04
BAB.8
MODAL USAHA DAN BEP
C. Modal Usaha
Break Even Point atau analisa titik impas adalah suatu keadaan
dimana perusahaan dalam kegiatan operasinya tidak memperoleh
keuntungan dan tidak mengalami kerugian disebut juga dengan balik
modal.
Dalam menghitung besarnya BEP diperlukan komponen-
komponen berupa biaya tetap, biaya variabel, harga jual produk.
Penghitungan BEP ada 2 metode yaitu BEP untuk setiap unit
dan BEP untuk stiap penjualan dalam nilai rupiah. caranya yaitu:
1. Dasar Unit. Rumusnya: BEP= FC
(P-VC)
Keterangan:
BEP = titik impas per unit
FC = Fixed Cost/Biaya Tetap
P = Price/Harga Per unit
Vc = Variabel Cost/Biaya Variabel per unit
Contoh soal:
Berikut adalah data biaya-biaya produksi milik Cafe
Nusantara:
1. total biaya tetap Rp 20.000.000,00
2. total biaya variabel per unit Rp 20.000,00
3. Harga jual barang per unit Rp 40.000,00
Atas dasar biaya-biaya tersebut, penghitungan BEP dengan
dasar unit untuk cafe nusantara adalah sbb:
BEP = FC
(P-VC)
= Rp 20.000.000,00
Rp 40.000,00 - Rp 20.000,00
= Rp 1.000 unit
2. Dasar Penjualan (dalam rupiah)
Rumus nya: BEP = FC
(1 - VC/P)
Keterangan:
BEP = titik impas per unit
FC = Fixed cost(biaya tetap)
P = Price (Harga per unit)
VC = Variabel cost ( biaya variabel)
Penghitungan (1 - VC/P) biasa juga disebut dengan istilah
margin kontribusi per unit
Contoh soal:
Berikut adalah data biaya-biaya produksi milik Cafe
Nusantara:
1. Total biaya tetap Rp 20.000.000,00
2. Total biaya variabel per unit Rp 20.000,00
3. Harga jual barang per unit Rp 40.000,00
Atas dasar biaya-biaya tersebut, penghitungan BEP dengan
dasar penjualan untuk Cafe Nusantara adalah sbb:
BEP = FC
(1 - VC/P)
= Rp 20.000.000,00
1- (Rp 20.000,00/Rp 40.000,00)
= Rp 40.000.000,00
SELAMAT BELAJAR