Setelah selesai mempelajari topik ini, diharapkan mahasiswa memahami dan mampu :
1. Menjelaskan akuntansi bahan baku
2. Menjelaskan upah langsung
3. biaya produksi tak langsung
4. Menghitung harga pokok produksi
5. harga pokok penjualan
6. Membuat Laporan laporan keuangan perusahaan Manufaktur
Perusahaan yang tugas pokoknya mengolah bahan baku menjadi barang jadi atau
barang diap pakai disebut perusahaan manufaktur atau perusahaan industri. Dimana pada
perusahaan industri pembelian barang tidak untuk tujuan dijual kembali tetapi dengan
tujuan diolah menjadi barang jadi yang pada akhirnya dapat dijual kembali.
Dengan demikian perhitungan harga pokok barang yang dijual pada perusahaan
dagang yang merupwakan unsure harga pokok adalah harga faktur pembelian ditambah
beban beban sampai barang tersebut siap untuk dijual. Serdang pada perusahaan
manufaktur yang merupakan unsur harga pokok adalah bahan baku, upah langsung dan
biaya produksi tak langsung.
65
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department
Bahan baku adalah bahan yang dipergunakan dalam proses produksi perusahaan
yang bersangkutan misalnya kayu pada perusahaan mebel. Untuk menghitung biaya
bahan baku yang dipergunakan dalam proses produksi sbb :
Persediaan Bahan Baku Awal + Pembelian Bersih – Persediaan Bahan Baku Akhir
66
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department
1. Pembelian tunai
2. Pembelian kredit
67
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department
LAPORAN KEUANGAN
Neraca
Pos pos aktiva ,hutang dan modal perusahaan yang terdapat pada perusahaan
manufaktur pada prinsipnya tidak banyak berbeda dengan perusahaan jasa dan dagang,
Hanya karena Janis operasinya berbeda perusahaan manufaktur mengolah bahan mentah
menjadi produk jadi. Maka pada sisi aktiva terdapat rekening , persediaan bahan baku,
persediaan bahan pembantu,persediaan produk dalam proses. Dan persediaan produk
jadi untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai hal tersebut adalah.
PT. INTAN
Neraca
Per, 31 Desember 2003
Aktiva Pasiva
68
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department
PT INTAN
LAPORAN LABA RUGI
Untuk periode yang berakhir 31 Des 2006
PENGHASILAN
Penjualan kotor Rp. xxx
Dikurangi
Retur penjualan (Rp. xxx)
Potongan Penjualan (Rp. xxx) +
Penjualan bersih Rp. xxx -
Harga pokok Penjualan Rp. xxx
Biaya Operasi :
Biaya penjualan Rp. xxx
Biaya Iklan Rp. xxx
Biaya Gaji bag. Penjualan Rp. xxx
Biaya Komisi penjual Rp. xxx
Biaya Peny. Ged. Bag. Penj Rp. xxx -
Rp. xxx +
Jumlah biaya Administrasi
Rp. xxx -
Total Biaya Operasi
Rp. xxx
Laba Bersih Sebelum Pajak Rp. xxx -
Pajak (PPh)
Laba Bersih sesudah Pajak
Rp. xxx
69
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department
PT. INTAN
LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI
Untuk periode yang berakhir 31 Des 2006
Bahan Baku :
Persediaan (Awal) Rp. xxx
Pembelian Rp. xxx
Retur Pembelian Rp. xxx
Potongan Pembelian Rp. xxx
----------- +
Rp. xxx
----------- -
Pembelian Bersih Rp. xxx
Ongkos Angkut Pembelian Rp. xxx
----------- +
Rp. xxx
----------- +
Total Persediaan dan Pembelian Rp. xxx
Persediaan (Akhir) Rp. xxx
----------- -
Bahan Baku Yang Digunakan Rp. xxx
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. xxx
− Penyusutan :
− Bangunan Rp. xxx
− Mesin Rp. xxx
− Supplies Pabrik Rp. xxx
− Lainnya Rp. xxx
----------- +
Rp. xxx
----------- +
Total Biaya Produksi Rp. xxx
Persediaan Produk Dalam Proses (Awal) Rp. xxx
----------- +
Rp. xxx
Persediaan Produk Dalam Proses (Akhir) Rp. xxx
----------- -
Harga Pokok Produksi Rp. xxx
70
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department
TUTORIAL
Contoh :
Selama tahun buku berjalan diperoleh informasi tentang produksi Pabrik “INTAN”
Samarinda seperti berikut ini.
Diminta
a. Jumlah bahan baku yang dipakai dalam pembuatan produk
b. Perhitungan harga pokok produksi
c. Perhitungan harga pokok penjualan
d. Laba kotor
71
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department
Jawab :
PT. INTAN
Perhitungan harga pokok produksi
Untuk periode yang berakhir 31 Des 2006
d. Laba Kotor :
JURNAL PENYESUAIAN
Pada perusahaan jasa dan perusahaan perdagangan telah dibahas mengenai jurnal
penyesuaian. Demikian pula pada perusahaan manufaktur diperlukan penyesuaian
terhadap saldo saldo rekening tertentu antara lain : pembebanan penyusutan aktiva tetap
, penaksiran kerugian piutang, pengakuan hutang biaya, pengakuan piutang pendapatan,
penyesuaian terhadap persekot biaya dan pendapatan yang diterima dimuka.. Disampinh
itu pada perusahaan manufaktur terdapat pula saldo rekening yang memerlukan
penyesuaian yaitu ´Biaya produksi tak lsngdung, persediaan bahan baku,Persediaan
produk dalam proses, dan pembebeanan harga pokok penjualan .
Contoh
PT INTAN
Neraca Saldo
31 Desember 2006
73
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department
Informasi Tambahan :
Diminta :
1. Membuat Jurnal penyesuaian yang diperlukan tanggal 31 Desember 2006.
2. Membuat Neraca Lajur tanggal 31 Desember 2006.
3. Membuat Laporan Perhitungan Rugi-laba tahun 2006 dan Neraca tanggal 31
Desember 2006.
74
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department
PENYELESAIAN
Jurnal penyesuaian yang dibuat tanggal 31 Desember 2006 adalah :
75
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department
Perhitungan :
Biaya tenaga kerja langsung sebelum penyesuaian Rp. 8.760.000,-
Penyesuaian no. 2 (BKTL) Rp. 120.000,-
---------------------
Jumlah biaya tenaga kerja langsung Rp. 8.880.000,-
76
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department
Perhitungan :
Persediaan Produk Dalam Proses 1 Januari 2006 Rp. 800.000,-
Produk Dalam Proses (BBB+BTKL+BOP) Rp. 31.710.000,-
-----------------------
Rp. 32.510.000,-
Persd. Produk Dalam Proses 31 Desember 2006 Rp. 580.000,-
Harga Pokok Produksi Rp. 31.930.000,-
(Jurnal untuk mencatat persediaan produk selesai 31 Desember 2006 dan harga pokok
penjualan tahun 2006).
Perhitungan :
Persediaan produk selesai 1 Januari 2006 Rp. 2.000.000,-
Harga pokok produksi Rp. 31.930.000,-
-----------------------
Rp. 33.930.000,-
Persediaan produk selesai 31 Desember 2006 Rp. 760.000,-
-----------------------
Harga pokok penjualan Rp. 33.170.000,-
77
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department
PT. INTAN
NERACA LAJUR
Tanggal 31 Desember 2006 (dalam ribuan rupiah)
PT. INTAN
Laporan Laba Rugi
Tahun 2006
Penjualan Rp.42.400.000,-
Harga pokok penjualan
Persediaan produk selesai awal Rp. 2.000.000,-
Harga pokok produksi Rp.31.930.000,-
-------------------- +
Rp.33.930.000,-
Persediaan produk selesai akhir Rp. 760.000,-
-------------------- -
Harga pokok penjualan Rp.33.170.000.-
---------------------- -
Laba kotor penjualan Rp. 9.230.000,-
Biaya biaya operasi
Penyusutan bangunan kantor Rp. 120.000,-
Biaya sewa Rp. 2.200.000,-
Upah pegawai administrasi Rp. 44.000,-
Biaya administrasi langsung Rp. 5.080.000,-
-------------------- +
` Rp. 7.444.000,-
--------------------- -
Laba bersih usaha Rp. 1.786.000,-
============
PT. INTAN
Laporan Harga Pokok Produksi
31 Des 2006
1
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department
PT. INTAN
PERINCIAN BIAYA OVERHEAD PABRIK
TAHUN 2006
PT. INTAN
NERACA
Per, 31 Desember 2006
Aktiva Pasiva
Aktiva Lancar Utang lancar
Kas Rp. 1.000.000,-
Persediaan : Hutang Gaji Rp 234.000,-
− Produksi selesai Rp. 760.000,-
− Produk dalam proses Rp. 580.000,-
− Bahan baku Rp. 640.000,-
Rp. 1.980.000,-
Persekot sewa Rp. 2.200.000,-
Jumlah aktiva lancar Rp. 5.180.000,-
Modal
Aktiva tetap Modal saham Rp.10.000.000,-
− Bangunan pabrik Rp.11.200.000,- Laba yang ditahan Rp. 4.586.000,-
Akm Pny Bangunan Rp 3.360.000,- Jumlah modal Rp.14.586.000,-
Pabrik Rp. 7.840.000,-
Soal 1
2
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department
Diminta :
a. Hitunglah jumlah pemakaian bahan baku
b. Hitunglah jumlah biaya produksi tak langsung
c. Hitunglah harga pokok produksi
d. Hitunglah harga pokok penjualan
e. Hitunglah laba kotor penjualan
f. Hitunglah laba bersih sebelum pajak
g. Laba setelah pajak jika diketahui :
3
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department
Soal 2
Dibawah ini adalah Neraca saldo yang disusun dari perkiraan-perkiraan yang terdapat
dalam buku besar perusahaan Industri PT. HASRIM di Jakarta per 31 Desember 2006.
No. Nama Perkiraan Buku Besar Debet Kredit
111 Kas Rp. 61.750.000,-
112 Piutang Rp. 105.600.000,-
112.1 Cadangan penghapusan piutang
Perlengkapan pabrik Rp. 4.600.000,-
113 Perlengkapan kantor Rp. 2.400.000,-
114 Persediaan bahan baku Rp. 1.400.000,-
115 Rp. 35.000.000,-
4
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department
Data untuk penyelesaian yang diperlukan per 31 Desember 2006 adalah sebagai berikut :
5
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department
Diminta :
1. Neraca lajur 10 kolom yang terdiri dari Neraca saldo D/K, Ayat penyesuaian D/K
Pabrikasi D/K, Ihktisar rugi laba D/K, dan Neraca D/K.
2. Ayat Penyesuaian dalam bentuk Jurnal umum secara terpisah.
3. Laporan harga pokok produksi dan laporan ihktisar rugi laba terperinci.
6
Samarinda State Polytechnic