Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

PELATIHAN SIMULASI PENANGGULANGAN


BENCANA

Rumah Sehat
untuk Jakarta
RSUD Koja

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOJA


TAHUN 2022
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

DAFTAR ISI
A PENDAHULUAN 1

B TUJUAN UMUM dan TUJUAN KHUSUS 1

C RUANG LINGKUP 1

D KINERJA DAN PRODUKTIFITAS 2

E KESIMPULAN 3

F. DOKUMENTASI 4

ii
A. PENDAHULUAN

Menurut WHO Rumah Sakit adalah bagian integral dari suatu organisasi
sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan paripurna
(komprehensif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pencegahan penyakit
(preventif) kepada masyarakat. Menurut DU No.44 tahun 2009 Rumah Sakit adalah
institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan,
dan gawat darurat.
Rumah Sakit sebagai pemberi layanan kesehatan, hams dapat melindungi
keamanan dan keselamatan staf, pasien, dan pengunjung bila terjadi kejadian
bahaya kedaruratan dan bencana, terutama saat kejadian maupun setelah kejadian.
Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan pelatihan dan simulasi
kedaruratan bencana di rumah sehat untuk Jakarta RSUD Koja.

B. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

Tujuan Umum
Terwujudnya penerapan proses pengelolaan bencana untuk menanggapi
bencana yang dapat berpotensi terjadi di internal maupun eksternal rumah sehat
untuk Jakarta RSUD Koja.

Tujuan Khusus
1. Terlaksananya simulasi kesiapan kedaruratan dan bencana pada karyawan
2. Sebagai langkah monitoring dan evaluasi pengelolaan bencana di rumah sehat
untuk Jakarta RSUD Koja
3. Terlaksananya seluruh rangkaian pengelolaan bencana di rumah sehat untuk
Jakarta RSUD Koja

C. RUANG LINGKUP
Laporan ini mencakup kegiatan pelatihan penanggulangan menghadapi
kedaruratan dan bencana yang dilaksanakan di rumah sehat untuk Jakarta RSUD
Koja pada tahun 2022.

i
D. KINERJA DAN PRODUKTIFITAS
Kinerja

No Jenis Kegiatan Uraian Tindak Lanjut


Terjadi peningkatan nilai
Pelaksanaan post-test pada sebagian Melakukan refresh
pretest dan post­ besar peserta ilmu mengenai
1
test kepada peserta dibandingkan nilai pretest penanggulangan
pelatihan yang diadakan sebelum bencana
pelatihan dimulai
Telah diikuti oleh Pelaksanaan
Penyampaian berbagai profesi (nakes dilanjutkan tahap
2 materi kedaruratan dan non nakes) dan berikutnya dengan
bencana di kelas pelaksanaannya cukup jumlah peserta yang
baik lebih banyak
Pelaksanaannya telah
diikuti dengan baik oleh Pelaksanaan
Simulasi nakes dan non nakes dilanjutkan tahap
3 Penanggulangan menggunakan jalur berikutnya dengan
Bencana evakuasi yang tersedia di jumlah peserta yang
rumah sehat untuk lebih banyak
Jakarta RSUD Koja

Hasil Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan dalam suatu pelatihan penanggulangan bencana.
Pelatihan dilaksanakan menggunakan metode pembelajaran di kelas dan simulasi
kedaruratan bencana gempa bumi. Pelatihan dilaksanakan di aula lantai 6 Blok E
dan ruang rawat inap lantai 11 Blok D hingga ke area titik kumpul dalam satu hah
pelatihan. Instruktur pelatihan berasal dari anggota Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta yang berjumlah 6 orang. Pelatihan dihadiri
oleh peserta yang berasal dari berbagai profesi seperti perawat, dokter, bidan,
radiografer, apoteker, petugas keamanan, petugas kebersihan, serta karyawan non
tenaga kesehatan dengan jumlah sebanyak 90 orang.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada karyawan rumah
sehat untuk Jakarta RSUD Koja agar dapat memahami langkah-langkah mitigasi
bencana. Materi pelatihan yang disampaikan terdiri dari beberapa materi yaitu
penyebab dan akibat gempa, jenis dan skala gempa, cara mempersiapkan tempat-
tempat evakuasi dan pengenalan tas siaga bencana sebelum terjadi bencana,
teknik-teknik menyelamatkan diri ketika terjadi gempa serta hal-hal yang perlu
dilakukan setelah gempa selesai. Setelah penyampaian materi di ruangan, peserta
pelatihan mengikuti simulasi berdasarkan contoh kasus yang diberikan oleh
instruktur. Misalnya simulasi penyelamatan diri ketika terjadi bencana gempa di
ruangan aula yang besar dengan jumlah meja untuk berlindung yang terbatas.
Peserta juga dilatih untuk mengevakuasi pasien yang dirawat di tempat tidur untuk

2
dibawa turun menuju titik kumpul menggunakan brankar tempat tidur agar dapat
melewati tangga RAM darurat.

Rekomendasi dan Tindak Lanjut


Pelatihan akan ditingkatkan pada kesempatan selanjutnya dengan
menambah jumlah karyawan yang belum hadir pada pelatihan kali ini. Tindak lanjut
yang perlu dilakukan adalah meningkatkan partisipasi karyawan untuk secara aktif
ikut serta setiap langkah-langkah evakuasi yang dicontohkan oleh instruktur
pelatihan.

E. KESIMPULAN

Pelaksanaan simulasi kedaruratan bencana telah dilaksanakan dengan cukup baik


namun masih perlu beberapa peningkatan dalam jumlah karyawan yang dapat
hadir pada pelatihan penanggulangan bencana.

Mengetahui
Kepala Instalasi K3KL RSUD Koja

Megawati Kiirtik», S^Si


NIP. 1973092s|l 999032001

3
DOKUMENTASI

Gambar: Pembukaan pelatihan penanggulangan bencana oleh Direktur RSUD Koja

Gambar: Instruktur pelatihan memandu simulasi ketika terjadi gempa di ruangan besar

4
Gambar: Peserta pelatihan melindungi kepala menggunakan tangan dan bersembunyi
di bawah bangku yang kokoh

Gambar: Instruktur memandu proses evakuasi bencana menuju titik kumpul melalui
jalur RAM

5
Gambar: Proses evakuasi pasien menggunakan brankar Gambar: Peserta pelatihan menggunakan kolom dinding
tempat tidur oleh tenaga kesehatan ketika terjadi yang kokoh untuk melindungi diri dari reruntuhan ketika
bencana simulasi bencana gempa

Anda mungkin juga menyukai