RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN
Oleh: Marjono, M.Pd

Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen

Tema/Materi Pembelajaran : Pacaran Kristiani
Tujuan Materi Pembelajaran : Setelah mempelajari materi ini, siswa-siswi diharapkan mampu:
1. Menjelaskan arti pacaran secara umum dan pacaran menurut iman Kristen.
2. Mematuhi aturan-aturan dalam berpacaran menurut iman Kristen
3. Menunjukkan perilaku sebagai remaja Kristen yang baik dalam berpacaran

Indikator Pembelajaran :
1.1.1 Siswa mampu menganalisis dan memberikan
jalan keluar terhadap kasus kehamilan pada
Remaja

2.1.1 Siswa mampu menjalani hubungan pacaran

sesuai dengan iman Kristen

3.1.1 Siswa mampu mengidentifikasikan sikap

dalam pacaran yang baik dan benar sesuai
dengan nilai Kristiani.
3.1.2 Siswa mampu menemukan dampak pacaran
yang tidak sehat bagi remaja

Alokasi waktu : 10 Menit

A. PENDAHULUAN

1. Guru memberi salam kepada siswa.

2. Guru menanyakan kabar siswa
3. Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin pujian
“Mengasihi Lebih Sungguh”.
4. Guru memimpin doa sebelum memulai pelajaran
5. Guru mengecek kehadiran para siswa lewat presensi kelas
6. Guru mempersiapkan siswa untuk melakukan analisis
masalah yang sering terjadi dalam hubungan pacaran.
B. KEGIATAN INTI
1. Guru menjelaskan materi tentang arti pacaran
2. Guru menjelaskan tentang pacaran dalam iman Kristen
3. Guru menjelaskan maksud dari kitab (Keluaran 22:13-14)
4. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk membaca
artikel (Hal. 128) dan mendiskusikan dengan teman
kelompok kemudian mempresentasikan hasilnya.
5. Guru mengajak siswa untuk melakukan curah pendapat
tentang hal pacaran.
6. Guru meminta siswa untuk melakukan penilaian terhadap
diri dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada
(Hal. 130)
7. Guru memberikan tugas pada siswa untuk membuat narasi
atau cerita pendek dari tokoh Alkitab tentang hal positif
yang dapat diteladani (hal.132)
8. Guru meminta siswa untuk membuat poster tentang pacaran
yang sehat.

C. PENUTUP
1. Guru dan murid bersama merangkum materi hari ini.
2. Siswa diminta melengkapi ayat Alkitab (1 Tes. 4:7) dan
menghafalkan ayat tersebut.
3. Guru meminta siswa memimpin pujian “Ku Kasihi Kau
dengan Kasih Tuhan”
4. Guru meminta salah seorang murid untuk memimpin doa yang diucapkan secara bersama-sama.