PETUNJUK PENCARIAN PANGKALAN

1. SYARAT ADMINISTRASI PANGKALAN

a. Copy KTP
b. Copy Surat Keterangan Usaha (SKU) dari Kelurahan tempat lokasi
pangkalan
c. Siapkan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang mendaftar online di OSS
(Online Single Submission) → https://oss.go.id/
d. Share Lokasi Pangkalan/Koordinat Pangkalan (Lattitude dan Longitude)
Lokasi harus bisa dilewati truk agen untuk mobilisasi
e. No HP pangkalan
f. Pastikan di Desa lokasi pangkalan masih belum terlalu banyak pangkalan
, agar tidak terlalu pekat persaingannya
g. Wilayah Pangkalan harus di Kabupaten/Kota terkait tempat domisili agen
(Tidak boleh lintas kota/Kabupaten).misal : Apabila Agen di Kabupaten
Cirebon tidak boleh ada pangkalan di Kota Cirebon
h. Surat Penunjukan pangkalan apabila Pangkalan terkait sudah dianggap
memenhi semua syarat administrasi yang ditentukan oleh Agen dan juga
pihak PT Pertamina Patra Niaga

2. BIAYA DAN FASILITAS PANGKALAN

Biaya awal diperhitungkan sebagai berikut (Dengan Simulasi 10 pangkalan

untuk mulainya agen) :

a. Tabung 56 x 2 = 112 plus isi (Tabung Perdana dari pihak Pertamina Patra
Niaga). Ambil estimasi harga per tabungnya Rp 200,000)
b. Plang Pangkalan (Estimasi Harga 1 Juta)
c. Spanduk Pangkalan ,sesuai arahan Pertamina Setempat (estimasi 500 rb)
d. APAR, beli di online (Estimasi 200-500 rb)
e. Timbangan (Beli online) (Estimasi 100-200 rb)
 f. Gas Detector (Beli online) (Estimasi 200-400 rb)
g. Apabila Agen memulai 10 pangkalan maka estimasi dalam sebulan per
pangkalan mendapatkan 1400 tabung /pangkalan/bulan. Hal ini
diperhitungkan apabila nanti dalam 1 trip/LO , Agen langsung
mendapatkan 560 tabung per trip. Apabila masih 360 maka akan
h. Pangkalan tidak masalah memiliki tabung kosong untuk antisipasi missal
dia sekali pengiriman ingin quota langsung banyak (tabung yang
diturunkan/isi harus ditukar dengan tabung kosong)
i. Sistem adalah dengan DP dulu (yang ditentukan oleh agen), sebagai
tanda panjer, baru kemudian Ketika sudah dilakukan commissioning dan
penandatanganan kontrak agen oleh pihak Pertamina harus melakukan
pembayaran full
j. Untuk Bak Air silahkan disiapkan sendiri oleh pangkalan. Yang terpenting
ada wadah untuk memeriksa kebocoran tabung
k. Apabila ada biaya administrasi tambahan maka ini adalah kebijakan agen.
Namun apabila ingin cepat mendapatkan pangkalan (waktu kepepet),
disarankan tidak usah meminta administrasi lagi dari pangkalan untuk
mempercepat perekrutan
l. Apabila Agen ingin merekrut pangkalan lebih banyak, misal 14 pangkalan,
16 pangakalan dan seterusnya. Silahkan disimulasikan sesuai dengan
pembagian estimasi quota bulanan dibagi pangkalan yang ada.

3. SYARAT PENJUALAN PANGKALAN :

a. Penjualan Pangkalan harus menjual di wilayah Kabupaten /Kota terkait.,
Penjualan di luar wilayah Kabupaten/Kota terkait dilarang keras
b. Harga Penjualan mengikuti Harga Eceran Tertinggi (HET) SK
Bupati/Walkot/Gubernur setempat. (Disesuaikan dengan HET setempat).
Contoh : 16 rb, 18,5 rb , 19 rb.
c. Pangkalan melengkapi sarpras dan melengkapi checklist Sarpras yang
dipersyaratkan Pertamina dan Agen (Sebagian besar adalah yang
didapatkan dengan pembayaran biaya administrasi kea gen -plang,
spanduk, timbangan dll)
d. Komposisi ideal untuk penjualan pangkalan adalah sebagai berikut :
a. Rumah Tangga (RT) : 40 %
Rumah Tangga adalah masyarakat pengguna langsung
b. Usaha Menengah (UM) : 40%
 Usaha Menengah adalah pihak yang membeli tabung melon untuk
digunakan sendiri untuk usaha. Hitungannya adalah usaha kecil
(Penjual Nasi goreng, penjual bakso, penjual siomay, dll). Untuk
sekala warung makan besar/restoran dilarang menggunakan tabung
gas lpg bersubsidi
c. DLL (Pengecer) : 20 %
e. Pangkalan wajib mengisi logbook pencatatan penyaluran yang
ditandatangan oleh konsumen. Dalam pengisian logbook pembeli harap
melampirkan copy KTP (1 kali saja Ketika membeli di pangkalan terkait).
Sebagai bukti/dasar pencatatan. Hal ini yang nanti akan menjadi
bukti/dasar pencatatan di logbook
f. Pangkalan wajib melakukan penjualan/penyaluran sesuai alokasi
harian/,mingguan yang sudah disepakati. Sesuai dengan penjadwalan
yang dibuat oleh agen setelah dilakukan kesepakatan berapa alokasi
yang dilakukan dalam 1 kali kirim.
g. Pangkalan wajib menyediakan tabung kosong sesuai alokasinya untuk
bisa diambil oleh agen untuk dilakukan refill ke SPBE. Apabila tabung
isinya masih belum tercapai semua, maka pangkalan tetap wajib
menyediakan tabung kosong untuk menggenapkan alokasi tabung
kosong yang akan dibawa ke SPBE untuk refill. Karena apabila quota
harian tabung kosong untuk dilakukan refill keesokan hari tidak cukup,
maka agen tidak bisa melakukan refill dikarenakan tabung kosong
kurang
h. Agen akan melakukan pendataan Alokasi penyaluran setiap hari dari
pangkalan. Yaitu jumlah RT, UM dan DLL. Perhitungan ini akan menjadi
rekap dari agen dan disubmit ke SIMELON.
Pangkalan akan diwajibkan untuk melakukan penyaluran via aplikasi
Brimola yang terkoneksi dengan aplikasi SIMELON sebagai berikut :
➢ Pangkalan melakukan penebusan sesuai dengan jadwal yang
ada di aplikasi brimola. Dari aplikasi Brimola maka pangkalan
akan mendapatkan kode BRIVA yang degenerate dari aplikasi
tersebut sesuai pesanan/penyaluran pada hari terkait
➢ Kode Briva akan dicopy paste ke aplikasi BRIMO (BRI Mobile)
milik pangkalan untuk penebusan/pembayaran
 ➢ Ketika dilakukan pembayaran berdasarkan kode BRIVA di
aplikasi BRIMO milik pangkalan maka secara otomatis akan
tercatat sebagai penyaluran di SIMELON
➢ Bagi pangkalan yang terlambat melakukan pembayaran masih
bisa dilakukan penyaluran secara manual (melalui transfer)
tetapi ini sangat tidak disarankan. DIharapkan semua
pangkalan adalah seragam menggunakan BRIMOLA
i. Pangkalan wajib melakukan pencatatan per penyaluran. Jadi setiap
pembeli wajib melakukan tanda tangan dan penulisan kategori
pembelian di Log Book. Diusahakan pembeli yang sifatnya rumah
tangga dan Usaha Menengah bisa meninggalkan fotocopy KTP, dan
pembeli yang sifatnya pengecer bisa meninggalkan fotocopy KTP dan
SKU sebagai pengecer untuk pangkalan.
j. Program terbaru PERTAMINA adalah program subsidi tepat yang
menggunakan sistem Merchant/Monica. Yang menggunakan aplikasi
dengan sistem Pendaftaran KTP customer. Pangkalan harus mau
mengikuti sistem ini, sesuai program yang diarahkan oleh
PERTAMINA, ESDM dan juga pemerintah. Pelaksanaannya mengikuti
arahan dari Pertamina setempat apakah 30%, 60% atau 100%. Hal
ini mengikuti arahan dari PERTAMINA .