Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH GADGET PADA ANAK USIA DINI

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

     Kemajuan teknologi sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Kemajuan teknologi

membuat perubahan yang begitu besar dalam kehidupan manusia di berbagai bidang dan

memberikan dampak yang begitu besar pada nilai-nilai kehidupan. Kemajuan teknologi juga

seakan-akan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.

Teknologi diciptakan untuk mempermudah urusan manusia. Berbagai macam jenis

teknologi dapat di jumpai pada zaman yang serba modern saat ini. Salah satu teknologi yang

sangat popular adalah gadget. Gadget seolah-olah menjadi barang primer yang dibutuhkan

manusia di zaman yang modern saat ini, sehingga penggunanya tidak hanya dari kalangan

dewasa dan remaja saja, tapi juga digunakan oleh anak. Fungsi gadget yang semakin

berkembang, membuat dampak adanya gadget semakin banyak, beberapa dampaknya seperti

radiasi dari layar gadget dan jaringan gadget yang semakin berteknologi tinggi, kecanduan,

hilangnya interaksi sosial anak, dan lain sebagainya.

Pemakaian gadget di kalangan anak merupakan hal yang sudah biasa pada zaman

modern. Hal tersebut dikarenakan dimana sebagian besar anak sudah memiliki gadget sendiri,

karena atas dasar pola pikir orang tua yang menganggap bahwa dengan memberikan gadget

pada anak, akan membuat anak duduk diam dalam waktu lama, tanpa mengawasi anak

bermain diluar rumah, sehingga orang tua bisa melakukan berbagai aktivitas tanpa merasa

terganggu oleh anaknya. Hal ini tentunya membuat anak semakin sering menggunakan

gadget dan membuat anak tidak mendapatkan pola asuh yang sesuai dimilkinya pada saat

masa perkembangan dan pertumbuhannya, Padahal penggunaan gadget bagi anak secara terus

1
menerus, dapat memberikan dampak yang negatif bagi perkembangan anak dari berbagai

aspek kehidupannya.

B. Rumusan Masalah

Pengaruh penggunaan gadget bagi anak sangat mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan anak dalam aspek fisik, kognitif, sosioemosional, kreativitas, bahasa

komunikasi dan mental anak sedang tumbuh-tumbuhnya. Sehingga perkembangannya perlu

dipantau dan diawasi dalam bimbingan oleh orang tua. Tapi banyak orang tua yang tidak

mengerti masalah ini, karena kurangnya pemahaman dari kalangan masyarakat tentang

pengunaan gadget yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Maka

berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka rumusan masalah dalam laporan ini

adalah sebagai berikut:

1. Apa penyebab penggunaan gadget pada kalangan anak?

2. Apa dampak penggunaan gadget pada anak?

3. Bagaimana cara mengatasi anak dalam bermain gadget ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka tujuan penulisan dalam laporan ini

adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui penyebab dari pengunaan gadget bagi anak.

2. Untuk mengetahui dampak penggunaan gadget pada anak.

3. Untuk mengetahui cara mengatasi anak dalam bermain gadget.

D. Ruang Lingkup

Anak Usia 13 – 15 Tahun

E. Kerangka Teori

1. Gadget

2
Pengertian Gadget merupakan sebuah perangkat mekanik atau elektronik dengan

penggunaan praktis tetapi sering diketahui sebagai hal baru. Selain itu, Gadget lebih

merupakan suatu media (alat) yang dipakai sebagai alat komunikasi modern. Gadget semakin

mempermudah kegiatan komunikasi manusia yang semakin berkembang dan semakin lebih

maju dengan munculnya gadget. Gadget selalu muncul dengan menyajikan teknologi terbaru

yang membuat hidup manusia menjadi lebih praktis.

Gadget merupakan bagian dari handphone. Handphone adalah salah satu gadget

berkemampuan tinggi yang ditemukan dan diterima secara luas oleh berbagai negara di

belahan dunia yang berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan, Handphone juga

berfungsi untuk mengirim dan menerima pesan singkat dan lain sebagainya. Secara umum

gadget bisa didefinisikan sebagai perangkat elektronik dengan model penggunaan yang

praktis dan memiliki fungsi khusus. Fungsinya bisa sebagai media mempermudah pekerjaan,

alat komunikasi ataupun sebagai media hiburan dan lain sebagainya.

2. Anak Usia 13 – 15 Tahun

Anak usia 13-15 tahun termasuk ke dalam anak usia remaja. Samsunumyanti Mar’at

dalam Desmita 2009: 190 29 mengemukakan bahwa rentang waktu usia remaja ini biasanya

dibedakan atas tiga hal, yaitu masa remaja awal berlangsung antara umur 12-15 tahun, masa

remaja pertengahan berlangsung antara 15-18 tahun, dan masa remaja akhir berlangsung pada

usia 18-21 tahun. Masa remaja awal ditandai dengan perubahan-perubahan fisik umum serta

perkembangan kognitif, psikologis dan sosial. Anak usia 13 sampai 15 tahun memasuki

tahapan perkembangan pada masa puber atau adolesensi. Menurut Sugiyanto 2003: 532-533,

Secara keseluruhan ciri-ciri adolesensi adalah sebagai berikut:

a. Perkembangan karakteristik seks sekunder dan kematangan biologis berhubungan

dengan bertambahnya hormone sekresi, estrogen untuk anak perempuan dengan

endrogen untuk anak laki- laki.

3
b. Mengalami pertumbuhan cepat yang ditandai dengan bertambahnya tinggi dan berat

badan.

c. Ada perbedaan irama pertumbuhan antara bagian-bagian tubuh dan antara kedua jenis

kelamin. Pada anak laki-laki terjadi pelebaran pundak sedangkan pada anak

perempuan terjadi pelebaran panggul. Sedangkan secara proporsional tangan dan kaki

anak laki-laki lebih panjang. 30

d. Terjadi perubahan system fisiologis dan peningkatan kesanggupan melakukan aktifitas

fisik yang lebih besar bagi anak laki-laki disbanding anak perempuan.

e. Perbedaan komposisi jaringan tubuh, seperti nampak bahwa anak laki-laki lebih

berotot sedangkan anak perempuan cenderung banyak lemak, sehingga anak laki-laki

lebih kuat dan cepat.

f. Pada masa pertumbuhan cepat ini dapat terjadi penghentian peningkatan plateau untuk

keseimbangan, ketahanan, dan koordinasi mata-tangan.

g. Kemampuan memusatkan perhatian lebih lama, berminat besar terhadap ketangkasan

dan kompetisi, mulai tertarik lawan jenis, dan bertambahnya kematangan sosial.

F. Hipotesis

Penggunaan gadget pada anak usia 13 – 15 Tahun lebih banyak memiliki dampak

negatif bila penggunaannya tidak di kontrol atau tidak di batasi oleh orang tua dengan

penggunaan yang tidak sewajarnya dilakukan oleh anak dengan terus-menerus.

G. Metode Penelitian

a. Studi Literature

Proposal penelitian ini disusun dengan mencari referensi teori yang relevan dengan

permasalahan yang ditemukan untuk menghimpun data atau sumber yang berhubungan

dengan topik pokok bahasan yaitu penggunaan gadget pada anak yang diambil dari studi

literature.

4
b. Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari

jurnal, buku dokumentasi, dan internet, dengan metode:

1. Dokumentasi

Metode untuk mencari dokumen atau data-data yang dianggap penting melalui artikel

koran/majalah, jurnal, pustaka, brosur, buku dokumentasi serta melalui media

elektronik yaitu internet, yang ada kaitannya dengan diterapkannya penulisan

proposal penelitian ini.

2. Studi Literatur

Metode untuk yang dipakai untuk menghimpun data-data atau sumber-sumber yang

berhubungan dengan topik yang diangkat dalam suatu karya ilmiah. Studi literatur

bisa didapat dari berbagai sumber, jurnal, buku dokumentasi, internet dan pustaka.

c. Metode analisa dan Pemecahan masalah

Metode analisa dan pemecahan masalah yang digunakan dalam karya ilmiah ini untuk

menganalisa dan memecahkan masalah yang digunakan oleh penulis adalah:

1. Komparasi

Metode membandingkan data-data untuk menemukan dan menarik sebuah kesimpulan

dengan cara membandingkan ide, pendapat dan pengertian agar menemukan

pemecahan masalah yang telah dianalisa.

2. Analisa mendalam

Metode yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian

dianalisis secara mendalam, dengan menguraikan dalam memberikan kejelasan yang

secara realistis agar menemukan pemecahan masalah.

H. Lokasi dan Sampel Penelitian

Lokasi Penelitian : SMP N 1 Tebing Tinggi

5
Sampel Penelitian : Anak Usia 13 – 15 Tahun berjumlah 100 Orang

I. Jadwal Penelitian

1. Pelaksanaan Penelitian direncanakan pada 1 hingga 28 Februari 2023

J. Personalia Penelitian

Ketua Peneliti : Anggun Nabillah

Anggota Peneliti :

1. Enzu Dina Azri

2. Inka Sonia Putri

3. Nazwa Kirani Al-Putri Denus

4. Sintia Ramadhani

5. Zidane Al Rizkie

K. Biaya Penelitian

1. Penyusunan Proposal : Rp. 50.000,-

2. Fotocopy Bahan Kuesioner : Rp 400.000,-

3. Transportasi (Bensin) : Rp 200.000,-

4. Konsumsi : Rp 3.000.000,-

5. Dokumentasi : Rp 250.000,-

Anda mungkin juga menyukai