Anda di halaman 1dari 4

DEMAM TIFOID

No. Dokumen : SOP/043/2022


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Berlaku : 23/12/2022
Halaman : 1/4
KLINIK PRATAMA Choirul Anwar
SAPTA MITRA

1. Pengertian Demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh Salmo

nella thypi.
erkotaan Demamditifoid
maupun banyakPenyakit
pedesaan. ditemukan di masyarakat
ini erat kaitannya p
d
engan kualitas higiene pribadi dan sanitasi lingkungan yang
kurang baik. Di Indonesia bersifat endemik dan merupakan
masalah kesehatan masyarakat. Dari telaah kasus di rumah
sakit besar di Indonesia,
Indonesia, tersangka demam tifoid menunjukk
an kecenderungan meningkat dari tahun ke tahun dengan ra
ta-rata kesakitan 500/100.000 penduduk dan angka kematia
n antara 0.6–5%.
2. Tujuan Sebagai acuan menegakkan diagnosis dan penatalaksaan
Penyakit di klinik Pratama Sapta Mitra
3. Kebijakan Keputusan Penanggung Jawab Klinik Pratama Sapta Mitra
Keputusan
Nomor : SK/010/2021 Tentang Sasaran Keselamatan Pasie
n
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
HK.02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Perta
ma
5. Prosedur / Langkah La 1. Petugas
Petugas mema
memanggnggilil dan menyapa
menyapa pasipasien
en dengan
dengan rama
ngkah h.
2. Petugas
Petugas mempersi
mempersilahk
lahkanan pasie
pasienn duduk
duduk/bar
/baring.
ing.
3. Petugas
Petugas menany
menanyakaakan n ulang
ulang identit
identitas
as pasien
pasien dises
disesuaik
uaika
a
n dengan rekam medis.
4. Petugas
Petugas mela
melakuka
kukann anamnes
anamnesa a pada
pada pasien
pasien yaitu
yaitu meng
meng
eluh demam turun naik terutama sore dan malam hari, d
emam tinggi dapat juga terjadi terus menerus (demam k
ontinu) hingga minggu kedua, sakit kepala (pusing-pusi
ng) yang sering
sering dirasakan di area frontal, gangguan gas
trointestinal berupa konstipasi
konstip asi dan meteorismus atau
diare, mual, muntah, nyeri abdomen dan BAB berdarah.
Gejala penyerta lain, seperti nyeri otot dan pegal-pegal,
batuk, anoreksia, insomnia. Pada demam tifoid berat, da
pat dijumpai penurunan kesadaran atau kejang.
5. Petugas mencuci tangan.
6. Petugas
Petugas mela
melakuka
kukann pemerik
pemeriksaa
saan n fisik,
fisik, didap
didapatka
atkann:
Keadaan umum biasanya tampak sakit sedang atau sak
it berat, kesadaran dapat compos mentis atau penuru
nan kesadaran (mulai dari yang ringan, seperti apatis, s
omnolen, hingga yang berat misalnya delirium atau kom
a), demam, suhu > 37,5oC, dapat ditemukan bradikardi
a relatif, yaitu penurunan frekuensi nadi sebanyak 8 den
yut per menit setiap kenaikan suhu 1oC, kterus, mulut: t
yphoid tongue, tremor lidah, halitosis, pemeriksaan abd
omen: nyeri (terutama regio r egio epigastrik),
epigastr ik), hepatospleno
megali, delirium pada kasus yang berat. Setelah periksa
pasien lakukan kembali cuci tangan.

Hlm 1 / 4
7. Dokter
Dokter melakuk
melakukan an pemeriks
pemeriksaanaan penunja
penunjang ng :
a. Darah
Darah perif
perifer
er leng
lengkap
kap beserta
beserta hitung
hitung jenis
jenis leukosit
leukosit
Dapat menunjukkan: leukopenia/leukositosis/jumlah
leukosit normal, limfositosis relatif, monositosis, tro
mbositopenia (biasanya ringan), serta anemia.
b. Serologi
Tes Widal tidak direkomendasi dilakukan setelah de
mam berlangsung 7 hari.
8. Petugas
Petugas mela
melakuka
kukan n penata
penatalaks
laksana
anaan
an pada
pada pasien
pasien :
a. Terap
Terapii supor
suportif
tif dapa
dapatt dilak
dilakuka
ukan
n denga
dengan: n:
1) Istiraha
Istirahatt tirah
tirah baring
baring dan mengatu
mengaturr tahap
tahapanan mo
bilisasi.
2) Menjag
Menjaga a kec
kecuku
ukupapann asup
asupan
an caira
cairan.n.
3) Diet
Diet bergiz
bergizii se
seimba
imbang,ng, konsiste
konsistensi
nsi lunak,
lunak, cukup
cukup
kalori dan protein, rendah serat.
4) Konsums
Konsumsii o obat-
bat-oba
obatan
tan secara
secara rutin
rutin dan
dan tuntas.
tuntas.
5) Kontrol
Kontrol dan monitor
monitor tanda
tanda vital
vital (tekanan
(tekanan darah,
darah,
nadi, suhu, kesadaran), kemudian dicatat denga
n baik di rekam medik pasien
b. Terap
rapi sim
simptoma
tomattik
c. Terapi definitif
defini tif dengan pemberian antibiotik.
antib iotik.

9. Petugas
Petugas melaku
melakukan kan kons
konselin
eling
g dan eduka
edukasi
si pada
pada pasien
pasien
:
a. Pengobat
Pengobatan an dan
dan pera
perawata
watan n serta
serta aspek
aspek lain
lain dari
dari de
mam tifoid yang harus diketahui pasien dan keluarg
anya.
b. Diet,
Diet, jumlah
jumlah cairan
cairan yang
yang dibut
dibutuhka
uhkan,
n, pen
pentaha
tahapan
pan m
obilisasi, dan konsumsi obat sebaiknya diperhatikan
atau dilihat langsung oleh dokter, dan keluarga pasi
en telah memahami serta mampu melaksanakan.
c. Tanda-t
Tanda-tandanda a kegawat
kegawatan an harus
harus diberita
diberitahu
hu kepada
kepada pa
sien dan keluarga supaya bisa segera dibawa ke ru
mah sakit terdekat untuk perawatan.
10. Petugas melakukan
melakukan rujukan
rujukan jika :
a. Demam
Demam tifoitifoid
d deng
dengan
an keadaan
keadaan umum yang yang berat
berat (to
xic typhoid).
b. Ti
Tifo
foid
id deng
dengan an ko
komp
mpli
lika
kasi
si..
c. Tif
Tifoid
oid deng
dengan an komor
komorbid
bid yang
yang berat
berat..
d. Telah
Telah menda
mendapat pat terapi
terapi selam
selama a 5 hari namun
namun belum
belum t
ampak perbaikan.
e. Tidak
Tidak terse
tersedia
dia obat dan peralat
peralatanan yang
yang leng
lengkap
kap
11. Petugas mencuci tangan.
12. Petugas menyampaikan
menyampaikan hasil hasil pemeriksaan
pemeriksaan kepada pasi
en dan keluarga.
13. Petugas mencatat
mencatat hasil dan dan pengobatan
pengobatan di rekam medis

Hlm 2 / 4
6. Diagram Alir (jika di
butuhkan) Dimulai

Dokter melakukan anamnesa dan Pemeriksaan Fisik

Dokter mencuci tangan

Dokter melakukan pemeriksaan fisik pada kulit dan


mukosa.

Dokter menentukan diagnosis berdasarkan


anamnesis dan pemeriksaan fisik

Dokter memberikan terapi sesuai diagnosa yang


ditegakkan

Dokter merujuk pasien apabila terjadi reaksi


anafilaksis

Dokter mempersilahkan pasien mengambil obat di


ruang farmasi.

Dokter mencatat semua hasil pengkajian ke dalam


rekam medis.

Dokter mencuci tangan.

Selesai

7. Unit terkait Ruang Periksa Umum


8. Histori Perubahan

Rekaman Histori Perubahan

Hlm 3 / 4
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Dib
erlakukan

Hlm 4 / 4

Anda mungkin juga menyukai