Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN MENGIKUTI KEGIATAN PKKMB

UNIVERSITAS PATTIMURA TAHUN 2023

I. IDENTITAS
Nama/NIM : Eldridge Manuel Tentua
Program Studi : Perminyakan
Fakultas : Teknik
Jalur Masuk : SNBP/UTBK-SNBT/Mandiri*

II.JALANNYA PKKMB
Hari Pertama/Kedua*
Hari/Tanggal : Selasa, 22 Agustus 2023

Ringkas Partisipasi
Waktu Materi Narasumber Moderator Dokumentasi
an Peserta
(1) (2) 3 (4) ( (6) (7)
08.00 - 08.45 Pengenalan Sistem Rektor WD III F.Teknik
Pendidikan Tinggi di diwakilkan (Johan M.
Indonesia dan di oleh WR I Tupan, ST, MT)
Universitas Pattimura Prof. Dr.
Fredy -
Leiwakabessy
M.Pd

08.45 - 09.30 Pancasila, Bhineka KODAM WD III F.Hukum Penanya dan Isi
Tunggal Ika dalam XVI/PATTIMU (Dr. Saartje S. Pertanyaan :
Upaya Bela Negara dan RA Alfons, S.H., Novendra ingratubun
Kesadaran sebagai dibawakan M.H) (Bagaimana cara kita
Warga Negara oleh Brigadir sebagai generasi muda
Jenderal TNI atau generasi Z bisa
Agung menjadi bela negara
Pambudi yang baik dan benar?)

09.30 – 10.15 Pencegahan dan POLDA WD III FPIK Penanya dan Isi
Penanggulangan dibawakan (Dr. Ir. Julius Pertanyaan :
Intoleransi, oleh Kombes A.N. Masrikat, Tidak menyebutkan
Radikalisme, Pol M. Rum M.Si) nama
Terorisme, dan Ohoirat "bagaimana sudut
Penyebaran Paham- pandang perspektif
Paham yang bapak tentang LGBT yang
Bertentangan dengan sekarang terjadi Dimana
Ideologi Negara mana’’

10.15 – 11.15 Membangun PANEL: WD III FISIP Penanya dan Isi


Kesadaran  Ketua MUI (Dr. Paulus Pertanyaan :
Multikulturalisme dan  Ketua Koritelu, S.Sos., Abraham Ishak (FISIP)
Toleransi di Kalangan Sinode M.Si) "apa pendapat bapak
Mahasiswa GPM menganai politik
 Kepala calculation"
Keuskupan
Amboina
11.15 – 12.00 Penyelenggaraan WR I (Prof. WD III Penanya dan Isi
Tridharma Pendidikan Dr. Fredy F.Pertanian Pertanyaan :
Tinggi, Kebijakan Leiwakabessy (Dr. Ir. Leunard Nurali Holle (FATEK-
Merdeka Belajar, M.Pd) O. Kakisina, teknik perminyakan)
Kampus Merdeka di M.Si) "Apa saja jaminan
era Revolusi Industri kebebasan akademik dan
4.0 apa saja bentuk dari
kebebasan akademik"

13.00 – 13.45 Membangun WR II (Prof. WD III FEBIS Penanya dan Isi


Lingkungan Kampus Dr. Jantje (Fanny M. Pertanyaan :
yang Sehat dan Tjiptabudy, Anakotta, S.E,. Dina zaskia yusuf Fk :
Bermartabat: Nilai SH., M.Hum) M.Si) pertanian (prodi
Budaya , Etika, dan agribisnis)
Kewaspadaan dalam ‘’apakah itu cara berpikir
Menghadapi kritis/rasis berkaitan
Tantangan di Era dengan warna kulit’’
Digital

13.45 – 14.30 Peran Bank di Era Ibu Jesse WD III FKIP


Digitalisasi Khususnya Wattimena (Amjad Salong,
di Dunia Kampus S.Pd, M.Pd)

14.30 – 15.45  Pencegahan PANEL: WD III Penanya dan Isi


Kekerasan Seksual  Ketua PPKS F.Kedokteran Pertanyaan :
di Perguruan Tinggi UNPATTI (Dr. Ony W. Abraham Nedisa (ilmu
 Kesadaran Lingkungan  Ketua Angkejaya, sosial politik)
Hidup dan Pusat Studi Sp.An,. M,Kes) Apakah rendahnya
Kesiapsiagaan Bencana, statistik kekerasan
Bencana di Perguruan Mitigasi seksual terhadap laki laki
Tinggi dikarenakan sebagian
UNPATTI
 Menuju Kampus Hijau besar tidak menyadari
 Ketua
(Green Campus):
Green dirinya mengalami
Mewujudkan
Metric kekerasan seksual
Lingkungan Perguruan
UNPATTI ataukah takut mengalami
Tinggi yang
Berkelanjutan dan penghakiman dari
Ramah Lingkungan masyarakat atau
kurangnya kesadaran
terhadap mental laki lakj

16.15 – 17.00 Kegiatan WR III(Dr. J. WD III FMIPA


Kemahasiswaan dan Madubun, (Francis Y.
Organisasi M.Si) Rumlawang,
Kemahasiswaan S.Si, M.Si)

-
Keterangan
Kolom (1) Waktu. Kolom ini diisi dengan waktu pelaksanaan Sesi sesuai jadwal acara PKKMB
Kolom (2) Materi. Kolom ini diisi dengan judul materi yang diberikan sesuai jadwal acara
PKKMB Kolom (3) Narasumber. Kolom ini diisi dengan nama dan jabatan narasumber
Kolom (4) Moderator. Kolom ini diisi dengan nama moderator
Kolom (5) Ringkasan Materi. Kolom ini diisi dengan ringkasan materi yang diberikan oleh narasumber.
Uraikan apa yang saudara pahami tentang materi yang diberikan setiap sesi.
Kolom (6) Partisipasi Peserta. Kolom ini diisi dengan uraian Partisipasi Peserta. Uraian berisi tentang siapa yang
bertanya, isi pertanyaan dan apa isi respon narasumber.
Kolom (7) Dokumentasi. Kolom ini diisi Foto Dokumentasi berupa, Foto Narasumber, Moderator, Slide
Presentasi (2 slide) untuk setiap sesi.

Catatan :
Utk Kolom 5 Peserta membuat di Kertas HVS 1 lembar

*) Lingkar yang sesuai


- Laporan dibuat per hari kegiatan (Tingkat Universitas dan Fakultas)
- Dikumpulkan pada Bidang Kemahasiswaan dan Alumni pada Fakultas masing2.
Ringkasan Materi :

1. Pengenalan Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia dan di Universitas Pattimura


Materi ini memberikan pemahaman awal serta pengenalan tentang sistem pendidikan tinggi di Indonesia,
disampaikan dalam acara PKKMB tahun 2023 oleh Wakil Rektor bidang Akademi Universitas Pattimura. Materi
tersebut membahas tujuan dan fungsi pendidikan tinggi, jenjang-jenjang pendidikan, program-program
profesi, dan prinsip kebebasan akademi

2. Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dalam Upaya Bela Negara dan Kesadaran sebagai Warga Negara
Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika adalah dua prinsip penting dalam kehidupan negara Indonesia yang
berperan dalam upaya bela negara dan kesadaran sebagai warga negara. Kesadaran sebagai warga negara
Indonesia harus didasarkan pada nilai-nilai Pancasila dan semangat Bhineka Tunggal Ika. Hal ini mencakup
tanggung jawab untuk menjaga persatuan, toleransi, dan keadilan di dalam negara, serta kewajiban untuk
melindungi kedaulatan negara. Upaya bela negara mencakup pengabdian kepada negara, termasuk pelayanan
militer, pemeliharaan ketertiban, dan partisipasi aktif dalam pembangunan negara. Dengan memahami dan
menerapkan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari, warga negara Indonesia dapat
berperan aktif dalam menjaga kedamaian, stabilitas, dan kemajuan negara mereka.

3. Pencegahan dan Penanggulangan Intoleransi, Radikalisme, Terorisme, dan Penyebaran Paham-Paham yang
Bertentangan dengan Ideologi Negara
Pencegahan dan penanggulangan intoleransi, radikalisme, terorisme, dan penyebaran paham-paham yang
bertentangan dengan ideologi negara memerlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan berbagai pihak
dalam masyarakat. Upaya ini harus sejalan dengan prinsip-prinsip dasar negara Indonesia, seperti penanaman
nilai nilai dasar Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, serta mengedepankan sikap toleransi antar sesama untuk
memastikan kedamaian, persatuan, dan kemajuan negara.

4. Membangun Kesadaran Multikulturalisme dan Toleransi di Kalangan Mahasiswa


Membangun kesadaran multikulturalisme dan toleransi di kalangan mahasiswa adalah langkah penting dalam
mempromosikan harmoni sosial, pemahaman lintas budaya, dan perdamaian di lingkungan kampus. Penting
untuk menciptakan lingkungan kampus yang mendukung multikulturalisme dan toleransi sebagai nilai inti. Hal
ini akan membantu menciptakan generasi mahasiswa yang lebih terbuka, inklusif, dan siap untuk berkontribusi
dalam masyarakat yang beragam dengan damai. Multikulturalisme merupakan sebuah anugerah yang patut
disyukuri bukan dijadikan sebagai alat penghancur keutuhan bangsa dan negara ini.

5. Penyelenggaraan Tridharma Pendidikan Tinggi, Kebijakan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka di era
Revolusi Industri 4.0
Peran manusia digantikan oleh mesin/Robot/Ai. teknologi akan melanjutkan berbagai profesi yang belum
ada. Menciptakan SDM unggul yaitu pendidikan karakter Deregulasi debirokratisasi. Pilar 1 guru/dosen
sebagai penggerak, Pilar 2 inovasi dan kreativitas yang membawa perubahan, Pilar 3 kita sedang
mengkolidasi kebijakan, Merdeka dalam belajar kemampuan berpikir Dosen Sebagai penggerak, penguatan
kavakter ada dua hal yaitu literasi vs 6c's. Literasi data, teknologi, manusia & learning. SDM unggul
merupakan pelajar sepanjang hayat berperilaku sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Menciptakan karakter
unggul Merdeka dalam belajar, pengembangan kepemimpinan, perdampingan dosen, generasi education,
Enteprenaurial mindset pembelajaran sepanjang hayat.

6. Membangun Lingkungan Kampus yang Sehat dan Bermartabat: Nilai Budaya , Etika, dan Kewaspadaan
dalam Menghadapi Tantangan di Era Digital
Membangun lingkungan kampus yang sehat dan bermartabat dalam era digital adalah esensial untuk
menciptakan mahasiswa yang terdidik dan bertanggung jawab. Hal ini juga membantu mempromosikan
norma-norma positif dalam penggunaan teknologi dan interaksi online di antara anggota komunitas
kampus.

7. Peran Bank di Era Digitalisasi Khususnya di Dunia Kampus


Peran bank di era digitalisasi, termasuk di dalam dunia kampus, sangat penting dalam mendukung efisiensi
keuangan, kemudahan akses, dan pemberian layanan yang lebih baik bagi mahasiswa, staf, dan lembaga
pendidikan. Peran bank di era digitalisasi membantu menciptakan lingkungan keuangan yang efisien, aman,
dan mudah diakses di lingkungan kampus. Ini juga memungkinkan lembaga pendidikan untuk fokus pada
pengembangan pendidikan sementara bank mengelola layanan keuangan dengan baik.
8. • Pencegahan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi
Pencegahan kekerasan seksual di perguruan tinggi adalah suatu tugas yang sangat penting. Kekerasan
seksual adalah masalah serius yang dapat berdampak buruk pada korban, serta menciptakan lingkungan
yang tidak aman dan tidak sehat di kampus. Pencegahan kekerasan seksual di perguruan tinggi memerlukan
komitmen dan upaya bersama dari seluruh komunitas kampus. Hal ini adalah langkah penting untuk
menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, inklusif, dan bermartabat bagi semua anggotanya.

• Kesadaran Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana di Perguruan Tinggi


Kesadaran lingkungan hidup dan kesiapsiagaan bencana adalah dua aspek penting yang harus diperhatikan
di perguruan tinggi. Membangun kesadaran terhadap lingkungan hidup dan kesiapsiagaan bencana bukan
hanya penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan, tetapi juga untuk melindungi keamanan dan
kesejahteraan mahasiswa dan staf. Integrasi kesadaran lingkungan hidup dan kesiapsiagaan bencana di
perguruan tinggi memerlukan komitmen yang kuat dari seluruh komunitas kampus. Ini tidak hanya akan
menciptakan lingkungan yang lebih aman, tetapi juga membantu melatih generasi mahasiswa yang peduli
terhadap tantangan lingkungan yang semakin kompleks.
• Menuju Kampus Hijau (Green Campus): Mewujudkan Lingkungan Perguruan Tinggi yang Berkelanjutan
dan Ramah Lingkungan
Mewujudkan kampus hijau adalah komitmen jangka panjang yang memerlukan dukungan dan partisipasi
seluruh komunitas kampus. Selain memberikan manfaat lingkungan, kampus hijau juga dapat menjadi
sumber inspirasi dan pembelajaran bagi mahasiswa dalam hal praktik berkelanjutan dan tanggung jawab
lingkungan.

9. Kegiatan Kemahasiswaan dan Organisasi Kemahasiswaan


Kegiatan kemahasiswaan dan organisasi kemahasiswaan adalah komponen penting dalam pengalaman
mahasiswa di perguruan tinggi. Mereka memberikan peluang untuk pengembangan pribadi, keterampilan
kepemimpinan, dan partisipasi dalam berbagai aktivitas. Organisasi kemahasiswaan adalah cara yang baik bagi
mahasiswa untuk terlibat secara aktif di kampus, memperluas lingkaran sosial mereka, dan mengembangkan
keterampilan yang akan berguna dalam kehidupan pribadi dan profesional mereka. Mereka juga
memungkinkan mahasiswa untuk berkontribusi pada kampus dan masyarakat secara lebih luas.

Anda mungkin juga menyukai