A
Tanggapan Terhadap KAK
Tanggapan dan saran terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK) merupakan tanggapan
dari penyedia jasa (Pihak Konsultan) terhadap pekerjaan yang akan dilaksanakan
berdasarkan pemahaman penyedia jasa serta saran terhadap KAK. Tanggapan dan
saran ini bermanfaat dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran kegiatan yang
telah dirumuskan dalam KAK tersebut. Berdasarkan pemahaman terhadap KAK yang
telah dilakukan, maka Konsultan telah cukup memahami subtansi materi dari
kegiatan. Namun seperti telah dijelaskan sebelumnya, Konsultan akan
menyampaikan beberapa tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja terutama
untuk kepentingan peningkatan kinerja pada saat pelaksanaan pekerjaan nantinya.
Tanggapan yang akan dikemukakan oleh Konsultan pada dasarnya untuk
memperjelas subtansi dan materi yang telah diuraikan dalam KAK, agar tidak ada
permasalahan dan kendala dalam proses pelaksanaannya, sehingga produk yang
dihasilkan dapat optimal dan tentunya dapat diselesaikan dengan tepat waktu.
Dengan demikian, tanggapan yang akan disampaikan Konsultan ini diharapkan
dapat juga menghindarkan dari kesalahan interpretasi yang dapat merugikan semua
pihak. Tanggapan dari Konsultan terhadap KAK dapat dilihat pada bahasan sub bab
berikut.
Oleh karena itu pengendalian dan pengarahan dari proses pekerjaan Rehab
dan Pengembangan Gedung Bapenda Kabupaten Kutai Kartanegara ini
diperlukan sejak dini atau sejak proses awal perencanaan hingga akhir
penutupan proyek atau serah terima gedung, guna mendukung kesuksesan
pelaksanaan pembangunan secara keseluruhan nantinya.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) merupakan suatu pengarahan tugas untuk
Penyedia Jasa Konsultan Perencanaan Perencanaan Rehab dan
Pengembangan Gedung Bapenda Kabupaten Kutai Kartanegara,
dipersiapkan sebagai pendorong dan pengendali pelaksanaan pekerjaan
konstruksi fisik, sehingga dapat mewujudkan hasil yang sesuai dengan
kepentingan dan tujuan program Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pekerjaan kegiatan Konsultan Perencana merupakan pekerjaan yang
berfungsi sebagai kontrol pengelolaan kegiatan yang menyeluruh dan
terintegrasi, sehingga hasilnya dapat terealisasi dengan baik dan dapat
memenuhi secara optimal baik secara aspek fungsi, estetika dan keandalan
bangunan dan lingkungannya, serta dapat memberikan kontribusi positif
bagi masyarakat. Oleh karenanya, diperlukan suatu Jasa Konsultansi sebagai
Konsultan Perencana yang berbadan hukum, sesuai dengan bidang
pekerjaannya, yang dapat mengawasi dan merealisasikan kegiatan
Perencanaan Rehab dan Pengembangan Gedung Bapenda di Kota
Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara yang memenuhi kriteria
Perencanaan teknis yang berstandar, layak dari segi kriteria perencanaan,
kualitas, kuantitas, biaya dan administrasi kegiatan pekerjaan dalam
rangkaian proses kegiatan tersebut hingga proses serah terima dan
pemanfaatan gedung nantinya.
handal, memadai dan layak untuk dapat diterima menurut hirarkhi, kaidah,
norma serta standar pekerjaan yang berlaku.
Tanggapan :
Judul pekerjaan ini yaitu Perencanaan Rehab dan Pengembangan Gedung
Bapenda dimaknai konsultan sebagai kegiatan untuk merencanakan
pengembangan gedung yang dituangkan dalam produk masterplan dan
gambar DED. Kebutuhan perancangan Rehab dan Pengembangan Gedung
Bapenda di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur ini
merupakan bagian dari visi pemerintahan kabupaten kutai kartanegara di
masa datang. Perencanaan yang dirancang perlu mempertimbangkan aspek
estetika, efektivitas fungsi dan juga perlu memperhatikan aspek ramah
lingkungan.
Perencanaan rehab yang akan ditindak lanjuti dengan pembuatan dokumen
DED menuntut desain yang secara kontekstual relevan dengan kondisi yang
ada saat ini. Pengembangan desain yang mengarah pada unsur ekologis dan
mengantisipasi perkembangan masa datang juga perlu menjadi perhatian,
selama persyaratan teknis terhadap suatu fasilitas negara yang masih dapat
berfungsi secara efektif dan efisien.
fungsinya dan dapat diterima dengan baik oleh pihak pemberi tugas (owner)
dan khalayak lainnya yang terkait. Konsultan Perencana diharapkan dapat
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan
keluaran yang memadai, sesuai KAK ini.
Tanggapan :
Jika melihat dari maksud dan tujuan maka secara jelas KAK mengarahkan
kegiatan perencanaan pada penciptaan suatu masterplan/rencana dengan
pendetailan gedung-gedung di dalamnya dalam suatu produk DED/gambar
kerja yang siap untuk dikembangkan/dibangun di tahap berikutnya sesuai
spesifikasi teknis yang ada. Untuk mencapai hal tersebut, maka Konsultan
perlu melakukan koordinasi intensif dengan pihak terkait dan juga Pemkab
Kukar untuk menyerap kebutuhan pengembangan yang riil di lapangan.
Fungsi Bangunan yang sangat memperhatikan unsur estetika, keamanan,
hirarki dan rutinitas aktivitas menjadi salah satu tolak ukur yang perlu
diperhatikan dalam perancangan.
Tanggapan :
Dalam KAK belum dijelaskan secara lebih terperinci mengenai lokasi tapak
untuk Perencanaan Rehab dan Pengembangan Gedung Bapenda. Mengenai
lokasi yang berada Kota Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara, namun
Konsultan berharap ada informasi jelas mengenai deliniasi tapak untuk
kebutuhan pengembangan nantinya.
Tanggapan :
Belum adanya detail informasi mengenai Data-data dasar yang tercantum
didalam KAK, sehingga diharapkan Kerjasama dari berbagai pihak yang
terkait mengenai informasi—informasi yang di perlukan nantinya agar
Kegiatan Perencanaan Rehab dan Pengembangan Gedung Bapenda dapat
terlaksana tanpa adanya kendala.
Tanggapan :
Jika melihat standar teknis yang diberikan dalam KAK, tidak dijelaskan
secara terperinci mengenai Standar Teknis. Penambahan pendukung
nantinya dapat dilakukan seiring berjalannya waktu pekerjaan.
Tanggapan :
Jika melihat daftar referensi yang diberikan dalam KAK, maka secara umum
sudah mengakomodasi kebutuhan dalam perancangan suatu bangunan
negara dalam hal ini Perencanaan Rehab dan Pengembangan Gedung
Bapenda. Penambahan kebijakan pendukung dapat dilakukan seiring
berjalannya pekerjaan, khususnya terkait update kebijakan di tingkat
daerah/nasional terkait pengembangan wilayah.
2. Survey pendahuluan
• Inventarisasi dan identifikasi kondisi existing lapangan
• Pengumpulan data-data penunjang perencanaan
• Melakukan koordinasi dengan pihak pemberi tugas.
• Melakukan koordinsi dengan pihak setempat
7. Pengembangan Rancangan
Pada tahapan ini gambar-gambar sketsa dimatangkan dalam
bentuk gambar perencanaan, sudah memuat perhitungan
struktur bangunan (kekuatan struktur bangunan dirancang untuk
kondisi tahan gempa), perhitungan biaya dan spesifikasi teknis
termasuk elemen material arsitekturnya.
8. Finalisasi Rancangan
Semua tahapan perancangan telah selesai termasuk laporan-
laporan sebelumnya, hanya tinggal menyempurkan apabiia ada
revisi.
Tanggapan :
Secara umum lingkup kegiatan yang disebutkan dalam KAK sudah cukup
jelas sesuai dengan standar Perencanaan Bangunan Gedung. Namun
tidak menutup kemungkinan adanya penambahan tahapan lainnya yang
dinilai perlu dalam menyelesaikan pekerjaan ini.
9. Keluaran
Laporan yang meliputi :
- Laporan Pendahuluan
- Lapooran Struktur
- Laporan Akhir
- Enginer Estimate (EE)
- Rencana Kerja dan Syarat (RKS) dan Spesifikasi Teknis
- Gambar A3
- Foto Dokumentasi
Tanggapan :
Sebagaimana tercantum dalam KAK, pada prinsipnya Konsultan dapat
memahami dengan baik keluaran (Output) kegiatan dan diharapkan
dapat menyelesaikannya tepat pada waktunya (Selama 3 bulan
pekerjaan.
d. Waktu Kegiatan
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 90 (Sembilan Puluh) hari
kalender atau 3 (tiga) bulan terhitung sejak diterbitkannya Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK) oleh Pejabat Pembuat Komitmen
Tanggapan :
Waktu 3 bulan untuk pengembangan masterplan rehab kawasan yang
dilanjutkan dengan DED bangunan dan infrastruktur merupakan waktu
yang cukup terbatas, sehingga perlu adanya optimalisasi keterlibatan
seluruh tenaga ahli agar dapat bekerja secara efisien dalam rentang
waktu yang ada.
b. Ahli Struktur
Mempunyai sertifikat keahlian (SKA) Ahli Madya Teknik Bangunan
Madya, disyaratkan seorang Sarjana (S1) Teknik Sipil, lulusan
universitas/ perguruan tinggi atau swasta yang telah diakreditasi
atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi negeri
yang telah diakreditasi. Berpengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan Perencanaan bangunan gedung selama 3 (Tiga) tahun,
d. Ahli K3 Konstruksi
Mempunyai sertifikat keahlian (SKA) Ahli Muda K3 Konstruksi ,
disyaratkan seorang Sarjana (S1) Teknik Sipil, lulusan universitas/
perguruan tinggi atau swasta yang telah diakreditasi atau yang
telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi negeri yang telah
diakreditasi. Berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan
Perencanaan/supervisi bangunan gedung selama 1 (Satu) tahun
Tenaga Pendukung
a. Asissten Ahli Elektrikal
b. Operator Komputer
Tanggapan :
Ketentuan dalam Kerangka Acuan Kerja tentang kebutuhan personil dalam
menangani pekerjaan Perencanaan Rehab dan Pengembangan Gedung
Bapenda sebagaimana dipersyaratkan di dalam KAK dirasakan cukup
memadai, baik untuk pelaksanaan kegiatan maupun kapabilitas untuk
penyelesaian pekerjaan. Karena kami merupakan Konsultan yang memiliki
spesialisasi dalam pekerjaan yang terkait, maka tenaga ahli yang dapat kami
siapkan dalam memenuhi ketentuan dalam Kerangka Acuan Kerja tersebut
rata-rata telah memenuhi syarat yang ditentukan dan memiliki keahlian yang
tinggi dalam penanganan pekerjaan. Terlebih lagi dengan adanya dukungan
asisten-asisten ahli yang memiliki kekhususan keahlian dalam bidang-bidang
yang terkait dengan materi/substansi kegiatan yang harus dikaji akan sangat
membantu dalam upaya penyelesaian pekerjaan dengan hasil yang dapat
dipertanggung jawabkan.
- Foto Dokumentasi
- Hardisk Eksternal
Tanggapan :
Mekanisme sistem pelaporan dalam pelaksanaan Perencanaan Rehab dan
Pengembangan Gedung Bapenda seperti yang telah dipersyaratkan dalam
KAK sudah dapat dimengerti oleh pihak konsultan.
B
Pendekatan, Metodologi &
Rencana Kerja
Metodologi pendekatan pekerjaan merupakan upaya untuk mencapai hasil akhir
pekerjaan sesuai dengan maksud tujuan dan sasaran pekerjaan Perencanaan
Penyusunan Dokumen Perencanaan Rehab dan Pengembangan Gedung Bapenda
sebagaimana tertuang didalam kerangka acuan kerja. Hal akan ini dicapai melalui:
Melalui dua pendekatan tersebut diharapkan dapat dirumuskan hasil akhir pekerjaan
sesuai dengan maksud , tujuan dan sasaran dari pada pekerjaan ini sesuai yang
tertuang didalam kerangka acuan kerja.
Apabila di cermati dalam kerangka acuan kerja, maka pekerjaan ini meliputi
beberapa pekerjaan yaitu
pekerjaan survey pengukuran lokasi
Metode Sipat Dasar: Mengukur tinggi bidik alat sipat datar optis di
lapangan menggunakan rambu ukur. Pengukuran ini masih dinilai cara
yang paling teliti untuk mengukur beda tinggi.
Metode Pengukuran Barometris: Cara pengukuran berprinsip pada
pengukuran beda tekanan atmosfer. Dan alat ukur utama yang
digunakan yaitu Barometer.
Metode Pengukuran Trigonometris: Metode pengukuran ini adalah
perolehan beda tinggi melalui jarak langsung pada teropong terhadap
beda tinggi dengan memperhitungkan tinggi alat, sudut vertikal
(zanith atau inklinasi) dan tinggi garis bidik yang diwakili oleh benang
tengah rambu ukur.
b. Pengukuran Kerangka Dasar Horisontal
Pengukuran ini untuk mengetahui hubungan mendatar dari titik – titik
yang diukur di atas permukaan bumi. Sehingga membutuhkan data sudut
mendatar yang diukur oleh skala lingkaran yang mendatar.
Selain kebijakan rencana tata ruang dan tata bangunan pada lokasi
perencanaan, perlu juga di perhatikan aspek aspek yang menjadi
kebutuhan khusus dalam pengembangan instansi, khususnya dalam
pengembangan Rehab pada Gedung BAPENDA.
Analisa terhadap harga satuan bahan dan upah (BOW) sesuai dengan
harga satuan setempat dan
1) Pengumpulan data
Tujuan dari pada pengumpulan data ini adalah untuk mengumpulkan
data yang terkait dengan variable variable perencanaan. Pada
dasarnya terdapat 3 macam metode pengumpulan data yaitu, sensus,
samping dan studi kasus. Metode sensus merupakan metode
Data yang terkait dengan aktivitas dan besarnya aktivitas yang akan
di kembangkan didalam kawasan perencanaan
• Analisis pengembangan
kawasan perkantoran
• Data kebijakan pengembangan • Analisa keterpaduan fungsi Rumusan Pengembangan
perkantoran dan , ketentuan dan aturan ruang fungsi ruang kawasan
yang terkait • Analisis aksesibilitas
• Data kebijakan spasial Data sosial budaya kawasan terhadap
pendukung pengembangan kawasan perkotaan
• Data infrastruktur pendukung • Analisis intensitas ruang Rumusan kebutuhan
pengembangan kawasan perkantoran kawasan perencanaan pengembangan
• Analisis pengembangan infrastruktur pendukung
infrastruktur pendukung pengembangan kawasan
Data infrastruktur disekitar kawasan pengembangan kawasan
• Air bersih perkantoran
• drainase • Analisis pengembangan
• jaringan jalan tata bangunan
• LATAR • jaringan listrik dsb Masterplan Kawasan
BELAKANG dan DED Rehab
• MAKSUD & Data kondisi site kawasan perencanaan Gedung BAPENDA
Hasil • Zona ruang kawasan
TUJUAN • Aksesibilitas k
• Topografi • Tata bangunan
• HASIL AKHIR • Iklim Analisis daya • Siteplan
YANG • Lingkungan sekitar dukung dan • Rencana infrastruktur
daya tampung kawasan DED
DIHARAPKAN • Survey pengukuran lapangan Rehab Gedung
• Kriteria disan
SITEPLAN bangunan BAPENDA
Kebutuhan Kawasan
Data dan kajian literatur yang terkait ruang dan
• Data jumlah dan jenis pengguna kelompok
• Data jenis aktivitas
• Data peralatan
• Data penguna dsb Kebutuhan ,
struktur , utilitas
dan ME Rencana anggaran
bangunan biaya
Data literature arsitektur local
Gambar
Data literaur modern dan tuntutan khusus arsitektur,
struktur dan ME
Rencana kerja dan
Data Bahan bangunan dan upah, syarat syarat
Persiapan Pengumpulan data, Analisis dan sintesa Konsep pengembangan Penyusunan DED Rehab dan
pekerjaan pengukuran lapangan pengemb tata bng. kawasan perencanaan pengembangan
dan fungsi ruang
KERANGKA PEMIKIRAN B - 18
USULAN TEKNIS
Perencanaan Rehab dan Pengembangan Gedung Bapenda
Kabupaten Kutai Kartanegara
B - 19
USULAN TEKNIS
Perencanaan Rehab dan Pengembangan Gedung Bapenda
Kabupaten Kutai Kartanegara
C
Jadwal Pelaksanaan
Sesuai dengan kerangka acuan kerja, maka pekerjaan Perencanaan Rehab dan
Pembangunan Gedung Bapenda harus diselesaikan dalam waktu 3 bulan.
Berdasarkan tahapan pelaksanaan pekerjaan dan waktu yang ditetapkan maka
secara rinci jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada tabel berikut:
N BULAN KET
URAIAN KEGIATAN
O 1 2 3
PERSIAPAN DAN PEMANTAPAN
A
RENCANA KERJA
1 Mobilisasi tim
2 Pendalaman materi KAK
3 Persiapan survey
B PENGUMPULAN DATA
Survey pengukuran lapangan (topografi
1
dsb)
Penyusunan laporan pengukuran
2
lapangan
Data lokasi penempatan bangunan
3
(siteplan kawasan)
Data daya dukung lahan didalam kawasan
4
perencanaan
N BULAN KET
URAIAN KEGIATAN
O 1 2 3
Data jenis bangunan dan aktivitas yang
5
akan dikembangkan
Data bentuk bentuk arsitektur lokal dan
6
bentuk modern yang dapat di adopsi
Data yang berkaitan dengan harga bahan
7
bangunan dan upah setempat
8 Data yang berkaitan dengan kebencanaan
9 Kebijakan pengembangan
10 Data infrastruktur
ANALISIS DAN KONSEP REHAB DAN
C PEMBANGUNAN PENGEMBANGAN
KAWASAN
Analisa potensi dan permasalahan site
1
(lokasi lahan perencanaan)
Analisa dan konsep pengembangan
2
arsitektur bangunan
Analisa dan konsep pengembangan
3
mekanikal elektrikal bangunan
Analisa dan konsep spesifikasi bahan
4
bangunan dan RAB bangunan
PENYUSUNAN DED REHAB GEDUNG
D
BAPENDA
1 Penyusunan rencana tapak (site plan);
2 Rencana aksesibilitas dan parkir
Rencana tata air (drainase dan
3
pengendalian banjir )
4 Rencana mekanikal elektrikal
5 Rencana penyediaan air bersih
Penyusunan gambar 3D kawasan
6
perencanaan dan disain bangunan
N BULAN KET
URAIAN KEGIATAN
O 1 2 3
Penyusunan Gambar denah, tampak ,
7
potongan
Penyusunan Gambar detail arsitektur dan
8
struktur
Penyusunan Gambar detail mekanikal
9
elektrikal
Penyusunan Dokumen Rencana anggaran
10
biaya
Penyusunan Dokumen Rencana Kerja dan
11
syarat
F PELAPORAN
1 Laporan Pendahuluan
2 Laporan Struktur
3 Laporan Akhir
4 Enginer Estimate (EE)
5 Bill Of Quantity (BOQ)
6 Gambar Rencana A3
Rencana Kerja dan Syarat (RKS) &
7
Spesifikasi Teknis
8 Foto Dokumentasi Warna
9 Copy File Dalam Hardisk 1 Terabyte
D
Komposisi Tim dan
Kebutuhan tenaga ahli didalam Kegiatan Perencanaan Rehab dan Pembangunan
Gedung Bapenda meliputi:
1. Team Leader
2. Ahli Struktur
3. Ahli Engineer Estimates
4. Ahli K3
Orang
No Nama Personil Kualifikasi Posisi di Usulkan Uraian Pekerjaan Bulan
(MM)
TENAGA PROFESIONALL
S1 Teknik Bertangggung jawab dalam mengkoordinir
Arsitektur- setiap tenaga ahli dalam kegiatan Perencanaan
1 Zeth Sidale, ST Team Leader 3
SRTAMadya Rehab dan Pembangunan Gedung Bapenda dan
Arsitek juga koordinasi dengan tim teknis
Tenaga ahli struktur bertanggung jawab atas
S1 Teknik Sipil –
analisa dan rencana perhitungan struktur
SKA Ahli Madya
2 Dedyd Harwanto, ST Ahli Struktur bangunan dan bangunan infrastruktur serta 3
Bangunan
perancangan gambar gambar struktur beserta
Gedung
detil-detilnya yang diperlukan
Melakukan perencanaan perhitungan volume
S1 Teknik Sipil/
Ahli Engineer dan harga yang berdasar pada perhitungan
3 Supriyanto, ST – SKA Ahli Muda 2
Estimates kebutuhan.
Bangunan
Membuat Rencana Anggaran Biaya Kebutuhan.
Orang
No Nama Personil Kualifikasi Posisi di Usulkan Uraian Pekerjaan Bulan
(MM)
Melakukan koordinasi dengan Team Leader,
tenaga ahli yang lain dan tenaga pendukung
yang ada.
Mampu dalam memberikan pemecahan
terhadap permasalahan yang muncul dalam
tahap pelaksanaan akibat kesalahan
perencanaan.
Berusaha mencari cara-cara penekanan biaya
dan metode perbaikan kerja yang lebih efisien
Tenaga K3 konstruksi bertanggung jawab atas
S1 Teknik Sipil – laporan tentang penerapan ketentuan undang-
4 Sugiarto, ST SKA Muda K3 Ahli K3 undang tentang & terkait K3 konstruksi, hasil 2
Konstruksi metode kerja pelaksanaan konstruksi
(penerapan konsultan), hasil kelola program K3,
Orang
No Nama Personil Kualifikasi Posisi di Usulkan Uraian Pekerjaan Bulan
(MM)
hasil sosialisasi, penerapan dan pengawasan
pelaksanaan program, prosedur kerja &
instruksi kerja K3, laporan penerapan smk3 &
pedoman teknis K3 konstruksi, metode kerja
pelaksanaan konstruksi berbasis K3 (jika
diperlukan), hasil penanganan kecelakaan kerja
dan penyakit akibat kerja serta keaadaan
darurat dan rencana pelaksanaan K3 terhadap
pekerjaan konstruksi ke depannya, tentang
perlengkapan apa saja yang digunakan, dan
melakukan pengawasan secara berkala
kegiatan perencanaan ini sampai dengan
bangunan tersebut bisa digunakan.
TENAGA PENDUKUNG
Orang
No Nama Personil Kualifikasi Posisi di Usulkan Uraian Pekerjaan Bulan
(MM)
S1 Jurusan Membantu perencanaan mekanikal dan
1 To Be Named Ass Ahli Elektrikal 2
Mesin/Elektro elektrikal
S1 jurusan Melakukan pekerjaan Komputer umum
2 To Be Named administrasi/aku Operator Komputer 2
ntansi
A Tenaga Ahli