Anda di halaman 1dari 11

Modul 1.2.a.

3 Mulai dari Diri


DIAGRAM TRAPESIUM USIA

Nilai dan Peran Guru Penggerak

BY. Selti Wentian, M.Pd


Kegiatan 1. Trapesium Usia Usia Aktif /Kerja 60

Usia Sekolah
26
40
Usia sekarang Usia Pensiun

17 Hal Positif

11 Hal Negatif
Selisih Usia dengan:

Hal Negatif : 40 - 11 = 29
Hal Positif : 40 - 17 = 23

0 ?
Tugas 1. Refleksi

1.Peristiwa Positif dan Peristiwa Negatif


Peristiwa Bernuansa
gat
NeDasar,
Pada usia 11 tahun ketika saya kelas 5 Sekolah ifmendapat perlakuan tidak baik
saya
dari salah satu guru di sekolah saya. Saya mendapatkan kekerasan fisik bermula ketika
saya dianggap terlambat oleh beliau pada saat apel pagi, hari itu hari senin dan beliau
adalah guru piket. Padahal saya sudah datang sebelum apel pagi dan saya sudah
melaksanakan tugas piket kebersihan kelas, tetapi karena buku tugas saya ketinggalan
dirumah, maka saya pergi mengambilnya di rumah, karena rumah saya tidak jauh dari
sekolah.
Tetapi ketika saya tiba di sekolah anak anak baru mau berbaris di halaman. karena bel
belum lama berbunyi maka saya berlari-lari agar bisa masuk barisan, tetapi guru tersebut
melihat saya, tanpa bertanya guru tersebut langsung memukul saya dengan mistar kayu
panjang yang dipegangnya sampai bekas mistar itu masih adaketika saya pulang ke rumah.
Sampai sekarang ketika saya sudah menjadi guru hal itu tidak pernah saya lupakan.
Peristiwa
Bernuansa Positif
Pada usia 17 Tahun saya kelas 2 SMA. Saya bertemu guru mata
pelajaran Akuntansi yang menurut saya beliau sangat baik,
supel, peduli disiplin dan tegas. Saya sangat kagum kepada
beliau. Beliau sering mengajak saya bicara, bercanda
membangun kepercayaan diri saya karena sejujurnya waktu
SMA saya agak kurang percaya diri. Beliau mempercayakan
kepada saya berbagai tugas kelas
bahkan beliau juga mengarahkan saya untuk masuk OSIS. dari
sana saya merasa di akui dan di hargai, saya jadi lebih memiliki
rasa percaya diri
Peristiwa
Bernuansa Positif
Saya masih terus mengingat perkataan beliau” hal kecil
yang kamu lakukan sekarang akan membawa kamu pada
pencapaian yang besar” jadilah dirimu sendiri. Dari sini saya
terus mengasah bakat dan minat saya dengan rasa percaya
diri yang tinggi sehingga saya membuktikan pada guru saya
dengan aktif mengikuti beberapa kegiatan osis dan kegiatan
lainnya seperti lomba kesenian dan lainnya yang dengan
rasa percaya diri.
2. Orang Yang Terlibat:

Hal Positif
 Saya
 Guru

Hal Negatif
Saya
Guru

3. Dampak Emosi Yang Saya


Rasakan Sampai Sekarang
 Hal Negatif: Kecewa dan sakit hati
 Hal Positif : Senang dan bangga
4. Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih
dapat saya rasakan dan masih dapat memengaruhi diri saya
di masa sekarang?

Momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan sampai sekarang
karena memberikan banyak pelajaran dan rasa bangga terhadap diri saya yang
telah berhasil melewati masa – masa tersebut juga memberikan motivasi kepada
diri saya untuk terus maju dan pantang menyerah, merasa di perhatikan dan di
sayang.
5.Pelajaran hidup apa yang saya peroleh dari kegiatan
trapesium usia dan roda emosi, terkait peran saya sebagai
guru terhadap peserta didik saya?

Dari gambaran Trapesium Usia dapat dinarasikan bahwa peran saya


sebagai guru adalah Menuntun dan mempertebal laku,
bakat, potensi, dan kodrat yang dimiliki anak (siswa), bukan
sebagai pembentuk kodrat anak.

6. Bagaimana saya menuliskan nilai-nilai yang saya yakini sebagai


seorang Guru, dalam 1 atau 2 kalimat menggunakan kata-kata: "guru",
"murid", "belajar", "makna", "peran"?

Tugas Seorang Guru adalah sebagai Pendidik dan Pengajar yang


dapat membimbing Murid untuk dapat Belajar tentang Makna Hidup
dan Kehidupan.
Tugas 2 Nilai Dan Makna Guru Penggerak Bagi Saya
1. Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid,
rekan guru, dan komunitas sekolah saya?

Nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakan murid,rekan guru dan komunitas sekolah
yaitu :
 Saya mempunyai inisiatif sendiri dalam mempelajari berbagai hal-hal yang baru untuk
meningkatkan kompetensi yang ada dalam diri saya sebagai guru.
 Sebagai makhluk sosial saya tidak mungkin bisa hidup sendiri tanpa ada bantuan dari orang lain
Karena itu saya juga harus bekerja sama dengan siapa saja.
 Saya tidak pelit ilmu. Apa yang ada pada saya,saya akan bagikan kepada orang lain agar kita
sama-sama maju.
 Sebagai seorang guru,saya mampu belajar dari pengalaman sebelum nya agar lebih baik dimasa
yang akan datang karena pengalaman adalah guru yang paling berharga.
2. Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid,
rekan guru, dan komunitas sekolah saya?

Peran yang saya lakukan untuk mewujudkan kepemimpinan yaitu dengan cara memberikan motivasi
sehingga menimbulkan rasa percaya diri, keberanian untuk mencoba, memiliki kemandirian,
menumbuhkan kreatifitas, serta penanaman karakter dengan cara pembiasaan kepada siswa.

Anda mungkin juga menyukai