Anda di halaman 1dari 22

Pre-Test In-House Training SMK Pusat

Keunggulan Tahun 2023


darsu.smkn1banjar@gmail.com Switch account Saving disabled

Your email will be recorded when you submit this form

* Indicates required question

Soal

Refleksi Kurikulum Merdeka

Pernyataan yang benar mengenai pembelajaran intrakurikuler adalah .... * 3 points

a. Pembelajaran yang memuat mata pelajaran muatan umum atau kejuruan kecuali
(mulok).

b. Pembelajaran yang berisi muatan mata pelajaran umum dan kejuruan serta
memuat Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

c. Pembelajaran intrakurikuler adalah sebagai wadah untuk mengembangkan


potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta
didik secara optimal dan waktunya di luar jam pelajaran

d. Pembelajaran berisi muatan mata pelajaran dan muatan tambahan lainnya


(mulok), penetapan konsentrasi, dan Praktik Kerja Lapangan untuk SMK atau
magang untuk SLB.
Pada struktur Kurikulum Merdeka terdiri dari dua kegiatan utama yaitu, * 3 points

pembelajaran intrakurikuler, dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


(P5). Berikut ini manakah pernyataan yang tepat mengenai (P5):

a. Tidak terikat dengan mata pelajaran apapun

b. Alokasi waktu digabung dengan kegiatan ekstrakurikuler

c. Mengacu pada Capaian Pembelajaran mata pelajaran sesuai dengan fase peserta
didik

d. Tema projek dibuat oleh satuan pendidikan

Berikut ini merupakan acuan utama dalam pengembangan desain * 2 points


kurikulum adalah ....

a. Kebutuhan dan karakteristik peserta didik

b. Perubahan zaman

c. Perkembangan teknologi

d. Kemajuan ilmu pengetahuan


Pak Budi Sugeng selaku Guru Mata Pelajaran pada SMK PK akan * 3 points

mengimplementasikan kurikulum merdeka, beberapa langkah awal yang


bisa dilakukan adalah :

1.Mempelajari karakteristik dari kurikulum merdeka secara umum dan


kebijakan perundangan yang terkait.
-- Menganalisis Capaian Pembelajaran untuk Menyusun Tujuan
Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran
2.Menganalisis buku panduan KOSP, buku panduan pembelajaran dan
asesmen serta buku panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
-- Perencanaan dan pelaksanaan assesmen diagnostik
3.Membuat sendiri Capaian Pembelajaran.
4.Mewajibkan guru untuk mengimplementasikan Projek Penguatan Profil
pelajar Pancasila yang langsung menghasilkan produk.
5.Menyusun KOSP sesuai dengan karakteristik sekolah.
-- Mengembangkan Modul Ajar

Pernyataan yang salah adalah ….

a. 1 dan 2

b. 2 dan 3

c. 3 dan 4

d. 4 dan 5
1. Dalam buku panduan pengembangan projek penguatan profil pelajar * 3 points
Pancasila (P5) ini memuat penyiapan ekosistem sekolah, desain P5,
pengelolaan P5 pengolahan asesmen dan melaporkan hasil P5, serta
evaluasi dan tindak lanjut P5.
2. Dalam buku Panduan Pembelajaran dan Asesmen (PPA) merupakan
dokumen yang berisi prinsip, strategi, dan contoh-contoh yang dapat
memandu guru dan satuan pendidikan dalam perencanaan, pelaksanaan,
dan evaluasi pembelajaran dan asesmen hanya untuk satu jenjang.
3. Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
(KOSP) ini memuat analisis karakteristik satuan pendidikan, penyusunan
visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan, pengorganisasian pembelajaran,
perencanaan pembelajaran, serta pendampingan, evaluasi, dan
pengembangan professional.
4. Dalam buku Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP), sudah
ditentukan sistematika yang baku dalam penyusunannya, sehingga satuan
Pendidikan tidak diperkenankan untuk mengubah struktur KOSP.

Pilihlah pernyataan yang benar terkait karakteristik dari buku panduan


pembelajaran dan asesmen, buku panduan Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan (KOSP) dan buku panduan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila adalah....

a. 1 dan 3

b. 1 dan 2

c. 1 dan 4

d. 2 dan 3

Pembelajaran dan Asesmen Capaian Pelatihan


Urutkan dengan tepat proses berpikir dalam penyusunan menyusun * 3 points
rencana pembelajaran dan asesmen berikut dengan tepat:

1. Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran untuk satu fase berdasarkan


Tujuan Pembelajaran
2. Memahami Capaian Pembelajaran
3. Merancang Pembelajaran
4. Merumuskan Tujuan Pembelajaran

a. 1-2-3-4

b. 2-4-1-3

c. 4-2-3-1

d. 3-4-1-2

Pilihlah pernyataan yang tepat mengenai umpan balik * 3 points

a. Umpan balik harus diberikan sesering mungkin dan seketika saat


peserta didik menyelesaikan tugasnya
b. Umpan balik hanya diberikan ketika peserta didik melakukan
kesalahan/kekeliruan pemahaman
c. Umpan balik dapat diberikan secara lisan atau tulisan dan dapat
diberikan kapan saja
d. Kemampuan guru memberikan umpan balik sangat memengaruhi
pemahaman dan prestasi peserta didik

a. a, c, dan d

b. a, b, dan d

c. b dan d

d. semua jawaban benar

Pemahaman Capaian Pembelajaran Capaian Pelatihan


Berdasarkan CP PJOK Fase E berikut ini : * 3 points
"Pada akhir fase E, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan berbagai
penerapan keterampilan gerak pada permainan, aktivitas jasmani lainnya,
dan kehidupan nyata sehari-hari sebagai hasil evaluasi pengetahuan yang
benar, mengevaluasi dan mempraktikkan latihan pengembangan
kebugaran jasmani terkait kesehatan (physical fitness related health) dan
kebugaran jasmani terkait keterampilan (physical fitness related skills),
pola perilaku hidup sehat, serta menunjukkan perilaku dalam
menumbuhkembangkan nilai-nilai aktivitas jasmani."

Apakah pelajaran paling bernilai dari CP tersebut yang dapat terus dibawa
oleh peserta didik ke dalam hidupnya?

a. Kemampuan mengenali dan memodifikasi aneka gerak sesuai konsep dan prinsip
gerak yang benar.

b. Kemampuan melakukan berbagai gerak olahraga dengan konsep dan prinsip


gerak yang benar.

c. Pengembangan kebugaran jasmani serta pola perilaku hidup sehat menunjukkan


perilaku dalam menumbuhkembangkan nilai-nilai aktivitas jasmani.

d. Menimbulkan rasa sportivitas secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari


melalui olahraga yang diminati dan dikuasainya.
Pilihlah pernyataan yang tepat tentang capaian pembelajaran : * 3 points

1) Pemahaman adalah hasil serangkaian proses pengalaman belajar


seseorang yang sifatnya personal, unik, dan dinamis, tergantung pada
pengalaman dan interaksinya dengan lingkungan sekitar.
2) Jika mengacu kepada teori konstruktivisme, kemampuan memahami
ada di level paling tinggi, berbeda jika mengacu pada Taksonomi Bloom
yang menempatkan kemampuan memahami di level C2.
3) Untuk memahamkan suatu konsep, maka peserta didik perlu berlatih
mengerjakan lebih banyak soal berulang-ulang
4) Pemahaman adalah hasil serangkaian proses berlatih terus menerus
(drilling) dan membutuhkan daya ingat dan daya tangkap tinggi.

a. 1 dan 2

b. 1 dan 3

c. 2 dan 3

d. 3 dan 4

Mengapa Capaian Pembelajaran (CP) dirancang dengan menggunakan 3 points

metode "backward design"?

a. Karena pemahaman tidak bersifat statis, tetapi berevolusi dan berubah secara
konstan.

b. Karena pemahaman terbentuk dari pengalaman yang berhubungan dengan


pengetahuan, keterampilan, dan sikap mental atau nilai kehidupan tertentu.

c. Karena ingin membangun pemahaman nyata dan kontekstual dari peserta didik.

d. Karena metode perancangan kurikulum ini dimulai dengan menentukan tujuan


akhir terlebih dahulu sebelum menentukan tujuan di setiap kegiatan pembelajaran.
Mengapa pembagian Capaian Pembelajaran (CP) menggunakan sistem * 3 points

fase bukan kelas?

a. Karena fase memberikan waktu yang lebih panjang bagi guru dan peserta didik
untuk leluasa belajar hingga benar-benar memahami suatu konsep/menguasai
sebuah keterampilan.

b. Karena sistem fase memudahkan guru untuk membuat modul ajar.

c. Karena rentang waktu belajar menjadi lebih pendek bagi peserta didik.

d. Karena materi yang diberikan oleh guru bisa menjadi lebih banyak.

Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Fase E, elemen menyimak. * 3 points


"Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa
gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan, atau pesan yang akurat
dari menyimak berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara."

Dari pernyataan di atas, bukti bahwa peserta didik telah memahami


Capaian Pembelajaran (CP) adalah ....

a. Peserta didik hafal puisi-puisi dari penyair kenamaan dan mampu menuliskan
atau mendeklamasikannya kembali tanpa kesalahan.

b. Peserta didik memberikan penilaian terkait makna dari puisi/prosa serta emosi
yang ditangkap dari puisi tersebut dan melakukan bedah karya dengan
menggunakan beberapa sudut pandang yang berbeda.

c. Peserta didik mendeskripsikan makna dari puisi/prosa serta emosi yang


ditangkap dari puisi tersebut dan melakukan bedah karya dengan menggunakan
beberapa sudut pandang yang berbeda.

d. Peserta didik percaya diri untuk mendeklamasikan karya puisi/prosa di forum


besar dan mampu mewakili kelas atau sekolah untuk mengikuti lomba sastra antar
sekolah.

Merancang Pembelajaran #1 DASMEN


Urutan rangkaian Alur Tujuan Pembelajaran yang dapat membantu peserta * 3 points

didik memahami topik energi secara utuh dan optimal adalah:

1) Mengklasifikasikan sumber-sumber energi alternatif.


2) Mengetahui macam-macam energi dan pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari
3) Merancang program terkait penghematan energi di rumah dan
lingkungan terdekat
4) Menganalisis pemakaian energi di rumah dan lingkungan sekitarnya

a. 1 - 2 - 3 - 4

b. 4 - 3 - 1 - 2

c. 2 - 4 - 1 - 3

d. 3 - 1 - 2 - 4

Penyusunan ATP sebaiknya dilakukan bersama oleh guru-guru di fase * 2 points


terkait. Misalnya, guru kelas 10 dan kelas 11 menyusun ATP bersama, agar
peningkatan kompetensi sesuai dengan pentahapan peserta didik.

Hal ini merupakan penjelasan dari salah satu prinsip penyusunan ATP,
yaitu...

a. logis

b. sederhana

c. tidak bercabang

d. kolaborasi
Ada beberapa istilah terkait proses pembelajaran dalam Kurikulum * 3 points

Merdeka, seperti: Profil Pelajar Pancasila (P3), Kurikulum Operasional


Satuan Pendidikan (KOSP), Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan
Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).

Pilihlah pernyataan yang benar terkait istilah-istilah tersebut:

a. Mengusung konsep merdeka belajar, dalam Kurikulum Operasional Satuan


Pendidikan (KOSP), guru dan Kepala Sekolah merdeka untuk merevisi kalimat CP,
menentukan TP, dan menyusun ATP secara mandiri.

b. Dalam Kurikulum Merdeka, satuan pendidikan sama sekali tidak boleh


merumuskan atau memodifikasi kalimat CP, TP, dan ATP. Ini dilakukan agar semua
pembelajaran dapat mencapai Profil Pelajar Pancasila

c. Profil Pelajar Pancasila dan dokumen Capaian Pembelajaran bersifat rujukan saja.
Setiap dimensi dan elemen penyusun di dalamnya boleh dimodifikasi oleh satuan
pendidikan berdasar kebutuhan dan karakteristik masing-masing.

d. CP ditentukan pemerintah dan tidak bisa diubah/dimodifikasi. Sekolah (guru)


dapat menentukan TP (berdasarkan CP) dan menyusun ATP secara mandiri. Pilihan
lainnya: memodifikasi referensi dokumen ATP yang diberikan Kemendikbudristek.

Berdasarkan Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia pada fase F elemen * 3 points

membaca dan memirsa berikut:


“Peserta didik mampu mengevaluasi gagasan dan pandangan
berdasarkan kaidah logika berpikir dari membaca berbagai tipe teks
(nonfiksi dan fiksi) di media cetak dan elektronik.”

Manakah yang merupakan kompetensi dan konten dari Capaian


Pembelajaran tersebut…

a. "Kompetensi : mengevaluasi dan membaca konten : gagasan dan pandangan "

b. "Kompetensi : mengevaluasi konten : gagasan dan pandangan "

c. "Kompetensi : mengevaluasi konten : kaidah logika berpikir"

d. "Kompetensi : mengevaluasi dan membaca konten : media cetak dan elektronik"


SMK Merdeka Belajar adalah sekolah swasta yang lokasinya dekat dengan * 3 points

area pertambangan batu bara dan perkebunan kelapa sawit. Orangtua


peserta didik sebagian besar bekerja di area pertambangan dan
perkebunan.

SMK Hebat adalah sekolah swasta yang terletak di pedesaan, mayoritas


orangtua bekerja sebagai buruh tani. Lokasi SMK Hebat dekat dengan
salah satu mata air yang jadi sumber kehidupan desa.

Manakah kalimat Tujuan Pembelajaran yang sudah memasukkan


karakteristik sekolah secara spesifik di dalamnya?

a. Mengidentifikasi sumber daya alam lokal yang dapat dimanfaatkan menjadi


sumber energi alternatif.

b. Mengklasifikasikan jenis-jenis energi panas bumi dan cahaya.

c. Mendemonstrasikan peran dan hubungan timbal balik antar unsur dalam


ekosistem pantai, hutan, dan rawa.

d. Mengklasifikasikan jenis-jenis energi bunyi dan cahaya

Merancang Pembelajaran #2 DASMEN


Media pembelajaran digunakan untuk mendukung terjadinya proses * 3 points
belajar yang optimal. Dalam pelaksanaanya, guru harus mampu
mengembangkan media dan bahan ajar secara optimal untuk mendukung
terciptanya kegiatan pembelajaran yang maksimal.

Berikut yang bukan merupakan poin penting dalam pengembangan bahan


ajar adalah...

a. Bahan ajar dan media pembelajaran bersifat variatif. Bisa berupa bahan ajar cetak
dan bahan ajar non-cetak, menggunakan media yang beragam namun mudah
diaplikasikan.

b. Kembangkan bahan ajar dan media pembelajaran untuk membuat kegiatan


pembelajaran semakin bermakna dan variatif.

c. Kembangkan bahan ajar dan media pembelajaran berbasis teknologi digital yang
sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik sekolah untuk membuat kegiatan
pembelajaran semakin bermakna dan variatif.

d. Kembangkan bahan ajar dan media pembelajaran berbasis teknologi digital yang
sesuai dengan kebutuhan guru untuk membuat kegiatan pembelajaran semakin
bermakna dan variatif.

Pak Maulana mengajar di sebuah sekolah yang berada di wilayah terluar * 3 points

Kalimantan. Beliau mencoba untuk menggunakan modul ajar yang dibuat


oleh Bu Fenti dari Jakarta.

Berikut adalah modifikasi yang dapat dilakukan oleh Pak Maulana agar
modulnya relevan dan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta
didik di dalam kelas.

a. Mengubah rumusan tujuan pembelajaran dan langkah pembelajaran secara utuh


dan menyeluruh agar lebih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan yang ada.

b. Menyesuaikan ketersediaan media pembelajaran yang dibutuhkan sesuai dengan


sarana dan prasarana yang tersedia, dan juga menyesuaikan dengan kebutuhan,
karakteristik dan kondisi siswa peserta didik di sekolah Pak Maulana.

c. Menyesuaikan ketersediaan media pembelajaran yang dibutuhkan sesuai dengan


sarana dan prasarana yang tersedia, dan juga menyesuaikan dengan kebutuhan
peserta didik di sekolah Bu Fenti.

d. Mengadopsi secara utuh asemen awal dan akhir sesuai dengan karakteristik
peserta didik di sekolah Bu Fenti.
Secara lengkap komponen modul ajar memuat banyak elemen yang * 3 points

tercantum di dalamnya. Namun dalam pelaksanaannya, guru


diperbolehkan apabila hanya memuat komponen utama di dalam modul
ajar.

Komponen utama dalam modul ajar tersebut yaitu...

a. Tujuan Pembelajaran, Langkah Pembelajaran, Asesmen Awal dan Akhir, Metode


Pembelajaran.

b. Tujuan Pembelajaran, Asesmen Awal dan Asesmen Akhir, Langkah Kegiatan


Pembelajaran, dan Media Pembelajaran.

c. Tujuan Pembelajaran, Langkah Pembelajaran, dan Asesmen.

d. Tujuan Pembelajaran, Langkah Kegiatan Pembelajaran, dan Media Pembelajaran.

Di bawah ini yang bukan merupakan konsep yang tepat tentang kriteria * 3 points

ketercapaian tujuan pembelajaran adalah….

a. Menjadi satu-satunya pertimbangan dalam memilih/membuat instrumen


asesmen, karena belum tentu suatu asesmen sesuai dengan tujuan dan kriteria
ketercapaian tujuan pembelajaran.

b. Digunakan untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan
pembelajaran, pendidik perlu menetapkan kriteria atau indikator ketercapaian tujuan
pembelajaran. Kriteria ini dikembangkan saat pendidik merencanakan asesmen,
yang dilakukan saat pendidik menyusun perencanaan pembelajaran.

c. Merupakan penjelasan (deskripsi) tentang kemampuan apa yang perlu


ditunjukkan/ didemonstrasikan peserta didik sebagai bukti bahwa ia telah mencapai
tujuan pembelajaran.

d. Bagi pendidikan khusus kriteria ketercapaian pembelajaran bersifat tidak wajib,


kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran dapat digunakan sepanjang tujuan
pembelajaran yang tersusun masih besar atau umum
Bu Rizki merupakan seorang guru kelas X SMK Hebat. Mata pelajaran * 3 points
yang diampu adalah Bahasa Indonesia dengan materi menulis karya
sastra dalam berbagai genre.

Asesmen awal yang bisa dilakukan Bu Rizki untuk mengetahui


kemampuan awal peserta didik dalam materi tersebut yaitu....

a. Memastikan seluruh peserta didik menguasai konsep karya sastra.

b. Memastikan peserta didik dapat menganalisis karya sastra berbagai genre.

c. Memastikan peserta didik menulis karya sastra berupa puisi, prosa dan drama.

d. Memastikan peserta didik memahami mengenai karya sastra berupa puisi, prosa,
dan drama.

Menyusun Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan: Analisis Karakteristik


Satuan Pendidikan, Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan

Salah satu dari pernyataan berikut menggambarkan tentang tujuan satuan * 2 points

pendidikan:

a. Menggambarkan upaya bersama yang berorientasi pada guru

b. Bersifat spesifik dan terukur, serta dapat dicapai dalam jangka waktu tertentu

c. Memberikan panduan atau arahan serta motivasi

d. Dirumuskan dalam kalimat yang menunjukkan tindakan


Proses analisis karakteristik dan lingkungan belajar satuan pendidikan * 3 points

dilakukan sebelum perumusan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.

Pertanyaan yang dapat digunakan untuk pengumpulan informasi saat


proses analisis karakteristik dan lingkungan belajar satuan pendidikan
adalah....

a. Seperti apakah gambaran ideal tentang masa depan yang ingin diwujudkan oleh
satuan pendidikan?

b. Apakah perlu membuat visi dan misi baru yang lebih sesuai dengan kondisi
lingkungan dan karakteristik peserta didik?

c. Kompetensi apa saja yang perlu dimiliki peserta didik?

d. Apa saja visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan?

Berikut merupakan prinsip pengembangan Kurikulum Operasional Satuan * 2 points

Pendidikan (KOSP), kecuali

a. Berpusat pada peserta didik

b. Kontekstual

c. Sama dengan satuan pendidikan lain yang sejenjang

d. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan

Karakteristik satuan pendidikan yang dirumuskan perlu menggambarkan * 2 points

keunikan berdasarkan hasil analisis konteks yang meliputi hal-hal berikut,


kecuali

a. Luas bangunan sekolah

b. Peserta didik

c. Sosial budaya

d. Guru dan tenaga kependidikan


Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan perlu dijadikan sebagai * 3 points
dokumen yang bersifat:

a. Statis dan tertutup

b. Fleksibel dan dinamis

c. Fleksibel dan rahasia

d. Dinamis dan absolut

Merancang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Bentuk asesmen yang sesuai dengan prinsip pelaksanaan Projek * 3 points

Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah ....

a. Asesmen berbasis kognisi, non tes, menggunakan asesmen awal, penekanan


pada asesmen sumatif dan pemberian umpan balik.

b. Asesmen berbasis kinerja, tes, menggunakan pretes-postes, penekanan pada


asesmen sumatif dan pemberian umpan balik.

c. Asesmen berbasis kognisi, tes, menggunakan pretes-postes, penekanan pada


asesmen diagnostik dan pemberian umpan balik.

d. Asesmen berbasis kinerja, non tes, menggunakan asesmen awal, penekanan pada
asesmen formatif dan pemberian umpan balik.
Simak ilustrasi berikut: * 3 points

Sebuah sekolah yang terletak di daerah pedalaman yang kaya dengan


perkebunan kopi sedang merencanakan kegiatan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila (P5).

Meski berada di pedalaman, masyarakat di sekitar sekolah sudah dapat


menikmati fasilitas internet yang biasanya digunakan untuk
berkomunikasi. Fasilitas internet tersebut lebih banyak digunakan oleh
pemuda pemudi desa untuk mengakses konten hiburan di media sosial.

Secara demografis, masyarakat sekitar didominasi oleh usia produktif dari


remaja hingga dewasa. Sebagian besar berprofesi sebagai petani dan
sebagian kecilnya sebagai pekerja dan pedagang.

Berdasarkan ilustrasi tersebut, ide projek manakah yang paling sesuai


untuk dikembangkan?

a. Tema projek Bhinneka Tunggal Ika yang menyasar dimensi Bergotong Royong.
Guru-guru akan membantu peserta didik mengolah potensi masyarakat yang
beragam. Melalui penggunaan internet yang tepat guna diharapkan peserta didik
dapat mengoptimalkan koneksi antar penduduk sehingga dapat bergotong royong
membangun masyarakat yang toleran dan sejahtera.

b. Tema projek Suara Demokrasi yang menyasar dimensi Mandiri dan Bernalar Kritis.
Peserta didik akan diajak mengidentifikasi persoalan yang terkait dengan isu
lingkungan di sekitar sekolah. Kemudian mendorong tenaga produktif di desa
menjadi lebih sadar akan hak dan kewajiban yang dimilikinya untuk mendukung
pemerintahan desa yang efisien.

c. Tema projek Gaya Hidup Berkelanjutan yang menyasar dimensi Beriman, bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia. Melalui projek ini diharapkan
peserta didik dapat memahami situasi yang terjadi di masyarakat perihal kemajuan
teknologi serta demografi wilayah sehingga dapat mengoptimalkan hasil kekayaan
alamnya secara optimal.

d. Tema projek Kewirausahaan dan kearifan lokal yang menyasar dimensi kreatif dan
bergotong royong. Sekolah akan mendorong kreativitas peserta didik untuk
berinovasi mengoptimalkan hasil potensi perkebunan kopi melalui pemanfaatan
internet, misalnya dengan menghubungkan langsung petani dan pembeli serta
mempromosikan merek kopi lokal menjadi populer.
Perhatikan pernyataan-pernyataan mengenai Profil Pelajar Pancasila * 3 points
berikut:

1. Terdiri dari 5 kompetensi yang merujuk pada setiap sila dalam


Pancasila.
2. Merupakan pengertian dari pelajar sepanjang hayat yang kompeten dan
memiliki karakter sesuai nilai-nilai Pancasila.
3. Terdiri dari 6 elemen dimensi yang saling berkaitan satu sama lain.
4. Merupakan bentuk penerjemahan tujuan pendidikan nasional.
5. Menjadi acuan utama untuk membangun karakter serta kompetensi
peserta didik di jenjang SMK.
6. Dicapai melalui intrakurikuler, ekstrakurikuler, projek, dan budaya
sekolah.

Pernyataan yang tepat ditunjukkan oleh nomor ....

a. 1, 2, 4, 5

b. 1, 3, 4, 6

c. 2, 3, 4, 6

d. 2, 4, 5, 6
Berikut adalah beberapa pernyataan mengenai projek penguatan profil * 3 points

pelajar Pancasila (P5) yang sering ditemukan di satuan pendidikan:

1. Projek profil harus menghasilkan produk untuk dipamerkan.


2. Kegiatan projek profil adalah integrasi dari berbagai mata pelajaran.
3. Sekolah dapat memodifikasi modul projek yang sudah disediakan oleh
pemerintah.
4. Sudah ada projek profil, tidak perlu lagi ada pembelajaran berbasis
projek di intrakurikuler.
5. Kegiatan projek profil tidak dapat dilakukan dalam satu atau beberapa
pertemuan saja.

Pernyataan yang mengandung miskonsepsi ditunjukkan oleh nomor ....

a. 1, 3, 5

b. 1, 2, 4

c. 2, 3, 4

d. 2, 4, 5

Pada tahapan awal pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila * 3 points

(P5), hal yang perlu dilakukan pada tahap merancang dimensi, tema, dan
alokasi waktu P5 adalah ....

a. Memetakan dimensi, tema, dan alokasi waktu jumlah projek yang akan dilakukan
dalam satu tahun ajaran

b. Mengidentifikasi tingkat kesiapan sekolah dalam merancang projek

c. Menyusun rancangan sub elemen dan asesmen projek

d. Menentukan jumlah jam total untuk projek dalam satu tahun ajaran

Model Kompetensi Guru dan Kepemimpinan Sekolah


Satu tahun sekali, kepala sekolah mengagendakan pertemuan bersama * 3 points
warga sekolah.

Tujuan dari pertemuan tersebut adalah merefleksikan ketercapaian visi


dan misi sekolah. Kepala sekolah sudah memiliki tim yang secara mandiri
menjalankan kegiatan sekolah sesuai perannya untuk mewujudkan tujuan
bersama. Dalam pertemuan itu, tidak hanya berdiskusi mengutarakan
pendapat masing-masing, warga sekolah memiliki data yang menunjukkan
capaian tujuan sekolah berdasarkan program-program yang dilakukan
sesuai dengan perencanaan yang sudah disepakati bersama.

Jenjang kompetensi yang teridentifikasi dari aksi yang dilakukan oleh


kepala sekolah adalah ....

a. Mahir

b. Cakap

c. Terampil

d. Berkembang

Berdasarkan Model Kompetensi dalam Perdijen GTK No. 6565/B/GT/2020, * 3 points


aktivitas atau kegiatan apa yang dapat terlihat jika seorang Kepala Sekolah
memiliki kompetensi “Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses
belajar yang berpusat pada peserta didik"?

a. Melakukan pendampingan kepada guru untuk meningkatkan kualitas


pembelajaran.

b. Memetakan kebutuhan belajar warga sekolah untuk meningkatkan kualitas


pembelajaran.

c. Menunjukkan praktik pembelajaran yang berpusat pada peserta didik sebagai


teladan bagi guru.

d. Memimpin pertemuan refleksi secara berkala untuk perbaikan kualitas proses


belajar.
Kompetensi apa yang dimiliki oleh guru jika menunjukkan perilaku sebagai * 3 points

berikut:

1. Menganalisis perkembangan peserta didik, kurikulum (berdasarkan


standar kompetensi lulusan yang diselaraskan dengan kebutuhan dunia
kerja), dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
2. Membuat pemetaan urutan penguasaan kompetensi sesuai dengan
konsentrasi keahlian berdasarkan urutan materi dan tingkat
kompleksitasnya Menetapkan urutan hasil belajar sesuai dengan tahap
penguasaan kompetensi peserta didik
3. Merumuskan tujuan belajar yang dapat diukur dan menunjukkan
capaian kompetensi pada konsentrasi keahlian tertentu peserta didik
4. Memastikan tujuan belajar dan capaian kompetensi pada konsentrasi
keahlian yang mencakup keragaman perkembangan dan kebutuhan
belajar peserta didik

a. Menganalisis struktur dan alur pengetahuan untuk pembelajaran

b. Menetapkan tujuan belajar sesuai karakteristik murid, kurikulum, dan profil pelajar
Pancasila.

c. Menjabarkan tahap penguasaan kompetensi peserta didik

d. Menyusun desain, melaksanakan, dan merefleksikan pembelajaran yang efektif

Back Submit Clear form

Never submit passwords through Google Forms.

This form was created inside of Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Report Abuse

Forms

Anda mungkin juga menyukai