Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Ardiansyah Septiadi

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 856773664

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDK4002/PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Kode/Nama UPBJJ : 18 / Palembang

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA
MKDK4002-1

NASKAH TUGAS MATA


KULIAHUNIVERSITAS
TERBUKA SEMESTER:
2022/23.1 (2022.2)

Fakultas : FKIP/Fakultas Keguruan dan Ilmu


PendidikanKode/Nama MK : MKDK4002/Perkembangan
Peserta Didik Tugas 2

No S
. o
a
l
1 Perolehan bahasa anak dimulai ketika bayi dan berkembang sesuai usianya. Jelaskan
prosesperkembangan bahasa anak menurut teori empiris

2 Teori interaksi menyatakan bahwa pemahaman anak tentang angka/numerik ditunjukkan


dengankemampuan anak menyamakan angka dengan jumlah sesuatu (benda).

Berikan 2 contoh penerapan teori interaksi ini dalam dunia anak.

3 Emosi adalah perasaan atau efek yang terjadi ketika seseorang berada dalam interaksi yang
pentingbaginya, ditandai oleh perilaku yang mencerminkan rasa senang atau tidak senang.

Berikanlah 3 contoh perkembangan emosi anak usia 3 tahun. Tuliskan 3 contoh tersebut
termasuk emosiapa saja.

4 Identitas diri peserta didik dipengaruhi oleh berbagai faktor, misalnya faktor didikan
orangtua, faktorlingkungan dan faktor budaya dll.

Berikanlah masing-masing 1 contoh identitas diri peserta didik yang dipengaruhi oleh faktor
keluarga,teman sebaya, dan kebudayaan
JAWABAN
1. Dalam teori empiris, proses perkembangan bahasa anak merupakan
perkembangan berbahasa didapatkan dari pengalaman seseorang yang
diperoleh selama perkembangan sejak lahir hingga dewasa.

Pembahasan:

Teori perkembangan manusia pertama dikemukakan oleh John Locke


yaitu Teori Empirisme yang memiliki anggapan bahwa perkembangan
seseorang dipengaruhi dari berbagai pengalaman yang diperoleh selama
perkembangan sejak lahir hingga dewasa.

Pada teori ini, pendidikan serta pergaulan masuk ke dalam sebuah


pengalaman, dan dijelaskan bahwa manusia merupakan sebuah kertas putih
dan nantinya individu tersebut akan menjadi apa tergantung terhadap apa yang
ditulis pada kertas tersebut.

2. Contoh penerapan teori


interaksi tentang pemahaman anak pada angka atau numerik dengan

menyamakan pada suatu benda dalam dunia anak-anak antara lain:

1. Merapikan mainannya sambil menghitung jumlah mainan tersebut.

2. Bermain berhitung bersama dengan teman-teman sebayanya, seperti


menghitung bunga pada taman.

3. 1.ketika ia menemukan sesuatu yang lucu, ia sangat histeris/bersemangat akan


hal itu.

2. Juga ketika anak menemukan hal yang membuatnya marah, teriakan dan
tangisan menjadi pelampiasan emosi si kecil

3. Ketika dia melihat yang menurutnya lucu maka emosi yang disampaikan
adalah tersenyum dan tertawa.
4. Contoh dari identitas diri peserta didik yang dipengaruhi oleh faktor
keluarga yaitu anak yang lahir di lingkungan keluarga yang mendidiknya
dengan cara keras, kasar dan kurang memperhatikan kondisi perkembangan
anaknya maka anak tersebut akan tumbuh menjadi pribadi yang kurang
percaya diri (dalam hal akademik), selalu membuat onar untuk mendapatkan
perhatian dan terlibat dalam pergaulan bebas untuk mendapatkan pengakuan
(biasanya anak seperti ini, dia haus akan jati diri).

Contoh identitas diri yang dipengaruhi oleh faktor teman sebaya, apabila
seorang anak bergaul dengan anak yang rajin, pintar dan berperilaku baik,
maka anak tersebut akan memiliki sikap yang baik pula dan sebaliknya.

Contoh identitas diri yang dipengaruhi oleh faktor budaya, setiap daerah
memiliki kebudayaannnya sendiri, seperti contohnya daerah madura yang
dieknal oleh masyarakat luar memiliki kebudayaan carok, maka ketka ada anak
yang berasal dari madura, sebagian orang akan menganggap bahwa anak
tersebut kasar, keras, dan tidak bisa berperilaku sopan. Dalam kata lain,
pengaruh kebudayaan terhadap identitas diri terletak pada stigma masyarakat
terhadap budaya itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai