Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA
MKDK4002-1
No S
. o
a
l
1 Perolehan bahasa anak dimulai ketika bayi dan berkembang sesuai usianya. Jelaskan
prosesperkembangan bahasa anak menurut teori empiris
3 Emosi adalah perasaan atau efek yang terjadi ketika seseorang berada dalam interaksi yang
pentingbaginya, ditandai oleh perilaku yang mencerminkan rasa senang atau tidak senang.
Berikanlah 3 contoh perkembangan emosi anak usia 3 tahun. Tuliskan 3 contoh tersebut
termasuk emosiapa saja.
4 Identitas diri peserta didik dipengaruhi oleh berbagai faktor, misalnya faktor didikan
orangtua, faktorlingkungan dan faktor budaya dll.
Berikanlah masing-masing 1 contoh identitas diri peserta didik yang dipengaruhi oleh faktor
keluarga,teman sebaya, dan kebudayaan
JAWABAN
1. Dalam teori empiris, proses perkembangan bahasa anak merupakan
perkembangan berbahasa didapatkan dari pengalaman seseorang yang
diperoleh selama perkembangan sejak lahir hingga dewasa.
Pembahasan:
2. Juga ketika anak menemukan hal yang membuatnya marah, teriakan dan
tangisan menjadi pelampiasan emosi si kecil
3. Ketika dia melihat yang menurutnya lucu maka emosi yang disampaikan
adalah tersenyum dan tertawa.
4. Contoh dari identitas diri peserta didik yang dipengaruhi oleh faktor
keluarga yaitu anak yang lahir di lingkungan keluarga yang mendidiknya
dengan cara keras, kasar dan kurang memperhatikan kondisi perkembangan
anaknya maka anak tersebut akan tumbuh menjadi pribadi yang kurang
percaya diri (dalam hal akademik), selalu membuat onar untuk mendapatkan
perhatian dan terlibat dalam pergaulan bebas untuk mendapatkan pengakuan
(biasanya anak seperti ini, dia haus akan jati diri).
Contoh identitas diri yang dipengaruhi oleh faktor teman sebaya, apabila
seorang anak bergaul dengan anak yang rajin, pintar dan berperilaku baik,
maka anak tersebut akan memiliki sikap yang baik pula dan sebaliknya.
Contoh identitas diri yang dipengaruhi oleh faktor budaya, setiap daerah
memiliki kebudayaannnya sendiri, seperti contohnya daerah madura yang
dieknal oleh masyarakat luar memiliki kebudayaan carok, maka ketka ada anak
yang berasal dari madura, sebagian orang akan menganggap bahwa anak
tersebut kasar, keras, dan tidak bisa berperilaku sopan. Dalam kata lain,
pengaruh kebudayaan terhadap identitas diri terletak pada stigma masyarakat
terhadap budaya itu sendiri.