Anda di halaman 1dari 2

Berikut adalah gambaran umum tentang struktur komite medik yang baru dan lama beserta

tugas atau tupoksinya:

Struktur Komite Medik yang Baru:

1. Ketua: seorang ketua yang merupakan dokter senior yang dipilih oleh anggota komite
atau diangkat oleh administrasi rumah sakit.
 Tugas: Memimpin pertemuan komite, mengkoordinasi kegiatan komite, dan
berkomunikasi dengan manajemen rumah sakit.
2. Anggota Aktif:
 Tugas: Mereka adalah dokter-dokter aktif yang memiliki hak untuk
memberikan perawatan medis di rumah sakit. Tugas mereka mencakup
pemantauan dan evaluasi praktik medis, serta berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan terkait dengan kebijakan medis dan kredensialing staf
medis.
3. Anggota Non-Dokter:
 Tugas: Anggota non-dokter bisa termasuk perawat, petugas administrasi, dan
anggota lain yang berperan dalam perawatan pasien dan operasional rumah
sakit. Mereka membantu memastikan kolaborasi lintas disiplin dalam
perawatan pasien.
4. Subkomite:
 Tugas: Subkomite dapat dibentuk untuk menangani masalah-masalah tertentu
seperti kredensialing, kebijakan medis, etika medis, atau penanganan keluhan
pasien. Mereka mengembangkan pedoman dan merekomendasikan perubahan
kebijakan medis.
5. Kebijakan dan Standar Medis:
 Tugas: Merumuskan, merevisi, dan merekomendasikan kebijakan, pedoman,
dan standar medis yang berlaku di rumah sakit untuk memastikan kualitas
perawatan pasien yang tinggi.
Struktur Komite Medik yang Lama:

1. Ketua : Komite yang ada sebelum adopsi atau perubahan dalam struktur komite
medik. Ketua komite ini mungkin masih memegang peran kepemimpinan, atau
komite ini mungkin tidak lagi aktif, tergantung pada kebijakan rumah sakit.
 Tugas: Dalam beberapa kasus, ketua komite medik yang lama mungkin tetap
memimpin atau mengawasi kegiatan komite ini selama masa transisi.
2. Anggota Aktif:
 Tugas: Anggota komite medik yang lama mungkin terdiri dari dokter-dokter
yang telah lama berpraktik di rumah sakit ini. Mereka memiliki pengetahuan
historis tentang kebijakan dan praktik medis di rumah sakit.
3. Fungsi Historis:
 Tugas: Komite medik yang lama dapat memiliki catatan historis tentang
perawatan pasien, kebijakan medis, dan praktik medis yang diterapkan
sebelum adanya perubahan struktur komite medik.
4. Pemutusan atau Penggantian:
 Tugas: Dalam beberapa situasi, komite medik yang lama dapat mengalami
pemutusan atau digantikan oleh komite medik yang baru sesuai dengan
kebijakan rumah sakit. Pemutusan ini dapat mencakup transfer tanggung
jawab dan rekam jejak ke komite medik yang baru.

Tugas utama komite medik, baik yang baru maupun yang lama, adalah memastikan kualitas
perawatan pasien, memantau dan mengevaluasi praktik medis, dan memberikan rekomendasi
kepada manajemen rumah sakit tentang kebijakan medis dan kredensialing staf medis. Fungsi
komite medik sangat penting dalam menjaga standar etika dan profesionalisme medis di
rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai