap Hasil Belajar Murid

Kelas V SD Inpres 12/79 Labbae Kecamatan Ajangale Kabupaten Bone.


Skripsi tidak diterbitkan. Makassar: Unismuh Makassar.

Listyanto, Argo Dwi. (2014). Motivasi Orang Tua Memberikan Fasilitas

Smartphone pada Anak Usia 5-12 Tahun. Skripsi. Malang: Universitas

Muhammadiyah Mala

Nursina, La Ode. (2016). Penggunaan Smartphone Dalam Mengembangkan Pola

Belajar Siswa SMA Negeri 1 Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara.

Skripsi. Kendari: Universitas Halu oleo Kendari

Barakati, Dijey Pratiwi.(2013). Dampak Penggunaan Smartphone dalam

Pembelajaran Bahasa Inggris (Persepsi Mahasiswa).Jurnal, (Online),

(http:84168-ID-dampak-p…-dalam pembe.pdf, diakses 30 Januari 2018)

Novitasari, Wahyu. 2016. Dampak penggunaan gadget terhadap interaksi social

anak usia 5-6 tahun. Jurnal Paud Teratai, (Online), Vol. 5, No. 3.

(http:17261-21231-1-PB.pdf, diakses 07 Februari 2018)

Rahma, Afifah. 2015. Pengaruh Penggunaan Smartphone Terhadap Aktifitas

Kehidupan Siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), Vol. 2, No. 2,

(http:32729-ID-pengaruh…studi-kasus-ma.pdf, diakses 30 Januari 2018)

Anda mungkin juga menyukai