Anda di halaman 1dari 3

SOP MENGGANTI ALAT TENUN DENGAN PASIEN DI

ATASNYA
SOP No.Dokume
n
No.Revisi
Tanggal
terbit
Halaman
SETIAWAN, S.S.T.
UPTD PUSKESMAS
KLUMBAYAN NIP.197404082006
BARAT 041002

Suatu kegiatan untuk mengganti alat tenun (sprei) pada tempat tidur pasien
1. Pengertian yang tidak dapat bangkit dari tempat tidur.

1. Menjaga kebersihan lingkungan


2. Tujuan 2. Mencegah infeksi
3. Memberikan rasa nyaman

Surat Keputusan Pemimpin UPTD Puskesmas Klumbayan Barat, Nomor TENTANG


3. Kebijakan KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN KLINIS

Panduan Keterampilan Klinis Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer (Keputusan Menteri
4. Referensi Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/514/2015)

PERSIAPAN ALAT

1. Alat tenun:
2. Laken
3. Perlak bila perlu
5. Prosedur / 4. Steek laken
langkah- 5. Boven laken
langkah 6. Sarung bantal
7. Selimut
8. Tempat untuk pakaian kotor
9. Ember berisi desinfektan
10. Ember berisiair bersih
11. Lap kerja 3 potong

CARA KERJA

1. Memberitahu pasien
2. Mencuci tangan
3. Mengangkat selimut lalu dimasukkan kedalam pakaian kotor
4. Memiringkan pasien. Bila pasien tidak dapat miring sendiri, dibantu oleh
soerang perawat lagi yang memegang bahu dan paha pasien dari sisi lain
5. Menempatkan bantal dibawah kepala pasien
4. Mendekatkan peralatan yang sudah disiapkan ke pasien
5. Buka plastic botol/ kantung infus lalu jika ada obat tambahan yang harus
dimasukan, maka dimasukan dengan cara membuka mulut botol dengan
spuit kemudian masukan obat kedalam botol menggunakan spuit, setelah
itu tutup kembali mulut botol cairan, lalu simpan kembali botol cairan ke
baki
6. Setelah itu matikan klem infus, lalu ambil kantong infus cairan yang
terpasang infus set yang kosong
7. Kemudian cabut penusuk kantong infus set dengan cepat dan letakan
kantong infus set yang kosong pada bengkok, lalu jangan sampai penusuk
botolnya jangan sampai tersentuh apapun
8. Ambil kantong infus yang baru lalu buka penutup kantong infus nya
setelah itu tusukan penusuk infus set nya ke botol infus dari arah atas dan
posisi kantung infus tegak lurus
9. Lalu tuliskan hari, tanggal, jam, jenis obat dan factor tetesan pada botol
infusan
10. Gantungkan botol/ kantung infus
11. Lalu pastikan tidak terdapat gelembung pada slang infus dan pastikan
bahwa bilik drip terisi cairan
12. Atur kembali tetesan sesuai dengan terapi dengan cara membuka klem
pengunci secara perlahan
13. Melepas APD
Tahap terminasi
1. Evaluasi respon pasien serta amati area penusukan apakah ada area
pembengkakan apa tidak dan amati aliran infusan
2. Menyampaikan informasi perawatan selanjutnya
3. Berpamitan dengan pasien dan keluarga
4. Posisikan pasien senyaman mungkin
5. Cuci tangan 6 langkah
6. Dokument
7. Hal-hal yang
perlu Identifikasi risiko, analisis risiko dan evaluasi risiko
diperhatikan
1. Unit pelayanan persalinan
8. Unit terkait 2. Unit pelayanan rawat inap

9. okumen 1. Form Register semua uni pelayanan rawat inap


terkait
Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
10. Rekaman
historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai