Bahan Kajian / 1. Latar belakang dan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan bagi Perguruan Tinggi
Materi 2. Dasar dan Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan bagi Perguruan Tinggi
Pembelajaran 3. Nilai-nilai Pendidikan Kewarganegaraan sebagai orientasi (core value) Pendidikan Kewarganegaraan.
4. Pengertian Identitas Nasional
5. Sejarah kelahiran faham nasionalisme Indonesia
6. Identitas nasional sebagai karakter bangsa
7. Proses berbangsa dan bernegara
8. Pentingnya konstitusi bagi negara.
9. UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia.
10. Perilaku konstitusional
11. Pengertian Ketahanan Nasional/Geostrategi Indonesia.
12. Unsur-unsur Ketahanan Nasional/Geostrategi Indonesia.
13. Pendekatan astagatra dalam pemecahan masalah.
14. Potensi ancaman bagi ketahanan bangsa di era global.
15. Pluralitas masyarakat Indonesia.
16. Strategi Integrasi (asimilasi, akulturasi, pluralisme)
17. Strategi integrasi Indonesia melalui Bhineka Tunggal Ika.
18. Pengertian Wawasan Nusantara.
19. Status Wawasan Nusantara
20. Bentuk, wadah, isi Wawasan Nusantara
21. Tata laku Wawasan Nusantara
22. Hubungan antara Wawasan Nusantara sebagai pandangan Geopolitik bangsa Indonesia
23. Bentuk kejahatan Korupsi.
24. Perkembangan kejahatan Korupsi.
25. Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Kejahatan Korupsi.
26. Makna dan prinsip demokrasi
27. Demokrasi Indonesia (Demokrasi Pancasila)
28. Pelaksanaan demokrasi di Indonesia
29. Pendidikan demokrasi
30. Makna dan prinsip Indonesia sebagai negara hukum.
31. Hubungan negara hukum dan HAM
32. Penegakan HAM di Indonesia.
33. Pengertian Hak Asasi Manusia
34. Problematika Hak Asasi Manusia
35. Hubungan penerapan Hak Asasi Manusia dalam bidang Kesehatan
36. Pengertian hak dan kewajiban warga negara.
37. Konsep hak dan kewajiban warga negara dalam UUD 1945.
38. Keseimbangan hak dan kewajiban warga negara
39. Bentuk kejahatan Narkotika.
40. Perkembangan kejahatan Narkotika.
41. Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Narkotika.
42. Bentuk kejahatan Terorisme
43. Perkembangan kejahatan Terorisme
44. Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Kejahatan Terorisme
Daftar Referensi Utama:
1. Mansyur, Hamdan dkk (penyunting). 2002. Pendidikan Kewarganegaraan . Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Badan PPSDM Kesehatan.
2014. Kurikulum dan Modul Pelatihan TOT Tenaga Kependidikan tentang Pendidikan Budaya Anti Korupsi. Jakarta: Pusdiklatnakes BPPSDMK
Kemenkes RI
2. Badan PPSDM Kesehatan. 2014. Buku Ajar: Pendidikan dan Budaya Antikorupsi(PBAK). Jakarta: Pusdiklatnakes BPPSDMK Kemenkes RI
3. Kurniawan. 2010. Akuntabilitas Publik: Sejarah, Pengertian, Dimensi dan Sejenisnya.Jakarta.
4. Seri Diktat Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan STIKES/STKIP 2007
Pendukung:
1. Bappenas RI. 2002. Public Good Governance: Sebuah Paparan Singkat. Jakarta: BappenasRI.
2. Kalla, M. Jusuf. 2009. Korupsi, Mengorupsi Indonesia, Sebab, Akibat, dan Prospek Pemberantasan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
3. Kemendikbud RI. 2011. Pendidikan Anti-Korupsi untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kemendikbud
4. Buku-buku lainnya tentang Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional dan Politik Strategi Nasional.
Nama Dosen 1. Ratna Triwulandari, SH.,MH
Pengampu 2. Azhar Arkho, S.AB.,MM
Mata kuliah -
prasyarat (Jika ada)
Hari pertemuan/Jam 1. D3 Kebidanan : Rabu (Pk. 11.00 s.d 12.30 Wib)
2. D3 Teknologi Laboratorium Medis : Kelas A Kamis (Pk. 08.00 s.d 09.30 Wib) Kelas B Jumat (Pk. 08.00 s.d 09.30 Wib)
3. S1 Ilmu Keperawatan : Kelas A Selasa (Pk. 12.30 s.d 14.00 Wib) Kelas B Jumat (Pk. 12.30 s.d 14.00 Wib) Kelas C Senin (Pk. 10.15 s.d 11.45
Wib).
Bentuk dan Penilaian
Metode
Minggu
Sub-CPMK Bahan Kajian Pembelajaran
Ke- Estimasi Pengalaman Belajar
(Kemampuan akhir (Materi Pembelajaran) [Media & Kriteria & Indikator Bobot Dosen
Waktu Mahasiswa
yg direncanakan) Sumber Bentuk (%)
Belajar]
5. Mampu 1. Hakekat dan ciri On line class TM: 2x(1x50”) 1. Mememahami Ketepatan Kesesuaian 2% Azhar
menjelaskan demokrasi e-learning ciri demokrasi. dan jawaban Arkho,
tentang Demokrasi 2. Demokrasi di 2. Memahami penguasaan dengan S.AB.,MM
Indonesia Indonesia (sejarah hakekat materi materi
demokrasi s.d demokrasi
Demokrasi Pancasila) Indonesia
3. Pelaksanaan 3. Menilai
demokrasi di pelaksanaan
Indonesia demokrasi di
4. Pendidikan Indonesia.
demokrasi 4. Mendukung
pendidikan
demokrasi di
perguruan tinggi.
6. Mampu 1. Makna dan prinsip On line class TM: 2x(1x50”) 1% Ratna
menjelaskan Indonesia sebagai e-learning TW., MH
tentang HAM dan negara hukum.
problematikanya 2. Hubungan negara
hukum dan HAM
3. Penegakan HAM
di Indonesia.
4. Pengertian Hak
Asasi Manusia
5. Problematika Hak
Asasi Manusia
6. Hubungan
penerapan Hak
Asasi Manusia
dalam bidang
Kesehatan
7. Mampu analisis On line class TM: 2x(1x50”) Diskusi dan 1% Ratna
kasus dan e-learning presentasi kasus TW., MH
pemeahannya tentang kasus
terhadap pelanggaran HAM
pelanggaran HAM
di media massa,
dengan
memberikan
komentar,
penilaian dan
memposisikan diri
atas kasus
tersebut, dan
pentingnya negara
berdasar atas
hukum dan
jaminan akan HAM.
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) : 30 Oktober s.d 05 November 2022 Bobot 30 %
8 Mampu 1. Pentingnya On line class TM: 2x(1x50”)
Mahasiswa mampu :
Kriteria: Ketepatan 1% Azhar
menjelaskan konstitusi bagi e-learning
1. Mengemukakan Ketepatan menjelaska Arkho,
tentang Negara negara. dan n S.AB.,MM
pentingnya
dan Konstitusi di 2. UUD 1945 sebagai penguasaan
konstitusi bagi
Indonesia konstitusi negara
Indonesia. negara;
3. Perilaku 2. Menerima secara
konstitusional kritis UUD 1945
sebagai konstitusi
negara Indonesia.
3. Menampilkan
perilaku
konstitusional
dalam hidup
bernegara.
9 Mampu 1. Pengertian On line class TM: 2x(1x50”) Diskusi tentang Kriteria: Ketepatan 1% Azhar
menjelaskan Ketahanan e-learning kondisi ketahanan di Ketepatan menjelaska Arkho,
tentang Ketahanan Nasional/Geostrate suatu wilayah dan dan n materi S.AB.,MM
Nasional gi Indonesia. potensi ancaman penguasaan
2. Unsur-unsur yang dihadapi materi
Ketahanan Indonesia di era
Nasional/Geostrate global
gi Indonesia.
3. Pendekatan
astagatra dalam
pemecahan
masalah.
4. Potensi ancaman
bagi ketahanan
bangsa di era
global.
10 Mampu 1. Pengertian On line class TM: 2x(1x50”) Presentasi Makalah : Kriteria: Ketepatan 2% Ratna
menjelaskan Wawasan e-learning Pentingnya memiliki Ketepatan menjelaska TW., MH
tentang Wawasan Nusantara. wawasan nusantara dan nSistemati
Nusantara 2. Status Wawasan yang terdiri atas 4 penguasaan ka dan
Nusantara bidang, yaitu : Rubrik gaya
3. Bentuk, wadah, isi ideologi politik; deskriptif presentasi
Wawasan ekonomi; sosial untuk
Nusantara budaya; dan presentasi
4. Tata laku Wawasan pertahanan Bentuk non-
Nusantara keamanan. test:
5. Hubungan antara Tulisan
Wawasan makalah
Nusantara sebagai Presentasi
pandangan
Geopolitik bangsa
Indonesia
11 Mampu 1. Pengertian hak dan On line class TM: 2x(1x50”) Mahasiswa mampu : Kriteria: Ketepatan 2% Ratna
menjelaskan kewajiban warga e-learning 1. Menganalisis Ketepatan menjelaska TW., MH
tentang hubungan negara. hubungan negara dan n materi
Negara dan Warga 2. Konsep hak dan dan warga negara penguasaan
Negara kewajiban warga 2. Menilai materi
negara dalam UUD pelaksanaan hak
1945. dan kewajiban
3. Keseimbangan hak warga negara
dan kewajiban 3. Melaksanakan
warga negara hak dan
kewajiban warga
negara
secara seimbang.
4. Menampilkan
perilaku
konstitusional
dalam hidup
bernegara.
12 Mampu 1. Bentuk kejahatan On line class TM: 2x(1x50”) Presentasi Makalah : Kriteria: Ketepatan 2% Ratna
menjelaskan Narkotika. e-learning Analisis kasus Ketepatan menjelaska TW., MH
tentang 2. Perkembangan kejahatan Narkotika dan n,
Pencegahan dan kejahatan Narkotika. dengan kajian penguasaan Sistematik
Penanggulangan 3. Upaya Pencegahan literatur melalui Rubrik a dan gaya
bahaya Narkotika dan Penanggulangan Undang-undang deskriptif presentasi
dalam kehidupan Narkotika tentang Narkotika. untuk
bernegara (UU Nomor 35 Tahun presentasi
2009)
Bentuk non-
test:
Tulisan
makalah
Presentasi
13 Mampu 1. Bentuk kejahatan On line class TM: 2x(1x50”) Mampu memahami Kriteria: Ketepatan 1% Azhar
menjelaskan Terorisme e-learning tentang pencegahan Ketepatan menjelaska Arkho,
tentang 2. Perkembangan dan penanggulangan dan n, S.AB.,MM
Pencegahan dan kejahatan Terorisme kejahatan terorisme penguasaan
Penanggulangan 3. Upaya Pencegahan
Kejahatan dan Penanggulangan
Terorisme Kejahatan Terorisme
14 Mampu Upaya Pencegahan dan On line class TM: 2x(1x50”) Presentasi Makalah : Kriteria: Ketepatan 2% Azhar
menjelaskan Penanggulangan e-learning Analisis kasus Ketepatan menjelaska Arkho,
tentang Kejahatan Terorisme kejahatan Terorisme dan n S.AB.,MM
Pencegahan dan penguasaan sistematika
Penanggulangan Rubrik dan gaya
Kejahatan deskriptif presentasi
Terorisme untuk
presentasi
Bentuk non-
test:
Tulisan
makalah
Presentasi
SKALA
DIMENSI Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Skor 81 (61-80) (41-60) (21-40) <20
terorganisasi dengan terorganisasi dengan Presentasi mempunyai Cukup fokus, namun Tidak ada
menyajikan fakta yang baik dan menyajikan fokus dan menyajikan bukti kurang organisasi yang
didukung oleh contoh yang fakta yang meyakinkan beberapa bukti yang mencukupi untuk jelas. Fakta tidak
Organisasi
telah dianalisis sesuai untuk mendukung mendukung kesimpulan- digunakan dalam digunakan untuk
konsep kesimpulan- kesimpulan. menarik kesimpulan mendukung
kesimpulan. pernyataan.
Isi mampu menggugah Isi akurat dan lengkap. Isi secara umum akurat, Isinya kurang akurat, Isinya tidak akurat
pendengar untuk Para pendengar tetapi tidak lengkap. karena tidak ada data atau terlalu
mengambangkan pikiran. menambah wawasan Para pendengar bisa faktual, tidak umum. Pendengar
baru tentang topik mempelajari beberapa menambah tidak belajar
Isi
tersebut. fakta yang tersirat, tetapi pemahaman apapun atau
mereka tidak menambah pendengar kadang
wawasan baru tentang menyesatkan.
topik tersebut.
Berbicara dengan semangat, Pembicara tenang dan Secara umum pembicara Berpatokan pada Pembicara cemas
menularkan semangat dan menggunakan intonasi tenang, tetapi dengan catatan, tidak ada ide dan tidak nyaman,
antusiasme pada pendengar yang tepat, berbicara nada yang datar dan yang dikembangkan dan membaca
tanpa bergantung pada cukup sering bergantung di luar catatan, suara berbagai catatan
catatan, dan pada catatan. Kadang- monoton daripada
berinteraksi secara kadang kontak mata berbicara.
intensif dengan dengan pendengar Pendengar sering
Gaya
pendengar. Pembicara diabaikan. diabaikan. Tidak
Presentasi
selalu kontak mata terjadi kontak
dengan pendengar. mata karena
pembicara lebih
banyak melihat ke
papan tulis atau
layar.
2. Petunjuk Pengerjaan Tugas Terstruktur / Pembuatan Makalah dalam Seminar
a. Pengerjaan tugas terstruktur menggunakan kertas ukuran A4 dengan jarak 1,5 spasi dengan menggunakan huruh Times New Roman ukuran 12.
b. Untuk setiap tugas harus dilengkapi dengan daftar kepustakaan yang digunakan, yang disajikan pada bagian akhir dengan tata cara penulisan daftar pustaka yang
baik dan benar.
c. Gunakan tata cara ilmiah dengan baik dan benar, upayakan sedikit mungkin kesalahan ketik, ejaan dan gunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
d. Rapikan lembar tugas, berilah sampul (bila perlu dapat ditambahkan daftar isi dan pengantar), dan setiap sampul tugas maupun makalah menggunakan warna
kuning.
e. Setiap penyelesaian tugas terstruktur upayakan tepat waktu, keterlambatan akan dikenakan sanksi pengurangan nilai 2 % dari tugasnya.
f. Sebelum diseminarkan konsultasikan dengan tim dosen pengajar mata kuliah
3. Kontrak Perkuliahan
Untuk mengikuti mata ajar Pendidikan Kewarganegaraan mahasiswa harus :
a. Berpakaian rapi dan bersepatu
b. Keterlambatan masuk kelas maksimal 15 menit.
c. Izin yang diperoleh hanya melalui unit pendidikan.
d. Selama mengikuti kegiatan belajar mengajar, mahasiswa harus tertib dan tenang.
e. Selama kuliah berlangsung Hand Phone harus dimatikan.