Anda di halaman 1dari 3

Diagram Trapesium Usia

Usia Sekarang

29
23 60
Usia Sekolah
Usia Pensiun
Usia Kerja
15
Positif
11 Selilih Usia
Negatif Positif 29 – 15 = 14

Negatif 29 – 11 = 18

Tugas 1. Refleksi

1. Apa peristiwa positif dan negatif yang saya tuliskan di sana?

Peristiwa Positif yang saya alami ketika di usia sekolah yaitu pada saat saya
sedang duduk di MTs, diusia 15 tahun ketika saya menjuarai lomba olimpiade
matematika, itu peristiwa positif dan juga memberi dampak positif pada saya
sampai sekarang bahwa saya suka dengan mata pelajaran Matematika.

Peristiwa Negatif yang saya alami ketika usia sekolah yaitu pada saat saya
duduk di Sekolah Dasar, di usia 11 tahun. Waktu itu ada aka nada perlombaan
nyanyi/solo lagu daerah ketika itu saya menjadi pesrta yang dilombakan antar
sekolah terlebih dahulu, namun saya di sana gagal/ tidak lolos, setelah kejadian
itu saya kurang suka dalam bernyanyi. Dan juga ketika itu teman-teman saya
agak berbicara kurang enak sehingga itu membuat saya kecewa.

2. Selain saya, siapa lagi yang terlibat di dalam masing-masing peristiwa


tersebut?

Yang teribat dari kedua peristiwa tersebut adalah guru, teman dan orangtua.

3. Dampak emosi apa saja yang saya rasakan hingga sekarang? (silakan gunakan
roda emosi Plutchik di Gambar 2 untuk mengidentifikasi persisnya perasaan
Bapak/Ibu di masa itu)

Peristiwa Positif : saya memiliki perasaan senang, gembira dan optimis


sehingga memberikan dampak sampai saat ini saya menjadi suka dengan
matematika karena saya dipercaya dan memiliki kepercayaan diri bahwa saya
pasati mampu.

Peristiwa negatif : perasaan yang saya rasakan sedih, kecewa dan


termenung sehingga memberikan dampak sampai sekarang saya kurang suka
yang namanya bernyanyi karena saya tidak percaya diri dan merasa pesimis.

4. Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan
masih dapat memengaruhi diri saya di masa sekarang?

Karena kedua momen tersebut membekas pada diri saya sehingga mampu
memberikan stimulus pada otak bahwa dari peristiwa positif memberikan
dampak positif kenangan yang baik dalam diri kita dan dari peristiwa negative
memberikan dampak negatif perasaan trauma. Sehingga dari peristiwa tersebut
mampu mempengaruhi diri saya sampai sekarang.

5. Pelajaran hidup apa yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda
emosi, terkait peran saya sebagai guru terhadap peserta didik saya?

Pelajaran dalam hidup yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda
emosi, sebagai guru saya harus mampu mengenali karakteristik peserta didik,
mampu memberikan motivasi, dorongan, memberi kepercayaan dan membuat
mereka percaya diri. Pada inti harus mampu merasakan apa yang dirasakan oleh
peserta didik (harus lebih peka) kemudian memperlakukan mereka sesuai
perasaan mereka dan kita mampu menyikapi perasaan tersebut.

6. Bagaimana saya menuliskan nilai-nilai yang saya yakini sebagai seorang Guru,
dalam 1 atau 2 kalimat menggunakan kata-kata: "guru", "murid", "belajar",
"makna", "peran"?

Seorang guru hebat mampu memberikan teladan, motivasi dan dorongan pada
muridnya. Sehingga murid mampu belajar sesuai apa yang mereka lihat, apa
yang mereka rasakan sehingga akan bermakna dalam dirinya peran seorang
guru dan murid mampu berperan baik sebagai manusia maupun masyarakat.
Tugas 2. Nilai dan peran guru penggerak menurut saya

1. Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan


murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya?

Nilai-nilai yang saya miliki yang mampu menggerakan murid, rekan guru dan
komunitas

a. Semangat dan optimis, saya percaya pada diri saya mampu menggerakan
mereka. Karena kepercayaan diri sangat penting sebelum memulai pada
menggerakan orang lain, kita harus mampu bergerak terlebih dahulu.
b. Inovatif, saya mampu memberikan inovasi terbaru dan terlebih pada
penerapan pembelajaran yang berbasis TIK dan membuat pembelajan lebih
menyenangkan.
c. Mandiri, saya mampu belajar sendiri mencari informasi terkini dalam
mengembangkan kemampuan diri sendiri.
d. Kolaboratif, saya percaya saya mampu berkolaborasi baik dengan rekan
guru, siswa ataupun dengan komonitas sehingga mampu menyelesaikan
dan meningkatkan kualitas pembelajaran.

2. Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid,
rekan guru, dan komunitas sekolah saya?

Peran yang saya maikan dalam menggerakan murid adalah pemimpin dalam
pembelajaran dan sekolah. Sehingga mampu memberikan teladan, motivasi,
memberikan kepercayaan diri, menumbuhkan kemandirian dan memberikan
dorongan kepada murid.

Peran saya yang saya mainkan dengan rekan guru dan komunitas adalah
mewujudkan kolaborasi yang mampu membuat proses Pendidikan lebih
meningkat lagi dan mampu menyelesaikan permasalan-permasalan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai