Metode
Dalam pelaksaaan penelitian ini, peneliti menggunakan Metode penelitian kualitatif
dengan melibatkan 4 mahasiswa yang keseharian nya bermain sossial media dan sering
mengakses aplikasi Tik-Tok yang menyebbkan adanya fenomena prokrastinasi akademik.
Pengambilan data dan informasi yang dibutuhkan dengan melalui proses wawancara terhadap
empat responden yang bersedua untuk diwawancarai secara langsung. Pengumpulan data
dilakukan dengan bertanya seberapa sering frekuensi mahasiswa tersebut yang sering
mengakses aplikasi Tik-Tok . Hal ini mengacu pada tujuan permasalahan yang ingin diteliti
dengan menggunakan pendekatan peneliti yang berjudul "Fenomena Prokrastinasi Akademik
Mahasiswa di Wilayah Jakarta Yang Adiktif Menggunakan Aplikasi TikTok".
Selain itu, responden yang telah memenuhi kriteria yang dibuat, peneliti melakukan
wawancara mendalam kepada empat responden. Metode pengambilan data dalam penelitian
ini menggunakan wawancara dan observasi, selain itu metode triangulasi digunakan dalam
memverifikasi jawaban responden dengan fokus penelitian. Triangulasi yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu triangulasi sumber dengan mewawancari dan observasi orang
terdekat dari salah satu responden. Penelitian yang diteliti menggunakan pendekatan
fenomenologi dengan terfokus pada pengalaman yang dialami sendiri oleh para
responden peneliti.