Anda di halaman 1dari 4

ANGGOTA KELOMPOK 1 X.

7 (P5 : KEWIRAUSAHAAN)
GUSTI AYU PREMA SAI LAKSMI (3)
I KADEK ADITYA SASTRAWAN (5)
I KADEK MAHARDIKA (7)
I MADE ARGYA PRABASWARA (9)
I PUTU BAGAS PRADITHA (13)
I PUTU RENDY ARDIAN NOVAN (15)
IDA AYU KETUT TIKA WIDARIANTI DEWI (19)
NI PUTU ANES PRATIKA DEWI (27)
NI PUTU GHESYA CAHYANTI (31)
PUTU AYU RAY GOVINDA DASI (35)
1. Jelaskanlah mengenai definisi, tujuan, sifat dan jenis-jenis wirausaha?
Jawab :
-Definisi Wirausaha
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata wirausaha merupakan gabungan
dari dua kata yang masing-masing memiliki arti, wira dapat diartikan sebagai pahlawan
atau laki-laki, sedangkan kata usaha merupakan sebuah kegiatan dengan mengerahkan
tenaga dan pikiran untuk mencapai suatu maksud.
Maka kata wirausaha, dapat diartikan sebagai seorang yang melakukan sesuatu dengan
segala kemampuannya untuk mencapai maksud tertentu.
Sementara itu, pengertian kewirausahaan adalah suatu usaha untuk menentukan,
mengembangkan, kemudian menggabungkan inovasi, kesempatan, dan cara yang lebih
baik agar memiliki nilai yang lebih dalam kehidupan.
-Tujuan Wirausaha
1. Mendukung munculnya usaha-usaha kecil.
2. Kesejahteraan masyarakat terangkat.
3. Menumbuhkan semangat berinovasi.
-Sifat Wirausaha
1. Keinginan untuk berprestasi.
2. Keinginan untuk bertanggung jawab.
3. Prarasa terhadap risiko-risiko menengah.
4. Pemahaman terhadap sebuah keberhasilan.
5. Rangsangan oleh umpan balik.
6. Aktivitas energik.
7. Orientasi ke masa depan.
8. Keterampilan dalam pengorganisasian.
9. Sikap terhadap uang.
-Jenis-Jenis Wirausaha
1. Usaha Ritel
Usaha ritel merupakan suatu jenis usaha yang tidak pernah ada matinya. Usaha ini juga
disebut sebagai penjualan eceran secara langsung kepada konsumen. Usaha ini boleh
dibilang merupakan jenis usaha yang minim resiko, karena persaingan yang terjadi hanya
sebatas antar peritel.
2. Startup Bisnis
Bisnis start up adalah istilah yang mengacu ke tahap pertama operasi bisnis sebuah
perusahaan. Bisnis ini biasanya didirikan oleh satu atau lebih pengusaha. Para pendiri
start up memiliki keinginan kuat untuk mengembangkan produk atau layanan dan
memenuhi permintaan pasar.
3. Industri Kreatif
Industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan keterampilan, kreativitas,
dan bakat yang dimiliki individu dalam menciptakan kesejahteraan dan lapangan
pekerjaan. Industri ini akan berfokos untuk memberdayakan daya cipta dan daya kreasi
suatu individu.
2. Mengapa kewirausahaan saat ini digalakkan oleh pemerintah, terutama bagi generasi
muda?
Jawab :
Pemerintah terus mendorong kewirausahaan di kalangan generasi muda dan hal ini
sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) 68 tahun 2022 tentang Revitalisasi
Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi. Generasi muda didorong untuk mampu menjadi
wirausaha baru yang unggul, inovatif, dan berdaya saing serta turut berperan dalam
menekan tingkat pengangguran.
3. Jikalau anda pernah berwirausaha (dari skala yang kecil sampai besar), jelaskanlah
pengalaman anda secara singkat!
Jawab :
#1. Tokoh wirausahawan di Bali
Suatu saat muncul ide di kepala Ajik untuk mendirikan pusat oleh-oleh khas Bali, terinspirasi
dari arus wisatawan ke Bali yang sangat tinggi. Ia terpikir untuk mengumpulkan semua oleh-oleh
khas Bali, mulai dari pernak-pernik, kerajinan tangan, makanan, minuman, pakaian, dan
sebagainya, ke dalam satu sentral.
Ia lantas mendirikan Pusat Oleh-oleh Krisna pertama di Denpasar pada 2007. Namun yang
mendorong popularitas Krisna adalah ekspansi bisnis yang dilakukan Ajik dengan menggandeng
designer untuk memproduksi kaos khas Bali.
Rencana bisnis yang diperkirakan Ajik itu membuahkan hasil. Kaos khas Bali itu meledak di
pasaran. Pengunjung mulai terus berdatangan ke Krisna Denpasar untuk mencari kaos
produksinya, disamping mencari oleh-oleh khas lain.
Setahun kemudian Ajik berhasil membuka toko kedua di Denpasar, namun dengan konsep yang
lebih apik. Ajik menggandeng pengusaha properti untuk pembukaan Krisna kedua dengan
lapangan parkir lebih luas dan rumah makan untuk pengunjung.
Ajik juga memanfaatkan jaringan kerja sama dengan pelaku industri pariwisata untuk
melambungkan popularitas Krisna. Strategi itu terbukti berhasil mendatangkan wisatawan untuk
berkunjung dan berbelanja di Krisna.
Dua tahun setelah pendirian outlet kedua di Denpasar, Ajik kembali membuka outlet ketiga
dengan luas 1.000 m2 di Sunset Road. Ia ingin menyalurkan lebih banyak produk kerajinan
pengrajin asli Bali.
Ekspansi Krisna terus ia lakukan dengan agresif. Salah satu langkah inovatif yang diambilnya
adalah membuka outlet Krisna yang beroperasi 24 jam di Kuta, mengikuti arus pariwisata di
daerah tersebut yang hampir tidak pernah mati.
Demikianlah kisah Ajik Krisna pemilik pusat oleh-oleh Bali yang memulai perjalanannya dengan
mencuci mobil, hingga kini memiliki total tujuh outlet Krisna di Bali dan beberapa mini outlet
yang terletak di Jakarta dan Surabaya.
#2. Tokoh wirausahawan di Indonesia
Kecintaannya terhadap jasa tukang ojek berhasil mengantarkannya menjadi pengusaha. Pada
2011, saat masih bekerja sebagai seorang pegawai, Nadiem perlahan merintis GO-JEK. Namun
masih menggunakan sistem sederhana alias manual. Saat itu, penumpang masih menggunakan
manual melalui telepon dan kirim pesan via ponsel pintar atau smartphone.

Tiga tahun kemudian, dia memutuskan keluar dari perusahaannya. Padahal saat itu jabatan
Nadiem cukup strategis, sebagai direktur e-commerce.

Dalam perjalanan, Sopir ojek Go-Jek di lapangan sempat ada gesekan dengan Sopir ojek lokal.
Para tukang ojek lokal/tradisional merasa kehadiran Gojek mengurangi pendapatan mereka.

Kini Nadiem Makarim sebagai CEO dan pendiri Go-Jek. Kini, sudah ada 10 ribu sopir ojek yang
tergabung dalam Go-Jek. Pertumbuhan 10 ribu Sopir ojek sangat cepat tahun ini. Padahal di awal
Januari 2015 saja, mitra Sopir ojek masih 1.000. Aplikasi mobile Go-Jek juga sudah diunduh
sebanyak 400 ribu.

Ke depan, Nadiem Makarim ingin memperluas jangkauan Go-Jek ke seluruh Nusantara.


Layanannya pun kini tak terbatas pada mengantarkan penumpang, namun juga bisa sebagai kurir
atau pengantar makanan.
#3. Tokoh wirausahawan di Mancanegara
Pada tahun 1976, Steve Jobs bersama teman-temannya, Steve Wozniak dan Ronald Wayne,
mendirikan Apple Computer di garasi rumahnya. Mereka merancang dan memproduksi
komputer pribadi pertama, Apple I. Kesuksesan pertama Apple datang dengan peluncuran Apple
II, yang menjadi terobosan dalam dunia komputer pribadi.
Pada tahun 1985, Jobs dipecat dari Apple setelah konflik internal dengan manajemen. Meskipun
demikian, Jobs tidak menyerah. Ia mendirikan perusahaan baru bernama NeXT Inc., yang
berfokus pada pengembangan komputer lanjutan untuk pasar pendidikan dan bisnis.
Pada tahun 1997, Apple mengalami kesulitan dan kehilangan arah inovasi. Pada saat itu, Jobs
kembali ke Apple setelah perusahaan mengakuisisi NeXT Inc. Kembalinya Jobs menandai awal
transformasi besar-besaran dalam perusahaan. Ia berfokus pada desain yang indah dan
fungsional, serta mengembangkan produk-revolusi seperti iMac, iPod, iPhone, dan iPad.

Anda mungkin juga menyukai