Review
Review
dari siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana keluarga yang
mengalami disregulasi emosi dan kecanduan smartphone memengaruhi kesejahteraan
emosional anak-anak.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemodelan persamaan struktural
(SEM) untuk menganalisis hubungan antara variabel, dengan variabel terikat adalah
disregulasi emosi anak-anak pada masa kanak-kanak. Hipotesis penelitian diuji
menggunakan SEM untuk menilai sejauh mana model cocok dengan data empiris.
Namun, dampak negatif kecanduan smartphone terhadap regulasi emosi dapat diredam
melalui dukungan keluarga dan keterampilan komunikasi antarpribadi. Anak-anak yang
berpartisipasi dalam kegiatan rekreasi bersama anggota keluarga cenderung memiliki
tingkat kecanduan smartphone yang lebih rendah.
Kelemahan:
1. Bahasa yang Sulit Dipahami: Artikel tersebut menggunakan bahasa yang teknis dan khusus
sehingga sulit dipahami oleh pembaca awam atau non-akademisi.
2. Keterbatasan dalam Penjelasan Metode Penelitian: Penjelasan tentang metode penelitian
yang digunakan dalam artikel tersebut mungkin kurang mendalam, sehingga sulit bagi pembaca
untuk memahami secara rinci bagaimana data dikumpulkan dan dianalisis.
3. Keterbatasan Umum dalam Penelitian: Artikel mungkin tidak membahas secara rinci tentang
keterbatasan-keterbatasan yang ada dalam penelitian tersebut, seperti bias penelitian atau
kendala-kendala praktis.
Kelebihan:
1. Relevansi dengan Konteks Sosial: Penelitian tersebut relevan dengan isu-isu sosial dan
psikologis yang penting, seperti dampak keluarga dan kecanduan smartphone terhadap
kesejahteraan anak-anak.
2. Penggunaan Metode Analisis yang Canggih: Penggunaan metode analisis seperti pemodelan
persamaan struktural menunjukkan bahwa penelitian ini menggunakan pendekatan yang canggih
dalam analisis data.
3. Implikasi Kebijakan dan Praktis yang Signifikan: Temuan penelitian memiliki implikasi
yang signifikan dalam konteks kebijakan dan praktik, seperti menyoroti pentingnya interaksi
keluarga yang positif dan penggunaan smartphone yang terkendali dalam mendukung
kesejahteraan anak-anak.
Meskipun artikel tersebut memiliki kelemahan tertentu, namun temuan dan implikasinya tetap
berharga dalam memahami dinamika keluarga dan dampak kecanduan smartphone terhadap
anak-anak.