HTCK Polsek Bangkinang Kota 2023
HTCK Polsek Bangkinang Kota 2023
TENTANG
MEMUTUSKAN
Tujuan
Hubungan dan Tata Cara Kerja ini bertujuan untuk dijadikan pedoman dalam rangka
Pelaksanaan tugas, untuk menciptakan kondisi kerja secara tertib, harmonis dan terpadu
dalam rangka meningkatkan hasil kerja yang efektif dan efisien.
Prinsip-prinsip Peraturan
Susunan Organisasi
a. Unsur pimpinan;
1. Kepala Kepolisian Sektor Bangkinang Kota; dan
a. Polsek
1) Tugas
menyelenggarakan tugas pokok Polri dalam pemeliharaan keamanan dan
ketertiban masyarakat, penegakan hukum dan pemberian perlindungan,
pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat serta tugas-tugas Polri
lain dalam wilayah hukumnya, sesuai ketentuan hukum dan peraturan
serta kebijakan yang berlaku dalam organisasi Polri.
2) Fungsi
a) pemberian pelayanan kepolisian kepada warga masyarakat, dalam
bentuk penerimaan dan penanganan laporan/pengaduan,
permintaan bantuan dan pertolongan termasuk pengamanan
kegiatan masyarakat, pelayanan pengaduan atas tindakan anggota
Polri, sesuai ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku dalam
organisasi Polri;
b) Intelijen dalam bidang keamanan, baik sebagai Pelaksana kegiatan
satuan-satuan atas maupun sebagai pengumpulan bahan
keterangan untuk keperluan deteksi dini dalam rangka upaya
pencegahan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban
masyarakat, serta pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian
(SKCK) kepada warga masyarakat;
c) penyelenggaraan kegiatan pengaturan, penjagaan, pengawalan,
patroli dan pengamanan kegiatan masyarakat dalam rangka
pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, termasuk
keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas;
d) penyelidikan dan penyidikan tindak pidana sesuai dengan ketentuan
hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
e) pembinaan masyarakat sebagai upaya untuk mendorong
peningkatan kesadaran dan ketaatan warga masyarakat terhadap
hukum dan perundang-undangan, memberdayakan peran serta
masyarakat dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban
masyarakat, serta Melaksanakan penRiauan penerapan Polmas;
f) Penyelenggaraan tugas-tugas lain sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dan peraturan Pelaksanaannya serta
pelayanan kepentingan warga masyarakat untuk sementara sebelum
ditangani oleh instansi dan atau pihak yang berwenang.
3) Kegiatan
g) Unit Provos
Membantu tugas Provos Polsek Bangkinang Kota untuk pembinaan
disiplin, penegakan hukum anggota Polsek.
h) Sek Sium
(1) Membantu Kapolsek dalam mengkoordinir, mengelola
kegiatan administrasi umum Polsek sehingga tugas
administrasi surat menyurat berjalan dengan tertib;
5
i) Sihumas
(1) Mediator antara Polri dengan masyarakat;
(2) Menyampaikan program unggulan Polsek Bangkinang Kota
kepada masyarakat;
(3) Melaksanakan tugas-tugas tambahan sesuai perintah
Kapolsek.
k) Unit Intelkam
(1) Membantu Kapolsek dalam Pelaksanaan tugas deteksi
terhadap kegiatan masyarakat;
(2) Melaksanakan pelayanan administrasi masyarakat.
l) Unit Binmas
(1) Membantu Kapolsek dalam mengkoordinasiinir Pelaksanaan
pemberdayaan polmas, potensi masyarakat lainnya, kerjasama
bidang Kamtibmas serta pembinaan dan penyuluhan terhadap
masyarakat di wilayah Polsek Bangkinang Kota dalam rangka
melindungi, mengayomi, melayani masyarakat dan
pemeliharaan kamtibmas;
(2) Melaksanakan tugas tambahan sesuai perintah Kapolsek.
m) Unit Sabhara
(1) Membantu Kapolsek dalam mengkoordinasiinir Pelaksanaan
tugas patroli di wilayah Polsek Bangkinang Kota melindungi,
mengayomi, melayani masyarakat dan mencegah terjadinya
kejahatan dalam rangka pemeliharaan kamtibmas;
(2) Melaksanakan tugas sesuai perintah Kapolsek.
.
6
Bagian Kedua
Hubungan Tata Cara Kerja Pada Unsur Pembantu Pimpinan
Kapolsek Bangkinang Kota
Kasium
1) Hubungan Vertikal
a) Hubungan Kasium dengan Kapolsek Bangkinang Kota
(1) Hubungan bersifat vertikal dan bentuk hubungan adalah garis menerima
perintah dan menyampaikan laporan.
(2) Menerima arahan dan kebijakan Kapolsek Bangkinang Kota dalam
menyelenggarakan terjaminnya pelayanan administrasi dan kelancaran
tugas-tugas Kapolsek yang meliputi fungsi kesekretariaatan, kearsipan
dan administrasi umum lainnya.
(3) Menerima arahan dan kebijakan Kapolsek Bangkinang Kota dalam
administrasi umum yang meliputi korespondensi, rapat-rapat pimpinan,
menyiapkan sarana prasarana di ruang rapat.
(4) Menerima arahan dan kebijakan Kapolsek Bangkinang Kota dalam
menyelenggarakan pelayanan markas yang meliputi pelayanan
perkantoran, pelayanan kebersihan, pelayanan pemeliharaan bangunan
dan perkantoran di lingkungan sekitar Mapolsek Bangkinang Kota.
(5) Mengajukan konsep peninjauan kebijakan Kapolsek Bangkinang Kota
serta melaporkan Pelaksanaan tugas Sium Polsek Bangkinang Kota.
(6) Melaporkan hasil Pelaksanaan tugas sehari-hari Sium Polsek Bangkinang
Kota kepada Kapolsek Bangkinang Kota.
(7) Mengajukan surat-surat keluar yang diajukan oleh Sium Polsek untuk
ditandatangani Kapolsek Bangkinang Kota.
10
1) Hubungan Horizontal
2) Hubungan Diagonal
a) Hubungan Kasium dengan KSPKT
(1) Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis koordinasi.
(2) Koordinasi dalam hal penyelenggaraan administrasi umum yang meliputi
kesekretariaatan, ketatausahaan, kearsipan dan administrasi lainnya di
lingkungan SPKT Polsek Bangkinang Kota.
(3) Koordinasi dalam hal menyelenggarakan pelayanan markas yang meliputi
pelayanan perkantoran, kebersihan, pemeliharaan perkantoran dan
bangunan di lingkungan SPKT Polsek Bangkinang Kota.
Provos
1) Hubungan Vertikal
a) Hubungan Kapolsek Bangkinang Kota dengan Kanit Provos
(1) Hubungan bersifat vertikal dan bentuk hubungan adalah garis menerima
perintah/ laporan.
(2) Memberikan perintah, arahan dan petunjuk
(3) Menerima laporan Pelaksanaan tugas yang telah diberikan oleh pimpinan.
(4) Memberi perintah lisan maupun tertulis tentang tugas-tugas dari Kapolsek
dan melaporkan hasil Pelaksanaannya.
2) Hubungan Horizontal
a) Hubungan Kanit Provos dengan Kasium
(1) Hubungan bersifat horisontal dan bentuk hubungan adalah garis
koordinasi.
(2) Koordinasi dalam kesekretariatan, perpustakaan dan pelayanan
administrasi.
(3) Koordinasi dalam Pelaksanaan kegiatan pelayanan umum dan urusan
dalam di lingkungan Polsek Bangkinang Kota.
3) Hubungan Diagonal
a. Hubungan Kanit Provos dengan KSPKT
(1) Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis koodinasi
(2) Koordinasi tentang pengawasan dan pembinaan anggota SPKT;
(3) Koordinasi tentang penanganan kejadian atau pelayanan pengaduan
masyarakat;
(4) Koordinasi dalam pengecekan dan pengawasan terhadap kinerja atau
Pelaksanaan tugas anggota SPKT;
13
(1) Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis koordinasi.
(2) Koordinasi dalam kegiatan pengamanan markas.
(3) Koordinasi dalam Pelaksanaan kegiatan Pelayanan Umum.
(4) Koordinasi dalam pengawasan dan pembinaan terhadap anggota.
(5) Koordinasi dengan Unit Sabhara apabila terjadi pelanggaran oleh
anggota.
(6) Koordinasi tentang pengawasan dalam Pelaksanaan tugas anggota Unit
Sabhara.
Bagian Ketiga
Hubungan Tata Cara Kerja Pada Unsur Pelaksana Tugas Pokok
Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT)
1) Hubungan Vertikal
a) Hubungan KA SPKT dengan Kapolsek Bangkinang Kota
(1) Hubungan bersifat vertikal dan bentuk hubungan adalah garis menerima
perintah dan menyampaikan laporan.
(2) Menerima petunjuk, arahan dan perintah lainnya untuk dilaksanakan
SPKT Polsek Bangkinang Kota.
(3) Menerima arahan dan kebijakan Kapolsek Bangkinang Kota dalam
administrasi umum yang meliputi korespondensi, rapat-rapat pimpinan,
menyiapkan sarana prasarana di ruang rapat.
(4) Menerima petunjuk penyelenggaraan pelayanan masyarakat dan markas
yang bersifat umum dalam lingkungan Polsek Bangkinang Kota termasuk
pemondokan, fasilitas perkantoran, dukungan komunikasi dan elektornik
dan ruangan tahanan.
(5) Memberikan produk-produk yang di hasilkan SPKT Polsek Bangkinang
Kota, untuk di tanda tangani atau dijadikan bahan pertimbangan dalam
menentukan kebijaksanaan lebih lanjut.
(6) Memberikan laporan pelaksanaan tugas SPKT Polsek Bangkinang Kota.
2) Hubungan Horizontal
a) Hubungan KA SPKT dengan Kanit Binmas
(1) Hubungan bersifat horizontal dan bentuk hubungan adalah garis
koordinasi.
(2) Koordinasi dalam hal kegiatan pembinaan dan penyuluhan terhadap
masyarakat, untuk diketahui.
(3) Koordinasi dalam hal pengawasan dan pengendalian anggota dalam
pelaksanaan tugas fungsi.
3) Hubungan Diagonal
a) Hubungan KA SPKT dengan Kasium
(1) Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis
koordinasi.
(2) Koordinasi dalam hal penyelenggaraan administrasi umum yang
meliputi kesekretariaatan, ketatausahaan, kearsipan dan administrasi
lainnya di lingkungan SPKT Polsek Bangkinang Kota.
(3) Koordinasi dalam hal menyelenggarakan pelayanan markas yang
meliputi pelayanan perkantoran, kebersihan, pemeliharaan perkantoran
dan bangunan di lingkungan SPKT Polsek Bangkinang Kota.
Unit Intelijen
1) Hubungan Vertikal
a) Hubungan Kanit Intelkam dengan Kapolsek Bangkinang Kota
(1) Hubungan bersifat vertikal dan bentuk hubungan garis perintah /
laporan.
(2) Memberikan arah kebijakan strategi terutama di bidang operasional
guna di tuangkan dalam kirka intelijen sebagai bahan pengambilan
keputusan.
(3) Memberikan arah kebijakan strategi terutama di bidang keamanan.
(4) Memberikan petunjuk, arahan dan perintah lainnya untuk
dilaksanakan Kanit Intelkam, termasuk mewakili Kapolsek Bangkinang
Kota sesuai perintah / petunjuk.
(5) Menerima laporan Pelaksanaan tugas intelijen.
2) Hubungan Horizontal
a) Hubungan Kanit Intelkam dengan KA SPKT
(1) Hubungan bersifat horizontal dan bentuk hubungan adalah garis
koordinasi.
17
3) Hubungan Diagonal
a) Hubungan Kanit Intelkam dengan Kasium
(1) Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis
koordinasi.
(2) Memberikan masukan mengenai perumusan / pengembangan,
petunjuk pelaksana / petunjuk administrasi di bidang tugasnya.
(3) Koordinasi dalam pengawasan dan pengarahan atas terapan
pelaksanaan / petunjuk administrasi di bidang tugasnya.
(4) Memberikan masukan tata cara penyelenggaraan urusan
administrasi.
Unit Reskrim
1) Hubungan Vertikal
a) Hubungan Kanit Reskrim dengan Kapolsek Bangkinang Kota
(1) Hubungan bersifat vertikal dan bentuk hubungan adalah bersifat
menerima perintah dan laporan.
(2) Menerima arahan dan perintah terhadap kebijakan-kebijakan yang
berkaitan dengan peroses penanganan perkara pidana.
19
2) Hubungan Horizontal
a) Hubungan Kanit Reskrim dengan KA SPKT
(1) Hubungan bersifat horizontal dan bentuk hubungan adalah bersifat
koordinasi.
(2) Koordinasi dalam penerimaan Laporan Pengaduan dari masyarakat.
(3) Koordinasi dalam mendatangi Tempat Kejadian Perkara.
(4) Koordinasi masalah pengawasan dan pengendalian anggota dalam
pelaksanaan tugas jaga.
(5) Koordinasi tentang pelaporan dan pendataan hasil pelaksanaan operasi
kepolisian.
3) Hubungan Diagonal
a) Hubungan Kanit Reskrim dengan Kasium
(1) Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis
koordinasi.
(2) Koordinasi dalam hal penyelenggaraan administrasi umum yang
meliputi kesekretariatan, ketatausahaan, kearsipan dan administrasi
lainnya di lingkungan Unit Reskrim Polsek Bangkinang Kota.
(3) Koordinasi dalam hal meneyelanggarakan pelayanan markas yang
meliputi pelayanan perkantoran, kebersihan, pemeliharaan perkantoran
dan bangunan di lingkungan Unit Reskrim Polsek Bangkinang Kota.
(4) Koordinasi dalam hal Surat menyurat.
j) Hubungan Kanit Reskrim dengan Unit Pol PP, Imigrasi, Bea Cukai dan lain-lain
instansi yang memiliki PPNS
Unit Binmas
1) Hubungan Vertikal
a) Hubungan Kanit Binmas dengan Kapolsek Bangkinang Kota / Waka Polsek
(1) Hubungan bersifat vertikal dan bentuk hubungan adalah bersifat
menerima perintah dan laporan.
(2) Menerima arahan dan kebijaksanaan Kapolsek Bangkinang Kota
sebagaimana apa yang tertuang dalam Proja Polsek Bangkinang Kota
untuk menyusun Proja.
(3) Melaporkan setiap Pelakasanaan tugasnya kepada Kapolsek
Bangkinang Kota / Waka Polsek
(4) Mengajukan saran dan pertimbangan, baik lisan maupun tertulis, yang
menyangkut tugas pokok Binmas
(5) Melaksanakan perintah dan kebijaksanaan Kapolsek Bangkinang
Kota / Waka Polsek.
(6) Menerima saran dan masukan dari KapolsekBangkinang Kota dalam
pelaksanaan tugas unit Binmas.
22
2) Hubungan Horizontal
a) Hubungan Kanit Binmas dengan KA SPKT
(1) Hubungan bersifat horizontal dan bentuk hubungan adalah garis
koordinasi.
(2) Koordinasi dalam hal kegiatan pembinaan dan penyuluhan terhadap
masyarakat, untuk diketahui.
(3) Koordinasi dalam hal pengawasan dan pengendalian anggota dalam
pelaksanaan tugas fungsi.
(4) Koordinasi dan bekerja sama dalam kegiatan pembinaan pramuka dan
PKS.
3) Hubungan Diagonal
a) Hubungan Kanit Binmas dengan Kasium
(1) Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis
koordinasi.
(2) Koordinasi dalam hal penyelenggaraan administrasi yang meliputi
kesekretariatan, ketatusahaan, kearsipan dan administrasi lainya di
lingkungan Unit Binmas Polsek Bangkinang Kota.
(3) Koordinasi dalam hal menyelenggarakan pelayanan markas yang
meliputi pelayanan perkantoran, kebersihan, pemeliharaan perkantoran
dan bangunan di lingkungan Unit Binmas Polsek Bangkinang Kota.
Unit Sabhara
1) Hubungan Vertikal
a) Hubungan Kanit Sabhara dengan Kapolsek Bangkinang Kota / Waka Polsek
(1) Hubungan bersifat vertikal dan bentuk hubungan adalah garis
perintah / laporan.
(2) Menerima arahan kebijakan strategi Polsek Bangkinang Kota,
terutama bidang opersional, untuk disusun dan dituangkan dalam program
kerja unit sabhara Polsek Bangkinang Kota.
(3) Menerima petunjuk, arahan dan perintah lainnya untuk dilaksanakan
Kanit Sabhara Polsek Bangkinang Kota.
(4) Menerima petunjuk tentang perumusan / pengembangan sistem dan
metode serta pemantauan dan supervisi staf untuk dijadikan bahan
Kapolsek Bangkinang Kota dalam menentukan kebijakan lebih lanjut.
(5) Melaporkan pelaksanaan tugas Kanit Sabhara Polsek Bangkinang
Kota.
2) Hubungan Horizontal
a) Hubungan Kanit Sabhara dengan KA SPKT
(1) Hubungan bersifat horizontal dan bentuk hubungan adalah garis
koordinasi.
(2) Koordinasi dalam memonitor giat masyarakat yang mengundang terjadinya
gangguan kamtibmas.
(3) Koordinasi dalam menindak lanjuti pengaduan masyarakat.
(4) Koordinasi dalam mendatangi TKP gangguan kamtibmas.
(5) Koordinasi dalam hal pengawasan dan pengendalian anggota unit sabhara
dalam pelaksanaan tugas jaga.
3) Hubungan Diagonal
a) Hubungan Kanit Sabhara dengan Kanit Provos
(1) Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis
koordinasi.
(2) Koordinasi dalam kegiatan pengamanan markas.
(3) Koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan umum.
(4) Koordinasi dalam pembinaan terhadap anggota unit sabhara.
(5) Koordinasi tentang pengawasan dalam pelaksanaan tugas anggota unit
sabhara.
(2) Koordinasi dalam hal pengajuan ijin sita barang bukti perkara tindak
pidana.
Pos Pol
1) Hubungan Vertikal
a) Hubungan Kapos Pol dengan Kapolsek Bangkinang Kota
(1) Hubungan bersifat vertikal dan bentuk hubungan adalah garis perintah /
laporan.
(2) Menerima arahan kebijakan strategi Polsek Bangkinang Kota, di bidang
pembinaan maupun operasional di lingkungan unsur pelaksana utama
kewilayahan Polsek Bangkinang Kota.
(3) Menerima petunjuk, arahan dan perintah lainnya untuk dilaksanakan
Kapos Pol.
(4) Memberikan laporan hasil pelaksanaan tugas Kapos Pol kepada kapolsek
Bangkinang Kota.
2) Hubungan Diagonal
a) Hubungan Pos Pol dengan Kasium
(1) Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis koordinasi.
(2) Menerima bimbingan teknis dalam rangka menyelenggarakan administrasi
umum termasuk kesekretariatan, ketatusahaan, urusan dalam,
pengarsipan dan pelayanan markas termasuk pelayanan perkantoran,
kebersihan dan pelayanan pemeliharaan bangunan dan perkantoran
masing-masing Pos Pol jajaran Polsek Bangkinang Kota.
(3) Meneruskan kebijakan, petunjuk dan arahaan di bidang penyelenggaraan
administrasi dan pelayanan ke Pos Pol.
(4) Koordinasi tentang penyampaian berita dari kapolsek Bangkinang Kota
kepada Unit, Sie dan Polsek.
(5) Koordinasi dalam hal penyampaian surat dan laporan ke Kapolsek
Bangkinang Kota.
28
(2) Koordinasi dalam hal penanganan kasus menonjol yang menjadi sorotan
publik (gelar perkara).
Hubungan Horizontal
f) Koordinasi dalam rangka pertukaran informasi dan data yang di perlukan oleh
masing-masing unit fungsi Polsek Bangkinang Kota guna kelancaran
pelaksanaan Tupoksi.
Fungsi pengawasan dan pengendalian dimaksudkan agar tujuan yang akan dicapai
dapat berjalan sesuai prosedur yang telah ditetapkan guna memperoleh hasil yang
optimal.
Pengawasan dan pengendalian di lingkungan Polsek Bangkinang Kota dilaksanakan
oleh masing-masing pimpinan Bagian, Satuan fungsi, Seksi dan Polsek jajaran Polsek
Bangkinang Kota secara melekat dalam Pelaksanaan tugas anggota sehingga tugas yang
akan dicapai sesuai dengan program dan anggaran yang telah ditetapkan dalam
perencanaan dan hubungan pimpinan dengan anggota terjalin secara sinergi sehingga
dapat menghindari adanya penyimpangan – penyimpangan anggota dalam Pelaksanaan
tugasnya.
Dalam Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian terdapat perkembangan yang
bersifat khusus dan Kapolsek Bangkinang Kota dapat memberi arahan untuk mendapat
keputusan dalam pemecahannya.
PENUTUP
Demikian naskah Hubungan Tata Cara Kerja di lingkungan Polsek Bangkinang Kota
ini dibuat untuk dapat dijadikan pedoman bagi masing-masing Bagian, Satuan Fungsi,
Seksi dan Polsek jajaran Polsek Bangkinang Kota, sehingga akan tercapai suatu
sinergitas baik secara vertikal, horizontal, sektoral maupun diagonal.
Di tetapkan di : Bangkinang
Pada tanggal : 01 Januari 2023
KEPALA KEPOLISIAN SEKTOR BANGKINANG KOTA