Anda di halaman 1dari 4

Teknis Penulisan Brief Your LO’s Info Reels

(Info Legalitas)

1. Tahap Perencanaan Penulisan:

Research Penulisan Penyutingan


Pengumpulan Writing Penyuntingan
bahan bahasa
maupun
bahasan

Hal-hal yang wajib diperhatikan dalam penulisan:


1. Menilai News Value. Seperti;
a. Aktualitas
b. Magnitude (Skala)
c. Trend
d. Unik
e. Eksklusif
f. Misi

Penting

Tidak Menarik Menarik

Tidak Penting

2. Soft News → News Features


Unsur ADIK SIMBA (Apa, Dimana, Kenapa, Siapa, Mengapa & Bagaimana)
tetap menjadi elemen dasar penulisan Brief Content. Namun, untuk elemen “Mengapa &
Bagaimana” menjadi elemen wajib penulisan.
Contoh:
Mengapa harus memperhatikan “persamaan pada pokoknya”?
Bagaimana menghindari “persamaan pada pokoknya”?
3. Unsur Penulisan
a. Judul
i. Cerminan dari isi brief
ii. Dapat berupa kesimpulan isi brief ( Tips & Trik Menghindari Persamaan
Pada Pokoknya )
iii. Bermain Kutipan (“Pelaku Usaha F&B wajib bersertifikat Halal” – Menteri
Perdagangan )
iv. Bermain Rima (aa,bb / ab,ab) ( Perhatikan Caranya, Untuk Hindari
Persamaan Pada Pokoknya )
b. Kalimat Pembuka (Lead)
i. Apa konten yang akan di bahas
ii. Kepada siapa konten ditujukan
“Buat kalian para pelaku usaha yang ingin mengikuti pengadaan barang &
jasa pemerintah, usaha kalian wajib memiliki sertifikat TKDN loh!”
c. Konteks
i. Kalimat pengantar ke isi pembahasan brief
“Jika belum memiliki sertifikat TKDN, sini aku kasih tahu pentingnya
sertifikat TKDN”
d. Isi Brief
i. Elemen ”Bagaimana” & “Mengapa” wajib !
ii. Memerhatikan alur pembahasan brief seperti menggunakan alur yang
menggambarkan piramida terbalik( Pemerintah mewajibkan pelaku usaha
untuk memiliki sertifikat TKDN… Ini syarat untuk memiliki sertifikat TKDN
)
e. Ajakan
i. Memberikan kesimpulan
ii. Ajakan respon audien

LINK BRIEF:
(Tips Legalitas)

1. Tahap Perencanaan Penulisan:

Research Penulisan Penyutingan


Pengumpulan Writing Penyuntingan
bahan bahasa
maupun
bahasan

Hal-hal yang wajib diperhatikan dalam penulisan:


2. Menilai News Value. Seperti;
a. Aktualitas
b. Magnitude (Skala)
c. Trend
d. Unik
e. Eksklusif
f. Misi

Penting

Tidak Menarik Menarik

Tidak Penting

2. Soft News → News Features


Unsur ADIK SIMBA (Apa, Dimana, Kenapa, Siapa, Mengapa & Bagaimana)
tetap menjadi elemen dasar penulisan Brief Content. Namun, untuk elemen “Mengapa &
Bagaimana” menjadi elemen wajib penulisan.
Contoh:
Mengapa harus memperhatikan “persamaan pada pokoknya”?
Bagaimana menghindari “persamaan pada pokoknya”?
3. Unsur Penulisan
a. Judul
i. Cerminan dari isi brief
ii. Dapat berupa kesimpulan isi brief (Tips & Trik Menghindari Persamaan
Pada Pokoknya )
iii. Bermain Kutipan (“Pelaku Usaha F&B wajib bersertifikat Halal” – Menteri
Perdagangan )
iv. Bermain Rima (aa,bb / ab,ab) ( Perhatikan Caranya, Untuk Hindari
Persamaan Pada Pokoknya )
b. Kalimat Pembuka (Lead) + Konteks
i. Apa konten yang akan di bahas
ii. Kepada siapa konten ditujukan
iii. Menggabungkan Lead + Konteks
Contoh:
“Begini cara Pendaftaran Merk kalian lancar jaya”
c. Isi Brief
i. Elemen ”Bagaimana” & “Mengapa” wajib !
ii. Memerhatikan alur pembahasan brief seperti menggunakan alur yang
menggambarkan piramida terbalik( Pemerintah mewajibkan pelaku usaha
untuk memiliki sertifikat TKDN… Ini syarat untuk memiliki sertifikat TKDN
)
d. Ajakan
i. Memberikan kesimpulan
ii. Ajakan respon audien

LINK BRIEF:

Anda mungkin juga menyukai