Anda di halaman 1dari 15

PENGINDRAAN
JAUH
Kelompok 3

Wahyu Adit
Zabrina Za
Virmanda
Shiflia Syafa


Nurhayati
Komponen PJ
1. Sumber Tenaga

Sumber tenaga Sumber tenaga dalam penginderaan jauh pada umumnya


dibedakan menjadi dua macam, yaitu bersifat alamiah dan buatan.

Jika sumber tenaga yang digunakan berasal dari matahari (alami), maka
penginderaan jauh sistem pasif. Sedangkan apabila sumber tenaganya
berasal dari buatan manusia sehingga disebut sebagai penginderaan jauh
sistem aktif.

Sumber tenaga baik alami maupun buatan manusia berupa tenaga


elektromagnetik yang terdiri dari berkas-berkas spektrum (sinar) dengan
ukuran panjang gelombang.
Atmosfer Perjalanan tenaga
elektromagnetik dari Matahari
menuju permukaan Bumi
banyak hambatan. Hambatan 2. Atmosfer
tersebut dapat berupa
hamburan dan serapan yang

semuanya disebabkan oleh


adanya butiran gas, awan, dan
butir-butir uap air di atmosfer
3. Objek

Obyek Obyek dalam penginderaan jauh meliputi


kenampakan di permukaan Bumi, baik alam maupun
buatan seperti lahan, perairan, hutan, permukiman,
dan bentuk muka Bumi. Secara umum obyek
penginderaan jauh berupa fenomena geosfer yang
meliputi atmosfer, litosfer, hidrosfer, antroposfer, dan
biosfer.
4. Sensor

Sensor Untuk melakukan penginderaan jauh diperlukan alat


sensor, alat pengolahan data, dan alat lain sebagai pendukung.
Sensor ditempatkan pada obyek dengan adanya wahana atau
alat sebagai tempat untuk meletakkan sensor.


Fungsi sensor menerima dan merekam tenaga yang datang dari
suatu obyek. Kemampuan sensor dalam merekam obyek terkecil
disebut dengan resolusi spasial.

5. Wahana

Wahana menjadi media atau kendaraan untuk


membawa sensor dalam mendapatkan data
penginderaan jauh. Berdasarkan ketinggian
peredaran dan tempat pemantulannya di angkasa,


wahana dibedakan menjadi beberapa kelompok,
yakni: Pesawat terbang rendah Pesawat terbang
tinggi Satelit
6. Perolehan Data

Perolehan data Terdapat dua jenis data yang diperoleh,


yakni: Data manual didapatkan melalui interpretasi citra.
Untuk melakukan interpretasi citra secara manual,
diperlukan alat bantu stereoskop. Stereoskop digunakan
untuk melihat bentuk tiga dimensi. Data numerik didapat


melalui penggunaan perangkat lunak khusus
penginderaan jauh yang diterapkan pada komputer

7. Penggunaan Data

Penggunaan data Menjadi komponen penginderaan


jauh terakhir. Keberhasilan sistem penginderaan jauh
tergantung dari pengguna data atau user.


Kemampuan pengguna data dalam menerapkan hasil
penginderaan jauh dipengaruhi oleh pengetahuan yang
mendalam mengenai disiplin ilmu masing-masing.
Citra Foto
Dan
Non Foto
Citra Foto
Citra foto adalah citra yang
merupakan hasil pemotretan suatu
wilayah dari udara. Citra nonfoto
adalah proses perekamannya
dengan sensor selain kamera,
kamera yang digunakan
mendasarkan atas pemindaian
Non Foto
​ ​

disebutkan bahwa data citra merupakan


gambaran hasil penginderaan jauh mirip
aslinya, sedangkan data non citra berupa
garis atau grafik. Citra dibedakan menjadi
citra foto (photographic image) atau foto
udara dan citra nonfoto

KESIMPULAN

Citra foto adalah citra yang merupakan hasil


pemotretan suatu wilayah dari udara. Citra
nonfoto adalah proses perekamannya dengan
sensor selain kamera, kamera yang digunakan
mendasarkan atas pemindaian

Terima Kasih
​ ​ ​

Anda mungkin juga menyukai