Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1 REFLEKSI

Usia Kerja 21 26 Usia saat ini 60 (Pensiun)

Usia 7 tahun peristiwa positif (26-7=19 tahun)


Usia 10 tahun peristiwa negatif (26-10=16 tahun)

0
Selisih usia peristiwa positif : 26 – 19 = 7 tahun
Selisih usia peristiwa negatif : 26 – 16 = 10 tahun

1. Peristiwa Positif dan Negatif


Peristiwa Positif : Peristiwa positif yang terjadi dalam hidup saya salah satunya adalah ketika usia saya 7
tahun duduk dibangku SD secara berturut-turut saya mendapat juara 1 di kelas, dan menginjak usia 13
masuk ke bangku SMP saya juga secara berturut-turut mendapat juara 3 besar dikelas. Hal tersebut tidak
lepas dari dorongan dan motivasi orangtua serta guru-guru di sekolah. Sebuah motivasi yang masih saya
ingat sampai sekarang adalah “Setiap waktu adalah pelajaran” sebuah kata-kata yang dilontarkan guru
matematika di kelas 7.
Peristiwa Negatif : Peristiwa negatif yang pernah saya alami yaitu saat saya berusia 10 tahun duduk
dibangku kelas 3 SD. Saat itu, ada seorang teman yang melakukan perundungan kepada saya. Perbuatan
tersebut ia lakukan berulangkali sampai saya berusia 12 tahun. Saya masih ingat akibat perundungan itu,
saya setiap kali akan berangkat sekolah selalu mengeluh dan menangis kepada orangtua karena takut jika
bertemu dengan teman tersebut.

2. Orang yang terlibat dalam peristiwa


Peristiwa Positif : Guru, teman dan orangtua
Peristiwa Negatif : Guru, teman dan orangtua

3. Dampak Emosi
Peristiwa Positif : Bersyukur karena saya menjadi lebih percaya diri serta merasa senang bahwa saya bisa
mendapatkan itu
Peristiwa Negatif : merasa sedih, takut dan tertekan karena trauma yang cukup mendalam sebagai seorang
yang menjadi korban perundungan.
4. Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan masih dapat
memengaruhi diri saya di masa sekarang?
Momen yang terjadi di masa sekolah baik moment positif maupun negatif masih dapat saya
rasakan dan masih dapat memengaruhi diri saya di masa sekarang sebab hal positif yang saya rasakan
menjadi motivasi bagi saya untuk bisa sampai sekarang dan masa yang akan datang serta hal negatif yang
saya rasakan itu menjadi pengalaman dan cerminan bagi saya selaku orang yang berkecimpung di dunia
pendidikan.

5. Pelajaran hidup apa yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda emosi, terkait
peran saya sebagai guru terhadap peserta didik saya?
Pelajaran hidup yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda emosi, terkait peran saya sebagai
guru terhadap peserta didik saya adalah apapun yang dilakukan oleh seorang guru baik hal positif maupun
negatif akan memiliki dampak yang besar bagi kehidupan orang lain. Untuk itu dari kejadian tersebut
saya belajar untuk bisa memahami karakter siswa dan masuk ke dunianya serta berempati tinggi terhadap
siswa-siswa saya agar memberi kesan yang baik dalam benak mereka.
Bagaimana saya menuliskan nilai-nilai yang saya yakini sebagai seorang Guru, dalam 1 atau 2 kalimat
menggunakan kata-kata: "guru", "murid", "belajar", "makna", "peran"?
Peran Guru dalam memberikan motivasi untuk belajar sangat ber-makna bagi murid.

Tugas 2. Nilai dan Peran Guru Penggerak Menurut Saya


1. Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas
sekolah saya?
Nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru dan komunitas sekolah
adalah dengan murid selalu memberikan semangat belajar kepada murid. Dengan rekan guru diantaranya
mengajak untuk berkolaborasi, sharing atau berbagi. Sedangkan dengan komunitas sekolah saya adalah
diantaranya menjalankan tugas tambahan lain yang diberikan sekolah dengan baik.
2. Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan kerja, dan
komunitas sekolah saya?
Sebagai guru dalam pembelajaran selalu mengedepankan dan memahami karakter murid serta
menanamkan budi pekerti yang baik dalam mengarahkan murid agar bisa mengembangkan potensi dalam
dirinya sesuai dengan minat dan bakatnya. Sebagai guru (rekan sejawat) selalu berdiskusi dan sharing
dengan rekan sejawat membahas media atau model pembelajaran dikelas yang disesuaikan dengan
karakter anak agar proses belajar mengajar baik dikelas maupun di luar kelas bisa menyenangkan.

Anda mungkin juga menyukai