Anda di halaman 1dari 20

Basic Accounting Accounting Department

TOPIK 6 – PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Tujuan Instruksional Umum

Setelah dijelaskan topik ini diharapkan siswa dapat menjelaskan pengertian


perusahaan manufaktur, Bahan Baku, Upah langsung, Biaya Produksi tak langsung,
Harga pokok produksi.

Tujuan Instruksional Khusus

Setelah selesai mempelajari topik ini, diharapkan mahasiswa memahami dan mampu :
1. Menjelaskan akuntansi bahan baku
2. Menjelaskan upah langsung
3. biaya produksi tak langsung
4. Menghitung harga pokok produksi
5. harga pokok penjualan
6. Membuat Laporan laporan keuangan perusahaan Manufaktur

1. Pengertian Perusahaan Manufaktur

Perusahaan yang tugas pokoknya mengolah bahan baku menjadi barang jadi atau
barang diap pakai disebut perusahaan manufaktur atau perusahaan industri. Dimana pada
perusahaan industri pembelian barang tidak untuk tujuan dijual kembali tetapi dengan
tujuan diolah menjadi barang jadi yang pada akhirnya dapat dijual kembali.

Dengan demikian perhitungan harga pokok barang yang dijual pada perusahaan
dagang yang merupwakan unsure harga pokok adalah harga faktur pembelian ditambah
beban beban sampai barang tersebut siap untuk dijual. Serdang pada perusahaan
manufaktur yang merupakan unsur harga pokok adalah bahan baku, upah langsung dan
biaya produksi tak langsung.

65
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department

2. Pengertian Bahan Baku

Bahan baku adalah bahan yang dipergunakan dalam proses produksi perusahaan
yang bersangkutan misalnya kayu pada perusahaan mebel. Untuk menghitung biaya
bahan baku yang dipergunakan dalam proses produksi sbb :

Persediaan Bahan Baku Awal + Pembelian Bersih – Persediaan Bahan Baku Akhir

3. Pengertian upah langsung


Upah langsung sering juga disebut biaya tenaga kerja langsung adalah gaji dan
upah dari tenaga kerja atau pekerja yang jasanya dapat diperhitungkan langsung dengan
produk yang dihasilkan. Sedangkan biaya tenaga kerja tidak langsung adalah gaji dan
upah yang dibayarkan kepada pekerja yang secara tidak langsung terlibat dalam
pengolahan bahan baku menjadi produk selesai . Biaya tersebut harus dipisahkan dengan
biaya tenaga kerja langsung.

4. Biaya produksi tak langsung


Merupakan biaya biaya yag tidak dapat dihubuingkan secara langsung dengan
produk . Biaya ini tidak mengalami pertambahan atau pengurangan secara proporsional
sesuai dengan pertambahan atau pengurangan produk artiya sampai dengan kapasitas
produksi tertentu biaya ini adalah tetap.
Yang termasuk dalam kelompok biaya produksi tak langsung antara lain : upah
atau gaji tak langsung (upah pengawas, gaji kepala bagian pabrik), biaya penyusutan
gedung pabrik, pemeliharaan gedung pabrik, Biaya mesin pabrik dan peralatan pabrik
(Biaya penyusutan mesin pabrik, pemeliharaan dan reparasi mesin pabrik)

PENCATATAN, PENGGOLONGAN DAN PERINGKASAN TRANSAKSI :


Pada dasarnya proses pencatatan penggolongan dan peri ngkasan transasksi
keuangan pada perusahaan manufaktur tidak jauh berbeda dengan perusahaan jasa atau
dagang.
Pada perusahaan manufaktur rekening yang dipergunakan relatif lebih banyak
jumlah maupun macamnya. Swebagaimana dapat dilihat pada laporan keuangan
perusahaan manufaktur, pos pos yang disajikan dalam Neraca maupun laporan Laba /Rugi

66
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department

relative lebih banyak misalnya persediaan bahan baku,persesiaan barang dalam


proses,persediaan produk selesai, biaya bahan baku, biaya produksi tidak langsung dll.
a. Pencatatan Bahan Baku.

a.a. Pembelian bahan baku

1. Pembelian tunai

Bahan baku Rp. xxxx


Kas Rp. xxxx

2. Pembelian kredit

Bahan baku Rp. xxxx


Utang Rp. xxxx

a.b. Pemakaian bahan baku

Produk dalam proses Rp. xxxx


Bahan baku Rp. xxxx

b. Pencatatan Upah Langsung.

1. Pembayaran upah langsung

Upah langsung Rp. xxxx


Kas Rp. xxxx

2. Pembebanan ke proses produksi

Produk dalam proses Rp. xxxx


Upah langsung Rp. xxxx

c. Pencatatan upah tidak langsung

1. Pembayaran upah tak langsung


Upah tak langsung Rp, xxxx
Kas Rp. xxxx

2. Pembebanan ke proses produksi


Produk dalam proses Rp. xxxx
Upah tak langsung Rp. xxxx

67
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department

LAPORAN KEUANGAN

Sebagaimana perusahaan perdagangan akuntansi untuk perusahaan manufaktu


menghasilkan laporan keuangan yang tetdiri dari Neraca ,Laporan Laba rugi dan laporan
laba yang ditahan.

Neraca

Pos pos aktiva ,hutang dan modal perusahaan yang terdapat pada perusahaan
manufaktur pada prinsipnya tidak banyak berbeda dengan perusahaan jasa dan dagang,
Hanya karena Janis operasinya berbeda perusahaan manufaktur mengolah bahan mentah
menjadi produk jadi. Maka pada sisi aktiva terdapat rekening , persediaan bahan baku,
persediaan bahan pembantu,persediaan produk dalam proses. Dan persediaan produk
jadi untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai hal tersebut adalah.

PT. INTAN
Neraca
Per, 31 Desember 2003
Aktiva Pasiva

Aktiva Lancar Hutang :

Kas Rp. xxx Hutang dagang Rp. xxx


Piutang Dagang Rp.xxx Hutang Gaji Rp. xxx
Cab. Ker.Piu. (Rp.xx) Hutang Bunga Rp. xxx
---------- Rp. xxx Total Hutang Rp. xxx
Persd. Bahan baku Rp. xxx
Barang dalam proses Rp. xxx
Barang Jadi Rp. xxx Modal :
Biaya dibayar dimuka Rp. xxx
----------------- Modal saham Rp. xxx
Total aktiva Lancar Rp.xxx Laba yang ditahan Rp. xxx
Jumlah Modal Rp. xxx
Aktiva Tetap :
Tanah Rp. xxx
Bangunan Rp. xxx
Akm Pyn Bang. Rp. xxx
------------ Rp. xxx
-----------------
Total Aktiva tetap Rp.xxx
Total Aktiva Rp.xxx Total pasiva Rp xxx

68
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department

Laporan Laba Rugi


Pada perusahaan manufaktur sama seperti perusahaan dagang mempunyai harga pokok
penjualan hanya cara menghitungnya berbeda. Dimana harga pokok penjualan pada
perusahaan manufaktur dihitung dengan cara :

PT INTAN
LAPORAN LABA RUGI
Untuk periode yang berakhir 31 Des 2006
PENGHASILAN
Penjualan kotor Rp. xxx
Dikurangi
Retur penjualan (Rp. xxx)
Potongan Penjualan (Rp. xxx) +
Penjualan bersih Rp. xxx -
Harga pokok Penjualan Rp. xxx

Persediaan produk jadi awal Rp. xxx


Harga Pokok Produksi Rp. xxx +
Rp. xxx
Barang siap untuk dijual Rp. xxx -
Persediaan produk jadi Akhir
Harga pokok penjualan Rp. xxx -

Laba Kotor Rp. xxx

Biaya Operasi :
Biaya penjualan Rp. xxx
Biaya Iklan Rp. xxx
Biaya Gaji bag. Penjualan Rp. xxx
Biaya Komisi penjual Rp. xxx
Biaya Peny. Ged. Bag. Penj Rp. xxx -

Jumlah biaya Operasi Rp. xxx

Biaya Administrasi : Rp. xxx


Biaya Gaji bag. Kantor Rp. xxx
Biaya Perlengkapan Kantor Rp. xxx
Biaya Peny. Ged. Bag. Kantor Rp. xxx +

Rp. xxx +
Jumlah biaya Administrasi
Rp. xxx -
Total Biaya Operasi
Rp. xxx
Laba Bersih Sebelum Pajak Rp. xxx -
Pajak (PPh)
Laba Bersih sesudah Pajak
Rp. xxx

69
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department

PT. INTAN
LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI
Untuk periode yang berakhir 31 Des 2006

Bahan Baku :
Persediaan (Awal) Rp. xxx
Pembelian Rp. xxx
Retur Pembelian Rp. xxx
Potongan Pembelian Rp. xxx
----------- +
Rp. xxx
----------- -
Pembelian Bersih Rp. xxx
Ongkos Angkut Pembelian Rp. xxx
----------- +
Rp. xxx
----------- +
Total Persediaan dan Pembelian Rp. xxx
Persediaan (Akhir) Rp. xxx
----------- -
Bahan Baku Yang Digunakan Rp. xxx
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. xxx

Biaya Overhead Pabrik :


− Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung Rp. xxx
− Biaya Pemeliharaan Mesin Rp. xxx

− Penyusutan :
− Bangunan Rp. xxx
− Mesin Rp. xxx
− Supplies Pabrik Rp. xxx
− Lainnya Rp. xxx
----------- +
Rp. xxx
----------- +
Total Biaya Produksi Rp. xxx
Persediaan Produk Dalam Proses (Awal) Rp. xxx
----------- +
Rp. xxx
Persediaan Produk Dalam Proses (Akhir) Rp. xxx
----------- -
Harga Pokok Produksi Rp. xxx

70
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department

TUTORIAL

Contoh :

Selama tahun buku berjalan diperoleh informasi tentang produksi Pabrik “INTAN”
Samarinda seperti berikut ini.

Persediaan awal, 1 Januari 2006 untuk :


Bahan Baku Rp. 17.500.000,00
Barang dalam proses Rp. 22.500.000,00
Barang jadi Rp. 30.000.000,00

Pembelian bahan baku Rp. 240.000.000,00


Biaya angkut masuk bahan baku Rp. 5.000.000,00
Retur pembelian dan pengurangan harga Rp. 6.000.000,00
Penjualan barang jadi Rp. 380.000.000,00
Upah langsung Rp. 75.000.000,00
Biaya produksi tak langsung Rp. 60.000.000,00
Retur penjualan dan pengurangan harga Rp. 7.500.000,00

Persediaan akhir 31 Desember 2006 :


Bahan baku Rp. 25.000.000,00
Barang dalam proses Rp. 35.000.000,00
Barang jadi Rp. 40.000.000,00

Diminta
a. Jumlah bahan baku yang dipakai dalam pembuatan produk
b. Perhitungan harga pokok produksi
c. Perhitungan harga pokok penjualan
d. Laba kotor

71
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department

Jawab :

a. Jumlah pemakaian bahan baku :

Persediaan awal, 1 Januari 2006 Rp. 17.500.000,00


Pembelian Rp. 240.000.000,00
Biaya angkut masuk Rp. 5.000.000,00
--------------------------------- +
Rp. 245.000.000,00
Retur pembelian dan pengurangan Harga Rp. 6.000.000,00
-------------------------------- -
Pembelian bersih Rp. 239.000.000,00
---------------------------------
Bahan baku tersedia untuk dipakai Rp. 256.500.000,00
Persediaan akhir bahan baku Rp. 25.000.000,00
---------------------------------
Harga pokok bahan baku yg Dipakai dalam pembuatan produk Rp. 231.500.000,00

b. Harga Pokok Produksi

PT. INTAN
Perhitungan harga pokok produksi
Untuk periode yang berakhir 31 Des 2006

Persediaan awal, 1 Januari 2006 Barang dalam proses Rp. 22.500.000,00


Pemakaian bahan baku Rp. 231.500.000,00
--------------------------- +
Rp. 254.000.000,00
Upah langsung Rp. 75.000.000,00
--------------------------- +
Rp. 329.000.000,00
Biaya produksi tak langsung Rp. 60.000.000,00
--------------------------- +
Rp. 389.000.000,00
Persediaan akhir, 31 Desember 2006 Rp. 35.000.000,00
--------------------------- -
Harga pokok produksi Rp. 354.000.000,00

c. Harga Pokok Penjualan

Penjualan awal, 1 Januari 2006, barang jadi Rp. 30.000.000,00


Harga pokok produksi Rp. 354.000.000,00
--------------------------- +
Barang jadi tersedia untuk dijual Rp. 384.000.000,00
Persediaan akhir, 31 Desember 2006, barang jadi Rp. 40.000.000,00
--------------------------- -
Harga pokok penjualan Rp. 344.000.000,00
72
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department

d. Laba Kotor :

Penjualan Rp. 380.000.000,00


Retur penjualan & pengurangan harga Rp. 7.500.000.00
--------------------------- -
Penjualan bersih Rp. 372.500.000,00
Harga pokok penjualan Rp. 344.000.000,00
--------------------------- -
Laba kotor penjualan Rp. 28.500.000,00

JURNAL PENYESUAIAN

Pada perusahaan jasa dan perusahaan perdagangan telah dibahas mengenai jurnal
penyesuaian. Demikian pula pada perusahaan manufaktur diperlukan penyesuaian
terhadap saldo saldo rekening tertentu antara lain : pembebanan penyusutan aktiva tetap
, penaksiran kerugian piutang, pengakuan hutang biaya, pengakuan piutang pendapatan,
penyesuaian terhadap persekot biaya dan pendapatan yang diterima dimuka.. Disampinh
itu pada perusahaan manufaktur terdapat pula saldo rekening yang memerlukan
penyesuaian yaitu ´Biaya produksi tak lsngdung, persediaan bahan baku,Persediaan
produk dalam proses, dan pembebeanan harga pokok penjualan .

Contoh

Daftar saldo PT INTAN pada tanggal 31 Desember 2006

PT INTAN
Neraca Saldo
31 Desember 2006

Keterangan Debit Kredit


Kas Rp. 1.000.000,00
Persediaan Bahan Baku Rp. 1.200.000,00
Persediaan Produk Dalam Proses Rp. 800.000,00
Persediaan Produk Selesai Rp. 2.000.000,00
Persekot Asuransi Rp. 480.000,00
Bangunan Pabrik Rp. 11.200.000,00
Akumulasi Penyusutan Bangunan Pabrik Rp. 2.240.000,00
Bangunan Kantor Rp. 2.400.000,00
Akumulasi Penyusutan Bangunan Kantor Rp. 480.000,00

73
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department

Modal Saham Rp. 10.000.000,00


Laba Yang Ditahan Rp. 2.800.000,00
Penjualan Rp . 42.400.000,00
Pembelian Bahan Baku Rp. 13.000.000,00
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 8.760.000,00
Biaya Tenaga Kerja Tak Langsung Rp. 6.160.000,00
Biaya Sewa Rp. 4.400.000,00
Macam-macam Biaya Overhead Pabrik Rp. 1.440.000,00
Biaya Administrasi Lainnya Rp. 5.080.000,00
------------------------ -------------------------
Jumlah Rp. 57.920.000,00 Rp. 57.920.000,00

Informasi Tambahan :

1. Persekot asuransi tersebut berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan


seluruhnya dipergunakan untuk asuransi bangunan pabrik.
2. Upah dan gaji tenaga kerja langsung yang masih harus di bayar Rp.120.000,-,
demikian juga dengan upah dan gaji tenaga kerja tak langsung Rp. 70.000,-, dan
upah pegawai administrasi Rp. 44.000,-.
3. Tarip penyusutan adalah :
a) Bangunan Pabrik : 10% dari harga perolehan.
b) Bangunan Kantor : 5% dari harga perolehan.
4. Biaya sewa sebesar Rp. 4.400.000,- digunakan untuk menyewa bangunan kantor
selama 2 tahun dan berakhir 31 Desember 2007.
5. Data persediaan tanggal 31 Desember 2006 adalah :
a) Bahan Baku Rp. 640.000,-
b) Produk Dalam Proses Rp. 580.000,-
c) Produk Selesai Rp. 760.000,-

Diminta :
1. Membuat Jurnal penyesuaian yang diperlukan tanggal 31 Desember 2006.
2. Membuat Neraca Lajur tanggal 31 Desember 2006.
3. Membuat Laporan Perhitungan Rugi-laba tahun 2006 dan Neraca tanggal 31
Desember 2006.

74
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department

PENYELESAIAN
Jurnal penyesuaian yang dibuat tanggal 31 Desember 2006 adalah :

1. Biaya Asuransi Rp. 480.000,-


Persekot Asuransi Rp. 480.000,-
(Jurnal untuk mencatat biaya asuransi bangunan pabrik tahun 2006).

2. Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp120.000,-


Biaya Tenaga Kerja Tak Langsung Rp. 70.000,-
Biaya Administrasi Lainnya (gaji dan upah pegawai) Rp. 44.000,-
Hutang gaji dan upah Rp. 234.000,-
(Jurnal untuk mencatat gaji upah yang masih harus dibayar).

3. Penyusutan Bangunan Pabrik Rp.1.120.000,-


Penyusutan Bangunan Kantor Rp. 120.000,-
Akumulasi Penyusutan Bangunan Pabrik Rp.1.120.000,-
Akumulasi Penyusutan Bangunan Kantor Rp. 120.000,-
(Jurnal untuk mencatat pembebanan penyusutan bangunan tahun 2006).

4. Persekot Sewa Rp. 2.200.000,-


Biaya Sewa Rp. 2.200.000,-
(Jurnal mencatat pembebanan biaya sewa tahun 2006).

5. Menghitung biaya produksi dan penjualan

a. Jurnal Biaya Bahan Baku


Persediaan Bahan Baku Rp. 600.000,-
Produk Dalam Proses – Biaya Bahan Baku Rp.13.560.000,-
Persediaan Bahan Baku Rp. 1.200.000.-
Pembelian Bahan Baku Rp.13.000.000,-
(Jurnal untuk mencatat persediaan bahan baku tanggal 31 Desember 2006 dan bahan
baku yang digunakan dalam proses tahun 2006).
Perhitungan :
Persediaan Bahan Baku 1 Januari 2006 Rp. 1.200.000,-
Pembelian Bahan Baku Rp.13.000.000,-
---------------------
Bahan Baku yang tersedia Rp.14.200.000,-
Persediaan Bahan Baku 31 Desember 2006 Rp. 640.000,-
---------------------
Bahan baku yang digunakan Rp.13.560.000,-

75
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department

b. Jurnal biaya tenaga kerja


Produk Dalam Proses – Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 8.880.000,-
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 8.880.000,-
(Jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja langsung tahun 2006).

Perhitungan :
Biaya tenaga kerja langsung sebelum penyesuaian Rp. 8.760.000,-
Penyesuaian no. 2 (BKTL) Rp. 120.000,-
---------------------
Jumlah biaya tenaga kerja langsung Rp. 8.880.000,-

c. Jurnal biaya overhead pabrik


Produk Dalam Proses – Biaya Overhead Pabrik Rp. 8.730.000,-
Biaya Tenaga Kerja Tak Langsung Rp. 6.230.000,-*)
Biaya Asuransi Rp. 480.000,-
Penyusutan Bangunan Pabrik Rp. 1.120.000,-
Macam-macam Biaya Overhead Pabrik Rp. 1.440.000,-
(Jurnal untuk mencatat biaya overhead pabrik tahun 2006).

*) Biaya tenaga kerja tak langsung sebelum


Penyesuaian Rp. 6.160.000,-
Penyesuaian no. 2 (BTKTL) Rp. 70.000,-
---------------------
Jumlah biaya tenaga kerja tak langsung Rp. 6.230.000,-

d. Jurnal harga pokok produksi


Persediaan Produk Dalam Proses Rp. 580.000,-
Harga Pokok Produksi Rp. 31.930.000,-
Persediaan Produk Dalam Proses Rp. 800.000,-
Produk Dalam Proses-Biaya Bahan Baku Rp.13.560.000,-
Produk Dalam Proses -Biaya T. Kerja Langsung Rp. 8.880.000,-
Produk Dalam Proses – Biaya Overhead Pabrik Rp. 9.270.000,-
(Jurnal untuk mencatat persediaan produk dalam proses tanggal 31 Desember 2006 dan
harga pokok produksi tahun 2006).

76
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department

Perhitungan :
Persediaan Produk Dalam Proses 1 Januari 2006 Rp. 800.000,-
Produk Dalam Proses (BBB+BTKL+BOP) Rp. 31.710.000,-
-----------------------
Rp. 32.510.000,-
Persd. Produk Dalam Proses 31 Desember 2006 Rp. 580.000,-
Harga Pokok Produksi Rp. 31.930.000,-

e. Jurnal harga pokok penjualan


Persediaan Produk Selesai Rp. 760.000,-
Harga Pokok Penjualan Rp. 33.170.000,-
Persediaan Produk Selesai Rp. 2.000.000,-
Harga Pokok Produksi Rp. 31.930.000,-

(Jurnal untuk mencatat persediaan produk selesai 31 Desember 2006 dan harga pokok
penjualan tahun 2006).

Perhitungan :
Persediaan produk selesai 1 Januari 2006 Rp. 2.000.000,-
Harga pokok produksi Rp. 31.930.000,-
-----------------------
Rp. 33.930.000,-
Persediaan produk selesai 31 Desember 2006 Rp. 760.000,-
-----------------------
Harga pokok penjualan Rp. 33.170.000,-

77
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department

PT. INTAN
NERACA LAJUR
Tanggal 31 Desember 2006 (dalam ribuan rupiah)

Neraca saldo Penyesuaian NSSD Laba/Rugi Neraca


Uraian
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
Kas Rp 1.000 - - - Rp 1.000 - - - Rp 1.000 -
Persediaan Bahan Baku Rp 1.200 - Rp 640 Rp 1.200 Rp 640 - - - Rp 640 -
Persediaan Barang dalam Proses Rp 800 - Rp 580 Rp 800 Rp 580 - - - Rp 580 -
Persediaan Produk Selesai Rp 2.000 - Rp 760 Rp 2.000 Rp 760 - - - Rp 760 -
Persekot Asuransi Rp 480 - - Rp 480 - - - - - -
Bangunan Pabrik Rp 11.200 - - - Rp 11.200 - - - Rp 11.200 -
Akm Penyusutan Bangunan Pabrik - Rp 2.240 - Rp 1.120 - Rp 3.360 - - - Rp 3.360
Bangunan Kantor Rp 2.400 - - - Rp 2.400 - - - Rp 2.400 -
Akm Penyusutan Bangunan Kantor - Rp 480 - Rp 120 - Rp 600 - - - Rp 600
Modal Saham - Rp 10.000 - - - Rp 10.000 - - - Rp 10.000
Laba Yang Ditahan - Rp 2.800 - - - Rp 2.800 - - - Rp 2.800
Penjualan - Rp 42.400 - - - Rp 42.400 - Rp 42.000 - -
Pembelian Bahan Baku Rp 13.000 - - Rp 13.000 - - - - - -
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 8.760 - Rp 120 Rp 8.880 - - - - - -
Biaya Tenaga Kerja Tak Langsung Rp 6.160 - Rp 70 Rp 6.230 - - - - - -
Biaya Sewa Rp 4.400 - - Rp 2.200 Rp 2.200 - Rp 2.200 - - -
Macam² Biaya Overhead Pabrik Rp 1.440 - - Rp 1.440 - - - - - -
Biaya Administrasi Lainnya Rp 5.080 - Rp 44 - Rp 5.124 - Rp 5.124 - - -
TOTAL Rp 57.920 Rp 57.920 - - - - - - - -
Biaya Asuransi - - Rp 480 Rp 480 - - - - - -
Hutang Gaji Dan Upah - - - Rp 234 - Rp 234 - - - Rp 234
Penyusutan Bangunan Pabrik - - Rp 1.120 Rp 1.120 - - - - - -
Penyusutan Bangunan Kantor - - Rp 120 - Rp 120 - Rp 120 - - -
Persekot Sewa - - Rp 2.200 - Rp 2.200 - - - Rp 2.200 -
Produk Dalam Proses - BBB - - Rp 13.560 Rp 13.560 - - - - - -
Produk Dalam Proses - BTKL - - Rp 8.880 Rp 8.880 - - - - - -
Produk Dalam Proses - BOP - - Rp 9.270 Rp 9.270 - - - - - -
Harga Pokok Produksi - - Rp 31.930 Rp 31.930 - - - - - -
Harga Pokok Penjualan - - Rp 33.170 - Rp 33.170 - Rp 33.170 - - -
Rp 102.944 Rp 102.944 Rp 59.394 Rp 59.394 - - - -
Rp 40.614 Rp 42.400 - -
Laba Bersih Usaha Rp 1.786 - - Rp 1.786
JUMLAH Rp 42.400 Rp 42.400 Rp 18.780 Rp 18.780
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department

PT. INTAN
Laporan Laba Rugi
Tahun 2006

Penjualan Rp.42.400.000,-
Harga pokok penjualan
Persediaan produk selesai awal Rp. 2.000.000,-
Harga pokok produksi Rp.31.930.000,-
-------------------- +
Rp.33.930.000,-
Persediaan produk selesai akhir Rp. 760.000,-
-------------------- -
Harga pokok penjualan Rp.33.170.000.-
---------------------- -
Laba kotor penjualan Rp. 9.230.000,-
Biaya biaya operasi
Penyusutan bangunan kantor Rp. 120.000,-
Biaya sewa Rp. 2.200.000,-
Upah pegawai administrasi Rp. 44.000,-
Biaya administrasi langsung Rp. 5.080.000,-
-------------------- +
` Rp. 7.444.000,-
--------------------- -
Laba bersih usaha Rp. 1.786.000,-
============

PT. INTAN
Laporan Harga Pokok Produksi
31 Des 2006

Persediaan produk dalam proses awal Rp. 800.000,-


Persediaan bahan baku awal Rp. 1.200.000,-
Pembeliaan bahan baku Rp.13.000.000,-
------------------------ +
Rp.14.200.000,-
Persediaan bahan baku akhir Rp 640.000,-
-------------------------- -
Rp.13.560.000,-
Biaya tenaga kerja langsung Rp. 8.880.000,-
Biaya overhead pabrik Rp. 9.270.000,-
----------------------- +
Tanbahan biaya produksi Rp.31.710000,-
---------------------- +
Rp.32.510.000,-
Persediaan produk dalam proses akhir Rp. 1.160.000,-
----------------------
Harga pokok Produksi Rp.31.930.000,-
============

1
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department

PT. INTAN
PERINCIAN BIAYA OVERHEAD PABRIK
TAHUN 2006

Biaya tenaga kerja tak langsung Rp. 6.230.000,-


Biaya asuransi bangunan pabrik Rp. 480.000,-
Penyusutan bangunan pabrik Rp. 1.120.000,-
Macam-macam biaya overhead pabrik Rp. 1.140.000,-
---------------------
Jumlah biaya overhead pabrik Rp. 8.970.000,-

PT. INTAN
NERACA
Per, 31 Desember 2006
Aktiva Pasiva
Aktiva Lancar Utang lancar
Kas Rp. 1.000.000,-
Persediaan : Hutang Gaji Rp 234.000,-
− Produksi selesai Rp. 760.000,-
− Produk dalam proses Rp. 580.000,-
− Bahan baku Rp. 640.000,-
Rp. 1.980.000,-
Persekot sewa Rp. 2.200.000,-
Jumlah aktiva lancar Rp. 5.180.000,-
Modal
Aktiva tetap Modal saham Rp.10.000.000,-
− Bangunan pabrik Rp.11.200.000,- Laba yang ditahan Rp. 4.586.000,-
Akm Pny Bangunan Rp 3.360.000,- Jumlah modal Rp.14.586.000,-
Pabrik Rp. 7.840.000,-

− Bangunan kantor Rp 2.400.000,-


− Akum. Peny. Rp. 600.000,-
Bangunan Kantor
Rp. 1.800.000,-
Jumlah aktiva tetap Rp. 9.640.000,-
Total aktiva Rp.14.820.000,- Total pasiva Rp.14.820.000,-

Soal 1

Persediaan awal 1 Januari 2006

Bahan baku Rp. 14.000.000,-


Barang dalam proses Rp. 16.250.000,-
Barang jadi Rp. 13.750.000,-

2
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department

Pembelian bahan baku Rp. 87.500.000,-


Retur pembelian dan pengurangan harga Rp. 1.500.000,-
Biaya angkut masuk Rp. 3.000.000,-
Upah langsung Rp. 43.750.000,-
Biaya gaji kepala bagian pabrik Rp. 4.500.000,-
Upah pengawas pabrik Rp. 900.000,-
Biaya pemeliharaan mesin pabrik Rp. 750.000,-
Biaya penyusutan aktiva tetap Rp. 3.750.000,-
Biaya produksi tak langsung lainnya Rp. 750.000,-
Penjualan tak langsung lainnya Rp. 148.750.000,-
Retur penjualan dan pengurangan harga Rp. 22.500.000,-
Beban penjualan Rp. 1.625.000,-
Beban umum dan administrasi Rp. 2.250.000,-

Persediaan akhir 31 Desember 2006

Bahan baku Rp. 15.000.000,-


Barang dalam proses Rp. 18.750.000,-
Barang jadi Rp. 20.000.000,-

Diminta :
a. Hitunglah jumlah pemakaian bahan baku
b. Hitunglah jumlah biaya produksi tak langsung
c. Hitunglah harga pokok produksi
d. Hitunglah harga pokok penjualan
e. Hitunglah laba kotor penjualan
f. Hitunglah laba bersih sebelum pajak
g. Laba setelah pajak jika diketahui :

Laba kena pajak Tarip pajak


Sampai dengan Rp. 10.000.000,- 15 %
Lapisan diatas Rp. 10.000.000,- s/d Rp. 50.000.000 25 %
Sampai dengan Rp. 50.000.000,- ke atas 35 %

3
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department

Soal 2
Dibawah ini adalah Neraca saldo yang disusun dari perkiraan-perkiraan yang terdapat
dalam buku besar perusahaan Industri PT. HASRIM di Jakarta per 31 Desember 2006.
No. Nama Perkiraan Buku Besar Debet Kredit
111 Kas Rp. 61.750.000,-
112 Piutang Rp. 105.600.000,-
112.1 Cadangan penghapusan piutang
Perlengkapan pabrik Rp. 4.600.000,-
113 Perlengkapan kantor Rp. 2.400.000,-
114 Persediaan bahan baku Rp. 1.400.000,-
115 Rp. 35.000.000,-

No. Nama Perkiraan Buku Besar Debet Kredit


116 Persediaan brng dlm proses Rp. 20.000.000,-
117 Persediaan barang jadi Rp. 44.000.000,-
121 Mesin dan peralatan pabrik Rp. 198.000.000,-
121.1 Peny. mesin prlngkp pabrik Rp. 57.600.000,-
122 Peralatan kantor Rp. 60.000.000,-
122.1 Akm.peny. peralatan kantor Rp. 18.400.000,-
123 Bangunan Rp. 180.000.000,-
123.1 Akm.peny. bangunan Rp. 15.000.000,-
124 Tanah Rp. 63.000.000,-
211 Utang Rp. 52.000.000,-
211.1 Utang obligasi 12% Rp. 200.000.000,-
311 Modal saham biasa nominal 20.000
per lbr Rp. 300.000.000,-
321 Laba ditahan Rp. 22.000.000,-
411 Penjualan Rp. 1.018.000.000,-
421 Penjualan bahan baku pada harga
pokok Rp. 52.200.000,-
511 Pembelian bahan baku Rp. 500.400.000,-
512 Biaya angkt pmblian bahan Rp. 14.000.000,-
521 B. tenaga kerja langsung Rp. 210.000.000,-
522 B. tenaga kerja tdk lngsung Rp. 51.000.000,-
523 Penerangan dan tenaga Rp. 21.000.000,-
524 B. repr. dan pemeliharaan Rp. 14.400.000,-
525 B. overhead pabrik lain-lain Rp. 7.600.000,-
611 Beban gaji bagian penjualan dan
komisi Rp. 48.000.000,-
612 Beban iklan Rp. 36.000.000,-
613 Beban penjualan lain-lain Rp. 4.000.000,-
621 B. gaji bag.adm dan umum Rp. 39.000.000,-
622 B. administrasi dan lain-lain Rp. 3.250.000,-
641 Beban bunga Rp. 8.000.000,-
642 Beban pajak Rp. 12.000.000,-
Rp. 1.739.800.000,- Rp. 1.739.800.000,-

4
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department

Data untuk penyelesaian yang diperlukan per 31 Desember 2006 adalah sebagai berikut :

1. Cadangan penghapusan piutang ragu-ragu harus dinaikkan sampai mencapai jumlah


0,5% dari jumlah penjualan barang jadi.
2. Hasil dari stock opname yang dilakukan pada akhir tahun diperoleh data-data sebagai
berikut :
a. Persediaan barang jadi Rp. 57.000.000,-
b. Persediaan barang dalam proses Rp. 32.000.000,-
c. Persediaan barang buku Rp. 32.000.000,-
d. Persediaan perlengkepan kantor Rp. 250.000,-
e. Persediaan perlengkapan pabrik Rp. 750.000,-
3. Mesin dan peralatan pabrik dibeli pada tanggal 1 Mei 2007 dan disusutkan dengan
metode jumlah angka tahun dengan taksiran umur sepuluh tahun tanda nilai residu.
4. Peralatan kantor dibeli pada tanggal 1 Mei 2007 dan disusutkan dengan metode saldo
menurun (2 x garis lurus) berdasarkan taksiran umur 10 tahun.
5. Bangunan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran
umur 20 tahun tanpa nilai residu. Biaya penyusutan gedung 50% dibebankan pada
pabrik, 25% bagian penjualan dan 25% bagian kantor.
6. Upah dan gaji yang masih harus dibayar :
a. Tenaga kerja langsung Rp. 4.800.000,-
b. Tenaga kerja tak langsung Rp. 1.500.000,-
c. Bagian penjualan Rp. 4.750.000,-
d. Bagian administrasi dan umum Rp. 2.250.000,-
7. Pembayaran bunga obligasi dilakukan satu kali setahun yaitu tiap tanggal 1 Mei.
8. Pada tanggal 28 Desember 2009 diumumkan adanya pembagian deviden sebesar
1.000 per lembar yang akan dibayarkan pada tanggal 10 Januari 1990.
9. Tarip pajak penghasilan adalah sebagai berikut :
15% dari laba sampai dengan Rp. 10.000.000,-
25% dari laba diatas Rp. 10.000.000,- sampai dengan Rp. 50.000.000,-
35% dari laba diatas Rp. 50.000.000,-

5
Samarinda State Polytechnic
Basic Accounting Accounting Department

Diminta :
1. Neraca lajur 10 kolom yang terdiri dari Neraca saldo D/K, Ayat penyesuaian D/K
Pabrikasi D/K, Ihktisar rugi laba D/K, dan Neraca D/K.
2. Ayat Penyesuaian dalam bentuk Jurnal umum secara terpisah.
3. Laporan harga pokok produksi dan laporan ihktisar rugi laba terperinci.

Perkiraan-perkiraan baru yang harus dibuka :


123 Beban penghapusan piutang
624 Beban perlengkapan kantor
526 Biaya perlengkapan pabrik
527 Penyusutan mesin dan peralatan pabrik
625 Beban penyusutan peralatan kantor
626 Beban penyusutan bangunan
212 Utang gaji
213 Utang bunga
322 Deviden
214 Deviden yang masih harus dibayar
215 Utang pajak

6
Samarinda State Polytechnic

Anda mungkin juga menyukai