Anda di halaman 1dari 2

USULAN AREA 3

PASURUAN PANDAAN 1072

1. Untuk BA ditempatkan di masing2 Cabang


 Bisa mempercepat TAT karena verifikasi bisa langsung visit ke mitra, kelemahan via call mitra sering tidak diangkat
tepat waktu karena kesibukan atau kegiatan mitra.
 BA bisa memberi training/edukasi/pengarahan langsung pengerjaan EV ke BO mengingat sering adanya BO baru
maupun pergantian BO di cabang.
 BA bisa membantu BM : kelengkapan dokumen, reminder FID, Plan penurunn PAR (Net off/restruktur)
2. Remainder call mitra jatuh tempo menggunakan system otomatis
3. Penambahan chanel point (Pembayaran mitra bisa dicek di hari yg sama)
4. Untuk keamanan di kantor cabang pemasangan CCTV di ruang admin & parkir kendaraan
5. Mempermudah proses net off mitra current selain program PAL dan dibedakan dengan mitra new untuk proses lebih
cepat
 Selama lokasi rumah dan usaha sama dan tidak pindah bisa menggunakan BKR,KYC,SKU/SKD yang lama
 Terdapat deviasi siklus sebelumnya dan tidak ada perubahan saat net off maka deviasi masih berlaku
6. Buku modul BR net untuk pegangan dicabang sehingga saat pergantian jabatan atau karyawan baru bisa cepat
menguasai system
7. Deviasi usaha mobile sering rancu antara BA dengan team bisnis sebaiknya tidak diperlukan karena umkm mayoritas
dipasarkan secara keliling contoh bakso, mie ayam, pedagang sayuran, ayam potong dsb dimana mitra secara rutin
aktifitas diwilayah tersebut. Kecuali untuk usaha di luar kota dan jauh dari cabang karena resiko tinggi lebih baik reject
8. Revisi SPK pada pasal yang menerangkan bahwa cash colaterral bisa di pakai dalam keadaan darurat, karena
kenyataannya tidak bisa digunakan. Untuk mitra yang kritis beranggapan jika kesulitan pembayaran angsuran bisa diganti
dengan cash collateral tersebut bisa menyebabkan flow PAR

SURABAYA WIYUNG 1073

1. Penambahan tim collection/Collector untuk penanganan PAR 30+ , pembuatan SP yang benar, otomatis dan
berkelanjutan
2. Proses CC tidak menunggu BO datang ke kantor, karena menganggu aktifitas ketika di lapangan
3. Proses transfer uang ke rekening mitra lebih dipercepat misal dokument spk dIscan dIkrim langsung dan bisa di transfer
karena biasanya proses transfer jam 20.00 ke atas meskipun spk di siang hari
4. Penambahan komputer/Laptop BO agar ketika mengerjakan excel tidak menunggu dari BO satunya, Paperless dikurangi
IL-F02 menggunakan excel/HP atau Tab
5. Penggunaan slip tidak bisa digunakan untuk 2 kali untuk 1 bo yg sama seharusnya bisa digunakan terus menerus selama
sesuai dengan di log book keluar masuk slip
6. Pemeriksaan BPA sebaiknya tidak sebulan sekali, usulan 2 atau 3 bulan sekali mengingat aktifitas di cabang sangat padat

SIDOARJO 1076
1. Digunakannya kembali cash coll seperti yang seharusnya, saat kondisi mitra kena musibah yang tidak memungkinkan
untuk bisa membayar angsuran di bulan tersebut dengan menetapkan memo yang menaungi kondisi tersebut
2. Menggunakan pengikatan Fiducia untuk agunan BPKB plafon tertentu dan pendampingan hokum dalam proses eksekusi
barang agunan mitra
3. Penyederhanaan form evaluasi dirubah menjadi digital dan otomatis untuk percepat TAT
4. Mengurangi form pendukung yang dirasa kegunaannya hampir sama/tumpang tindih
5. Dibedakannya antara sengaja memanipulasi data dengan human eror (lupa)/tipo dalam pembuatan laporan/pengisian
log book yang terlalu banyak untuk admin & BM
PROBOLINGGO 1077

1.Deviasi beda alamat antara dokumen BPKB/STNK/KTP sebaiknya tidak perlu, asalkan hasil validasi gesek noka nosin dan
atas nama kendaraan sesuai dokomen. Karena mayoritas alamat yang tertera pada BPKB tidak tertulis lengkap seperti
pada KTP sehingga harus deviasi
2.IL 02 form evaluasi tidak ditulis tangan BO tetapi langsung excel / digital untuk percepatan proses
3.Penerbitan Buku Memo yang update setiap tahun sehingga memudahkan cabang pemahaman memo yang masih berlaku
saat ini
4.Adanya fasilitas kredit kendaraan bermotor bagi karyawan di BAV sistem potong gaji payroll
5.Jenis usaha online, dropship, jasa iklan/advertising, jasa pengiriman kesulitan dalam melampirkan foto usaha / aktifitas
usaha yang selalu diminta BA menghambat proses. Padahal saat ini usaha tersebut berkembang pesat dan potensial mitra
bagus.

SURABAYA2 1080

1.Proses digitalisasi tanpa CC untuk percepat proses


2.Nomor briva pada mitra handover masih mengikuti nomor briva di acc lama, sedangkan nomor briva di acc baru tidak
dapat digunakan. Hal tersebut terkadang membuat lama proses pembayaran dikarenakan cabang harus mengkonfirmasi
nomor briva di acc lama ke cabang asal.
3.Terkadang BO mendapatkan aplikasi melalui sosial media, proses persetujuan bisa dilakukan by online/wa. dikarenakan
apabila BO mengambil AF terlebih dahulu ke rumah calmit membutuhkan waktu. sehingga dapat menghambat proses
percepatan pengajuan request BIC.
4.Penyediaan EDC untuk collection, Karena brilink sering error dan saat EOM penagihan dilakukan hingga malam hari
sedangkan brilink tutup jam 10 malam.

Anda mungkin juga menyukai