1.2.a.3. Mulai Dari Diri - Modul 1.2 - Ilham Ramadhan, S.PD
1.2.a.3. Mulai Dari Diri - Modul 1.2 - Ilham Ramadhan, S.PD
Modul.1.2. A.3
Oleh,
ILHAM RAMADHAN,S.Pd
USIA LULUS
SARJANA =
± 23Tahun
USIA KERJA
± 23 Tahun
Negatif Usia ±
13 tahun
SARJANA =
± 23 Tahun
Positif Usia ±
11 tahun USIA
SARJANA =
PENSIUN ±
± 23 Tahun
TAHUN 2050
USIA SD =
±6 Tahun
Hitung lah selisih dari usia Bapak/Ibu sekarang dan usia pada saat kedua peristiwa
tersebut terjadi.
Adapun pengalaman negatif saya pada usia ini adalah Ketika saya sekolah di
SMP N 1 Kinali waktu mau masuk SMP kami akan mengikuti Program yang
Namanya Masa orientasi Siswa (MOS), dimana waktu itu yang menjabat sebagai
Ketua Osis SMP N 1 Kinali yaitu Bang Sumariadi, ketika penyelenggaraan MOS
tersebut saya sempat berselisih paham dengan ketua OSIS tersebut dan
terjadilah pertengkaran dan saya langsung dipanggil Guru untuk masuk Ke
kantor Majelis guru untuk menyelesaikan perkelahian saya dengan ketua osis
dan pihak guru menyuruh kami untuk berdamai.
4. Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan
masih dapat memengaruhi diri saya di masa sekarang?
Momen Negatif itu membuat saya belajar bahwa emosi yang berlebihan bisa
merusak hubungan sosial dan terjadi perpecahan.
Momen Positif itu membuat saya belajar bahwa pentingnya peran keluarga
untuk tumbuh kembangnya sikap positif seorang anak. Peran Guru dan sekolah
serta masyarakat juga menjadi kunci serta penyangga keberhasilan seorang
murid untuk menjadi seorang pelajar yang hebat. Saya sebagai seorang guru
harus mampu menyebarkan pemahaman dan kesadaran semua pihak untuk
mendukung tumbuhkembangnya seorang anak didik yang lebih baik.
5. Pelajaran hidup apa yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda
emosi, terkait peran saya sebagai guru terhadap peserta didik saya?
Roda perputaran mulai dari proses memperoleh ilmu di didik (menjadi siswa
sampai menjadi Pendidik ) menurut saya adalah pentingnya budaya positif dari
berbagai pihak sebagai wadah, penyangga dan pendukung proses pendidikan
bagi setiap anak atau murid. Guru merupakan salah satu agen perubahan yang
bisa menyadarkan berbagai elemen untuk menciptakan merdeka belajar
sebagaimana konsep pemikiran Ki Hajar Dewantara. Sedangkan untuk usia 13
Tahun itu saatnya keegoisan sswa sangat tinggi dan tidak bisa merendam
emosi, sehingga membuat kita cepat marah, jenkel apabila ditegur oleh kakak
kelas. Jadi Sebagai guru kita harus berpandai-pandai dalam menghadapi siswa
kita tersebut.
6. Bagaimana saya menuliskan nilai-nilai yang saya yakini sebagai seorang Guru,
dalam 1 atau 2 kalimat menggunakan kata-kata: "guru", "murid", "belajar",
"makna", "peran"?
1) Guru
Guru harus menjadi Panutan bagi siswanya
Guru harus mampu menjadi agen perubahan merdeka belajar di masa
depan
2) Murid
Murid membutuhkan lingkungan belajar yang merdeka
Murid adalah aset pendidikan dan bangsa di masa depan
Murid adalah tempat kita menyemai benih-benih kemajuan bangsa
3) Belajar =
Belajar adalah kunci keberhasilan setiap orang dan bangsa
Belajar dengan konsep merdeka belajar adalah hak setiap anak didik kita
4) Makna
makna pendidikan dan pembelajaran menurut saya harus dirasakan oleh
setiap guru dan anak didik kita di sekolah untuk mencapai merdeka
belajar yang sesungguhnya
adalah yang cerah bagi saya sehingga bisa menjadi pendidik
Saya dan setiap guru harus mampu menciptakan suasana pendidikan dan
pembelajaran yang ber-makna, menuntun dan merdeka
5) Peran
Peran Guru bukan hanya sebagai pengajar tetapi juga sebagai pendidik.
Peran Siswa dalam pembelajaran harus dominan dibandingkan dengan
gurunya.