Anda di halaman 1dari 13

LOGO SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAHARANI

INSTITUSI PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan
Kewarganegaraan 1. S1 Ilmu Kep = PKN107 2 sks (2T) I 8 September 2022
2. D3 TLM = TLM102
3. D3 Keb = BD103

Otorisasi Koordinator Pengembang RPS Koordinator Kurikulum Prodi Ka.Prodi


Ratna Triwulandari, SH.,MH Ratna Triwulandari, SH.,MH 1. Andi Surya Kurniawan, S.Kep.,
Ns.,M.Kep (S1 Ilmu Keperawatan).
2. Erni Yohani Mahtuti, S.Pd., M.Kes
(D3 Teknologi Laboratorium Medis).
3. Evi Dwi Prastiwi, S.ST., M.Kes (D3
Kebidanan) .
Capaian CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
Pembelajaran (CP) S (2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika
S(3) Berkontribusi dalam meningkatkan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa bernegara, dan kemampuan peradaban
berdasarkan Pancasila
S(4) Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada Negara
S(7) dan bangsa
S(8) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
KU(1) Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik
Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai, baik yang belum
KU(2) maupun yang sudah baku.
KU(3) Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur
Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya, didasarkan pada
KK(4) pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri
Mampu menyampaikan informasi pelayanan laboratorium medik melalui komunikasi secara efektif baik interpersonal maupun
profesional kepada pasien, teman sejawat, klinisi dan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal.

CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)


CPMK 1 1. Mampu menjelaskan tentang pengetahuan dan pemahaman nilai dasar Pendidikan Kewarganegaraan (RTW)
CPMK 2 2. Mampu menjelaskan tentang makna Identitas Nasional (RTW)
3. Mampu menjelaskan tentang Negara dan Konstitusi di Indonesia (RU)
CPMK 3 4. Mampu menjelaskan tentang Ketahanan Nasional (RU)
CPMK 4 5. Mampu menjelaskan tentang Integrasi dalam masyarakat yang plural (RTW)
6. Mampu menjelaskan tentang Wawasan Nusantara (RU)
CPMK 5 7. Mampu menjelaskan tentang Penanggulangan Kejahatan Korupsi (RTW)
CPMK 6 8. Mampu menjelaskan tentang Demokrasi Indonesia (RTW)
CPMK 7 9. Mampu menjelaskan tentang HAM dan problematikanya (RTW)
CPMK 8 10. Mampu menjelaskan tentang hubungan Negara dan Warga Negara (RU)
CPMK 9 11. Mampu menjelaskan tentang Pencegahan dan Penanggulangan bahaya Narkotika dalam kehidupan bernegara (RU)
CPMK 10 12. Mampu menjelaskan tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kejahatan Terorisme (RU)
Diskripsi Singkat MK Pengantar kewarganegaraan yang mencakup hak dan keajiban warga negara, pendidikan pendahuluan bela negara, demokrasi Indonesia, hak
asasi manusia, wawasan nusantara, ketahanan nasional, dan politik serta strategi nasional Indonesia

Bahan Kajian / 1. Latar belakang dan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan bagi Perguruan Tinggi
Materi 2. Dasar dan Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan bagi Perguruan Tinggi
Pembelajaran 3. Nilai-nilai Pendidikan Kewarganegaraan sebagai orientasi (core value) Pendidikan Kewarganegaraan.
4. Pengertian Identitas Nasional
5. Sejarah kelahiran faham nasionalisme Indonesia
6. Identitas nasional sebagai karakter bangsa
7. Proses berbangsa dan bernegara
8. Pentingnya konstitusi bagi negara.
9. UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia.
10. Perilaku konstitusional
11. Pengertian Ketahanan Nasional/Geostrategi Indonesia.
12. Unsur-unsur Ketahanan Nasional/Geostrategi Indonesia.
13. Pendekatan astagatra dalam pemecahan masalah.
14. Potensi ancaman bagi ketahanan bangsa di era global.
15. Pluralitas masyarakat Indonesia.
16. Strategi Integrasi (asimilasi, akulturasi, pluralisme)
17. Strategi integrasi Indonesia melalui Bhineka Tunggal Ika.
18. Pengertian Wawasan Nusantara.
19. Status Wawasan Nusantara
20. Bentuk, wadah, isi Wawasan Nusantara
21. Tata laku Wawasan Nusantara
22. Hubungan antara Wawasan Nusantara sebagai pandangan Geopolitik bangsa Indonesia
23. Bentuk kejahatan Korupsi.
24. Perkembangan kejahatan Korupsi.
25. Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Kejahatan Korupsi.
26. Makna dan prinsip demokrasi
27. Demokrasi Indonesia (Demokrasi Pancasila)
28. Pelaksanaan demokrasi di Indonesia
29. Pendidikan demokrasi
30. Makna dan prinsip Indonesia sebagai negara hukum.
31. Hubungan negara hukum dan HAM
32. Penegakan HAM di Indonesia.
33. Pengertian Hak Asasi Manusia
34. Problematika Hak Asasi Manusia
35. Hubungan penerapan Hak Asasi Manusia dalam bidang Kesehatan
36. Pengertian hak dan kewajiban warga negara.
37. Konsep hak dan kewajiban warga negara dalam UUD 1945.
38. Keseimbangan hak dan kewajiban warga negara
39. Bentuk kejahatan Narkotika.
40. Perkembangan kejahatan Narkotika.
41. Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Narkotika.
42. Bentuk kejahatan Terorisme
43. Perkembangan kejahatan Terorisme
44. Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Kejahatan Terorisme
Daftar Referensi Utama:
1. Mansyur, Hamdan dkk (penyunting). 2002. Pendidikan Kewarganegaraan . Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Badan PPSDM Kesehatan.
2014. Kurikulum dan Modul Pelatihan TOT Tenaga Kependidikan tentang Pendidikan Budaya Anti Korupsi. Jakarta: Pusdiklatnakes BPPSDMK
Kemenkes RI
2. Badan PPSDM Kesehatan. 2014. Buku Ajar: Pendidikan dan Budaya Antikorupsi(PBAK). Jakarta: Pusdiklatnakes BPPSDMK Kemenkes RI
3. Kurniawan. 2010. Akuntabilitas Publik: Sejarah, Pengertian, Dimensi dan Sejenisnya.Jakarta.
4. Seri Diktat Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan STIKES/STKIP 2007
Pendukung:
1. Bappenas RI. 2002. Public Good Governance: Sebuah Paparan Singkat. Jakarta: BappenasRI.
2. Kalla, M. Jusuf. 2009. Korupsi, Mengorupsi Indonesia, Sebab, Akibat, dan Prospek Pemberantasan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
3. Kemendikbud RI. 2011. Pendidikan Anti-Korupsi untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kemendikbud
4. Buku-buku lainnya tentang Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional dan Politik Strategi Nasional.
Nama Dosen 1. Ratna Triwulandari, SH.,MH
Pengampu 2. Azhar Arkho, S.AB.,MM

Mata kuliah -
prasyarat (Jika ada)
Hari pertemuan/Jam 1. D3 Kebidanan : Rabu (Pk. 11.00 s.d 12.30 Wib)
2. D3 Teknologi Laboratorium Medis : Kelas A Kamis (Pk. 08.00 s.d 09.30 Wib) Kelas B Jumat (Pk. 08.00 s.d 09.30 Wib)
3. S1 Ilmu Keperawatan : Kelas A Selasa (Pk. 12.30 s.d 14.00 Wib) Kelas B Jumat (Pk. 12.30 s.d 14.00 Wib) Kelas C Senin (Pk. 10.15 s.d 11.45
Wib).
Bentuk dan Penilaian
Metode
Minggu
Sub-CPMK Bahan Kajian Pembelajaran
Ke- Estimasi Pengalaman Belajar
(Kemampuan akhir (Materi Pembelajaran) [Media & Kriteria & Indikator Bobot Dosen
Waktu Mahasiswa
yg direncanakan) Sumber Bentuk (%)
Belajar]

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


1 Mampu 1. Penjelasan RPS On line class TM: 2x(1x50”) 1. Memberi Ketepatan Kesesuaian 1% Ratna
menjelaskan 2. Latar belakang e-learning kesempatan dan jawaban TW., MH
tentang dan tujuan mahasiswa untuk penguasaan dengan
pengetahuan dan Pendidikan mengingat dan materi materi
pemahaman nilai Kewarganegaraan mengungkapkan
dasar Pendidikan bagi Perguruan kembali
Kewarganegaraan Tinggi pengalaman
3. Dasar dan Tujuan penting ketika
Pendidikan belajar
Kewarganegaraan Pendidikan
bagi Perguruan Kewarganegaraa
Tinggi n. di sekolah
4. Nilai-nilai diikuti dengan
Pendidikan penyampaian
Kewarganegaraan materi;
sebagai orientasi 2. Membantu
(core value) mengindentifikasi
Pendidikan nilai-nilai penting
Kewarganegaraan. apa yang
didapatkan dari
belajar
Pendidikan
Kewarganegaraa
n;
3. Mengkonfirmasi
manfaat dan arti
penting PKn
sebagai MPK
(Mata Kuliah
Pengembangan
Kepribadian) di
Perguruan Tinggi;
2. Mampu 1. Pengertian On line class TM: 2x(1x50”) 1. Mengkaji Ketepatan Kesesuaian 1% Azhar
menjelaskan Identitas Nasional e-learning literatur tentang dan jawaban Arkho,
tentang makna 2. Sejarah kelahiran identitas penguasaan dengan S.AB.,MM
Identitas Nasional faham nasional; faham materi materi
nasionalisme nasionalisme di
Indonesia Indonesia;
3. Identitas nasional 2. Diskusi isu
sebagai karakter actual tentang
bangsa upaya yang
4. Proses berbangsa dilakukan oleh
dan bernegara generasi bangsa
apabila identitas
nasional diklaim
oleh bangsa lain,
serta makna
penting bangsa
memiliki
identitas
nasional.
3. Mampu 1. Pluralitas On line class TM: 2x(1x50”) 1. Presentasi Kriteria:  Ketepatan 1% Azhar
menjelaskan masyarakat e-learning Makalah :  Ketepatan menjelaska Arkho,
tentang Integrasi Indonesia. Pelacakan isu dan n S.AB.,MM
dalam masyarakat 2. Strategi Integrasi dalam media penguasaan  Sistematik
yang plural (asimilasi, massa, yaitu  Rubrik a dan gaya
akulturasi, mahasiswa secara deskriptif presentasi
pluralisme) berkelompok untuk
3. Strategi integrasi ditugasi untuk presentasi
Indonesia melalui melacak berita
Bhineka Tunggal yang berisi Bentuk non-
Ika. masalah test:
disintegrasi di  Tulisan
Indonesia, serta makalah
memberi  Presentasi
komentar tentang
latar belakang
terjadinya kasus
dan memberi
ide/solusi tepat
untuk
mengatasinya isu.
4. Mampu 1. Bentuk kejahatan On line class TM: 2x(1x50”) 1. Presentasi Makalah Kriteria:  Ketepatan 2% Ratna
menjelaskan Korupsi. e-learning Analisis kasus  Ketepatan menjelaska TW., MH
tentang 2. Perkembangan kejahatan korupsi dan n
Penanggulangan kejahatan Korupsi. di media massa penguasaan  Sistematik
Kejahatan Korupsi 3. Upaya Pencegahan dengan kajian  Rubrik a dan gaya
dan literatur melalui deskriptif presentasi
Penanggulangan Undang-undang untuk
Kejahatan Korupsi. tentang presentasi
Pemberantasan
Tindak Pidana Bentuk non-
Korupsi. test:
 Tulisan
makalah
 Presentasi

5. Mampu 1. Hakekat dan ciri On line class TM: 2x(1x50”) 1. Mememahami Ketepatan Kesesuaian 2% Azhar
menjelaskan demokrasi e-learning ciri demokrasi. dan jawaban Arkho,
tentang Demokrasi 2. Demokrasi di 2. Memahami penguasaan dengan S.AB.,MM
Indonesia Indonesia (sejarah hakekat materi materi
demokrasi s.d demokrasi
Demokrasi Pancasila) Indonesia
3. Pelaksanaan 3. Menilai
demokrasi di pelaksanaan
Indonesia demokrasi di
4. Pendidikan Indonesia.
demokrasi 4. Mendukung
pendidikan
demokrasi di
perguruan tinggi.
6. Mampu 1. Makna dan prinsip On line class TM: 2x(1x50”) 1% Ratna
menjelaskan Indonesia sebagai e-learning TW., MH
tentang HAM dan negara hukum.
problematikanya 2. Hubungan negara
hukum dan HAM
3. Penegakan HAM
di Indonesia.
4. Pengertian Hak
Asasi Manusia
5. Problematika Hak
Asasi Manusia
6. Hubungan
penerapan Hak
Asasi Manusia
dalam bidang
Kesehatan
7. Mampu analisis On line class TM: 2x(1x50”) Diskusi dan 1% Ratna
kasus dan e-learning presentasi kasus TW., MH
pemeahannya tentang kasus
terhadap pelanggaran HAM
pelanggaran HAM
di media massa,
dengan
memberikan
komentar,
penilaian dan
memposisikan diri
atas kasus
tersebut, dan
pentingnya negara
berdasar atas
hukum dan
jaminan akan HAM.
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) : 30 Oktober s.d 05 November 2022 Bobot 30 %
8 Mampu 1. Pentingnya On line class TM: 2x(1x50”)
Mahasiswa mampu :
Kriteria:  Ketepatan 1% Azhar
menjelaskan konstitusi bagi e-learning
1. Mengemukakan  Ketepatan menjelaska Arkho,
tentang Negara negara. dan n S.AB.,MM
pentingnya
dan Konstitusi di 2. UUD 1945 sebagai penguasaan
konstitusi bagi
Indonesia konstitusi negara
Indonesia. negara;
3. Perilaku 2. Menerima secara
konstitusional kritis UUD 1945
sebagai konstitusi
negara Indonesia.
3. Menampilkan
perilaku
konstitusional
dalam hidup
bernegara.
9 Mampu 1. Pengertian On line class TM: 2x(1x50”) Diskusi tentang Kriteria:  Ketepatan 1% Azhar
menjelaskan Ketahanan e-learning kondisi ketahanan di  Ketepatan menjelaska Arkho,
tentang Ketahanan Nasional/Geostrate suatu wilayah dan dan n materi S.AB.,MM
Nasional gi Indonesia. potensi ancaman penguasaan
2. Unsur-unsur yang dihadapi materi
Ketahanan Indonesia di era
Nasional/Geostrate global
gi Indonesia.
3. Pendekatan
astagatra dalam
pemecahan
masalah.
4. Potensi ancaman
bagi ketahanan
bangsa di era
global.
10 Mampu 1. Pengertian On line class TM: 2x(1x50”) Presentasi Makalah : Kriteria:  Ketepatan 2% Ratna
menjelaskan Wawasan e-learning Pentingnya memiliki  Ketepatan menjelaska TW., MH
tentang Wawasan Nusantara. wawasan nusantara dan nSistemati
Nusantara 2. Status Wawasan yang terdiri atas 4 penguasaan ka dan
Nusantara bidang, yaitu :  Rubrik gaya
3. Bentuk, wadah, isi ideologi politik; deskriptif presentasi
Wawasan ekonomi; sosial untuk
Nusantara budaya; dan presentasi
4. Tata laku Wawasan pertahanan Bentuk non-
Nusantara keamanan. test:
5. Hubungan antara  Tulisan
Wawasan makalah
Nusantara sebagai  Presentasi
pandangan
Geopolitik bangsa
Indonesia

11 Mampu 1. Pengertian hak dan On line class TM: 2x(1x50”) Mahasiswa mampu : Kriteria:  Ketepatan 2% Ratna
menjelaskan kewajiban warga e-learning 1. Menganalisis  Ketepatan menjelaska TW., MH
tentang hubungan negara. hubungan negara dan n materi
Negara dan Warga 2. Konsep hak dan dan warga negara penguasaan
Negara kewajiban warga 2. Menilai materi
negara dalam UUD pelaksanaan hak
1945. dan kewajiban
3. Keseimbangan hak warga negara
dan kewajiban 3. Melaksanakan
warga negara hak dan
kewajiban warga
negara
secara seimbang.
4. Menampilkan
perilaku
konstitusional
dalam hidup
bernegara.

12 Mampu 1. Bentuk kejahatan On line class TM: 2x(1x50”) Presentasi Makalah : Kriteria:  Ketepatan 2% Ratna
menjelaskan Narkotika. e-learning Analisis kasus  Ketepatan menjelaska TW., MH
tentang 2. Perkembangan kejahatan Narkotika dan n,
Pencegahan dan kejahatan Narkotika. dengan kajian penguasaan  Sistematik
Penanggulangan 3. Upaya Pencegahan literatur melalui  Rubrik a dan gaya
bahaya Narkotika dan Penanggulangan Undang-undang deskriptif presentasi
dalam kehidupan Narkotika tentang Narkotika. untuk
bernegara (UU Nomor 35 Tahun presentasi
2009)
Bentuk non-
test:
 Tulisan
makalah
 Presentasi
13 Mampu 1. Bentuk kejahatan On line class TM: 2x(1x50”) Mampu memahami Kriteria:  Ketepatan 1% Azhar
menjelaskan Terorisme e-learning tentang pencegahan  Ketepatan menjelaska Arkho,
tentang 2. Perkembangan dan penanggulangan dan n, S.AB.,MM
Pencegahan dan kejahatan Terorisme kejahatan terorisme penguasaan
Penanggulangan 3. Upaya Pencegahan
Kejahatan dan Penanggulangan
Terorisme Kejahatan Terorisme

14 Mampu Upaya Pencegahan dan On line class TM: 2x(1x50”) Presentasi Makalah : Kriteria:  Ketepatan 2% Azhar
menjelaskan Penanggulangan e-learning Analisis kasus  Ketepatan menjelaska Arkho,
tentang Kejahatan Terorisme kejahatan Terorisme dan n S.AB.,MM
Pencegahan dan penguasaan sistematika
Penanggulangan  Rubrik dan gaya
Kejahatan deskriptif presentasi
Terorisme untuk
presentasi
Bentuk non-
test:
 Tulisan
makalah
 Presentasi

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) :20 s.d 25 Desember 2021 Bobot 50 %


1. Rubrik Deskriptif untuk Penilaian Presentasi Makalah

SKALA
DIMENSI Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Skor  81 (61-80) (41-60) (21-40) <20
terorganisasi dengan terorganisasi dengan Presentasi mempunyai Cukup fokus, namun Tidak ada
menyajikan fakta yang baik dan menyajikan fokus dan menyajikan bukti kurang organisasi yang
didukung oleh contoh yang fakta yang meyakinkan beberapa bukti yang mencukupi untuk jelas. Fakta tidak
Organisasi
telah dianalisis sesuai untuk mendukung mendukung kesimpulan- digunakan dalam digunakan untuk
konsep kesimpulan- kesimpulan. menarik kesimpulan mendukung
kesimpulan. pernyataan.
Isi mampu menggugah Isi akurat dan lengkap. Isi secara umum akurat, Isinya kurang akurat, Isinya tidak akurat
pendengar untuk Para pendengar tetapi tidak lengkap. karena tidak ada data atau terlalu
mengambangkan pikiran. menambah wawasan Para pendengar bisa faktual, tidak umum. Pendengar
baru tentang topik mempelajari beberapa menambah tidak belajar
Isi
tersebut. fakta yang tersirat, tetapi pemahaman apapun atau
mereka tidak menambah pendengar kadang
wawasan baru tentang menyesatkan.
topik tersebut.
Berbicara dengan semangat, Pembicara tenang dan Secara umum pembicara Berpatokan pada Pembicara cemas
menularkan semangat dan menggunakan intonasi tenang, tetapi dengan catatan, tidak ada ide dan tidak nyaman,
antusiasme pada pendengar yang tepat, berbicara nada yang datar dan yang dikembangkan dan membaca
tanpa bergantung pada cukup sering bergantung di luar catatan, suara berbagai catatan
catatan, dan pada catatan. Kadang- monoton daripada
berinteraksi secara kadang kontak mata berbicara.
intensif dengan dengan pendengar Pendengar sering
Gaya
pendengar. Pembicara diabaikan. diabaikan. Tidak
Presentasi
selalu kontak mata terjadi kontak
dengan pendengar. mata karena
pembicara lebih
banyak melihat ke
papan tulis atau
layar.
2. Petunjuk Pengerjaan Tugas Terstruktur / Pembuatan Makalah dalam Seminar
a. Pengerjaan tugas terstruktur menggunakan kertas ukuran A4 dengan jarak 1,5 spasi dengan menggunakan huruh Times New Roman ukuran 12.
b. Untuk setiap tugas harus dilengkapi dengan daftar kepustakaan yang digunakan, yang disajikan pada bagian akhir dengan tata cara penulisan daftar pustaka yang
baik dan benar.
c. Gunakan tata cara ilmiah dengan baik dan benar, upayakan sedikit mungkin kesalahan ketik, ejaan dan gunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
d. Rapikan lembar tugas, berilah sampul (bila perlu dapat ditambahkan daftar isi dan pengantar), dan setiap sampul tugas maupun makalah menggunakan warna
kuning.
e. Setiap penyelesaian tugas terstruktur upayakan tepat waktu, keterlambatan akan dikenakan sanksi pengurangan nilai 2 % dari tugasnya.
f. Sebelum diseminarkan konsultasikan dengan tim dosen pengajar mata kuliah
3. Kontrak Perkuliahan
Untuk mengikuti mata ajar Pendidikan Kewarganegaraan mahasiswa harus :
a. Berpakaian rapi dan bersepatu
b. Keterlambatan masuk kelas maksimal 15 menit.
c. Izin yang diperoleh hanya melalui unit pendidikan.
d. Selama mengikuti kegiatan belajar mengajar, mahasiswa harus tertib dan tenang.
e. Selama kuliah berlangsung Hand Phone harus dimatikan.

Anda mungkin juga menyukai