Sani Hukumm
Sani Hukumm
UNIVERSITAS PATTIMURA
TAHUN 2023
I. IDENTITAS
Fakultas : HUKUM
Najwa(Fisip) Bagaimana
aplikasi bela negara
contohnya putri ( mengngkat
nama Indonesia melalui bakat
bernyanyi walau dengan fisik
terbatas ) ,Jadi mahasiswa
yang baik, jangan tawuran
tekuni bidang yang diambil
saat ini
09.30 Pencegahan dan Drs.MOHAMAD Dr.Ir.Julius -Saat ini Kita Tahu Aksi
– Penanggulangan RUM OHOIRAT A.N.Masrikat,M.Si Organda UPM (saparatisme),
10.15 Intoleransi, Bagaimana langkah NKRI
Radikalisme, mengatasi Masalah
Terorisme, dan Separatisme yg di backing
Penyebaran pelanggaran Ham Penangann
Paham-Paham dilakukan Hati hati, LSM Luar
yang Negri memantau, dan harus
Bertentangan dilakukan langkah" yang
dengan Ideologi sudah di tentukan oleh hukum
Negara.
-Jelaskan Faktor Memecah
belahkan NKRI Kelompok
LGBT Dari Perspektif
Narasumber : Diambil
Tindakan Tegas Contohnya
Polisi Yang LGBT (Maka
Diberikan Sanksi Dengan
diberhentikan dari POLRI )
Dan merupakan Tanggung
Jawab Bersama dan Tdk
sesuai dngn Norma susila dan
Agama dimulai dari diri sendiri
dan keluarga terdekat.
10:15- Membangun Pdt. Dr. Rudolf Dr. Paulus Bram (Fisip) apa pendapat
11.15 Kesadaran Rahabeat, Koritelu, bapak politik kalkuration (sikap
Multikultularisme M.Hum dan Bpk S.Sos.,M.Si. tidak enakan ) tidak bisa
dan Toleransi di Saetanus memaksakan kebiasaan dan
Kalangan Masrikat pandangan kita KPD orang
Mahasiswa lain, krna perbedaan
mayoritas. Berusaha
menyimak dalam mengklaim
kebenaran
Nuraliyah (Teknik
Perminyakan) Apa saja
jaminan dan dasar hukum
Kebebasan akademik
Melakukan Komunikasi
dengan baik kepada dosen
sehiongga dosen dapat
ditoleransi
13.00- Membangun Dr. Jantje, Fanny Anakotta. Dina Zaskia Yusuf (Fakultas
13.45 Lingkungan Tjiptabudi, SH., S.E, M.Si Pertanian)
Kampus yang M.Hum
Sehat dan bapak yang bercerita tentang
Bermartabat: Nilai ciri warna kulit ciri warna kulit
Budaya, Etika, dan menyebutkan sawo
dan matang bapak pun bertanya
Kewaspadaan pada guru Bapak bawa warna
dalam kulit orang Papua itu sawah
Menghadapi hangus, apakah itu cara
Tantangan di Era berpikir kritis atau berpikir
Digital rasis?
Sistem pendidikan tinggi di Universitas Pattimura yaitu mempersiapkan peserta didik menjadi anggota
masyarakat dengan kemampuan yang bersifat akademik dan profesional dengan mengembangkan
kemampuan akademik yang inovatif, responsif, kreatif, terampil, berdaya saing dan koperatif.
Fasilitas yang terdiri dari ruang kuliah, laboratorium, Auditorium, Unit bisnis, bus mahasiswa, lapangan,
dan ibadah. Melalui program merdeka belajar mahasiswa diberikan hak mengambil SKS diluar perguruan
tinggi sehingga mahasiswa dapat menambah relasi dan meningkatkan skill baik dalam kampus maupun
luar kampus.
-Meningkatkan kualitas pembelajaran untuk menghasilkan SDM cendekia berkarakter dan menjamin
kualitas penyelenggaraan Tri Dharma PT sesuai Standar Nasional, secara berkelanjutan
-Mendesiminasi dan mengimplementasikan hasil penelitian dan kajian IPTEKS bagi kepentingan
pembangunan masyarakat.
-Meningkatkan peran UNPATTI sebagai penggerak utama dalam berbagai aspek pembangunan
masyarakat, daerah dan negara
Sebagai mahasiswa punya peran penting dalam upaya bela negara mengetahui nilai nilai Pancasila dan
mengamalkannya. Sebagai mahasiswa harus punya pengetahuan dalam Pencegahan dan
Penanggulangan Intoleransi, Radikalisme Terorisme, dan Penyebaran Paham-Paham yang Bertentangan
dengan Ideologi Negara. Salah satu contoh ancaman yang saat ini adalah medso, mahasiswa harus
bijak dalam memilah berita dan berhati hati dalam penyebaran berita hoax. Belajar dari sejarah
bagaimana awal mula terbentuknya negara melalu perdebatan perumusan NKRI, Piagam Jakarta,
Keutuhan Bangsa, Dan Pancasila , Indonesia merupakan bangsa multi culture dengan berjiwa bhinneka
tunggal Ika , Perspektif Agama Kristen Yaitu melalui Al-Kitab perbedaan itu saling melengkapi, Ajaran yg
mengatur kehidupan manusia.
Perbedaan adalah kekayaan yg patut kita syukuri dan mengakuinya dan setiap agama mengajarkan
kebaikan. memahami ajaran agama dan mengamalkan ajarannya dengan tidak radikalisme. Menjunjung
tinggi semangat pancasila.
Merdeka dalam BELAJAR Prodi yang dipelajari menjadi starting point, dapat mengambil MK prodi lain di
luar fakultas/di kampus lain.
Pembelajaran di kelas bersifat diskusi, problem solving, dan higher order thinking.
Gunakan bentuk-bentuk non-kuliah: magang, KKN, menghadirkan praktisi (dosen dari industri; bila perlu
di RPL-kan), project melibatkan mahasiswa.
di dunia digital.Literasi Teknologi Memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi (Coding, Artificial
Intelligence, Engineering Principles).
3. Aturan-aturan yang berlaku di perguruan tinggi yang berkaitan dengan hak dan kewajiban mahasiwa
1. Budaya Akademik
2. Budaya Intelek
3. Budaya Kritis
4. Budaya Inovatif
5. Budaya Teknologi
Awal
Pemulihan
Meliputi: layanan kesehatan, pendampingan psikologis, informasi layanan pemulihan, rujukan bimbingan
rohani, penguatan keluarga dan komunitas, jaminan kelanjutan pendidikan lingkungan UNPATTI.
Tidak dapat memfasilitasi kelompok korban yang tidak diatur oleh peraturan lainnya
Padahal sivitas akademika dan tenaga kependidikan sangat rentan mengalami KBGO karena:
Rentang usia tersebut pengguna aktif media sosial (WhatsApp, YouTube, Instagram, Tiktok, Facebook)
Mekanisme Penanganan
kerja Satgas
Pendampingan
Penerimaan laporan
Pemeriksaan tertutup
Pemulihan
Baik Permen dan Kep Rektor No: 1797 PIHAK DAN MEKANISE PENANGANAN KORBAN PERLU
DIPERTEGAS
LINGKUNGAN HIDUP
Kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan
perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lain (UU No.32 Thn 2009)
upaya untuk menumbuhkan kesadaran agar tidak hanya tahu tentang sampah, pencemaran, penghijauan
dan perlindungan, tetapi juga sadar terhadap PERLINDUNGAN KAMPUS, pengawetan LINGKUNGAN
KAMPUS, dan pemanfaatan lingkungan secara lestari
1) Penanaman pohon,
3) pembuatan biopori,
Selanjutnya disebut dpm universitas Pattimura sebagai legislatif adalah organisasi tertinggi pada tingkat
universitas yang merupakan badan perwakilan untuk menyalurkan aspirasi mahasiswa serta
merumuskan kebijakan-kebijakan kemahasiswaan melalui penetapan garis-garis besar program kerja
(GBPK) yang dilaksanakan oleh badan eksekutif mahasiswa (BEM) universitas