Anda di halaman 1dari 11

Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan dan

Keperawatan
MARSA SYAUQI PURNAMA (PO7220119 1607)
Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan.
Secara etimologi, pengetahuan berasal dari bahasa inggris Knowledge. Sedangkann secara terminologi, Sudu
Gzalba menjelaskan bahwa pengetahuan adalah apa yang diketahui atau hasil pekerjaan tahu. Pekerjaan tahu
tersebut adalah hasil dari kenal,sadar,insaf,mengerti dan pandai. Pengetahuan itu adalah semua milik atau isi
pikiran.
Perkembangan ilmu pengetahuan tidak terjadi secara mendadak,tetapi perkembangannya terjadi secara
bertahap,evolutif.

1. Zaman Purba (15 5. Zaman


SM-17 S1V) Renaissance (14M-
17 M)
2. Zaman Yunani
(7SM-6SM) 6. Zaman Modern
Periodesasi
(17 M- 19 IV)
3. Zaman
Pertengahan (6M-15 7. Zaman
M) Contemporer( Abad
ke-20 – seterusnya)
4. Zaman Islam
Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan.

1. Zaman Purba

Manusia pada zaman purba hanya menerima semua peristiwa sebagai fakta. Perkembangan pengetahuan dan kebudayaan
manusia dapat diruntut jauh kebelakang. Sebelum abad 15 SM, terutama pada zaman batu,pengetahuan pada masa itu
diarahkan pada pengetahuan yang bersifat praktis, yaitu pengetahuan yang memberi manfaat langsung kepada masyarakat.
Pada zaman batu manusia menggunakan batu sebagai peralatan. Menurut Anna Poedjiadi (1987), pada zaman purba
pengetahuan telah tampak pada beberapa bangsa,seperti Mesir,Babylonia,Cina dan India. Pengetahuan pada zaman purba
ditandai dengan lima hal yaitu,(1) pengetahuan berdasarkan pengalaman (empiral knowledge),(2) pengetahuan berdasarkan
pengalaman itu diterima sebagai fakta dengan sikap receptive mind, dan kalaupun ada keterangan tentang fakta tersebut,
maka keterangan itu bersifat mistis,magis dan religius, (3)Kemampuan menemukan abjad dan sistem bilangan alam sudah
menampakkan perkembangan pemikiran manusia ketingkat abstraksi, (4)kemampuan menulis,berhitung, menyusun
kalender yang didasarkan atas sintesis terhadap abstraksi yang dilakukan, dan (5)kemampuan meramal peristiwa-peristiwa
sebelumnya yang pernah terjadi,misalnya gerhana bulan dan matahari.
Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan.
2. Zaman Yunani Kuno
Zaman Yunani kuno di pandang sebagai zaman keemasan filsafat. Bangsa Yunani tidak menerima
pengalaman yang didasarkan pada sikap receptive attitude(suatu sikap an inquiring attitude,suatu sikap yang
senang menyelidiki sesuatu secara kritis). Sikap inilah yang menimbulkan ilmu pengetahuan modern. Sikap
kritis ini menampilkan bangsa Yunani tampil sebagai ahli kritis sepanjang masa. Beberapa filsuf pada masa itu
adalah Thales,Phytagoras,Socrates,Plato dan Aristoteles .

3. Zaman Pertengahan (6M-15 M)


Zaman pertengahan merupakan suatu kurun waktu yang ada hubungannya dengan sejarah bangsa-bangsa dibenua Eropa.
Pada masa itu yang tampil dalam ilmu pengetahuan adalah para teolog. Semboyan yang digunakan pada masa itu adalah
ancilla theologiae,abdi agama. Oleh karena itu sejak jatuhnya kekaisaran Romawi barat hingga kira-kira abad ke-10, di
Eropa tidak ada kegiatan dalam bidang ilmu pengetahuan yang spektakuler yang dapat dikemukakan. Periode ini dikenal
pula dengan sebutan abad kegelapan.
Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan.
4. Zaman Islam.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat pada dunia Islam tersebut dimungkinkan oleh adanya
pengamatan yang terus menerus dan pencatatan yang teratur serta adanya dorongan dan bantuan dari pihak para raja yang
memerintah. Dengan demikian untuk pertama kalinya dalam sejarah , tiga faktor penting yaitu politik,agama dan ilmu
pengetahuan. Menurut Slamet Iman santoso (1997) sumbangan sarjana Islam dapat dikalsifikasikan dalam tiga hal, yaotu
(1)menerjemahkan peninggalan bangsa Yunani dan menyebarluaskannya sedemikian rupa,sehingga pengetahuan ini
menajdi dasar perkembangan kemajuan didunia Barat sampai sekarang,(2) memperluas pengamatan dalam lapangan ilmu
kedokteran,obat-obatan,astronomi,ilmu kimia,ilmu bumi,dan ilmu tumbuh-tumbuhan dan (3) menegaskan sistem desimal
dan dasar-dasar aljabar.

5. Zaman Renaissance (14M-17 M)


Pada zaman ini ditandai sebagai era kebangkitan kembali pemikiran yang bebas dari dogma-dogma agama. Manusia pada
zaman ini merindukan pemikiran yang bebas, yang ingin mencapai tujuan dengan usaha sendiri tanpa campur tangan Ilahi.
Penemuan pengetahuan modern sudah mulai dirintis pada zaman ini. Ilmu pengetahuan yang berkembang pada masa ini
adalah bidang astronomi.tokoh-tokoh yang terkenal seperti, Roger Bacon,Copernicus,Johannes Keppler dan Galileo
Galilei.
Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan.
6. Zaman Modern (17 M- 19 IV)
Zaman modern ditandai dengan berbagai penemaun dibidang ilmiah. Perkembangan ilmu pengetahuan pada zaman
modern sesungguhnya sudah dirintis sejak zaman Renaissance. Seperti Rene Descartes, dkenal sebagai bapak filsafat
modern, ia juga merupakan ahli ilmu pasti. Penemuannya dalam ulmu pasti adalah sistem koordinat. Selain itu pada
zaman ini ada juga filsuf-filsuf lain misalnya: isaac Newton, Charles Darwin.

7.Zaman Contemporer( Abad ke-20 – seterusnya)


Pada zaman ini ilmu fisika menepati kedudukan yang paling tinggi. fisika dipandang sebagai dasar ilmu pengetahuan
yang subjek materinya mengandung unsur-unsur fundamental yang membentuk alam semesta. Fisikawan termasyhur
abad ke-20 adalah Albert Einstein. Iamenyatakan bahwa alam itu tidak berhingga besarnya dan tidak terbatas,tetapi juga
tidak berubah status totalitasnya atau bersifat statis dari waktu ke waktu. Einstein percaya akan kekekalan materi. Ini
berarti bahwa alamsemesta itu bersifat kekal, atau dengan kata lain tidak mengakui adanyapenciptaan alam. Dii samping
teori mengenai fisika, teori alam semesta,dan lain-lain, Zaman Kontemporer ini ditandai dengan penemuan
berbagaiteknologi canggih. Teknologi komunikasi dan informasi termasuk salahsatu yang mengalami kemajuan sangat
pesat. Mulai dari penemuan komputer, berbagai satelit komunikasi, internet, dan sebagainya. Bidangilmu lain juga
mengalami kemajuan pesat, sehingga terjadi spesialisasi ilmuyang semakin tajam. Ilmuwan kontemporer mengetahui hal
yang sedikit,tetapi secara mendalam. Ilmu kedokteran semakin menajam dalamspesialis dan subspesialis atau super-
spesialis, demikian pula bidang ilmulain. Di samping kecenderungan ke arah spesialisasi, kecenderungan lainadalah
sintesis antara bidang ilmu satu dengan lainnya, sehinggadihasilkannya bidang ilmu baru seperti bioteknologi yang
dewasa inidikenal dengan teknologi kloning. (Rizal Mustansyir, dkk., 2001)
Sejarah Perkembangan Keperawatan
Menurut sejarah, perkembangan keperawatan sangat dipengaruhi oleh perkembangan struktur dan kemajuan peradaban
manusia. Kepercayaan terhadap animisme penyebaran agama-agama besar di dunia serta gerakan reformasi . Asuhan
keperawatan pada zaman dahulu diberikan atas dasar naluri sebagai ungkapan kasihsayang seorang ibu kepada
keluarga nya yang sakit. Sejarah perkembangan keperawatan telah mengalami perubahan yang sangat pesat sebagai
respon dari perkembangan kebutuhanmanusia. Berbagai aspek peristiwa dapat mempengaruhi perkembangan sejarah
dan praktik keperawatan, seperti peran dan sikap, status wanita, nilai agama dankepercayaan, perang dan
kepemimpinan dalam keperawatan yang berwawasan masa depan. Berbagai faktor yang mempengaruhi perkembangan
perawatan pada zaman dahulu.
Sejarah Perkembangan Keperawatan.
1. Zaman purba
Pada zaman ini perkembangan keperawatan dipengaruhi oleh agama atau kepercayaan. Kepercayaan pada kekuatan
gaib atau mistik yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Mereka masih percaya jika seseorang sakit karena
kekuatan gaib seperti percaya pada pohon dan batu besar. Pada masa sini perawatan belum begitu berkembang
disebabkan masyarakat lenih mempercayai dukun untuk mengobati dan merawat penyakit. Dukun dianggap lebih
mempu untuk mencari, mengetahui dan mengatasi roh yang masuk ketubuh orang sakit. Peran perawat pada masa ini
masih berkembang masa ini telihat seperti sejarah mesir dan cina.

2. Zaman permulaan masehi


Kemajuan peradaban manusia dimulai dari manusia mulai mengenal agama. Penyebaran agama sangat mempengaruhi
perkembangan peradaban manusia sehinggan berdampak positif terhadap perkembangan keperawatan. Zaman ini
Dipengaruhi oleh perkembangan dan penyebaran dua agma yakni agama kristen dan islam. Pada perkembangan
keperawatan masa penyebaran kristen pada masa itu,keperawatan mengalami kemajuan yang berarti seiring dengan
kepestan perkembangan agama kristen. Pada masa lord constantine yang mendirikan xenodhoerun atau hospes yaitu
tempat penampungan orang yang memebutuhkan pertolongan terutama bagi orang yang sakit dan membutuhkan
perawatan. Selanjutnya pada masa penyebaran islam pada masa ioni di jazira arab berkembang pesat ilmu pengetahuan
seperti ilmu pasti, ilmu kimia, hygiene dan obat-obatan. Prinsip prinsip dasar perawatan kesehatan seperti pentingnya
menjaga kebersihan makan, air dan lingkungan berkembang secara pesat.
Sejarah Perkembangan Keperawatan
3. Zaman Pertengahan
Pada zaman ini terjadi perang besar antar agama yang dikenal dengan perang salib. Perang ini membawa banyak derita
bagi rakyat korban luka dan terbunuh , kelaparan dan berbagai penyakit lain. Untuk mengatasi kondisi tersebut mulai
didirikan sejumlah rumah sakit guna memberikan pertolongan dan perawatan untuk korban perang. Akhirnya, ilmu
pengobatan dan perawatan terus mengalami kemajuan.

4. Zaman Baru (Renaisans)


Pengaruh renains juga merambah ke ilmu keperawatan. Pengola rumah sakit yang semula dikerjakan oleh pihak gereja
pada masa tersebut diambil alih oleh sipil. Akhirnya, perawatan bagi orang sakit pun mengalami kemunduranpengaruh
renains juga merambah ke ilmu keperawatan. Pengola rumah sakit yang semula dikerjakan oleh pihak gereja pada masa
tersebut diambil alih oleh sipil. Akhirnya, perawatan bagi orang sakit pun mengalami kemunduran karena peran perawat
digantikan oleh orang awam yang tidak mengerti tentang keperawatan.

5. Zaman modern
DI inggris kemajuan yang pesat untuk bidang keperawatan diantaranya adalah pembangunan sekolah-sekolah perawat
pendirian perhimpunan perawat nasional inggris ( british nurse assosiation) oleh erenwick pada tahun 1887 perhimpunan
ini bertujuan untuk mempersatukan perawat-perawat yang ada di inggris. Kemudian pada 1 juli 1889 erenwick juga
mendirikan sebuah lembaga yang disebut internationalcouncil of nurses (ICN). Setelah era tersebut, dunia keperawatan
terus berkembang pesat kondisi ini mendorong munculnya tokoh-tokoh dalan keperawatan
Peran Penelitian dalam Upaya Mengembangkan
Profesi Keperawatan
Penelitian atau research berarti mencari kembali, atau poses penemuan yang mempunyai karakteristik
sistematis,terkontrol,empiris dan mendasarkan pada teori dan hipotesis atau jawaban sementara,dengan tujuan
memperoleh informasi,mengembangkan dan menjelaskan data penelitian,menerangkan,memprediksi dan mengontrol
suatu perubahan, sedangkan fungsinya adalah menemukan sesuatu yang baru, mengembangkan ilmu
pengetahuan,melakukan validitas,menemukan permasalahan penelitian,menambah pengayaan ilmiah. Untuk itu
berdasarkan fungsi penelitian dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dapat dikatakan bahwa penelitian dapat
berperan sebagai pengembangan ilmu pengetahuan.
Daftar Pustaka.
Azwar, Saifuddin. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta. Pustaka Pelajar

Hidayat, A. A. A. (2011). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Edisi 2. Jakarta:


Salemba Medika

Mustansyir Rizal, at.al, Filsafat Ilmu, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.

Rohman, N. & Wahid, S. (2009). Proses Keperawatan: Arruzz Media.

Tarnoto dan Wartonah (2006). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan.
Edisi 3. Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai