Wa0038.
Wa0038.
UNIVERSITAS PATTIMURA
TAHUN 2023
I. IDENTITAS
Hari Pertama
SESI 1
Pendidikan Tinggi adalah Pendidikan yang mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat
yang memiliki kemampuan tinggi yang bersifat akademik dan atau profesional sehingga dapat
menerapkan, mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam rangka
pembangunan nasional dan meningkatkan kesejahteraan manusia.
Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup: Program
Diploma,Program Sarjana,Program Magister,Program Doktor, dan Program Profesi, Serta Program
Spesialis, yang oleh diselenggarakan Perguruan Tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia (pasal
1 UU No.12/2012)
- Meningkatkan kualitas pembelajaran untuk menghasilkan SDM cendekia berkarakter dan menjamin
kualitas penyelenggaraan Tri Dharma PT sesuai Standar Nasional, secara berkelanjutan
- Mendesiminasi dan mengimplementasikan hasil penelitian dan kajian IPTEKS bagi kepentingan
pembangunan masyarakat. DLL
- Mewujudkan pemerataan dan keadilan bagi semua lapisan masyarakat mengikuti pendidikan tinggi.
- Menghasilkan outcome yang mampu bersaing di pasar kerja lokal, nasional, regional dan global.
Arah Pengembangan UNPATTI sesuai Statuta Universitas Pattimura berfokus pada 6 keunggulan yaitu:
SESI 2
Pancasila adalah ideologiswa bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca
berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan
berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, atau disingkat UUD atau UUD '45, adalah
hukum dasar tertulis (basic law), konstitusi pemerintahan negara Republik Indonesia saat ini.
Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan Indonesia. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuna
dan seringkali diterjemahkan dengan kalimat "Berbeda-beda tetapi tetap satu".
- Tiap warga yang berhak wajib ikut serta dalam upaya bela negara
- nilai-nilai bersama
- keinginan bersatu
- komitmen bersama
SESI 3
Intoleransi radikalisme terorisme dan separatisme sebagai musuh utama keutuhan NKRI
1. Intoleransi adalah sikap dan tindakan yang bertujuan menghambat atau menentang pemilihan hak-
hak kewarganegaraan yang dijamin oleh konstitusi berdasarkan sara
2 radikalisme adalah paham yang memperbolehkan penggunaan kekerasan untuk melakukan perubahan
sosial atau politik
3. terorisme adalah penggunaan kekerasan dengan sengaja untuk mencapai tujuan politik atau ideologis
istilah ini biasanya digunakan untuk kekerasan dalam masa damai atau kekerasan pada non kombatan
warga sipil atau pasukan netral
4. Separatis adalah suatu gerakan bersifat mengacau dan menghancurkan yang dilakukan oleh
gerombolan pengacau yang bertujuan untuk memisahkan diri dari ikatan suatu negara
Faktornya
Contoh gerakan separatisme yaitu OPM pemberontakan PKI di Madiun Jawa Timur DLL.
1. Pancasila sebagai dasar negara juga merupakan sumber dari segala sumber hukum di Indonesia yang
dipergunakan untuk dasar mengatur kehidupan bernegara
3. Pancasila menjadi jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia yang memberikan ciri atau corak yang khas
bagi bangsa Indonesia yang membedakan dengan bangsa lain DLL.
SESI 5
2. Deregulasi dan Debirokratisasi: Potong semua regulasi yang menghambat terobosan dan peningkatan
investasi
3. Meningkatkan Investasi dan Inovasi: Kebijakan pemerintah harus kondusif untuk menggerakan sektor
swasta agar meningkatkan investasi di sektor pendidikan
4. Penciptaan Lapangan Kerja: Semua kegiatan pemerintah berorientasi pada penciptaan lapangan kerja.
Utamakan pendekatan pendidikan dan pelatihan vokasi yang baru dan inovatif
5. Pemberdayaan Teknologi: Memperkuat teknologi sebagai alat pemerataan, baik daerah terpencil
maupun kota besar mendapatkan kesempatan dan dukungan yang sama untuk pembelajaran
Prodi yang dipelajari menjadi starting point, dapat mengambil MK prodi lain di luar fakultas/di kampus
lain.
Pembelajaran di kelas bersifat diskusi, problem solving, dan higher order thinking.
Kebijakan Kemendikbud
Penciptaan Karakter Unggul, Budaya Akademik Kolaboratif & Kompetitif di Perguruan Tinggi
- Pengembangan Kepemimpinan
- General Education
- Entrepreneurial Mindset
SESI 6
TUJUAN
3. Aturan-aturan yang berlaku di perguruan tinggi yang berkaitan dengan hak dan kewajiban mahasiwa
Nilai (norma, anggapan): Konsep abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik, benar,
indah.
Budaya: Adat istiadat atau perilaku sehari-hari manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya
Etika: tata krama atau pengaturan perilaku terkait dengan ahlak, hak dan kewajiban
Nilai budaya kampus terdiri dari agama, komunitas ipteks, negara dan MASY
1. Budaya Akademik
2. Budaya Intelek
3. Budaya Kritis
4. Budaya Inovatif
5. Budaya Teknologi
6. Budaya Bersih