Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fahrul Muhadi

NIM : 049391215

Tugas 1

Pertanyaan 1:

1. Bagaimana peran pemerintah dalam perekonomian negara ?

Jawaban 1:

Peran pemerintah dalam perekonomian negara sangat penting dan bervariasi. Pemerintah
memiliki sejumlah fungsi ekonomi yang mencakup regulasi, pengaturan, pembiayaan, dan
pengaruh terhadap perekonomian suatu negara. Peran pemerintah dalam perekonomian dapat
dibagi menjadi beberapa aspek utama:

1). Regulasi dan Pengaturan:

Pemerintah berperan dalam merancang dan melaksanakan regulasi ekonomi untuk mengawasi
berbagai sektor ekonomi. Ini mencakup undang-undang dan peraturan yang mengatur kegiatan
bisnis, perlindungan konsumen, lingkungan, dan lain-lain. Tujuannya adalah untuk
memastikan bahwa pasar beroperasi dengan adil, efisien, dan sesuai dengan kepentingan
masyarakat.

2). Kebijakan Fiskal:

Pemerintah menggunakan kebijakan fiskal, seperti perubahan dalam tarif pajak dan
pengeluaran pemerintah, untuk mengendalikan tingkat inflasi, mengatasi ketimpangan
ekonomi, dan merangsang pertumbuhan ekonomi. Kebijakan fiskal juga digunakan untuk
mengelola anggaran negara.

3). Kebijakan Moneter:

Pemerintah melalui bank sentralnya memainkan peran dalam mengendalikan uang beredar,
suku bunga, dan stabilitas mata uang nasional. Bank sentral memiliki otonomi untuk mengubah
suku bunga dan tindakan lainnya untuk memengaruhi tingkat inflasi dan pertumbuhan
ekonomi.
4). Pengeluaran Publik:

Pemerintah menghabiskan uang untuk menyediakan berbagai layanan publik, seperti


pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pertahanan nasional. Ini membantu mendorong
pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

5). Kebijakan Perdagangan:

Pemerintah memiliki kebijakan perdagangan untuk mengatur hubungan perdagangan


internasional. Ini termasuk pembatasan impor dan ekspor, serta perjanjian perdagangan
bilateral dan multilateral.

6). Perlindungan Konsumen:

Pemerintah berperan dalam melindungi konsumen dari praktik bisnis yang tidak etis dan
berbahaya. Mereka mengatur standar keselamatan produk dan mengawasi praktik periklanan.

7). Perlindungan Lingkungan:

Pemerintah memiliki peran dalam mengatur perlindungan lingkungan dengan menerapkan


peraturan untuk mengurangi polusi dan menjaga sumber daya alam.

8). Intervensi dalam Krisis Ekonomi:

Pemerintah dapat mengambil tindakan ekstraordiner untuk mengatasi krisis ekonomi, seperti
krisis keuangan, dengan menyediakan bantuan keuangan, stimulus ekonomi, dan kebijakan
lainnya untuk memulihkan stabilitas ekonomi.

9). Pengawasan Keuangan:

Pemerintah mengawasi sistem keuangan dan sektor perbankan untuk memastikan stabilitasnya.
Mereka juga dapat merancang peraturan untuk mencegah penipuan keuangan dan krisis
perbankan.

Penting untuk diingat bahwa peran pemerintah dalam perekonomian dapat bervariasi antar
negara, dan filosofi ekonomi pemerintah (seperti neoliberalisme, ekonomi campuran, atau
sosialisme) dapat memengaruhi tingkat intervensi dan pengaruhnya dalam perekonomian.
Tujuan utama pemerintah adalah menciptakan kondisi ekonomi yang mendukung pertumbuhan
berkelanjutan, stabilitas, dan kesejahteraan masyarakat.
Pertanyaan 2:

Analisis apa yang dimaksud dengan Kelebihan penawaran, Keseimbangan dan Kelebihan
permintaan pada data diatas dan uraikan penjelasan anda !

Jawaban 2:

"Kelebihan penawaran," "keseimbangan," dan "kelebihan permintaan" adalah konsep penting


dalam ekonomi yang menggambarkan hubungan antara harga dan kuantitas barang atau jasa
yang ditawarkan dan diminta di pasar. Mari kita analisis masing-masing konsep ini:

1). Kelebihan Penawaran (Surplus):

-Kelebihan penawaran terjadi ketika kuantitas barang yang ditawarkan di pasar melebihi
kuantitas yang diminta oleh konsumen pada harga tertentu. Ini berarti ada lebih banyak barang
yang tersedia daripada yang dibutuhkan oleh konsumen pada tingkat harga tersebut.

-Kelebihan penawaran sering terjadi ketika harga pasar suatu barang lebih tinggi daripada
harga keseimbangan (harga di mana penawaran dan permintaan seimbang). Produsen akan
memiliki stok berlebih yang tidak terjual, dan mereka mungkin terpaksa menurunkan harga
untuk mencoba menjual lebih banyak barang.

-Kelebihan penawaran dapat berdampak pada penurunan harga, dan dalam jangka panjang,
produsen mungkin mengurangi produksi atau menyesuaikan strategi bisnis mereka untuk
menghindari akumulasi stok yang tidak terjual.

2). Keseimbangan (Equilibrium):

-Keseimbangan adalah tingkat harga di mana kuantitas barang yang ditawarkan sama dengan
kuantitas yang diminta. Ini merupakan titik di mana pasar mencapai koordinasi antara produsen
dan konsumen.

-Pada tingkat harga keseimbangan, tidak ada kelebihan penawaran atau kelebihan permintaan.
Harga ini mencerminkan nilai di mana penawaran dan permintaan bertemu dan di mana barang
atau jasa diperdagangkan dengan lancar.

-Keseimbangan adalah hasil dari interaksi pasar dan perubahan dalam faktor-faktor seperti
preferensi konsumen, biaya produksi, dan faktor-faktor ekonomi lainnya.
3). Kelebihan Permintaan (Shortage):

-Kelebihan permintaan terjadi ketika kuantitas barang yang diminta di pasar melebihi kuantitas
yang ditawarkan oleh produsen pada harga tertentu. Ini berarti ada permintaan yang tinggi
tetapi persediaan yang terbatas.

-Kelebihan permintaan sering terjadi ketika harga pasar suatu barang lebih rendah dari harga
keseimbangan. Konsumen mungkin ingin membeli lebih banyak barang daripada yang tersedia
di pasar.

-Kelebihan permintaan dapat menyebabkan peningkatan harga, karena produsen mungkin


merasa bahwa mereka dapat menaikkan harga untuk mencocokkan tingkat permintaan yang
tinggi. Dalam beberapa kasus, produsen mungkin tidak dapat memenuhi permintaan yang
tinggi dan akan berusaha meningkatkan produksi.

Keseimbangan adalah tujuan dalam analisis ekonomi, di mana penawaran dan


permintaan bertemu tanpa kelebihan penawaran atau kelebihan permintaan. Namun, pasar
seringkali berfluktuasi dan bergerak menuju atau menjauhi keseimbangan, tergantung pada
perubahan dalam faktor-faktor pasar. Pemahaman tentang konsep ini penting untuk analisis
ekonomi, perencanaan bisnis, dan pengambilan keputusan dalam ekonomi pasar.

Sumber Referensi : BMP ISIP4112

Anda mungkin juga menyukai