Anda di halaman 1dari 42

TULANG

& RANGKA
KELOMPOK 5 : BIOLOGI 4
Frezya Hilmy
Flazayka Nabil
Cesta Iframum
XI.F1 XI.F1

Muzakki Vanesa
Athallah Arwen
XI.F1 XI.f5
KONSEP
JENIS PEMBENTUKAN &
PERTUMBUHAN
TULANG TULANG

PEMBAHASAN
MATERI
SUSUNAN VIDEO PROSES
RANGKA OKSIFIKASI

KESIMPULAN
Tulang :
Tulang adalah alat gerak pasif yang membentuk
kerangka tubuh dan merupakan penopang utama
yang kompleks yang memberikan bentuk dan
kekuatan pada tubuh kita serta pergerakan
tubuh, dengan berbagai jenis tulang yang
berbeda, termasuk tulang panjang, pendek,
pipih, dan tak beraturan, yang berperan dalam
mendukung dan menyokong tubuh.
FUNGSI TULANG

PENOPANG TUBUH PROTEKSI

Tulang memberikan Tulang melindungi organ-


penopang dan struktur organ vital. Seperti,
tengkorak melindungi otak,
tubuh. tulang membentuk
tulang rusuk melindungi paru-
kerangka yang mendukung
paru dan jantung, dan
dan menjaga tubuh agar tulang belakang melindungi
tetap berdiri tegak. sumsum tulang belakang.
FUNGSI TULANG
PRODUKSI SEL DARAH
PERGERAKAN MERAH

Tulang bekerja sama Sumsum tulang merah dalam


dengan otot untuk tulang panjang memproduksi
memungkinkan pergerakan sel darah merah, sel darah
tubuh. Otot melekat pada putih, dan trombosit. Ini
penting untuk sistem
tulang dan menghasilkan
peredaran darah dan
gerakan saat kontraksi.
kekebalan tubuh.
Rangka :
Rangka adalah struktur penopang dalam tubuh manusia
yang terdiri dari tulang-tulang yang memberikan bentuk
dan kekokohan pada tubuh manusia serta membentuk
dasar yang memungkinkan organ-organ dan jaringan
tubuh untuk melekat dan berinteraksi. Ini menciptakan
kerangka yang memberikan tubuh manusia kemampuan
untuk berdiri tegak, bergerak, dan menjalankan berbagai
aktivitas sehari-hari.
FUNGSI RANGKA

PERGERAKAN MENJAGA ORGAN

Tulang berfungsi Sistem rangka juga


sebagai kerangka memastikan organ-
yang melekat pada organ dalam tubuh
otot, memungkinkan
otot untuk menarik manusia tetap
dan menggerakkan berada pada posisi
tulang. yang benar.
FUNGSI RANGKA

MEMBERIKAN BENTUK MENAHAN & MENEGAKKAN

Sistem rangka Tulang-tulang sistem


memberikan kerangka rangka memberikan
dukungan fisik yang
yang mendefinisikan
memungkinkan tubuh kita
bentuk dan struktur berdiri tegak dan
tubuh manusia. menjaga berat tubuh.
FUNGSI RANGKA

MELINDUNGI ORGAN VITAL PENGHASIL SEL DARAH MERAH

Beberapa tulang
berfungsi melindungi Sumsum tulang merah,
organ vital, seperti yang terdapat dalam
tengkorak yang tulang, adalah tempat di
melindungi otak, atau mana produksi sel darah
tulang rusuk yang merah, sel darah putih,
melindungi jantung dan dan trombosit terjadi.
paru-paru.
JENIS-JENIS

TULANG

TULANG & RANGKA


Berdasarkan Zat Penyusunnya
Tulang Rawan
Tulang rawan memungkinkan gerakan
tubuh yang lancar dan melindungi struktur
tulang dari tekanan dan gesekan yang
terdiri dari sel-sel yang disebut kondrosit
yang mengandung kolagen dan
proteoglikan. Fungsinya mengurangi
gesekan, serta melindungi ujung-ujung
tulang dari kerusakan akibat gesekan.
Berdasarkan Zat Penyusunnya
Tulang Keras

Tulang keras, terdiri dari matriks mineral


yang kuat, seperti kalsium dan fosfor, yang
memberikan kekuatan mekanis. Tulang keras
berperan sebagai tulang sejati dalam sistem
rangka, memberikan dukungan struktural
yang penting untuk tubuh manusia serta
dalam produksi sel darah, menyimpan mineral.
TULANG RAWAN

HIALIN
jaringan tulang transparan yang
memberikan dukungan lembut di sendi
dan area lain tubuh. Ini penting
untuk mengurangi gesekan dan
memungkinkan pergerakan tubuh
yang lancar, meskipun rentan
terhadap kerusakan jika terlalu
terbebani atau cedera.
TULANG RAWAN

ELASTIN
Jaringan fleksibel dengan kandungan
lebih banyak elastin, memungkinkan
jaringan untuk kembali ke bentuk
aslinya setelah ditarik atau ditekan.
Ini biasanya ditemukan pada
struktur tubuh yang memerlukan
fleksibilitas, seperti telinga
TULANG RAWAN

FIBROSA
Jenis jaringan tulang rawan yang
padat dan tahan tekanan, jaringan ini
biasanya ditemukan di daerah tubuh
yang mengalami tekanan dan gesekan,
seperti sendi antara tulang-tulang
yang bergerak.Tulang rawan fibrosa
berperan penting dalam melindungi
permukaan tulang dan memungkinkan
gerakan sendi dengan lancar.
TULANG KERAS

TULANG PADAT
jaringan keras dalam tubuh yang
memberikan kekuatan, melindungi
organ, dan mendukung pergerakan.
Ini berisi mineral seperti kalsium
dan fosfor, serta sumsum tulang
yang berperan dalam pembentukan
sel darah
TULANG KERAS

TULANG SPONS
jaringan tulang yang memiliki
struktur berpori, membantu
menyediakan dukungan tubuh,
berpartisipasi dalam
pembentukan sel darah,
serta mengurangi berat
total tulang.
BERDASARKAN BENTUKNYA

TULANG PIPA TULANG PIPIH

jenis tulang yang terdiri jenis tulang yang memiliki


dari lapisan tipis jaringan struktur datar dan tipis.
tulang rawan. Tulang pipa Mereka digunakan untuk
ini ditemukan di ujung melindungi organ dalam,
tulang panjang dan seperti tulang tengkorak
yang melindungi otak atau
berfungsi sebagai
tulang rusuk yang melindungi
bantalan penyerap
organ-organ dada.
kejutan dalam sendi.
BERDASARKAN BENTUKNYA

TULANG PENDEK TULANG TAK


BERATURAN

jenis tulang yang lebih tulang yang tidak memiliki


lebar daripada panjang, bentuk klasik seperti
seperti tulang tangan dan tulang panjang, pipih,
kaki. Mereka berperan atau pendek. Mereka
dalam memberikan memiliki struktur yang
dukungan struktural dan lebih beragam dan
memungkinkan gerakan ditemukan di berbagai
sendi yang lebih kompleks. bagian tubuh
BERDASARKAN BENTUKNYA

TULANG SESAMOID

jenis tulang kecil yang


terletak di dalam atau dekat
sendi, biasanya melibatkan
tendons. Contohnya adalah
tulang sesamoid yang
terdapat di bawah sendi
lutut.
PEMBENTUKAN &

PERTUMBUHAN

TULANG

TULANG & RANGKA


PROSES PEMBENTUKAN
TULANG (OKSIFIKASI)
Oksifikasi tulang adalah proses pembentukan dan
pengerasan jaringan tulang. Proses ini terjadi saat
sel-sel tulang menghasilkan matriks tulang dan mineral-
mineral seperti kalsium dan fosfat tertaut ke dalam
matriks tersebut, membuat tulang menjadi keras dan
kuat. Oksifikasi tulang terjadi selama perkembangan
embrionik, pertumbuhan, dan perbaikan tulang dalam
tubuh manusia.
PROSES PEMBENTUKAN
TULANG (OKSIFIKASI)
Oksifikasi Intramembran Oksifikasi Endokondral

Oksifikasi intramembran adalah Oksifikasi endokondral adalah


proses pembentukan tulang di proses pembentukan tulang di
mana tulang baru terbentuk mana tulang baru terbentuk
secara langsung dalam jaringan dalam jaringan kartilago.
ikat (membran). Proses ini Proses ini terjadi pada sebagian
terjadi terutama pada tulang besar tulang tubuh, termasuk
pipih, seperti tengkorak dan tulang panjang seperti femur
klavikula. dan tibia.
Oksifikasi Intramembran

01 02 03

Sel mesenkim Osteoblas Osteoid mengalami


berdiferensiasi menyekresi kalsifikasi karena
menjadi osteoblas,
osteoid (matriks pengendapan
dan membentuk garam-garam
organik)
pusat osifikasi mineral
Oksifikasi Intramembran

04 05 06

Terbentuk Pembentukan
osteosit Pembentukan tulang spons,
(osteoblas yang
terpendam dalam trabekula tulang kompak
matriks) dan periosteum
Video Proses Oksifikasi Intramembran
Oksifikasi Endokondral

1 2

Rangka embrio pertama Pusat osifikasi pertama


kali terbentuk dari muncul di bagian tengah
tulang rawan hialin tulang (diafisis)
Oksifikasi Endokondral

3 4

Osteoklas membersihkan sel


Kondrosit di sekitar pusat kondrosit yang mati, dan
osifikasi mulai berkembang dan osteoblas menggantikannya
mengeras. Kondrosit yang dengan tulang keras. Proses ini
paling tua mati membuat tulang semakin kuat
Video Proses Oksifikasi Endokondral
SUSUNAN

RANGKA

TULANG & RANGKA


RANGKA AKSIAL PEMBAGIAN
RANGKA ASKSIAL
Rangka aksial merupakan jenis rangka
yang tidak langsung terkait dengan 1. RANGKA
sistem gerak. Fungsinya melindungi TENGKORAK
organ-organ yang berada dalam tubuh, 2. RANGKA WAJAH
3. RUAS-RUAS
misalnya otak, jantung, paru-paru,
TULANG
dan organ dalam lainnya. Rangka aksial BELAKANG
manusia terdiri atas tengkorak, ruas- 4. TULANG DADA
ruas tulang belakang, tulang dada, dan 5. TULANG RUSUK
tulang rusuk.
PEMBAGIAN RANGKA ASKSIAL
Tulang Tengkorak :

Tulang tengkorak berbentuk pipih, saling


berhubungan, dan membentuk
rongga.Tulang-tulang ini mengelilingi dan
melindungi otak yang ada di dalamnya.
Tulang penyusun tulang tengkorak adalah
tulang kepala belakang tulang baji, tulang
tapis, tulang pelipis, tulang ubun-ubun, dan
tulang dahi
PEMBAGIAN RANGKA ASKSIAL
Tulang Wajah :
Kumpulan tulang yang membentuk
wajah dan membantu dalam berbicara,
makan, dan mengunyah. tulang muka
tersusun oleh tulang rahang atas ,
tulang rahang bawah , tulang hidung ,
tulang air mata , tulang pipi dan
tulang langit-langit .
Ruas tulang Belakang :
Ruas-ruas tulang belakang (vertebrae)
manusia terdiri atas 33 ruas. Ruas-ruas
ini dapat bergerak dan menjadikan tubuh
kita tidak kaku. Tulang belakang tersusun
atas beberapa bagian, meliputi 7 ruas
tulang leher , 12 ruas tulang punggung , 5
ruas tulang pinggang , tulang kelangkang
yang merupakan gabungan tulang kemudi
terdiri atas 5 ruas tulang kelangkang ,
dan 4 ruas tulang ekor .
Tulang Dada & Tulang Rusuk :
Tulang dada manusia terdiri dari bagian kepala, badan,
dan ekor berupa tulang rawan. Tulang rusuk
berjumlah 12 pasang yang dikelompokkan menjadi 3
macam, yaitu 7 pasang tulang rusuk sejati yang ujung
depannya melekat pada tulang dada dan ujung
belakangnya melekat pada tulang belakang, 3 pasang
tulang rusuk palsu yang ujung depannya melekat pada
tulang rusuk diatasnya dan ujung belakang pada
tulang belakang, dan 2 pasang tulang rusuk melayang
yang ujung depannya tidak melekat dan ujung
belakang pada tulang belakang.
RANGKA APENDIKULAR
Rangka apendikular terkait langsung
dengan sistem gerak. Karenanya, PEMBAGIAN RANGKA
APENDIKULAR
rangka apendikular tersusun atas
tulang anggota gerak atas dan tulang 1. TULANG ANGGOTA
anggota gerak bawah. Rangka GERAK ATAS
apendikular memungkinkan manusia 2. TULANG ANGGOTA
GERAK BAWAH
untuk bergerak, melakukan aktivitas
fisik, dan berinteraksi dengan
lingkungannya.
Tulang Anggota Gerak Atas :
Tulang anggota gerak atas manusia terdiri atas tulang
bahu, tulang lengan atas , dan tulang lengan bawah.
Tulang bahu ada pada bagian kanan dan kiri
tubuh.Tulangnya tersusun atas tulang selangka dan
TUNGKAI ATAS
tulang belikat . Tulang lengan atas hanya memiliki satu
buah tulang. Sementara, tulang lengan bawah terdiri
atas dua jenis tulang yaitu tulang hasta dan tulang
pengumpil . Kedua tulang ini akan berhubungan dengan
delapan tulang pergelangan tangan , lima tulang telapak GELANG BAHU
tangan dan empat belas tulang jari tangan
Tulang Anggota Gerak Bawah :
Tulang anggota gerak bawah meliputi tulang
pinggul yang terdiri atas tulang duduk ,
tulang usus , dan tulang kemaluan . Tulang
pinggul berada pada bagian kanan dan kiri TUNGKAI BAWAH
tubuh. Pada tulang pinggul terdapat lekukan
sebagai tempat melekatnya tulang paha.
Lekukan itu dinamakan asetabulum yang
berfungsi melekatkan tulang paha pada
tulang pinggul. GELANG PANGGUL
Tulang Anggota Gerak Bawah :

Tulang paha akan tersambung dengan


dua jenis tulang yakni tulang betis dan
tulang kering . Persambungan antar
tulang ini dilakukan oleh tulang tempurung TUNGKAI BAWAH

lutut . Kemudian, tulang betis dan tulang


kering berhubungan dengan 7 tulang
pergelangan kaki , 5 tulang telapak kaki ,
dan 14 tulang jari-jari kaki . GELANG PANGGUL
KESIMPULAN :
Tulang dan rangka adalah komponen penting dalam tubuh manusia.
Tulang dapat berbeda berdasarkan zat penyusunnya, seperti tulang
rawan (hialin, elastin, fibrosa) dan tulang keras (padat, spons), serta
berdasarkan bentuknya, seperti tulang pipa, pipih, pendek, tak
berbentuk, dan sesamoid. Proses pembentukan tulang melibatkan
oksifikasi intramembran dan oksifikasi endokondral. Rangka manusia
terdiri dari rangka aksial (tengkorak, wajah, tulang belakang, dada,
dan rusuk) dan rangka apendikuler (tulang tungkai, gelang bahu, dan
panggul), yang mendukung struktur tubuh dan memungkinkan gerakan.
TERIMA

KASIH!!

KELOMPOK 5 : BIOLOGI 4

Anda mungkin juga menyukai