Anda di halaman 1dari 15

Modul Ajar IPA Kurikulum Merdeka

Modul Ajar IPA Kurikulum Merdeka

Informasi Umum Modul :

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Cimalaka


Mata Pelajaran : IPA
Fase :D
Kelas / Semester : VII / Ganjil
Alokasi Waktu : 2 JP/2x Pertemuan
Penulis : Diki Koerniadi, S.Pd

Capaian Pembelajaran : Kompetensi Awal :

Peserta didik diharapkan mampu melakukan  Sebelum mempelajari topik ini peserta didik
pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka diharapkan memiliki pengetahuan atau
temui dan memanfaatkan kalor (termasuk isolator pemahaman tentang definisi kalor
 Peserta didik memahami kalor sebagai
dan konduktor) untuk menyelesaikan tantangan
bentuk salah satu energi yang dapat
yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari .
mempengaruhi sifat suatu zat/benda.

Tujuan pembelajaran : Indikator :


 Mengetahui mekanisme perpindahan kalor
Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan  Memahami pengaruh kalor terhadap suhu
suhu dan penerapannya pada benda isolator  Memahami hubungan massa benda terhadap
maupun konduktor dalam kehidupan sehari-hari kalor yang dibutuhkan
 Memahami hubungan kalor jenis benda
terhadap kalor yang dibutuhkan
Deskripsi Umum : - Target Peserta Didik:
Peserta Didik Reguler Fase D (Kelas 7)
Peserta didik secara berkelompok diarahkan untuk
menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan - Model Pembelajaran:
suhu dan wujud benda dalam kehidupan sehari- Inquiry
hari. Modul ajar ini memberikan panduan dalam
pembelajaran yang akan dilakukan oleh guru - Metode Pembelajaran:
dengan model inquiry yang dipadukan dengan Praktikum, diskusi dan tanya jawab
metode praktikum.
- Media Pembelajaran:
Termometer
LKPD “Pengaruh kalor terhadap benda”
Korek api
Sendok
Es batu
Lilin
Kain lap
Stopwath

- Sumber Belajar
Buku Peserta Didik IPA
Modul IPA
Video/Youtube
Modul Ajar IPA Kurikulum Merdeka

TOPIK: Pengaruh Kalor Terhadap Suhu

KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. Kegiatan Pendahuluan

1. Peserta didik berdoa untuk memulai pembelajaran.


2. Peserta didik diperiksa kehadirannya oleh guru.
3. Apersepsi: Peserta didik distimulus untuk menanggapi tentang apa itu energi kalor serta
tiga wujud zat yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
4. Peserta didik diberikan motivasi tentang materi yang akan dipelajari ini, merupakan
materi yang sangat penting, mudah dan menarik dengan menceritakan FANIK (Fakta
unik tentang kalor). Misal menampilkan fakta tentang Ice Burn.
5. Peserta didik mendapatkan pertanyaan pemantik:
- Mengapa Ice cream lebih cepat mencair saat suhu lebih panas?
- Mengapa tangan kita menjadi terasa dingin saat memegang batu es?
6. Peserta didik mendapatkan gambaran umum tentang cakupan materi.
7. Peserta didik mendapatkan informasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
8. Peserta didik mendapatkan informasi tentang lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan.

b. Kegiatan Inti

1. Peserta mengamati demonstrasi dari guru yang menunjukkan bahwa kalor mampu
merubah suhu.
2. Peserta didik mengamati mengamati apa yang guru lakukan (menyimpan air di atas
sendok sayur, lalu memanaskannya di atas lilin yang sudah menyala).
3. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengamati dan mengukur perubahan suhu yang
terjadi dengan menggunakan termometer.
4. Peserta didik dibagi menjadi kelompok kecil, setiap kelompok terdiri dari 4 orang.
5. Peserta didik dalam kelompoknya mendapatkan LKPD “Pengaruh kalor terhadap
perubahan suhu”.
6. Peserta didik dalam kelompok berdiskusi mengenai Pengaruh kalor terhadap
perubahan suhu. Mereka diarahkan untuk mendiskusikan variabel apa saja yang
mempengaruhi perubahan suhu.
7. Setelah selesai diskusi, tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka,
kemudian ditanggapi oleh kelompok lain. Jika diperlukan guru dapat mengklarifikasi.
Modul Ajar IPA Kurikulum Merdeka

c. Kegiatan Penutup

1. Peserta didik menyimpulkan tentang perubahan suhu benda akibat adanya kalor
2. Peserta didik mendapatkan penghargaan atas kinerjanya di dalam kelompok.
3. Guru memberikan penilaian formatif
4. Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
5. Peserta didik mendapatkan tugas untuk mengamati selama 24 jam tentang perubahan-
perubahan yang terjadi di lingkungan sekitar, mengidentifikasi perubahan-perubahan
suhu akibat kalor.
6. Peserta didik mendapatkan informasi terkait topik yang akan dipelajari berikutnya
(pengaruh kalor terhadap wujud benda)
7. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

assesmen

Assesmen Formatif
1. Kalor adalah perpindahan energi dalam bentuk _________.
2. Kalor berpindah dari suhu yang _________ ke suhu yang _________.
3. Kalor menyebabkan kenaikan _________ dan _________ wujud zat.
4. Semakin besar massa benda, maka kalor yang diberikan untuk menaikan suhu semakin ___.
5. Semakin besar kalor jenis benda maka semakin __________ untuk menaikan suhunya.
6. Kalor Lebur adalah kalor yang diperlukan untuk mengubah 1 kilogram wujud zat _________
menjadi 1 kg zat air.

Kunci jawaban:
1.Panas 4. Besar
2.Tinggi, rendah 5. Mudah/cepat
3. suhu, perubahan 6. Padat
Modul Ajar IPA Kurikulum Merdeka

Rubrik Penilaian

No Rubrik Skor
Soal
1 Jawaban benar 5
Jawaban salah 1
Tidak dijawab 0
2 Jawaban benar 5
Jawaban salah 1
Tidak dijawab 0
3 Jawaban benar 5
Jawaban salah 1
Tidak dijawab 0
4 Jawaban benar 5
Jawaban salah 1
Tidak dijawab 0
5 Jawaban benar 5
Jawaban salah 1
Tidak dijawab 0
6 Jawaban benar 5
Jawaban salah 1
Tidak dijawab 0

Nilai = Skor Benar (Max 30)


3
Konversi Nilai:
Awal berkembang : 0 – 40
Berkembang : 41 – 70
Mahir : 71 - 100

Tindak Lanjut
Modul Ajar IPA Kurikulum Merdeka

Sebagai asesmen formatif yang bertujuan untuk melihat perkembangan pembelajaran


peserta didik, serta perbaikan perencanaan pembelajaran selanjutnya, rekomendasi
yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

Indikator Berkembang Mahir


Awal
Berkembang
Kemampuan Guru Peserta didik Meminta peserta
dalam menjelaskan diminta untuk didik untuk
menjelaskan kembali secara mengerjakan mengerjakan soal
keterkaitan kalor perlahan soal hitungan lanjutan dari rumus
dengan pengaruh kalor yang berkaitan pengaruh kalor
perubahan suhu terhadap suhu dengan terhadap perubahan
benda benda dengan pengaruh kalor suhu benda.
rumus dan cara terhadap
pengerjaan dari perubahan
awal sampai suhu benda.
akhir.

Refleksi peserta didik:

- Bagaimana perasaan kalian setelah melaksanakan pembelajaran


pada materi pengaruh kalor terhadap perubahan suhu?
- Apakah manfaat yang kalian dapatkan dengan melaksanakan
pembelajaran pada materi pengaruh kalor terhadap perubahan
suhu?

Refleksi guru:

- Apakah seluruh siswa dapat mengikuti kegiatan pembelajaran ini?


- Perbaikan apa yang diperlukan untuk pembelajaran berikutnya?

TOPIK: Pengaruh Kalor Terhadap Wujud Benda


Modul Ajar IPA Kurikulum Merdeka

a. Kegiatan Pendahuluan

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik.
3. Apersepsi: guru mengingatkan peserta didik tentang apa energi kalor serta tiga wujud zat
yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
4. Peserta didik mendapatkan motivasi dari guru, bahwa materi kali ini merupakan materi
yang sangat penting, mudah dan menarik
5. Peserta didik mendapatkanpertanyaan pemantik dari guru:
- Mengapa air laut bisa menjadi awan?
- Mengapa awan bisa menjadi hujan?
6. Peserta didik mendaptkan penguatan akan manfaat yang diperoleh setelah mempelajari
materi tersebut.
7. Peserta didik mendaptkan informasi tentang cakupan materi.
8. Peserta didik mendapatkan gambaran kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
9. Peserta didik diinformasikan tentang lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

c. Kegiatan Inti

1. Peserta didik mengamati suatu kegiatan yang dilakukan guru untuk menunjukkan bahwa
kalor mampu merubah wujud benda.
2. Guru menyimpan sedikit es batu di atas sendok sayur, lalu memanaskannya di atas lilin yang
sudah menyala hingga es berubah menjadi air, hingga airnya habis menguap.
3. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengamati dan mengukur lamanya es tersebut
berubah menjadi air, dan air yang berubah menjadi gas.
4. Peserta didik dibagi menjadi kelompok kecil, setiap kelompok terdiri dari 4 orang.
5. Guru membagi LKPD “Pengaruh kalor terhadap perubahan wujud” kepada setiap
kelompok
6. Peserta didik dalam kelompok berdiskusi mengenai Pengaruh kalor terhadap perubahan
wujud.
7. Setelah selesai diskusi, tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka, kemudian
ditanggapi oleh kelompok lain. Jika diperlukan guru dapat mengklarifikasi.

c. Kegiatan Penutup
Modul Ajar IPA Kurikulum Merdeka

1. Peserta didik menyimpulkan tentang perubahan wujud benda akibat adanya kalor
2. Peserta didik melakukan refleksi kegiatan belajar yang telah dilaksanakan.
3. Guru memberikan assesmen sumatif
4. Guru menginformasikan kepada peserta didik untuk mempelajari topik berikutnya yaitu
bahan isolator dan konduktor
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

assesmen

Assesmen Sumatif
1. Saat tangan kita menyentuh air es, sensasi dingin yang dirasakan kulit kita menunjukan
A. kalor berpindah dari es ke jari tangan
B. kalor berpindah dari es ke lingkungan
C. kalor berpindah dari jari tangan ke es
D. kalor berpindah dari lingkungan ke es

2. Berikut ini yang merupakan pengaruh kalor adalah ….


A. menaikan suhu dan mengubah bentuk benda
B. menaikan suhu dan mengubah wujud benda
C. menaikan energi panas dan mengubah bentuk benda
D. menaikan energi panas dan mengubah wujud benda

3. Kalor yang diperlukan untuk menaikan suhu 1 kg suatu zat cair yang mempunyai kalor
jenis 300 J/Kg.K dari 20 ℃ menjadi 30℃ adalah….
A. 3000 Joule
B. 4000 Joule
C. 5000 Jule
D. 6000 Joule

4. Air bermassa 2 kilogram diberi kalor sebesar 8200 joule. Jika suhu awal air tersebut
adalah 25 ℃, maka suhu akhir air tersebut adalah …. (kalor jenis air 4.200 J/kg⁰C)
Modul Ajar IPA Kurikulum Merdeka

A. 26⁰C
B. 27⁰C
C. 28⁰C
D. 29⁰C

5. Jumlah kalor yang diperlukan untuk mencairkan 300 gram es bersuhu -5 ⁰C menjadi air
bersuhu 10⁰C adalah …. (kalor jenis es 2.100 J/kg⁰C, kalor jenis air 4.200 J/kg ⁰C, kalor
lebur es 336.000 J/kg)
A. 116.500 Joule
B. 11.650 Joule
C. 1.650 Joule

Kunci jawaban dan rubrik penilaian


1. C, skor 1

2. B, skor 1

3. D, skor 1

4. C, skor 1

5. A, skor 1

Rubrik Penilaian

No Rubrik Skor
Soal
1 Jawaban benar 1
Jawaban salah 0
2 Jawaban benar 1
Jawaban salah 0
3 Jawaban benar 1
Jawaban salah 0
4 Jawaban benar 1
Jawaban salah 0
5 Jawaban benar 1
Jawaban salah 0

Nilai = skor benar x 20

Konversi Nilai:
Awal berkembang : 0 – 40
Berkembang : 41 – 70
Mahir : 71 - 100

TINDAK LANJUT
Tindak lanjut atas hasil asesmen sumatif ini adalah setelah murid
Modul Ajar IPA Kurikulum Merdeka

melakukan presentasi dan pengerjaan soal guru menilai sejauh mana


peserta didik mampu memenuhi ketercapaian tujuan pembelajaran. Jika
hasilnya peserta didik masih berada pada level awal berkembang, maka
rekomendasi tindak lanjut ada dua:

o Guru memberikan masukan dan kesempatan pengerjaan ulang di


hari lain. Nilai yang digunakan adalah hasil terbaik dari dua kali
pengerjaan tersebut.
o Guru memberikan masukan dan lembar kerja yang dapat dikerjakan
oleh anak serta memberikan waktu tambahan untuk
mengerjakannya.
Adapun untuk kriteria, berkembang, dan mahir dapat diberikan
komentar membangun tanpa perlu mengulang pengerjaan soal.

Refleksi peserta didik:


o Bagaimana perasaan kalian setelah melaksanakan
pembelajaran pada materi pengaruh kalor terhadap perubahan
wujud?
o Apakah manfaat yang kalian dapatkan dengan melaksanakan
pembelajaran pada materi pengaruh kalor terhadap perubahan
wujud?
Refleksi guru:
o Apakah seluruh siswa dapat mengikuti kegiatan pembelajaran ini?
o Perbaikan apa yang diperlukan untuk pembelajaran berikutnya?

LAMPIRAN
Modul Ajar IPA Kurikulum Merdeka

Lkpd topik 1

Lembar Kerja Peserta Didik


Lama Jumlah air/es Perubahan suhu Perubahan Kalor yang diperlukan
Pemanasan (massa dalam kg) (ΔT, Celcius) Wujud (Joule-Q=m.c.Δt )
(dalam sekon) 1 ml= 0.001 kg (suhu akhir-suhu awal) c=4200 J/Kg ⁰C)
…….. …….. …….. …….. ……..
…….. …….. …….. …….. ……..
…….. …….. …….. …….. ……..
…….. …….. …….. …….. ……..
…….. …….. …….. …….. ……..

1. Apa saja yang mempengaruhi perubahan suhu benda?

2. Bagaimana hubungan kalor dengan perubahan suhu benda

3. Jelaskan maksud dari kalor yang diterima sama dengan kalor yang dilepas?

Kelompok:.........

Ketua:................

Anggota:
1. ..........................................
2. ..........................................
3. ..........................................
4. .............................................

Lkpd topik 2

Lembar Kerja Peserta Didik (B)


Modul Ajar IPA Kurikulum Merdeka

Lama Pemanasan Jumlah air/es Perubahan Kalor yang diperlukan (Joule-Q=m.L


(dalam sekon) (massa dalam kg) Wujud )
1 ml= 0.001 kg
…….. …….. …….. ……..
…….. …….. …….. ……..
…….. …….. …….. ……..
…….. …….. …….. ……..
…….. …….. …….. ……..

1. Apa saja yang mempengaruhi perubahan wujud benda?

2. Bagaimana hubungan kalor dengan perubahan wujud benda?

3. Berikan contoh konkret tentang apa yang sudah kita pelajari hari ini berkaitan dengan

perubahan wujud benda karena adanya kalor?

Kelompok:.........

Ketua:................

Anggota:

1. .............................................
2. .............................................
3. .............................................
4. .............................................

Materi pembelajaran

- Kalor adalah suatu bentuk energi yang secara alamiah dapat berpindah dari
benda yang suhunya tinggi menuju suhu yang lebih rendah saat
Modul Ajar IPA Kurikulum Merdeka

bersinggungan.

- Kalor adalah suatu bentuk energi yang diterima oleh suatu benda yang
menyebabkan benda tersebut berubah suhu atau wujud bentuknya. Kalor
berbeda dengan suhu, karena suhu adalah ukuran dalam satuan derajat
panas. Kalor merupakan suatu kuantitas atau jumlah panas baik yang diserap
maupun dilepaskan oleh suatu benda

- Untuk menaikan suhu air, peserta didik memerlukan panas dari kompor
untuk meningkatkan suhunya. Jika peserta didik membiarkan pemanasan
berlangsung cukup lama. Maka lambat laun air tersebut mendidih dan
berubah menjadi uap air

- Kalor Mengubah Suhu Benda


Besarnya kalor (Q) yang dibutuhkan untuk mengubah suhu berbanding lurus
dengan
massa benda (m), kenaikan suhu (delta T) dan kalor jenis (c).

Q= m.cT
Selain joule (J), terdapat satuan kalor yang sering dipergunakan dalam
kehidupan sehari-sehari, yaitu kalori. Satu kalori dapat didefinisikan kalor
yang diperlukan tiap 1 gram air , sehingga suhunya naik 1° C. Terdapat
kesetaraan antara satuan joule dan satuan kalori yang biasa disebut tara
kalor mekanik.
1 kalori = 4,2 joule
1 joule = 0,24 kalori
Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang diperlukan tiap satu satuan massa
zat untuk menaikkan suhu 1 kilogram zat sebesar 1°C.
Kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang diperlukan suatu zat untuk
menaikkan suhu sebesar 1°C.

- Kalor Mengubah Wujud Benda

Besarnya energi kalor (Q) yang dibutuhkan untuk mengubah wujud suatu zat
berbanding lurus dengan massa benda (m) dan kalor laten (L)
Modul Ajar IPA Kurikulum Merdeka

Q= m x L
Q= m x U

Kalor Laten adalah kalor yang dibutuhkan tiap satu satuan massa zat untuk
mengubah wujudnya tanpa mengalami perubahan suhu. Terdapat dua kalor
laten yaitu:
Kalor Lebur (L) : Banyaknya kalor yang dibutuhkan tiap satu satuan massa
zat untuk melebur pada titik leburnya. Besar energi kalor yang dibutuhkan:
Q= m x L , dengan L= kalor lebur (J/kg)
Kalor Uap (U) : Banyaknya kalor ynag dibutuhkan tiap satu satuan massa
zat cair untuk menjadi uap pada titik didihnya. Besar energi kalor yang
dibutuhkan:
Q= m x U , dengan U= kalor uap (J/kg)
Faktor yang dapat dilakukan mempercepat penguapan pada zat cair antara
lain:
a) Memanaskan atau dipanaskan
b) Memperluas permukaan
c) Meniup udara di atas permukaan
d) Mengurangi tekanan udara di permukaan

Referensi
- Lala Nilawanti, 2019, “Pengertian Kalor: Rumus, Kapasitas, Jenis, Perpindahan”
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-kalor/ diakses. 20 Juni
2023
Modul Ajar IPA Kurikulum Merdeka

Anda mungkin juga menyukai