Anda di halaman 1dari 85

A.

URAIAN INDIKATOR KINERJA ADMINISTRASI PERKANTORAN

1. Target Kinerja Manajemen Keuangan

Indikator 1.1. Pengelolaan Keuangan dilakukan oleh tenaga yang kompeten

Pengelolaan keuangan dilakukan oleh tenaga yang


Judul kompeten

Dimensi Mutu Kompetensi

Agar pengelolaan keuangan di Puskesmas Wiradesa selalu


Tujuan dilakukan oleh petugas yang sesuai dengan kompetensinya
Petugas yang berkompeten dalam melakukan pengelolaan
Definisi Operasional keuangan berpendidikan minimal D3 Akuntansi
Frekuensi Pengumpulan
Data Setiap 6 bulan

Periode Analisa Setiap Tahun

Numerator Petugas yang berkompeten mengelola keuangan

Denominator Semua petugas yang mengelola keuangan


Sumber Data Sub. Bagian Tata Usaha daftar kompetensi pegawai

Target 100 %

Langkah Kegiatan Pendataan kompetensi petugas keuangan

Penanggungjawab
Pengumpul Data Kepala Sub. Bagian Tata Usaha

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 1


Indikator 1.2. Perencanaan dan Pengendalian Anggaran dilakukan Secara Rutin
Melalui Proses Audit Keuangan

Perencanaan dan Pengendalian Anggaran dilakukan


Judul secara rutin melalui proses audit keuangan

Dimensi Mutu Efektif dan Esisien

Agar terdapat sistem pengawasan dan pengendalian terhadap


Tujuan laporan keuangan secara rutin
Audit keuangan adalah salah satu bentuk proses pengawasan
Definisi Operasional dan pengendalian terhadap kinerja keuangan
Frekuensi Pengumpulan
Data Setiap 6 bulan

Periode Analisa Setiap 6 bulan

Jumlah kegiatan audit keuangan yang dilakukan sesuai dengan


Numerator jadwal

Denominator Jumlah semua kegiatan audit internal keuangan

Sumber Data Hasil Audit Keuangan, Laporan Keuangan

Target 100 %

1. Perencanaan audit keuangan


Langkah Kegiatan 2. Pelaksanaan audit keuangan
3. Pencatatan dan pelaporan hasil audit keuangan
Penanggungjawab
Tim Auditor Keuangan
Pengumpul Data

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 2


Indikator 1.3. Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan

Judul Ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan

Dimensi Mutu Efektif dan Efisiensi

Menciptakan budaya organisasi yang sehat dan


Tujuan akuntabel melalui ketepatan waktu penyampaian
laporan keuangan
Laporan keuangan yang dilaporkan secara rutin per semester
Definisi Operasional yang disampaikan secara tepat waktu ke SKPD terkait sesuai
standar PPK BLUD
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap 6 bulan

Jumlah laporan keuangan yang dilaporkan secara rutin per


Numerator bulan yang tepat waktu setiap tanggal 5 awal bulan berikutnya
Jumlah seluruh laporan keuangan yang dilaporkan secara rutin
Denominator per bulan
1. Laporan keuangan bendahara penerimaan BLUD
2. Laporan keuangan bendahara pengeluaran BLUD
Sumber Data 3. Laporan keuangan pengelola BOK

Target 100%

1. Menyusun check list laporan


Langkah Kegiatan 2. Pendataan Laporan sesuai dengan check list
3. Pencatatan dan pelaporan
1. bendahara penerimaan BLUD
Penanggungjawab 2. bendahara pengeluaran BLUD
Pengumpul Data 3. pengelola BOK

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 3


Indikator 1.4. ketepatan Waktu Pembayaran Terhadap Rekanan

Judul Ketepatan waktu pembayaran terhadap rekanan

Dimensi Mutu Efektif dan Efisien

Pembayaran terhadap rekanan dilakukan tepat waktu sesuai


Tujuan kontrak kerja yang disepakati setiap tahun
Ketepatan waktu pembayaran terhadap rekanan seperti
Definisi Operasional tertuang pada kontrak kerja yang disepakati bersama rekanan
Frekuensi Pengumpulan
Data Setiap ada kontrak kerja

Periode Analisa Setiap tahun

Jumlah laporan pembayaran terhadap rekanan yang sesuai


Numerator dengan tanggal perjanjian pembayaran

Denominator Jumlah seluruh laporan pembayaran terhadap rekanan

Sumber Data MOU dengan rekanan pada Tim pengadaan

Target 100%

1. Pendataan Kontrak kerja


Langkah Kegiatan 2. Analisa dokumen pembayaran dokumen kontrak kerja
3. Pencatatan dan pelaporan hasil
Penanggungjawab
Tim Pengadaan
Pengumpul Data

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 4


2. Target Kinerja Manajemen Kepegawaian

Indikator 2.1. Analisa Kebutuhan Pelatihan dibuat secara rutin setiap tahunnya dengan
mempertimbangkan kebutuhan kompetensi

Analisa Kebutuhan Pelatihan dibuat secara rutin setiap


Judul tahunnya dengan mempertimbangkan kebutuhan
kompetensi

Dimensi Mutu Efektif dan Efisiensi

Adanya analisa kebutuhan pelatihan yang sesuai


Tujuan dengan kondisi kompetensi yang ada
Analisa kebutuhan pelatihan adalah suatu proses yang
Definisi Operasional dilakukan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelatihan
sesuai dengan kemampuan dan kompetensinya.
Frekuensi Pengumpulan
Setiap tahun
Data
Periode Analisa Setiap Tahun

Numerator Jumlah usulan


kebutuhan pelatihan yang diikuti pegawai disertai analisa
pelatihan

Denominator Jumlah semua usulan pelatihan yang diusulkan setiap

tahun 1. Daftar usulan pelatihan bagian kepegawaian


Sumber Data
2. Daftar usulan pelatihan berdasarkan analisa

Target 100%

1. Pendataan usulan pelatihan


Langkah Kegiatan 2. Analisa usulan pelatihan

Penanggungjawab
Pelaksana SDM
Pengumpul Data

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 5


Indikator 2.2 Tindak Lanjut Penyelesaian Lokakarya mini rutin dilakukan setiap bulan

Tindak lanjut penyelesaian lokakarya mini rutin dilakukan


Judul setiap bulan

Dimensi Mutu A A k s e s te rh a d a p p e l yanan,


h u b u n gan a n ta r m an u s ia
kesinambungan pelayanan, Terpantaunya hasil capaian
Tujuan kegiatan Puskesmas setiap bulan sehingga dapat menjadi bahan
perbandingan dan pertimbangan untuk kegiatan pada bulan
selanjutnya
Definisi Operasional Kegiatan menyelesaikan permasalahan yang timbul dan
berhubungan dengan kegiatan program Puskesmas dalam
Frekuensi Pengumpulan setiap bulannya melalui pertemuan
Data
Setiap Bulan
Periode Analisa Setiap tri bulan

Hasil Penyelesaian Tindak Lanjut Lokakarya mini yang


Numerator terselesaikan

Denominator Semua Hasil Tindak Lanjut Lokakarya mini

1. Daftar masalah yang tidak terselesaikan pada


Sumber Data lokakarya mini
2. Daftar tindak lanjut masalah yang tidak
terselesaikan dari lokakarya mini

Target 100%

1. Pendataan Laporan dari hasil notulensi


Langkah Kegiatan 2. Pendataan masalah dari lokakarya mini
3. Pendataan tindak lanjut masalah dari lokakarya
Penanggungjawab
mini Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Pengumpul Data

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 6


Indikator 2.3 Melakukan Update hasil kompetensi SDM secara rutin setiap semester

Melakukan update hasil kompetensi SDM secara rutin


Judul setiap semester

Dimensi Mutu Kompetensi tehnis, Keselamatan dan Kualitas

Tujuan Terpantaunya kompetensi SDM secara rutin setiap semester

Kegiatan update hasil kompetensi secara rutin yang digunakan


Definisi Operasional
untuk memantau hasil terbaru kompetensi SDM
Frekuensi Pengumpulan
Data Setiap Semester

Periode Analisa Setiap Semester

Numerator Update hasil kompetensi yang dilakukan sesuai jadwal.

Denominator Seluruh jadwal update hasil kompetensi

Sumber Data Data kompetensi pegawai

Target 100%

1. Pendataan Laporan dari bagian kepegawaian,


Langkah Kegiatan 2. Update data kompetensi SDM

Penanggungjawab
Pelaksana SDM
Pengumpul Data

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 7


Indikator 2.4 Ketepatan waktu pengurusan kenaikan gaji berkala

Judul Ketepatan waktu pengurusan kenaikan gaji berkala

Dimensi Mutu Efektifitas dan efisiensi

Tujuan Agar kenaikan gaji berkala staff puskesmas tepat waktu

Definisi Operasional Ketepatan usulan kenaikan gaji berkala

Frekuensi Pengumpulan
Setiap semester
Data

Periode Analisa Setiap semester

Numerator Jumlah usulan berkas kenaikan gaji berkala tepat waktu

Denominator Jumlah semua berkas usulan kenaikan gaji berkala

Sumber Data Daftar nominatif pegawai


Target 100%

Pendataan usulan berkas kenaikan gaji berkala


Langkah Kegiatan Pencatatan
Pengusulan berkas kenaikan gaji berkala
Penanggungjawab
Pengumpul DataKa Sub Bag TU

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 8


Indikator 2.5 Ketepatan mengikuti pelatihan sesuai dengan usulan pelatihan

Ketepatan mengikuti pelatihan sesuai dengan usulan


Judul pelatihan

Dimensi Mutu Efektifitas dan Efisiensi

Agar pelatihan yang diikuti sesuai dengan usulan pelatihan


Tujuan yang diajukan
Pelaksanaan pelatihan yang diikuti sesuai dengan usulan
Definisi Operasional pelatihan yang telah diajukan
Frekuensi Pengumpulan
Data Setiap Tahun

Periode Analisa Setiap Tahun

Numerator Jumlah pelatihan yang diikuti yang sesuai usulan pelatihan

Denominator Jumlah seluruh pelatihan dalam 1 tahun

Sumber Data Data usulan pelatihan

Target 100%

1. Pendataan Usulan Pelatihan


Langkah Kegiatan 2. Check List kesesuaian pelatihan terhadap usulan
Penanggungjawab
Pengumpul Data Pelaksana SDM

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 9


Indikator 2.6 Ketepatan waktu pengumpulan SKP sesuai target tanggal 10 setiap bulan
berikutnya

Ketepatan waktu pengumpulan SKP sesuai target tanggal


Judul 10 setiap bulan berikutnya

Dimensi Mutu Keefektifan dan Efisiensi

Tujuan Agar sasaran kinerja pegawai terpenuhi setiap

bulannya Seluruh SKP yang dibuat oleh seluruh pegawai yang


Definisi Operasional
dikumpulkan tepat waktu setiap tanggal 10 setiap bulannya
Frekuensi Pengumpulan
Data Seiap bulan

Periode Analisa Setiap bulan

Jumlah SKP yang dikumpulkan setiap bulan sesuai target


Numerator tanggal 10 setiap bulannya

Denominator Jumlah seluruh SKP yang dikumpulkan setiap bulan

Sumber Data 1. Lembar SKP yang telah diisi lengkap


2. Data Check list pengumpulan SKP
Target 100%

1. Pengumpulan SKP
Langkah Kegiatan 2. Pendataan Check list tanggal pengumpulan
Penanggungjawab
Pengumpul Data Pelaksana Kepegawaian

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 10


3. Target Kinerja Manajemen Sarana Prasarana

Indikator 3.1 Identifikasi kebutuhan sarana prasarana di masing-masing ruang


pelayanan dilakukan setiap bulan

Identifikasi kebutuhan sarana prasarana di masing-masing


Judul ruang pelayanan dilakukan setiap bulan

Dimensi Mutu Keefektifan dan efisiensi

Agar sarana dan prasarana yang ada di puskesmas bisa sesuai


Tujuan dengan standar
Kegiatan pendataan kebutuhan barang yang dilakukan oleh
Definisi Operasional penanggung jawab ruangan setiap bulan
Frekuensi Pengumpulan
Data Setiap bulan

Periode Analisa Setiap triwulan

Numerator Jumlah usulan kebutuhan barang setiap bulan sekali

Denominator Jumlah semua usulan kebutuhan barang

1. Sistem Informasi Persediaan


Sumber Data 2. Kartu inventaris ruangan
3. Check list kesesuaian barang dengan kartu
inventaris ruangan

Target 100 %

1. Pendataan barang per ruangan


Langkah Kegiatan 2.
Penanggungjawab
Pengumpul Data Bendahara barang

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 11


Indikator 3.2 Melaksanakan pemenuhan barang sesuai dengan usulan

Judul Melaksanakan pemenuhan barang sesuai dengan usulan

Dimensi Mutu Keefektifan dan efisiensi

Agar sarana dan prasarana yang ada di puskesmas bisa sesuai


Tujuan dengan standar
Kegiatan pemenuhan kebutuhan barang sesuai dengan usulan
Definisi Operasional masing- masing bagian
Frekuensi Pengumpulan
Data Setiap Semester

Periode Analisa Setiap Tahun

Numerator Jumlah kegiatan pemenuhan barang sesuai dengan usulan

Denominator Jumlah semua kegiatan pemenuhan barang

Sumber Data Sub. Bagian ( Keuangan ) Tata Usaha

Target 100 %

Pendataan, usulan pemenuhan barang masing-masing bagian,


Langkah Kegiatan Audit internal
Penanggungjawab
Pengumpul Data Bendahara barang

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 12


Indikator 3.3 Ketepatan barang yang dikalibrasi sesuai dengan usulan barang yang
akan di kalibrasi

Ketepatan barang yang dikalibrasi sesuai dengan usulan


Judul
barang yang akan dikalibrasi
Dimensi Mutu Keefektifan dan efisiensi

Agar barang yang ada di puskesmas bisa sesuai dengan


Tujuan standar
Kegiatan kalibrasi barang yang dilakukan oleh puskesmas
Definisi Operasional sesuai dengan usulan barang yang akan dikalibrasi
dari masing-masing bagian
Frekuensi Pengumpulan
Setiap Semester
Data
Periode Analisa Setiap Tahun

Jumlah kegiatan kalibrasi barang yang sesuai dengan usulan


Numerator
barang yang akan dikalibrasi
Denominator Jumlah semua kegiatan kalibrasi barang

Sumber Data Sub. Bagian Tata Usaha

Target 100 %

Langkah Kegiatan Pendataan, Usulan kalibrasi, Audit internal

Penanggungjawab
Pengumpul Data Bendahara barang

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 13


Indikator 3.4 Ketepatan waktu pengisian monitoring pemeliharaan sarana prasarana

Ketepatan waktu pengisian monitoring pemeliharaan sarana


Judul prasarana

Dimensi Mutu Keefektifan dan efisiensi

Agar pemeliharaan sarana prasarana puskemas bisa termonitor


Tujuan sesuai jadwal
Kegiatan monitoring pemeliharaan sarana prasarana
Definisi Operasional puskesmas dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah
disepakati
Frekuensi Pengumpulan
Setiap Triwulan
Data
Periode Analisa Setiap Semester

Jumlah kegiatan pengisian monitoring pemeliharaan


Numerator sarana prasarana sesuai jadwal
Jumlah semua kegiatan pengisian monitoring pemeliharaan
Denominator sarana prasarana

Sumber Data Sub. Bagian Tata Usaha

Target 100 %

Pendataan, Laporan monitoring pemeliharaan sarana


Langkah Kegiatan prasarana, Audit internal
Penanggungjawab
Pengumpul Data Bendahara barang

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 14


Indikator 3.5 Ketepatan waktu pengambilan limbah pihak ketiga sesuai jadwal

Ketepatan waktu pengambilan limbah oleh pihak ketiga


Judul sesuai jadwal

Dimensi Mutu Keefektifan dan efisiensi

Agar pengambilan limbah oleh pihak ketiga bisa termonitor


Tujuan sesuai jadwal
Waktu kegiatan pengambilan limbah puskesmas dilaksanakan
Definisi Operasional sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
Frekuensi Pengumpulan
Data Setiap Triwulan

Periode Analisa Setiap Semester

Jumlah kegiatan pengambilan limbah puskesmas sesuai


Numerator jadwal

Denominator Jumlah semua kegiatan pengambilan limbah

Sumber Data Sub. Bagian Tata Usaha

Target 100 %

Pendataan, Laporan monitoring pengambilan limbah, Audit


Langkah Kegiatan internal
Penanggungjawab
Pengumpul Data Petugas Kesehatan Lingkungan

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 15


4. Target Kinerja Manajemen Pengelolaan Data dan Informasi

Indikator 4.1 Data pelaporan capaian kinerja program ke Dinas Kesehatan sesuai
daftar check list yang di buat

Data pelaporan capaian kinerja program ke Dinas


Judul Kesehatan sesuai daftar check list yang dibuat

Dimensi Mutu Keefektifan dan efisiensi

Agar pelaporan capaian kinerja program ke Dinas Kesehatan


Tujuan bisa termonitor dengan daftar check list yang dibuat
Kegiatan pelaporan capaian kinerja program ke Dinas
Definisi Operasional Kesehatan dilaksanakan sesuai dengan daftar check list yang
ada
Frekuensi Pengumpulan
Setiap Triwulan
Data

Periode Analisa Setiap Semester

Jumlah kegiatan pelaporan capaian kinerja program ke Dinas


Numerator Kesehatan sesuai daftar check list yang dibuat
Jumlah semua kegiatan pelaporan capaian kinerja program
Denominator yang ada

Sumber Data Sub. Bagian Tata Usaha

Target 100 %

Pendataan, Data check list pelaporan capaian kinerja program


Langkah Kegiatan , Audit internal
Penanggungjawab
Ka. Sub. Bag TU
Pengumpul Data

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 16


Indikator 4.2 Kelengkapan Dokumen Internal di Sekretariat Tim mutu sesuai
Instrumen standar akreditasi

Kelengkapan dokumen internal di sekretariat Tim


Judul
Mutu sesuai instrumen standar akreditasi

Dimensi Mutu Keefektifan dan efisiensi

Agar dokumen internal di sekretariat tim mutu sesuai dengan


Tujuan instrumen standar akreditasi
Dokumen yang harus disediakan oleh puskesmas untuk
Definisi Operasional memenuhi standar akreditasi yang ada di Sekretariat Tim
Mutu sesuai dengan instrumen standar akreditasi
Frekuensi Pengumpulan
Setiap Triwulan
Data
Periode Analisa Setiap Semester

Jumlah dokumen internal di Sekretariat Tim Mutu yang sesuai


Numerator dengan instrumen standar akreditasi

Denominator Jumlah semua dokumen internal di Sekretariat Tim Mutu

Sumber Data Sekretariat Tim Mutu

Target 100 %

Langkah Kegiatan Pendataan, Data dokumen internal , Audit internal

Penanggungjawab
Pengumpul Data Tim Mutu

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 17


Indikator 4.3 Melakukan Update SIMPUS setiap semester

Judul Melakukan update SIMPUS setiap semester

Dimensi Mutu Keefektifan dan efisiensi

Agar meminimalisir kemungkinan trouble dari aplikasi


Tujuan
SIMPUS
Definisi Operasional Aplikasi SIMPUS yang ada di puskesmas selalu di upgrade setiap 6 bulan sekali

Frekuensi Pengumpulan
DataSetiap Semester

Periode Analisa Setiap Tahun

Numerator Jumlah kegiatan update SIMPUS setiap semester

Denominator Jumlah semua kegiatan update SIMPUS

Sumber Data Sub. Bagian Tata Usaha

Target 100 %

Langkah Kegiatan Pendataan, Data dokumen update SIMPUS , Audit internal

Penanggungjawab
Ka. Sub. Bag TU
Pengumpul Data

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 18


Indikator 4.4 Ketepatan waktu pengumpulan laporan dari masing-masing
penanggungjawab dan pelaksanaaan sebelum tanggal 5 setiap bulan

Ketepatan waktu pengumpulan laporan dari masing-


Judul masing penanggungjawab dan pelaksana sebelum tanggal
5 setiap bulan

Dimensi Mutu Keefektifan dan efisiensi

Agar pengumpulan laporan dari masing-masing


Tujuan penanggungjawab dan pelaksana sesuai dengan jadwal
( sebelum tanggal 5 setiap bulan )
Waktu yang telah disepakati agar penanggungjawab dan
Definisi Operasional pelaksana menyerahkan laporan sebelum tanggal 5 setiap
bulan
Frekuensi Pengumpulan
Setiap Triwulan
Data
Periode Analisa Setiap Semester

Numerator Jumlah laporan dari masing-masing penanggungjawab dan


pelaksana sebelum tanggal 5
Jumlah semua laporan dari masing-masing penanggungjawab
Denominator dan pelaksana

Sumber Data Sub. Bagian Tata Usaha

Target 100 %

Pendataan, Data laporan dari penangungjawab dan pelaksana ,


Langkah Kegiatan Audit internal
Penanggungjawab
Pengumpul Data Ka. Sub. Bag TU

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 19


5. URAIAN INDIKATOR KINERJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
(UKM) ESENSIAL DAN KEPERAWATAN KESEHATAN
MASYARAKAT

1. Target Kinerja Pelayanan Promosi Kesehatan dan UKS

Indikator 1.1 Pemberi pelayanan promosi kesehatan minimal tenaga kesehatan yang
berpendidikan D3

Judul Ptenmagbaerkiepselhaytanaynapnrgobmeorspieknedsiedhikatan Dm3i n i m a


Dimensi Mutu Tujuan Kualitas , kompetensi Pelayanan yang optimal
Definisi Operasional Pemberi pelayanan promosi kesehatan adalah tenaga kesehatan yang berpend
Frekuensi Pengumpulan Data Perode Analisa
Setiap tahun Setiap tahun
Numerator Jumlah SDM pelayanan promosi kesehatan yang berpendidikan D3
Jumlah seluruh SDM pelayanan promosi kesehatan yang ada
Denominator Kepegawaian / TU 100%
Sumber Data Target Identifikasi jumlah SDM yang tersedia dibandingkan dengan jumlah kebutuhan
Langkah Kegiatan

Penanggung Jawab
Pengumpul DataKepegawaian / TU

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 20


Indikator 1.2 Penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat yang dilakukan sesuai
jadwal

Penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat


Judul yang dilakukan sesuai jadwal
Dimensi Mutu Kualitas dan keselamatan
Untuk meningkatkan derajat kesehatan serta membentuk
Tujuan
pe r il a k u h id up s e h a t a n a k u s ia s
K e g i a ta n p em er i k s a a n k e se h a ta n
ek o l ah
si s w a SD dan setingkat adalah kegiatan pemeriksaan
kesehatan oleh tenaga
Definisi Operasional kesehatan atau tenaga terlatih (guru UKS/dokter kecil)
melalui penjaringan kesehatan di satu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu.
Frekuensi Pengumpulan Data setahun sekali
Periode Analisa setahun sekali
Jml kegiatan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
Numerator yg dilakukan sesuai jadwal disatu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu
Jumlah seluruh kegiatan penjaringan siswa SD dan
Denominator setingkat disatu wilayah kerja dalam kurun waktu yg
sama
4. Catatan dan laporan hasil penjaringan kesehatan
Sumber Data (laporan UKS)
5. Jadwal penjaringan
6. Lembar Supervisi
Target 100 %
1. Pendataan sekolah dan sasaran
2. Penyusunan jadwal
Langkah Kegiatan 3. Pelatihan dan refreshing petugas, guru UKS/UKGS
dan dokter kecil
4. Pelaksanaan penjaringan kesehatan,
5. Pencatatan dan
Penanggung Jawab
Pengumpul Data pelaporan koord. UKS dan
UKGS
Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 21
Indikator 1.3 Cakupan rumah rumah tangga ber-PHBS

Judul Cakupan rumah rumah tangga ber PHBS

Dimensi Mutu Tujuan akguarlidtaiskedtaanhukietsaetlaanmanatatenntang indikator rumah tang


sehat
Proporsi rumah tangga yang memenuhi 10 indikator, yaitu pertolongan per
Definisi Operasional Setiap bulan Setiap semester
Jumlah rumah tangga PHBS yang ada di satu wilayah kerja pada kurun wa
Jumlah rumah tangga yang disurvei di satu wilayah kerja pada kurun wakt
Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa
Pengkajian kuantitatif survei rumah tangga PHBS, hasil pemetaan RT PHBS
Numerator
100%
Denominator Sumber Data TargetPenentuan RT yang disurvey, kunjungan rumah, pengkajian, analisa, tindak
Langkah Kegiatan

Penanggung Jawab
Pengumpul Datakoord. Promkes

Indikator 1.4 Cakupan Posyandu Purnama

Judul Cakupan Posyandu purnama


Dimensi Mutu Tujuan kualitas dan keselamatan
Definisi Operasional Agar diketahui keberadaan dan perkembangan status posyandu
Proporsi
Frekuensi Pengumpulan Data Periode dari jumlah posyandu yang telah tercapai standar persyaratan pur
Analisa
Numerator Setiap bulan Setiap semester
jumlah posy dengan standar purnama di satu wilayah kerja pada kurun wa
Denominator jumlah seluruh posyandu di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Laporan pemantauan posyandu, hasil pencatatan di lapangan
Sumber Data Target
35%
Langkah Kegiatan Penanggung Jawab
Pengumpulan data, sosialisasi, monev Koordinator Promkes

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 22


Pengumpul Data

Idikator 1.5 Cakupan Posyandu mandiri

Judul Cakupan Posyandu mandiri


Dimensi Mutu kualitas dan keselamatan
Agar diketahui keberadaan dan perkembangan status
Tujuan posyandu
Proporsi dari jumlah posyandu yang telah tercapai standar
Definisi Operasional persyaratan Mandiri
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Periode Analisa Setiap semester
jumlah posy dengan standar mandiri di satu wilayah
Numerator kerja pada kurun waktu tertentu
jumlah seluruh posyandu di satu wilayah kerja pada
Denominator kurun waktu tertentu
Laporan pemantauan posyandu, hasil pencatatan
Sumber Data di lapangan
Target 45%
Langkah Kegiatan Pengumpulan data, sosialisasi, monev
Penanggung Jawab
Koordinator Promkes
Pengumpul Data

Indikator 1.6 Cakupan penyuluhan NAPZA dan HIV/AIDS untuk masyarakat

Cakupan penyuluhan NAPZA dan HIV/AIDS untuk


Judul masyarakat
Dimensi Mutu kualitas dan keselamatan
agar masyarakat tahu dampak dari penggunaan
Tujuan NAPZA dan segala sesuatu tentang HIV?AIDS
Proporsi penyuluhan NAPZA/Narkoba dan HIV/AIDS di
Definisi Operasional masyarakat dibanding seluruh penyuluhan di suatu
wilayah pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Periode Analisa Setiap semester
jumlah penyuluhan Napza dan HIV /AIDS untuk
Numerator masyarakat
Denominator seluruh kegiatan penyuluhan di bidang kesehatan
Sumber Data Laporan promkes
Target 55%
Langkah Kegiatan identifikasi sasaran, penyuluhan, advokasi
Penanggung Jawab
koord. Promkes
Pengumpul Data

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 23


Indikator 1.7 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien


Judul

Dimensi Mutu mAkasseysaibrailkitaast miskin


Tujuan Masyarakat miskin mudah mendapatkan pelayanan kesehatan lanjutan sesu
Jumlah pasien masyarakat miskin yang dirujuk ke sarana kesehatan strata d
Definisi Operasional Setiap bulan Setiap semester
jumlah rujukan pasien maskindi sarkes strata 2 dan 3 jumlah seluruh maskin
Frekuensi Pengumpulan Data Periode
15% Analisa
Numerator Denominator Sumberpendaatan
Data Target
penduduk dan sarana kesehatan, jenis pelayanan rujukan, penyu
Langkah Kegiatan

Penanggung Jawab
Pengumpul Datakoord. SP2TP

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 24


Indikator 1.8 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan


Judul
Dimensi Mutu SKeutainligtaksadtan keselamatan
Untuk meningkatkan derajat kesehatan serta
Tujuan membentuk perilaku hidup sehat anak usia sekolah
Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat
adalah cakupan siswa SD dan setingkat yang diperiksa
Definisi Operasional kesehatannya oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih
(guru UKS/dokter kecil) melalui penjaringan kesehatan di
satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Frekuensi Pengumpulan Data setahun sekali
Periode Analisa setahun sekali
Jml murid SD dan setingkat yg diperiksa kesehatannya
Numerator oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih disatu wilayah
kerja pada kurun waktu tertentu
Jumlah murid SD dan setingkat disatu wilayah kerja
Denominator dalam kurun waktu yg sama
Catatan dan pelaporan hasil penjaringan
Sumber Data kesehatan (laporan kegiatan UKS)
Target 50%
1. Pendataan, pengadaan dan pemeliharaan UKS Kit,
Langkah Kegiatan UKGS kit,( 2) pelatihan petugas, guru UKS/UKGS dan
dokter kecil (3)Penjaringan kesehatan (4) Pelayanan
kesehatan (5)Pencatatan dan pelaporan
Penanggung Jawab
Pengumpul Data koord. UKS dan UKGS

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 25


Indikator 1.9 Cakupan dokter kecil tingkat SD

Judul Cakupan dokter kecil tingkat SD

Dimensi Mutu UKnutauliktams ednainngkkesaitnkaamn bkuonmgpaentensi siswa di bidan


kesehatan sehingga mampu meningkatkan derajat kesehatan serta memben
Tujuan Prosentase jumlah siswa SD yang dilatih sebagai dokter kecil dibandingkan
Setiap tahun Setiap tahun
Definisi Operasional jumlah siswa SD yang dilatih sebagai dokter kecil di suatu wilayah kerja pad
Data Dinas Pendidikan, laporan UKS 10%
Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa
Pendataan SD, pembentukan tim pelatih, persiapan sarana dan prasarana pe
Numerator

Denominator
Sumber Data Target

Langkah Kegiatan

Penanggung Jawab
Pengumpul DataKoordinator UKS

Indikator 1.10 Cakupan pelayanan kesehatan remaja

Judul Cakupan pelayanan kesehatan remaja


Dimensi Mutu Kualitas dan keselamatan
Untuk meningktkan derajat kesehatan serta membentu
Tujuan perilaku hidup sehat anak remaja di sekolah
Cakupan siswa kelas 1 SLTP dan setingkat, SMU/SMK
dan setingkat yang diperiksa kesehatanya oleh tenaga
Definisi Operasional
kesehatan atau tenaga terlatih melalui penjaringan
kesehatan
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tahun
Periode Analisa Setiap tahun
jumlah murid kls 1 SLTP,SLTA yang diperiksa
Numerator kesehatannya oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih
jumlah murid kls 1 SLTP,SLTA di wilayah tertentu dan
Denominator kurun waktu tertentu
Sumber Data Data Dinas Pendidikan, laporan UKS
Target 100%

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 26


Persiapan sarana dan prasarana perencanaan
Langkah Kegiatan dan pengaturan jadwal, pelaksanaan, pencatatan
dan pelaporan
Penanggung Jawab
Koordinator UKS
Pengumpul Data

2. Target Kinerja Pelayanan Kesehatan Lingkungan

Indikator 2.1 Ketersediaan fasilitas TPS

Judul Ketersediaan fasilitas TPS


Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Terpenuhi akses terhadap fasilitas TPS
Adanya fasilitas tempat pembuangan sampah yang
Definisi Operasional memenuhi syarat kesehatan
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Periode Analisa Setiap semester
Numerator Jumlah fasilitas TPS yang memenuhi standar kesehatan
Denominator Jumlah seluruh fasilitas TPS
Sumber Data Penanggungjawab sarpras
Target 100%
Langkah Kegiatan Pendataan, pelaporan
Penanggung Jawab
Sarpras
Pengumpul Data

Indikator 2.2 Mobilisasi/packing dari masing-masing ruang pelayanan ke TPS khusus


tiap hari

Mobilisasi/packing dari masing-masing ruang


Judul pelayanan ke TPS khusus tiap hari
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Terjaga kebersihan lingkungan dan area tiap ruang
Tujuan
pelayanan
Pengumpulan dan packing sampah dari tiap-tiap ruang
Definisi Operasional pelayanan ke TPS yang dilakukan setiap hari sesuai
dengan jenis masing-masing sampah
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah packing sampah yang sesuai dengan jenis masing-
Numerator masing sampah ke TPS
Denominator Jumlah seluruh packing sampah ke TPS
Sumber Data Cleaning service
Target 100%
Langkah Kegiatan Pengumpulan, mobilisasi
Penanggung Jawab
Sarpras
Pengumpul Data

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 27


Indikator 2.3 Rumah /bangunan bebas jentik nyamuk
Judul Rumah /bangunan bebas jentik nyamuk
Dimensi Mutu Tujuan Keselamatan dan kualitas
Untuk menekan
Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan kepadatan
Data jentik nyamuk aedes sehingga siklus penularan
Periode Analisa
Numerator Rumah/bangunan yang bebas jentik nyamuk Setiap bulan
Setiap semester
Denominator Jumlah rumah/bangunan bebas jentik nyamuk aedes di satu wilayah kerja p
Sumber Data Target Jumlah rumah/bangunan yang diperiksa di satu wilayah kerja pada kurun w
Langkah Kegiatan Penanggung Jawab Pengumpul
laporan Data laporan laboratorium
inspeksi sanitasi,
≥75%
Surveilans, pengendalian vektor, promkes, monev

Kesling

Indikator 2.4 Cakupan Tempat-Tempat Umum (TTU) yang memenuhi syarat sanitasi

Cakupan Tempat-Tempat Umum (TTU) yang


Judul memenuhi syarat sanitasi
Dimensi Mutu Tujuan Keselamatan dan kualitas
Agar terpenuhi akses sanitasi dasar terhadap TTU/TPM Tempat-tempat um
Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa
Setiap bulan Setiap semester
Numerator
Jumlah TTU yang diawasi yang memenuhi syarat higiene sanitasi di satu w
Denominator Laporan TTU/TPM, Laporan Laboratorium
Sumber Data Target ≥75%
Pengawasan,
Langkah Kegiatan Penanggung Jawab bimtek,
Pengumpul sosialisasi, kemitraan
Data

Kesling

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 28


Indikator 2.5 Rumah tangga pengguna air bersih
Judul Rumah tangga pengguna air bersih
Dimensi Mutu Tujuan Keselamatan dan kualitas
Agar terpenuhi akses sanitasi dasar terhadap air bersih Rumah tangga deng
Definisi Operasional Setiap semester
Jumlah Rumah tangga yang terakses air untuk kebutuhannya yang memen
Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa
Jumlah Rumah tangga yang ada di satu wilayah pada kurun waktu tertentu
Numerator Laporan kesling
≥75%
Pendataan, sosialisasi, inspeksi sanitasi
Denominator Sumber Data Target
Langkah Kegiatan Penanggung Jawab Pengumpul Data

Kesling

Indikator 2.6 Cakupan Tempat Pengolahan dan Penjualan Makanan yang memenuhi
syarat sanitasi

JudulCakupan Tempat Pengolahan dan Penjualan Makanan yang memenuhi syarat sanitasi
Dimensi MutuKeselamatan dan kualitas
TujuanMenjamin produk makanan yang diproduksi rumahan terjaga keamanannya
Definisi OperasionalTP2M yang diawasi yang memenuhi persyaratan hygiene
sanitasi sesuai standar
Frekuensi Pengumpulan DataSetiap bulan Periode AnalisaSetiap semester
Numeratorjumlah TP2M memenuhi syarat sanitasi
Denominatorjumlah TP2M yang diperiksa
Sumber DataData kependudukan desa dan kecamatan, register sanitarian
Target≥50%
Langkah KegiatanPendataan, sosialisasi, inspeksi sanitasi

Penanggung Jawab Kesling


Pengumpul Data

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 29


Indikator 2.7 Cakupan rumah tangga yang menggunakan jamban sehat

Cakupan rumah tangga yang menggunakan jamban


Judul sehat
Dimensi Mutu Tujuan Keselamatan dan kualitas
Definisi Operasional Agar terpenuhi akses sanitasi dasar terhadap jamban keluarga
Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa
Proporsi jamban yang memenuhi syarat kesehatan pada wilayah kerja pada
Setiap bulan Setiap semester
Numerator
jumlah jamban yang digunakan serta diawasi dan memenuhi syarat kesehat
Denominator jumlah jamban yang diawasi di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang
Sumber Data Target Laporan kesling
≥75% Pengumpul Data
Langkah Kegiatan Penanggung Jawab
Pendataan, sosialisasi, inspeksi sanitasi

Kesling

Indikator 2.8 Cakupan SPAL

Judul Cakupan SPAL


Dimensi Mutu Tujuan Keselamatan dan kualitas
Definisi Operasional Agar terpenuhi akses sanitasi dasar terhadap pembuangan/pengelolaan lim
wilayah
Frekuensi Pengumpulan Data Periode kerja pada kurun waktu tertentu Setiap bulan
Analisa
Setiap semester
Numerator jumlah rumah yang mempunyai SPAL serta diawasi dan memenuhi syarat k
jumlah rumah yang mempunyai SPAL serta diawasi di satu wilayah kerja p
Denominator
≥75%
Sumber Data Target Pendataan, sosialisasi, inspeksi sanitasi Kesling
Langkah Kegiatan Penanggung Jawab

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 30


Pengumpul Data

Indikator 2.9 Proporsi rumah tangga dengan akses air minum layak

Judul Proporsi rumah tangga dengan akses air minum layak


Dimensi Mutu Tujuan Keselamatan dan kualitas
Agar terpenuhi akses sanitasi dasar terhadapair minum layak
Definisi Operasional Jumlah rumah tangga yang memiliki akses air minum yang memenuhi syar
Setiap bulan Setiap semester
Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa
Jumlah rumah tangga yang memiliki akses air minum yang diawasi dan me
Numerator Jumlah rumah tangga yang memiliki akses air minum yang diawasi pada w
Laporan kesling
≥75%
Denominator Pendataan, sosialisasi, inspeksi sanitasi

Sumber Data Target


Langkah Kegiatan Penanggung Jawab Pengumpul Data

Kesling

3. Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, dan Keluarga Berencana yang bersifat UKM

Indikator 3.1 Ketersediaan bidan di semua desa


JudulKetersediaan bidan di semua desa
Dimensi MutuKompetensi dan keselamatan
TujuanMengoptimalkan pelayanan kesehatan ibu, anak di masyarakat
Adanya tenaga bidan yang melayani masyarakat di wilayah kerjanya yang meliputi satu desa dalam melaksa
Definisi Operasionalmaupun di luar jam kerjanya dan bertanggungjawab
langsung kepada kepala Puskesmas bekerja sama dengan perangkat desa untuk meningkatkan kesehatan ibu
Frekuensi Pengumpulan DataSetiap tahun Periode AnalisaSetiap tahun

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 31


Jumlah desa dalam suatu wilayah tertentu yang terdapat
Numerator
tenaga bidan
Denominator Sumber Data Target
Jumlah seluruh desa dalam suatu wilayah tertentu Kepegawaian / TU
Langkah Kegiatan
100%
Identifikasi jumlah SDM yang tersedia dibandingkan dengan jumlah kebu

Penanggung Jawab Kepegawaian / TU


Pengumpul Data

Indikator 3.2 Pelaksanaan pelayanan KIA di Posyandu sesuai jadwal

JudulPelaksanaan pelayanan KIA di Posyandu sesuai jadwal


Dimensi MutuKualitas dan keselamatan
TujuanPelayanan optimal
Definisi OperasionalSemua kegiatan pelayanan KIA yang ada di Posyandu
terlaksana seuai dengan jadwal yang telah direncanakan
Frekuensi Pengumpulan DataSetiap bulan

Periode Analisa Numerator SJSuemtialaphsekmegeisattearn pelayanan KIA di Posyandu yang sesuai


Denominator Sumber Data Target
jadwal
Langkah Kegiatan Penanggung Jawab
JumlahPengumpul
seluruh kegiatan
Data pelayanan KIA di Posyandu Koordinator KIA
≥90%
Pencatatan , pelaporan

Koordinator KIA

Indikator 3.3 Cakupan Ibu hamil K-1

JudulCakupan Ibu hamil K-1


Dimensi MutuKeselamatan
TujuanMenggambarkan aksesibilitas pelayanan kesehatan oleh ibu hamil
Cakupan ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan Definisi Operasionalantenatal sesuai dengan standar y
masa kehamilan di satu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu Frekuensi Pengumpulan DataSetiap bulan Periode AnalisaSetiap Semester
Jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan
Numeratorantenatal sesuai standar yang pertama kali pada masa kehamilan di satu wilayah kerja pada kurun
tertentu
Jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja dalam
Denominatorkurun waktu yang sama.
Sumber DataKohort Ibu

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 32


Target ≥90%
Pendataan Bumil, pembuatan kantong persalinan,
Langkah Kegiatan pelayanan antenatal, pencatatan dan pelaporan, monev,
PWS
Penanggung Jawab
Koordinator KIA-KB
Pengumpul Data

Indikator 3.4 Cakupan Ibu hamil K-4

Judul Cakupan Ibu hamil K-4


Dimensi Mutu Keselamatan
Tergambarnya kemampuan UPT Kesmas dalam rangka
Tujuan mengakses pelayanan ibu hamil
Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 adalah cakupan Ibu

Definisi Operasional hdhaeamnmgial nyasntagntdealrahpamlienmg


psedroikleiht 4peklaalyi
adni asnataunwteinla tyaalhsekseurajai pada kurun waktu
tertentu.
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Periode Analisa Setiap Semester
jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan
Numerator antenatal sesuai standar minimal 4 kali di satu wilayah
kerja pada kurun waktu tertentu
jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja dalam
Denominator kurun waktu yang sama.
Sumber Data Kohort Ibu
Target ≥85%
Pendataan Bumil, pembuatan kantong persalinan,

Langkah Kegiatan pe la yanan antenatal, pencatatan dan pelaporan, monev,


P W S
Penanggung Jawab
Pengumpul Data koordinator KIA-KB
Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 33
Indikator 3.5 Cakupan komplikasi kebidanan ditangani

JudulCakupan komplikasi kebidanan ditangani


Dimensi MutuKeselamatan
Terdeteksi faktor resiko yang menyertai ibu hamil dan
Tujuanmengetahui gambaran kecepatan tanggap tenaga kesehatan terhadap komplikasi kebidanan
cakupan Ibu dengan komplikasi kebidanan di suatu Definisi Operasionalwilayah kerja pada kurun waktu tert
mendapatkan pelayanan sesuai standar pada tingkat
pelayanan dasar dan rujukan Frekuensi Pengumpulan DataSetiap bulan
Periode AnalisaSetiap Semester
Jumlah komplikasi kebidanan di suatu wilayah tertentu
Numeratoryang mendapat penanganan defenitif dalam kurun waktu tertentu
DenominatorJumlah ibu dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama.
Sumber DataKohort Ibu
Target≥90%
Pendataan Bumil, pembuatan kantong persalinan,
Langkah Kegiatanpelayanan antenatal, pencatatan dan pelaporan, monev,
PWS
Penanggung Jawabkoordinator KIA-KB Pengumpul Data

Indikator 3.6 Cakupan Pelayanan Nifas

Judul Cakupan Pelayanan Nifas


Dimensi Mutu Tujuan Keselamatan dan efektifitas
Memastikan kesehatan ibu dan bayi pasca persalinan tetap terjaga
Definisi Operasional Cakupan pelayanan kepada ibu dan neonatal pada massa 6 jam sampai den

standar ulan
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap b

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 34


Periode Analisa Setiap semester
jumlah ibu nifas yang telah memperoleh 3 kali pelayanan nifas sesuai stan
Numerator jumlah seluruh ibu nifas di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sa
Register VK, Laporan BPS, PWS KIA
Denominator Sumber Data

Target ≥85%
Pelayanan nifas sesuai standar, pelayanan KB pasca
Langkah Kegiatan persalinan, pelayanan rujukan nifas, pencatatan dan pelaporan

Penanggung Jawab
Pengumpul Datakoordinator KIA-KB

Indikator 3.7 Ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk

Judul Ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk


Dimensi Mutu Keselamatan
Terselamatkannya ibu hamil resiko tinggi dari ancaman komplikasi yang se
Tujuan

dibaun hkaemialtrieasnikiboutimngaguipyuannbgadyinryuajuk adalah ibu


Definisi Operasional resiko tinggi /komplikasi yang dirujuk di satu wilayah kerja pada waktu ku
Setiap bulan Setiap Semester
Frekuensi Pengumpulan Data Periode
jumlahAnalisa
kumulatif ibu hamil resiko tinggi/komplikasi yang di rujuk di satu w
Numerator kohort ibu
≥90%
Denominator Pendataan ibu hamil, persiapan pelayanan antenatal, pertolongan persalina
Sumber Data Target

Langkah Kegiatan Penanggung Jawab Pengumpul Data

Koordinator KIA-KB

Indikator 3.8 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani

JudulCakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani


Dimensi MutuResponsiveness
Tujuanmemastikan bahwa semua neonatus dengan komplikasi mendapatkan penanganan yang cepat dan aku
Cakupan neonatus dengan komplikasi di satu wilayah Definisi Operasionalkerja pada kurun waktu tertentu y
dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih di seluruh
sarana pelayanan kesehatan Frekuensi Pengumpulan DataSetiap bulan

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 35


Periode Analisa Setiap Semester
Numerator jumlah neonatal dengan komplikasi yang tertangani
Jumlah neonatal dengan komplikasi yang ada.
Denominator Diperkirakan adalah 15% bayi baru lahir dari satu wilayah
kerja pada kurun waktu yang sama di sarana pelayanan
kesehatan
Kohort bayi, Register KIA, Laporan BPS, Laporan
Sumber Data
Target Posyandu
≥90%
Deteksi dini bumil, bulin, dan bufas, pelayanan kesehatan
Langkah Kegiatan
pasca ersalinan untuk ibu dan neonatal sesuai standar,
pelaksanaan dan pemantapan audit maternal perinatal
Penanggung Jawab
Pengumpul Data Tim PONEK, tim PONED, dokter, bidan, perawat
Indikator 3.9 Cakupan balita yang sudah SDIDTK

Judul Cakupan balita yang sudah SDIDTK


Dimensi Mutu Kecepatan dan responsiveness
memperoleh gambaran tumbuh kembang balita
Tujuan dan penanganan pada kasus trtentu

Definisi Operasional CkCaalki useptaanhubnalita sudah SDIDTK sesuai standar


sebanyak 2
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Periode Analisa Setiap Semester
Jumlah balita yang sudah SDIDTK sesuai standar
Numerator sebanyak 2 kali setahun
Jumlah balita seluruhnya di suatu wilayah dalam
Denominator kurun waktu tertentu
Kohort bayi, Register KIA, Laporan BPS,
Sumber Data Laporan Posyandu
Target ≥90%
Deteksi dini ibu hamil dan bayi ,penganan bumil dan
Langkah Kegiatan bayi,rujukan, kunjungan rumah,penggunaan manual
rujukan
Penanggung Jawab
KIA-KB
Pengumpul Data

Indikator 3.10 Cakupan apras yang sudah SDIDTK

Judul Cakupan apras yang sudah SDIDTK


Dimensi Mutu Kecepatan dan responsiveness
Memperoleh gambaran tumbuh kembang balita
Tujuan dan penanganan pada kasus tertentu
Cakupan apras sudah SDIDTK sesuai standar sebanyak 2
Definisi Operasional kali setahun
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Periode Analisa Setiap Semester
jumlah apras yang sudah SDIDTK sesuai standar
Numerator sebanyak 2 kali setahun
Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 36
jumlah apras seluruhnya di suatu wilayah dalam
Denominator kurun waktu tertentu
Register kunjungan KIA, laporan PAUD. Laporan BPS,
Sumber Data Laporan posyandu
Target ≥90%
Pendataan,Pemantauan tumbuh kembang di
Langkah Kegiatan TK,penjaringan kelaianan tumbuh kembang,tindak lanjut
penanganan hasil penjaringan,Evalusi kegiatan dengan
guru TK
Penanggung Jawab
Pengumpul Data KIA-KB

Indikator 3.11 Cakupan kunjungan neonatus (KN3)

Judul Cakupan kunjungan neonatus (KN3)


Dimensi Mutu keselamatan dan kontinuitas
Memperoleh gambaran kesehatan neonatus dan
Tujuan memastikan neonatus memperoleh semua jenis pelayanan
standar
Cakupan neonatus yang memperoleh pelayanan
kesehatan ketiga sesuai dengan standar oleh dokter, bidan,
Definisi Operasional
perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan
neonatal di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Periode Analisa Setiap Semester
jumlah bayi baru lahir (0-28 hr) yang diperiksa sesuai
Numerator standar sebanyak 3 kali di suatu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu
jumlah bayi lahir hidup di suatu wilayah pada satu
Denominator kurun waktu tertentu
Kohort bayi, Register KIA, Laporan BPS,
Sumber Data Laporan Posyandu
Target ≥75%
Pemantauan pasca persalinan, MTBM, pelayanan
Langkah Kegiatan kunjungan di dalam gedung dan diluar gedung,
pelayanan rujukan neonatus, audit kesakitan, kematian
neonatus, PWS
Penanggung Jawab
Pengumpul Data KIA_KB

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 37


Indikator 3.12 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan

JudulCakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
Dimensi MutuKeselamatan dan efektifitas
TujuanUntuk mengurangi kesakitan dan kematian ibu maupun bayi dari proses kehamilan dan persalinan
Cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan Definisi Operasionalpersalinan oleh tenaga kesehatan yang
kompetensi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu Frekuensi Pengumpulan DataSetiap bulan Periode AnalisaSetiap Semester
NumeratorJumlah ibu bersalin yang ditolong oleh nakes di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
DenominatorJumlah seluruh sasaran ibu bersalin di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama.
Sumber Datakohort ibu, kohort bayi
Target≥75%
Langkah KegiatanPelayanan persalinan, perawatan nifas, monitoring dan
evaluasi, PWS
Penanggung Jawabkoordinator KIA-KB Pengumpul Data

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 38


Indikator 3.13 Cakupan kunjungan neonatal (KN Lengkap)

Judul Cakupan kunjungan neonatal (KN Lengkap)


Dimensi Mutu Keselamatan dan kontinuitas
agar terpantau dan terpelihara kesehatan tumbuh
Tujuan kembang bayi
Cakupan bayi yang memperoleh pelayanan kesehatan
Definisi Operasional sesuai standar oleh dokter, bidan, dan perawat yang
memiliki kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit 4
kali di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Periode Analisa Setiap semester
jumlah bayi memperoleh pelayanan kesehatan sesuai
Numerator standart paling sedikit 4 kali di suatu wilayah kerja dapa
kurun waktu tertentu
seluruh bayi lahir hidup di satu wilayah kerja dalam
Denominator kurun waktu sama.
Sumber Data kohort bayi
Target ≥75%
peningkatan kompetensi klinis kesehatan bayi maupun
SDIDTK stimulasi perkembangan bayi dan MTBS,
Langkah Kegiatan Pemantauan paska pelatihan MTBS dan SDIDTK,
pelayanan kesehatan bayi sesuai standar, Pelayanan
rujukan, pembahasan audit kematian dan kesakitan bayi
Penanggung Jawab
koordinator KIA
Pengumpul Data

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 39


Indikator 3.14 Cakupan peserta KB Aktif

JudulCakupan peserta KB Aktif


Dimensi MutuKualitas
Untuk menunjukkan berapa besar Pasangan Usia Subur (PUS) yang berpotensi hamil yang terlindungi dari
Tujuankejadian kehamilan dan untuk menilai kinerja program KB
Jumlah peserta KB aktif dibandingkan dengan jumlah Definisi OperasionalPUS (Pasangan Usia Subur) di suat
kurun waktu tertentu Frekuensi Pengumpulan DataSetiap bulan
Periode AnalisaSetiap semester
Numeratorjumlah PUS yang menggunakan salah satu metode kontrasepsi
Denominatorjumlah PUS di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama
Sumber DataHasil pencatatan dan pelaporan KB, Data kependudukan desa dan kecamatan
Target≥65%
Langkah KegiatanPendataan sasaran, pemberian pelayanan yang
berkualitas, PWS
Penanggung JawabKoordinator KB Pengumpul Data

Indikator 3.15 Cakupan pelayanan anak balita (12-59 bln)

Judul Cakupan pelayanan anak balita (12-59 bln)


Dimensi Mutu Aksesibilitas
memastikan terpantaunya tumbuh kembang balita dan deteksi serta penang
Tujuan

Definisi Operasional Cakupan anak balita (12-59 bln) yang memperoleh


pelayanan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan.

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 40


Frekuensi Pengumpulan DataSetiap bulan
Periode AnalisaSetiap semester
jumlah anak balita(12-59 bulan) yang memperoleh
Numeratorpelayanan pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Denominatorjumlah seluruh anak balita (12-59 bln) di satu wilayah kerja dalam kurun waktu tertentu

Sumber Data Kohort balita, laporan rutin SKDN, buku KIA, KMS,
pencatatan pada pos PAUD
Target ≥60%
Langkah Kegiatan pendataan, pelaporan, monev
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Koordinator KIA

4. Target Kinerja Pelayanan Gizi Masyarakat

Indikator 4.1 Ketersediaan tenaga gizi sesuai PMK No 75/2014

JudulKetersediaan tenaga gizi sesuai PMK No 75/2014


Dimensi MutuKualitas , kompetensi
TujuanPelayanan yang optimal
Definisi OperasionalAdanya pemberi pelayanan Gizi yang terlatih sesuai dengan kompetensinya
Frekuensi Pengumpulan DataSetiap tahun Perode AnalisaSetiap tahun
NumeratorJumlah SDM pelayanan gizi
DenominatorJumlah SDM gizi yang ada
Sumber DataKepegawaian / TU
Target100%
Langkah KegiatanIdentifikasi jumlah SDM yang tersedia dibandingkan
dengan jumlah kebutuhan
Penanggung JawabKepegawaian / TU Pengumpul Data

Indikator 4.2 Pelaksanaan penyuluhan bayi yang dapat ASI esklusif 6 bulan di
Posyandu

Pelaksanaan penyuluhan bayi yang dapat ASI esklusif


Judul
6 bulan di Posyandu
Dimensi Mutu Tujuan
keselamatan dan kualitas
Agar diketahui manfaat pentingnya pemberian ASI eksklusif
Jumlah pelaksanaan penyuluhan bayi yang mendapat ASI

Definisi Operasionalewsakklutusitferte6 bnutluansedsauraii 4ja6dwpoasl di suatu wilayah dan kurun


Frekuensi Pengumpulan DataSetiap bulan

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 41


Periode Analisa Setiap semester
Jumlah pelaksanaan penyuluhan Asi esklusif yang sesuai
Numerator dengan jadwal di semua pos posyandu dalam kurun waktu
tertentu
Jumlah seluruh penyuluhan Asi esklusif di semua pos
Denominator posyandu dalam kurun waktu tertentu
Sumber Data Laporan GIzi
Target 100%
Langkah Kegiatan Perencanaaan, pelaksanaan, moev
Penanggung Jawab
Pengumpul Data Bagian Gizi

Indikator 4.3 Tingkat partisipasi balita datang menimbang ke posyandu satu bulan
sekali (D/S)

Tingkat partisipasi balita datang menimbang ke


Judul

Dimensi Mutu posyandu satu bulan sekali (D/S)


Keselamatan dan kualitas
Untuk mengetahui tingkat tumbuh kembang kesehatan
Tujuan balita
Cakupan partisipasi balita datang nimbang BB ke
Definisi Operasional posyandu adalah jumlah balita (0-5 tahun) yang hadir
nimbang setiap bulan di posyandu
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah balita (0-5 tahun) yang hadir nimbang di
Numerator posyandu
Jumlah balita (0-5 tahun) yang ada dan tercatat di
Denominator posyandu
Sumber Data Kohort balita, data kelahiran
Target 80%
Langkah Kegiatan Pembinaan kader, pelayanan kesehatan balita di posyandu
Penanggung Jawab
Pengumpul Data Koordinator Gizi

Indikator 4.4 Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan

Judul Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan


Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Memastikan semua balita dengan gizi buruk segera
Tujuan ditangani sehingga tidak sampai mengganggu tumbuh
kembangnya dan Untuk meningkatkan status gizi balita
menjadi gizi baik
Balita gizi buruk yang ditangani di sarana pelayanan
Definisi Operasional kesehatan dan atau dirumah oleh tenaga kesehatan sesuai
Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 42
tatalaksana gizi buruk di satu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu Frekuensi Pengumpulan DataSetiap bulan Periode AnalisaSetiap semester
Jumlah balita gizi buruk yang dirawat di sarana pelayanan
Numeratorkesehatan dan atau di rumah oleh tenaga kesehatan sesuai standar di suatu wilayah kerja pada kurun waktu

Denominator Jumlah seluruh balita gizi buruk yang ditemukan di satu wilayah kerja pada kurun
Kohort bayi, Register KIA, Laporan BPS, Laporan Posyandu
Sumber Data Target 80%
Langkah Kegiatan verifikasi status gizi, KIE, intervensi dengan PMT pemulihan

Penanggung Jawab
Pengumpul DataBagian Gizi

Indikator 4.5 Cakupan Bayi yang mendapat ASI eksklusif 6 bulan

Judul Cakupan Bayi yang mendapat ASI eksklusif 6 bulan

Dimensi Mutu kAkegsaerladmikaettaanhudianmkaunafaliattaspentingnya pemberian ASI


Tujuan eksklusif
Jumlah seluruh bayi umur0 hari sampai 5 bulan 29 hari

yang diberi ASI saja tanpa makanan atau cairan lain


Definisi Operasional kecuali obat, vitamin dan mineral berdasarkan recall 24 jam yang tercatat pada regist
Setiap bulan Setiap semester
Jumlah bayi umur yang mendapat hanya ASI saja sejak lahir sampai usia 6 bulan di
Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa
Jumlah seluruh bayi umur 0-6 bulan di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sa
Kohort bayi, Register KIA, Laporan BPS, Laporan Posyandu
Numerator 50%
Pengumpulan data, sosialisasi, monev
Denominator
Sumber Data Target
Langkah Kegiatan
Penanggung Jawab Pengumpul Data

Bagian Gizi

Indikator 4.6 Cakupan bayi (6-11 bln) yg diberi kapsul vit A dosis tinggi 1 kali

Cakupan bayi (6-11 bln) yg diberi kapsul vit A dosis


Judul
tinggi 1 kali
Dimensi Mutu Tujuan
Keselamatan dan kualitas
Untuk mencegah terjadinya kasus kekurangan Vit A pada Balita

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 43


Cakupan bayi 6-11 bulan mendapat kapsul vitamin A satu
Definisi Operasional kali per tahun di satu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu
Frekuensi Pengumpulan Data 1 kali per tahun
Periode Analisa 1 kali per tahun
jumlah bayi (6-11bln) diberi kapsul vit A dosis tinggi di
Numerator satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Denominator jumlah bayi (6-11bln) yang ada di satu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu
Sumber Data Kohort balita, KMS atau buku KIA
Target ≥75%
Pendataan balita dan logistik, distribusi ke posyandu,
Langkah Kegiatan sweeping
Penanggung Jawab
Pengumpul Data bag gizi

Indikator 4.7 Cakupan balita gizi kurang mendapat perawatan

Judul Cakupan balita gizi kurang mendapat perawatan

Dimensi Mutu K e s e la m a ta d a n k u a li t a s
Tujuan u n t u k m e n ing k a tk a n s t a t us gizi balita
menjadi gizi lebih baik
Jumlah balita (0-5 tahun) gizi kurang yang ditangani
Definisi Operasional dengan melakukan KIE, diagnostik dan atau intervensi
dengan PMT
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah kumulatif balita (0-5 tahun) gizi kurang yang
Numerator ditangani di wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Jumlah kumulatif balita (0-5 tahun) gizi kurang di
Denominator wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Sumber Data kohort balita, KMS/Buku KIA
Target 80%
Langkah Kegiatan Verifikasi status gizi, KIE, Intervensi dengan PMT
Penanggung Jawab
Pengumpul Data koor. Gizi

Indikator 4.8 Cakupan anak balita mendapat vit A 2 kali per tahun

Judul Cakupan anak balita mendapat vit A 2 kali per tahun


Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Untuk mencegah terjadinya kasus kekurangan Vit A pada
Tujuan Balita
Cakupan anak balita (12-59 bln) mendapatkan kapsul
Definisi Operasional vitamin A dosis tinggi 2X/th di satu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan Data 2 kali per tahun
Periode Analisa 2 kali per tahun

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 44


jumlah anak balita(12-59 bln) diberi vit A dosis tinggi
Numerator 2x/th di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
jumlah anak balita (12-59 bln) yang ada di satu wilayah
Denominator kerja pada kurun waktu tertentu
Sumber Data Kohort balita, KMS atau buku KIA
Target 80%
Pendataan balita dan logistik, distribusi ke posyandu,
Langkah Kegiatan
sweeping
Penanggung Jawab
bag gizi
Pengumpul Data

Indikator 4.9 Ibu Nifas mendapat Vitamin A

Judul Ibu Nifas mendapat Vitamin A

Dimensi Mutu
UKnutauliktams ednainngkkesaetklaamn apteamn enuhan
Tujuan vitamin A bagi ibu dan bayinya sehingga terhindar dari
gangguan penyakit akibat dari defisiensi vit A
Vitamin A diberikan pada ibu nifas (0-42 hari) setelah
Definisi Operasional melahirkan segera 1 kapsul Vit A (200.000 IU) warna
merah dan satu kapsul lagi diberikan dengan selang waktu
24 jam.
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Periode Analisa Setiap semester
jumlah kumulatif ibu nifas yang mendapatkan Vit A
Numerator (200.000 IU) di wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
jumlah kumulatif ibu nifas yang ada dalam suatu wilayah
Denominator kerja pada kurun waktu tertentu
Sumber Data kohort ibu hamil, F III Gizi
Target ≥95%
Pendataan kelahiran, Distribusi Vit.A melalui kunjungan
Langkah Kegiatan neonates
Penanggung Jawab
Pengumpul Data Koord. Gizi

Indikator 4.10 Ibu hamil yg diberi 90 tablet Fe

Judul Ibu hamil yg diberi 90 tablet Fe


Dimensi Mutu kualitas dan keselamatan
Untuk meningkatkan pemenuhan zat gizi bagi ibu hamil
Tujuan sehingga terhindar dari gangguan penyakit akibat dari
defisiensi zat besi (anemia)
Definisi Operasional Jumlah ibu hamil yang mendapatkan 90 tablet Fe

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 45


Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Periode Analisa Setiap semester
Numerator jml bumil diberi Fe 90
Denominator jumlah ibu hamil
Sumber Data kohort ibu hamil, laporan gizi
Target 97%
Langkah Kegiatan antenatal care, perencanaan dan distribusi tablet Fe
Penanggung Jawab
Pengumpul Data Bagian Gizi

Indikator 4.11 MP-ASI pada bayi BGM dari maskin

Judul MP-ASI pada bayi BGM dari maskin

Dimensi Mutu K es el a a t a n d a n u al i s
Tujuan U n tu k m e n i ng k a tka n s tat us gizi balita
menjadi gizi lebih baik
pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24
Definisi Operasional bulan dari keluarga miskin selama 90 hari
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Periode Analisa Setiap semester
jumlah anak usia 6-24 bulan keluarga miskin yang
Numerator mendapat MP ASI di satu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu
jumlah seluruh anak usia 6-24 bulan dari keluarga miskin
Denominator di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama
Sumber Data laporan gizi
Target 90%
Pendataan anak, distribusi Makanan pendamping asi,
Langkah Kegiatan monev
Penanggung Jawab
Pengumpul Data Bagian Gizi

5. Target Kinerja Pelayanan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


(P2P)danPencegahan Penyakit

Indikator 5.1 Petugas surveilans adalah tenaga kesehatan yang sudah terlatih
Petugas surveilans adalah tenaga kesehatan
Judul yang sudah terlatih
Dimensi Mutu Kompetensi, Kualitas dan keselamatan
Tujuan Pelayanan yang optimal

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 46


Petugas surveilans merupakan tenaga kesehatan yang
sudah terlatih dalam hal pengumpulan data secara
sistemik, menganalisis dan interpretasi data mengenai
Definisi Operasional suatu peristiwa yang terkait dengan kesehatan untuk
digunakan dalam tindakan kesehatan masyarakat dalam
upaya mengurangi angka kesakitan dan kematian dan
meningkatkan status kesehatan
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tahun
Periode Analisa Setiap tahun
Numerator Jumlah SDM petugas surveilans yang sudah terlatih
Denominator Jumlah seluruh SDM petugas surveilans
Sumber Data Kepegawaian / TU
Target 100%
Identifikasi jumlah SDM yang tersedia dibandingkan
Langkah Kegiatan dengan jumlah kebutuhan
Penanggung Jawab
Pengumpul Data Kepegawaian / TU
Indikator 5.2 Penemuan penderita TB Paru ( CDR )

JudulPenemuan penderita TB Paru ( CDR )


Dimensi MutuKualitas dan keselamatan
TujuanUntuk menemukan kasus TB BTA (+) dengan gejala
batuk berdahak lebih dari 2 minggu
Persentase jumlah penderita baru BTA (+) yang
Definisi Operasionalditemukan dibandingkan dengan perkiraan kasus baru TB
BTA (+) dalam wilayah tertentu dalam waktu satu tahun Frekuensi Pengumpulan DataSetiap bulan
Periode AnalisaSetiap semester
Numeratorjumlah pasien baru TB BTA (+) yang ditemukan dan diobati dalam satu wilayah selama satu tahun
jumlah perkiraan pasien baru TB BTA (+) dalam satu
Denominatorwilayah pada waktu satu tahun. Rumus sasaran adalah 63/100.000 x jumlah penduduk

STuarmgbeter Data 7L0a%poran TB


Langkah Kegiatan Sosialisasi, penemuan kasus, pemeriksaan spesimen
Penanggung Jawab Pengumpul Data
P2PL

Indikator 5.3 Desa/kelurahan UCI

Judul Desa/kelurahan UCI


Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Untuk mengetahui akses wilayah terhadap kelengkapan
Tujuan dan intensitas imunitas yang didapatkan terhadap seluruh
sasaran bayi (0-12 bulan)
Desa/Kelurahan dimana ≥ 80% dari jumlah bayi yang ada
Definisi Operasional di desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap
dalam waktu satu tahun.

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 47


Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tahun
Periode Analisa Setiap tahun
Jumlah desa/kelurahan UCI di satu wilayah kerja dalam
Numerator waktu yang sama
seluruh desa/kelurahan di satu wilayah kerja dalam waktu
Denominator yang sama
Sumber Data Register imunisasi, laporan Kader, Data Poskesdes
Target 100%
Pemantauan dinamis kantong persalinan, pendataan
Langkah Kegiatan sasaran, pelayanan imunisasi yang berkualitas, monev,
PWS
Penanggung Jawab
Koordinator KIA
Pengumpul Data

Indikator 5.4 Cakupan BIAS campak kelas 1 SD

Judul Cakupan BIAS campak kelas 1 SD

Dimensi Mutu K es el a a t an d a n k u a li ta s
U n tu k m e m be r ik a n b o o s ter campak
Tujuan kepada anak usia 6 tahun sehingga menambah kekebalan
anak dan terhindar dari penyekit campak maupun
komplikasi campak Kegiatan imunisasi anak SD
Definisi Operasional (biasanya pada bulan September) dengan memberikan
suntikan campak di lengan kiri pada anak kelas 1 SD
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap Tahun
Periode Analisa Setiap Tahun
Jumlah murid kelas 1 SD yang mendapatkan suntikan
Numerator campak yang ada di satu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu
Jumlah murid kelas 1 SD yang ada di satu wilayah kerja
Denominator pada kurun waktu tertentu
Sumber Data Data anak sekolah dasar kelas 1, absensi kelas
Target 95%
Pendataan jumlah murid kelas 1 SD, persiapan logistik,
Langkah Kegiatan pelaksanaan
Penanggung Jawab
Pengumpul Data Koordinator KIA

Indikator 5.5 Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB yang Dilakukan Penyelidikan


< 24 jam,

Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB yang


Judul Dilakukan Penyelidikan < 24 jam,
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Meminimalisir penyebaran wabah dan dampak penyakit

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 48


Cakupan Desa/kelurahan mengalami Kejadian Luar Biasa
Definisi Operasional(KLB) yang ditangani <24 jam adalah desa/kelurahan
mengalami KLB yang ditangani < 24 jam oleh Kab/Kota
terhadap KLB periode/kurun waktu tertentu.
Frekuensi Pengumpulan Datasetiap hari kerja Periode Analisasetiap bulan
NumeratorJumlah KLB di desa/kelurahan yang ditangani <24 jam dalam periode tertentu
DenominatorJumlah KLB di desa/kelurahan yang terjadi pada periode
yang sama
Sumber Datalaporan KLB 24 jam (W1), EWARS, masyarakat, media massa
Target100%
Langkah KegiatanPemastian KLB, Investigasi, penanggulangan, pemutusan
mata rantai, pengamatan mata rantai
Penanggung JawabP2PL Pengumpul Data

Indikator 5.6 Angka Penemuan pasien baru TB Paru (CDR)

Judul Angka Penemuan pasien baru TB Paru (CDR)


Dimensi Mutu Kualitas dan keselamatan
Untuk menemukan kasus TB BTA (+) dengan gejala batuk berdahak lebih dari 2 mi
Tujuan Persentase jumlah penderita baru BTA (+) yang ditemukan dibandingkan dengan pe
Setiap semester
Definisi Operasional
jumlah pasien baru TB BTA (+) yang ditemukan dan diobati dalam satu wilayah sel
jumlah
Frekuensi Pengumpulan Data Periode perkiraan pasien baru TB BTA (+) dalam satu wilayah pada waktu satu tahu
Analisa
Numerator Laporan TB 70%
Sosialisasi, penemuan kasus, pemeriksaan spesimen

Denominator

Sumber Data Target


Langkah Kegiatan
Penanggung Jawab Pengumpul Data

P2PL

Indikator 5.7 Kesembuhan penderita TBC Paru BTA (+)

Judul Kesembuhan penderita TBC Paru BTA(+)


Dimensi Mutu Tujuan Keselamatan dan kualitas
Agar penderita TB Paru BTA (+) secara mikroskopis minimal 2 kali berturut-turut n
Definisi Operasional Penderita baru TBC Paru BTA (+) yang sembuh diakhir
pengobatan 85% di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 49


Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah penderita baru TB BTA (+) yang sembuh di satu
Numerator wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Jumlah penderita baru BTA (+) yang diobati dalam kurun
Denominator waktu yang sama
Sumber Data Laporan TB
Target 87 %
Langkah Kegiatan Penemuan penderita, pengobatan, monev
Penanggung Jawab
Pengumpul Data P2PL

Indikator 5.8 Cakupan diare ditemukan dan ditangani

J ud u l
D i m e nsi C a k u p an d iare ditemukan dan ditangani
K es e la m at an
Agar penderita diare mendapatkan tata laksana
Mutu Tujuan
penanganan sesuai standar sehingga tidak berakibat
dehidrasi
Balita dengan diare yang ditangani sesuai standar di satu
Definisi Operasional wilayah kerja pada kurun waktu 1 tahun
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah balita diare yang ditangani sesuai standar di satu
Numerator wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Jumlah balita diare di satu wilayah kerja pada kurun
Denominator waktu yang sama
Sumber Data Laporan W2 Diare
Target 100%
Langkah Kegiatan Penegakan diagnosa, tata laksana, PE, monev, promkes
Penanggung Jawab
Pengumpul Data P2PL

Indikator 5.9 Penemuan kasus pneumoni balita

Judul Penemuan kasus pneumoni balita


Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Agar penderita pneumonia mendapatkan tata laksana
Tujuan penanganan sesuai standar
persentase balita dengan pneumonia yang ditemukan dan
Definisi Operasional diberikan tatalaksana sesuai standar di sarana kesehatan di
satu wilayah dalam waktu satu tahun
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 50


Periode Analisa Setiap semester
Numerator jumlah penderita pneumonia balita yang ditangani di satu wilayah kerja pada kuru
jumlah perkiraan penderita pneumonia balita di satu wilayah kerja pada kurun wak
Denominator Laporan P2 ISPA, LB 1, termasuk pelayanan swasta
Sumber Data Target 70%
Langkah Kegiatan Penemuan penderita, pengobatan, monev
Penanggung Jawab Pengumpul Data

P2PL

Indikator 5.10 Cakupan penanganan kasus Pneumonia pada balita

Judul Cakupan penanganan kasus Pneumonia pada balita


Dimensi Mutu Tujuan Keselamatan dan kualitas
Agar penderita pneumonia mendapatkan tata laksana penanganan sesuai standar
Definisi Operasional persentase balita dengan pneumonia yang ditangani sesuai standar di sarana kesehat
Setiap bulan Setiap semester
Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa
jumlah penderita pneumonia balita yang ditangani di satu wilayah kerja pada kurun
Numerator jumlah penderita pneumonia balita di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sam
Laporan P2 ISPA, LB 1, termasuk pelayanan swasta 100%
Denominator
Penegakan diagnosa, tata laksana, PE, monev, promkes
Sumber Data Target
Langkah Kegiatan
Penanggung Jawab Pengumpul Data

P2PL

Indikator 5.11 Cakupan Penderita DBD yang ditangani

Judul Cakupan Penderita DBD yang ditangani


Dimensi Mutu Tujuan Keselamatan & Ketepatan
Memastikan semua penderita DBD dapat dipantau dan penularannya dapat diataasi
Definisi Operasional Persentase penderita DBD yang ditangani sesuai standar
di satu wilayah dalam waktu satu tahun dibandingkan dengan dengan jumlah pender

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 51


ditemukan/dilaporkan dalam kurun waktu satu tahun yang
sama
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Periode Analisa Setiap semester
jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai standar
Numerator operasional prosedur (SOP) di satu wilayah dalam kurun
waktu satu tahun
Denominator Jumlah penderita DBD yang ditemukan di suatu wilayah
dalam waktu satu tahun yang sama
Sumber Data Register BP, Register ranap, Laporan BP/ RS swasta
Target 100%
Langkah Kegiatan Penegakan diagnosa, tata laksana, PE, monev, promkes
Penanggung Jawab
Pengumpul Data Koordinator P2

Indikator 5.12 Angka kesakitan DBD per 100.000 penduduk


Judul Angka kesakitan DBD per 100.000 penduduk
Dimensi Mutu Keselamatan & Ketepatan
Memastikan semua pendrita DBD dapat dipantau dan
Tujuan penularannya dapat diataasi
Persentase penderita DBD yang ditangani sesuai standar
di satu wilayah dalam waktu satu tahun dibandingkan
Definisi Operasional dengan jumlah penderita DBD yang
ditemukan/dilaporkan dalam kurun waktu satu tahun yang
sama
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai standar di
Numerator satu wilayah dalam waktu tertentu
Jumlah penderita DBD yang ditemukan/dilaporkan di satu
Denominator wilayah dalam waktu tertentu
Sumber Data Register BP, Register ranap, Laporan BP/ RS swasta
Target 50 per 100.000 penduduk
Langkah Kegiatan Penegakan diagnosa, tata laksana, PE, monev, promkes
Penanggung Jawab
Pengumpul Data Koordinator P2

Indikator 5.13 Infeksi menular seksual diobati

Judul Infeksi menular seksual diobati


Dimensi Mutu Keselamatan

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 52


Agar penderita IMS mendapatkan tata laksana
Tujuan penanganan sesuai standar sehingga tidak terjadi
penyebaran atau resistensi obat
Kasus IMS yang ditemukan berdasarkan syndrome dan
Definisi Operasional etiologi serta diobati sesuai standar di satu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Periode Analisa Setiap semester
jumlah kasus IMS diobati di satu wilayah kerja pada
Numerator kurun waktu tertentu
jumlah kasus IMS di satu wilayah kerja tertentu pada
Denominator waktu yang sama
Sumber Data laporan P2 IMS, SP2TP, pelayanan swasta
Target 100%
Langkah Kegiatan Penegakan diagnosa, tata laksana, PE, monev, promkes
Penanggung Jawab
Pengumpul Data P2PL

5.14 Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang ditangani

JudulKejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang ditangani


Dimensi MutuKeselamatan
TujuanUntuk mengetahui dan menangani kejadian ikutan setelah pemberian imunisasi (Bayi, Bias, Bumil)
Penanganan kejadian dimana terjadi gejala atau tanda Definisi Operasionalyang diakibatkan langsung maupun tidak langs
proses pemberian imunisasi Frekuensi Pengumpulan Datasetiap bulan
Periode AnalisaSetiap semester
NumeratorJumlah kejadian KIPI yang ditangani di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
DenominatorJumlah sasaran imunisasi yang ada di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Sumber DataBuku catatan imunisasi
Target100%
Langkah KegiatanPeningkatan kompetensi petugas, penerapan SOP,
penyelidikan epidemiologi
Penanggung JawabP2PL Pengumpul Data

6. Target Kinerja Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat.

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 53


Indikator 6 .1 Pemberi pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat adalah tenaga
kesehatan minimal berpendidikan D3

Pemberi pelayanan Keperawatan Kesehatan


Judul Masyarakat adalah tenaga kesehatan minimal
berpendidikan D3
Dimensi Mutu Kompetensi, Kualitas dan keselamatan
Tujuan Pelayanan yang optimal
Pemberi pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
Definisi Operasional adalah tenaga kesehatan minimal berpendidikan D3 yang
sudah terlatih
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tahun
Periode Analisa Setiap tahun
Numerator Jumlah SDM pemberi pelayanan perkesmas yang terlatih
Denominator Jumlah seluruh SDM pemberi pelayanan perkesmas
Sumber Data Kepegawaian / TU
Target 100%
Identifikasi jumlah SDM yang tersedia dibandingkan
Langkah Kegiatan dengan jumlah kebutuhan
Penanggung Jawab
Kepegawaian / TU
Pengumpul Data

Indikator 6.2 Perkesmas untuk bumil resti

JudulPerkesmas untuk bumil resti


Dimensi MutuKeselamatan
Terdeteksi faktor resiko yang menyertai ibu hamil resti
Tujuandan mengetahui gambaran kecepatan tanggap tenaga kesehatan terhadap komplikasi kebidanan
cakupan pelayanan Ibu hamil resti di suatu wilayah kerja Definisi Operasionalpada kurun waktu tertentu yang mendapa
sesuai standar pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan Frekuensi Pengumpulan DataSetiap bulan
Periode AnalisaSetiap Semester
Numeratorjumlah pelayanan ibu hamil resti di suatu wilayah tertentu yang sesuai standar dalam kurun waktu tertentu
DenominatorJumlah pelayanan ibu hamil resti di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama.
Sumber DataKohort Ibu
Target90%
Pendataan Bumil, pembuatan kantong persalinan, Langkah Kegiatanpelayanan antenatal, pencatatan dan pelaporan, mo
PWS
Penanggung Jawabkoordinator KIA-KB Pengumpul Data

Indikator 6.3 Cakupan untuk bumil resti

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 54


Judul Cakupan untuk bumil resti
Dimensi Mutu Keselamatan
Menggambarkan aksesibilitas pelayanan kesehatan oleh
Tujuan ibu hamil resti
Cakupan ibu hamil resti yang telah memperoleh
Definisi Operasional pelayanan antenatal sesuai dengan standar pada masa
kehamilan di satu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Periode Analisa Setiap Semester
Jumlah ibu hamil resti yang telah memperoleh pelayanan
Numerator antenatal sesuai standar pada masa kehamilan di satu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Jumlah sasaran ibu hamil resti di satu wilayah kerja dalam
Denominator kurun waktu yang sama.
Sumber Data Kohort Ibu
Target 90%
Pendataan Bumil, pembuatan kantong persalinan,
Langkah Kegiatan pelayanan antenatal, pencatatan dan pelaporan, monev,

Penanggung Jawab PWS


Koordinator KIA-KB
Pengumpul Data

Indikator 6.4 Cakupan untuk neonatal resti

Judul Cakupan untuk neonatal resti


Dimensi Mutu keselamatan dan kontinuitas
Memperoleh gambaran kesehatan neonatal resti dan
Tujuan memastikan neonatal resti memperoleh semua jenis
pelayanan
Cakupan neonatal resti yang memperoleh pelayanan
kesehatan sesuai dengan standar oleh dokter, bidan,
Definisi Operasional perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan
neonatal di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Periode Analisa Setiap Semester
jumlah bayi baru lahir (0-28 hr) resti yang diperiksa
Numerator sesuai standar di suatu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu
jumlah bayi lahir hidup resti di suatu wilayah pada satu
Denominator kurun waktu tertentu
Kohort bayi, Register KIA, Laporan BPS, Laporan
Sumber Data Posyandu
Target 80%
Pemantauan pasca persalinan, MTBM, pelayanan
Langkah Kegiatan kunjungan di dalam gedung dan diluar gedung, pelayanan

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 55


rujukan neonatus, audit kesakitan, kematian neonatus,
PWS
Penanggung Jawab
KIA_KB
Pengumpul Data

Indikator 6.5 Cakupan untuk balita resti

Judul Cakupan untuk balita resti


Dimensi Mutu Keselamatan
memastikan terpantaunya tmbuh kembang balita resti
Tujuan serta penanganan sedini mungkin terhadap faktor resiko
Cakupan anak balita (12-59 bln) resti yang memperoleh
Definisi Operasional pelayanan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan.
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Periode Analisa Setiap semester
jumlah anak balita(12-59 bulan) resti yang memperoleh
Numerator pelayanan pemantauan pertumbuhan sesuai standar di satu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
jumlah seluruh anak balita (12-59 bln) resti di satu
Denominator wilayah kerja dalam kurun waktu tertentu

Sumber Data Kohort balita,


pencatatan padalaporan rutin SKDN,
pos PAUD, buku KIA, KMS,
penanganan
Target 80%
Langkah Kegiatan pendataan, pelaporan, monev
Penanggung Jawab
Pengumpul Data Koordinator KIA

Indikator 6.6 Cakupan untuk penderita TB Paru

Judul Cakupan untuk penderita TB Paru


Dimensi Mutu Kualitas dan keselamatan
Tujuan Penderita TB Paru terkontrol pengobatannya
Semua penderita TB Paru yang diobati dalam suatu
Definisi Operasional

Frekuensi Pengumpulan Data wSeiltaiaypahbuplaadna kurun waktu tertentu


Periode Analisa Setiap semester
jumlah pasien TB BTA (+) yang diobati sesuai standar
Numerator dalam satu wilayah selama kurun waktu tertentu
jumlah baru TB BTA (+) yang diobati dalam satu wilayah
Denominator selama kurun waktu tertentu
Sumber Data Laporan TB
Target 65%
Sosialisasi, penemuan kasus, pemeriksaan spesimen,
Langkah Kegiatan pengobatan
Penanggung Jawab
Pengumpul Data P2PL

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 56


Indikator 7.1 Ketersediaan 1 set garputala di Puskesmas

Judul Ketersediaan 1 set garputala di Puskesmas


Dimensi Mutu Kompetensi, Kualitas
Tujuan Pelayanan yang optimal
Adanya alat yang digunakan untuk melakukan
Definisi Operasional pemeriksaan telinga
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tahun
Periode Analisa Setiap tahun
Numerator Jumlah garpulata yang ada
Denominator Jumlah seluruh alat pemerikaan telinga
Sumber Data Kepegawaian / TU
Target 100%
Identifikasi jumlah alat gigi yang tersedia dibandingkan
Langkah Kegiatan dengan jumlah kebutuhan
Penanggung Jawab
Pengumpul Data Kepegawaian / TU

Indikator 7.2 Penemuan penderita mata katarak

Judul Penemuan penderita mata katarak


Dimensi Mutu Kualitas dan keselamatan
Tujuan Penderita mendapatkan pengobatan sesuai standar
Ditemukannya kasus penderita mata katarak dalam satu
Definisi Operasional wilayah tertentu dan dalam kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Periode Analisa Setiap semester
Numerator Jumlah penemuan penderita mata katarak yang diobati
Denominator Jumlah seluruh penderita mata katarak
Sumber Data Laporan Indera
Target ≥80%
Langkah Kegiatan Pendataan, pencatatan, pelaporan, pengobatan, monev
Penanggung Jawab
Pengumpul Data Koordinator Indera

Indikator 7.3 Cakupan pelayanan Penderita gangguan jiwa di masyarakat

Cakupan pelayanan Penderita gangguan jiwa di


Judul masyarakat
Dimensi Mutu kualitas, keselamatan

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 57


Memberikan perawatan yang memadai dan sesuai kepada
Tujuan penderita gangguan jiwa
Definisi Operasional Perawatan yang dilakukan kepada penderita gangguan jiwa yang sesuai dengan pro
Setiap
Frekuensi Pengumpulan Data Periode bulan Setiap semester
Analisa
Numerator Jumlah pelayanan kasus penderita gangguan jiwa yang
Denominator Sumber Data Target ditangani sesuai prosedur
Langkah Kegiatan Jumlah seluruh pelayanan kasus penderita gangguan jiwa
Penanggung Jawab Pengumpul DataPenanggungjawab keswa 50%
Penegakan diagnosa, tata laksana, monev, keswa

Keswa

Indikator 7.4 Cakupan pelayanan kesehatan pendengaran

Judul Cakupan pelayanan kesehatan pendengaran


Dimensi Mutu Tujuan Kualitas dan keselamatan
Penderita mendapatkan pengobatan sesuai standar Jumlah pelayanan kesehatan pend
Definisi Operasional Setiap bulan Setiap semester
Jumlah pelayanan kesehatan pendengaran yang diobati sesuai standar
Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa
Jumlah seluruh pelayanan kesehatan pendengaran yang diobati
Numerator Laporan Indera
≥80%
Denominator
Pendataan, pencatatan, pelaporan, pengobatan, monev
Sumber Data Target
Langkah Kegiatan
Penanggung Jawab Pengumpul Data

Koordinator Indera

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 58


6. URAIAN INDIKATOR KINERJA UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN
(UKP)

1. Pendaftaran dan Rekam Medik

Indikator 1.1 Pemberi pelayanan rekam medis sudah terlatih

JudulPemberi pelayanan rekam medis sudah terlatih


Dimensi MutuKualitas , kompetensi
TujuanPelayanan yang optimal
Definisi OperasionalPemberi pelayanan rekam medis Puskesmas adalah
petugas yang sudah terlatih dalam bidang rekam medis
Frekuensi Pengumpulan DataSetiap tribulan Perode AnalisaSetiap semester
NumeratorJumlah SDM pelayanan rekam medis yang terlatih
DenominatorJumlah SDM rekam medis yang ada
Sumber DataKepegawaian / TU
Target80%
Langkah KegiatanIdentifikasi jumlah SDM yang tersedia dibandingkan
dengan jumlah kebutuhan
Penanggung JawabKepegawaian / TU Pengumpul Data

Indikator 1.2 Waktu penyediaan dokumen rekam medik ≤ 10 Menit

Judul Waktu penyediaan dokumen rekam medik ≤ 10


Dimensi Mutu Tujuan Menit
Definisi Operasional Ketepatan efektifitas efisiensi
Menjaga
Frekuensi Pengumpulan Data Perode Analisaagar waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan tidak lama
Numerator Waktu yang dibutuhkan dalam penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan
Setiap tribulan Setiap semester
Denominator Waktu yang dibutuhkan dalam penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan
Sumber Data Target Waktu yang dibutuhkan selama dalam pelayanan di ruang pendaftaran
Langkah Kegiatan Pendaftaran 90%
Penanggung Jawab Pengumpul DataAudit Internal

Tim Audit

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 59


Indikator 1.3 Kelengkapan pengisian dan penataan kembali rekam medik 24 jam
setelah selesai pelayanan

Kelengkapan pengisian dan penataan kembali rekam


Judul
medik 24 jam setelah selesai pelayanan
Dimensi Mutu Tujuan
Ketepatan efektifitas efisiensi
Definisi Operasional Menjaga agar dokumen rekam medis rawat jalan tersimpan dan terawat dengan baik
Kelengkapan pengisian dan penataan kembali rekam medis
dalam
Frekuensi Pengumpulan Data Perode waktu 24 jam setelah selesai pelayanan Setiap bulan
Analisa
Numerator Setiap semester
Jumlah RM yang lengkap pengisian dan ditata kembali dalam 24 jam setelah setelah
Denominator Jumlah seluruh dokumen Rekam Medis yang keluar pada kurun waktu tertentu
Sumber Data Target Pendaftaran
90%

Langkah Kegiatan Audit Internal


Penanggung Jawab
Tim Audit
Pengumpul Data

2. Kesehatan Gigi dan Mulut

Indikator 2.1 Ketersediaan SDM sesuai PMK No 75 / 2014

JudulKetersediaan SDM sesuai PMK No 75 / 2014


Dimensi MutuKualitas , kompetensi
TujuanPelayanan yang optimal
Definisi OperasionalPemberi pelayanan kesehatan gigi dan mulut sesuai
dengan PMK 75 tahun 2014 dan kompetensinya
Frekuensi Pengumpulan DataSetiap tahun Perode AnalisaSetiap tahun
NumeratorJumlah SDM pelayanan kesehatan gigi dan mulut
DenominatorJumlah SDM kesehatan gigi dan mulut yang ada
Sumber DataKepegawaian / TU
Target100%
Langkah KegiatanIdentifikasi jumlah SDM yang tersedia dibandingkan
dengan jumlah kebutuhan
Penanggung JawabKepegawaian / TU Pengumpul Data

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 60


Indikator 2.2 Tindakan penambalan pada Iritasi Pulpa

Judul Tindakan penambalan pada Iritasi Pulpa


Dimensi Mutu Tujuan Kualitas ,keselamatan, kompetensi Mengurangi prevalensi karies gigi
Definisi Operasional Tindakan menutup kavitas karies gigi pada kedalaman email
Frekuensi Pengumpulan Data Perode Analisa
Setiap bulan Setiap semester
Numerator Denominator Sumber Data Target
Jumlah kasus iritasi pulpa yang ditambal Jumlah seluruh kasus Iritasi Pulpa Kes
Langkah Kegiatan 75%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Audit Internal

Tim Audit

Indikator 2.3 Cakupan penduduk yang mendapatkan pelayanan kesehatan gigi dan
mulut

JudulCakupan penduduk yang mendapatkan pelayanan


kesehatan gigi dan mulut
Dimensi MutuKualitas ,keselamatan,
TujuanMemperoleh gambaran seberapa besar masyarakat yang mendapatkan pelayanan kesehatan gigi dan m
Cakupan penduduk yang mendapatkan pelayanan Definisi Operasionalkesehatan gigi dan mulut pada satu ku
di wilayah tertentu Frekuensi Pengumpulan DataSetiap tahun Perode AnalisaSetiap tahun
NumeratorJumlah penduduk yang mendapatkan pelayanan kesehatan

Denominator JgJuigmi ldaahnsmelurl uth penduduk Kesehatan Gigi dan Mulut 2%


Sumber Data Target Audit Internal
Langkah Kegiatan
Penanggung Jawab Pengumpul Data

Tim Audit

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 61


3. Kesehatan Ibu dan Anak

Indikator 3.1 Bidan pemberi pelayanan KIA minimal D3 kebidanan

Judul Bidan pemberi pelayanan KIA minimal D3 kebidanan


Dimensi Mutu Kualitas , kompetensi
Tujuan Pelayanan yang optimal
Pemberi pelayanan pada KIA adalah bidan yang
Definisi Operasional kompetensinya sesuai dengan PMK 75 tahun 2014
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tahun
Perode Analisa Setiap tahun
Jumlah SDM pelayanan KIA yang sesuai dengan standar
Numerator kompetensi
Denominator Jumlah seluruh bidan yang ada
Sumber Data Kepegawaian / TU
Target 100%

Langkah Kegiatan
dIdeenngtaifnikjuasmi ljauhmklaehbuStDuhManyang tersedia
Penanggung Jawab
Pengumpul Data dibandingkan Kepegawaian / TU

Indikator 3.2 Kelengkapan pemeriksaan K1 ibu hamil sesuai dengan standart 10 T

Kelengkapan pemeriksaan K1 ibu hamil sesuai dengan


Judul
standart 10 T
Dimensi Mutu Tujuan
Kualitas , keselamatan,
Definisi Operasional Terciptanya pelayanan yang bermutu dan berkualitas Adanya kelengkapan dat
Setiap semester
Jumlah
Frekuensi Pengumpulan Data Perode pemeriksaan Ibu hamil K1 yang sesuai standar 10 T
Analisa
Numerator Jumlah seluruh pemeriksaan Ibu hamil K1 Data KIA
Denominator Sumber Data Target90%
Audit
Langkah Kegiatan Penanggung Jawab Internal Data
Pengumpul

Tim Audit Internal

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 62


Indikator 3.3 Cakupan kunjungan ibu hamil K4

JudulCakupan Ibu Hamil K-4


Dimensi MutuKeselamatan
TujuanTergambarnya kemampuan Puskesmas dalam rangka mengakses pelayanan ibu hamil
Cakupan kunjungan Ibu Hamil K-4 yang telah
Definisi Operasionalmemperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar
paling sedikit 4 kali di satu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu Frekuensi Pengumpulan DataSetiap Bulan Perode AnalisaSetiap Semester
Jumlah Ibu Hamil yang telah memperoleh pelayanan
Numeratorantenatal sesuai dengan standar minimal 4 kali di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
DenominatorJumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama
Sumber DataKohort ibu

Target 95,90%
Pendataan Bumil, Pembuatan kantong persalinan ,
Langkah Kegiatan
pelayanan antenatal, pencatatan dan pelaporan, monev, PWS

Penanggung Jawab
Koordinator KIA
Pengumpul Data

4. Pemeriksaan Umum

Indikator 4.1 Pemberi pelayanan pemeriksaan umum minimal perawat yang harus mempunyai
STR

Judul Pemberi pelayanan pemeriksaan umum minimal


Dimensi Mutu Tujuan perawat yang harus mempunyai STR
Kualitas , kompetensi Pelayanan yang optimal
Definisi Operasional Pemberi pelayanan pada pemeriksaan umum minimal adalah perawat yang su
Setiap tahun Setiap tahun
Frekuensi Pengumpulan Data Perode Analisa
Jumlah SDM pelayanan pemeriksaan umum yang mempunyai STR
Numerator Jumlah SDM pelayanan pemeriksaan umum yang ada Kepegawaian / TU
Denominator Sumber Data 100%
Target

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 63


Identifikasi jumlah SDM yang tersedia dibandingkan
Langkah Kegiatan
dengan jumlah kebutuhan
Penanggung Jawab
Pengumpul DataKepegawaian / TU
Indikator 4.2 Kelengkapan Pengisian RM mencakup anamnesa, Pemeriksaan
Fisik, Diagnosa dan Therapi

Judul Kelengkapan Pengisian RM mencakup anamnesa, Pemeriksaan Fisik, Diagno


Dimensi Mutu Tujuan Kualitas , keselamatan, kompetensi
Terciptanya pelayanan yang bermutu dan berkualitas Terpenuhinya semua dat
Definisi Operasional Setiap bulan Setiap semester
Jumlah RM yang penulisannya terisi secara lengkap baik anamnesa, pemeriksaa
Frekuensi Pengumpulan Data Perode
DataAnalisa
RM Pemriksaan Umum
Numerator
Denominator Sumber Data

Target 90%
Langkah Kegiatan Audit Internal
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Tim Audit Internal

Indikator 4.3 Peresepan obat sesuai formularium

Judul Peresepan obat sesuai formularium


Dimensi Mutu Tujuan Keselamatan dan Kualitas
Definisi Operasional Agar petugas memberikan resep pengobatan sesuai dengan jenis obat yang sud

PFererokduenAsinPaleinsagumpulan Data
Setiap semester
Numerator Jumlah resep yang penulisannya sesuai dengan formularium
Denominator Sumber Data TargetJumlah seluruh resep yang masuk di ruang pelayanan obat Penanggungjawab r

Langkah Kegiatan 60%


Identifikasi Jumlah resep yang penulisannya sesuai dengan formularium diban

Penanggung Jawab
Pengumpul DataTim Audit internal

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 64


5. Pelayanan Obat

Indikator 5.1 Jumlah tenaga pelaksana pengelola obat di Puskesmas dan jejaringnya sudah
terlatih manajemen pengelolaan obat

Jumlah tenaga pelaksana pengelola obat di Puskesmas


Judul dan jejaringnya sudah terlatih manajemen
pengelolaan obat
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Agar pengelolaan obat di Puskesmas dan jejaringnya
Tujuan dapat terlaksana dengan optimal
Tersedianya formularium di ruaang pelayanan obat yang
Definisi Operasional di update paling lama 3 tahun
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tahun
Perode Analisa Setiap tahun

Numerator JmJuamnlaajhemp etnuogbasatydaanng

jmejeanridnagpnayt apelatihan pengelolaan


Denominator Jumlah seluruh petugas pengelolaan obat
Sumber Data TU/ Kepegawaian
Target 100%
Identifikasi jumlah petugas yang mendapatkan pelatihan
Langkah Kegiatan manajemen penelolaan obat dibandingkan dengan jumlah
seluruh petugas pengelolaan obat
Penanggung Jawab
TU/ Kepegawaian
Pengumpul Data

Indikator 5.2 Pelayanan obat racikan maksimal 20 menit

Judul Pelayanan obat racikan maksimal 20 menit


Dimensi Mutu Ketepatan efektifitas efisiensi
Menjaga agar waktu tunggu pelayanan obat di apotek
Tujuan tidak lama
Waktu yang dibutuhkan dalam memberikan pelayanan
Definisi Operasional obat racikan ( 15 menit )
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tribulan
Periode Analisa Setiap semester
Waktu yang dibutuhkan dalam menunggu pelayanan obat
Numerator racikan
Waktu yang dibutuhkan selama dalam pelayanan obat di
Denominator Puskesmas
Sumber Data Data ruang pelayanan obat
Target 100%
Langkah Kegiatan Audit Internal
Penanggung Jawab Tim Audit
Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 65
Pengumpul Data

Indikator 5.3 Kejadian kesalahan pemberian obat

Judul Kejadian kesalahan pemberan obat


Dimensi Mutu Kualitas dan keselamatan
Menanggulangi tidak terjadinya kesalahan petugas
Tujuan obat dalam memberikan obat kepada pasien
Terjadinya kesalahan petugas obat dalam memberikan
Definisi Operasional obat kepada pasien
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tribulan
Perode Analisa Setiap semester
Numerator Jumlah kejadian pemberian salah obat
Denominator Jumlah seluruh kejadian pemberian obat
Sumber Data Pelayanan Obat
Target 0%
Langkah Kegiatan Audit internal
Penanggung Jawab
Tim Audit internal
Pengumpul Data

6. Laboratorium

Indiktor 6.1 Penanggung jawab laboratorium sesuai dengan PMK No 75 / 2014

Penanggungjawab laboratorium sesuai dengan PMK


Judul No 75 / 2014
Dimensi Mutu Kualitas dan kompetensi
Tujuan Pelayanan yang optimal
Penanggung jawab laboratorium yang bekerja sudah
Definisi Operasional sesuai dengan kompetensinya dan sesuai dengan
peraturan yang berlaku
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tahun
Perode Analisa Setiap tahun
Numerator Jumlah SDM penanggung jawab laboratorium
Denominator Jumlah SDM laboratorium yang ada d Puskesmas
Sumber Data Kepegawaian / TU
Target 80%
Identifikasi jumlah SDM yang tersedia dibandingkan
Langkah Kegiatan dengan jumlah kebutuhan
Penanggung Jawab
Pengumpul Data Kepegawaian / TU

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 66


Indikator 6.2 Waktu tunggu pemeriksaan Hb sahli maksimal 10 menit

Waktu tunggu pemeriksaan Hb sahli maksimal


Judul
10 menit
Dimensi Mutu Ketepatan efektifitas efisiensi
Menjaga agar waktu tunggu hasil pemeriksaan Hb Sahli
Tujuan tidak lama
Waktu yang dibutuhkan dalam menunggu hasil
Definisi Operasional pemeriksaan Hb sahli
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tribulan
Perode Analisa Setiap semester
Numerator Jumlah pemeriksaan Hb sahli maksimal 10 menit
Denominator Jumlah seluruh pemeriksaan Hb Sahli
Sumber Data Data Ruang Laboratorium
Target 100%
Langkah Kegiatan Audit Internal
Penanggung Jawab
Pengumpul Data Tim Audit

Indikator 6.3 Kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium

Judul Kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium


Dimensi Mutu Kualitas dan keselamatan
Menghidari adanya kejadian kesalahan pemberian hasil
Tujuan pemeriksaan pada pasien
Terjadinya kejadian kesalahan pemberian hasil
Definisi Operasional pemeriksaan laboratorium pada pasien
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tribulan
Perode Analisa Setiap semester

N u m e ra t o r k sa la h a n p e m b
D en o m i n a tor Jumlah kejadian p em b e ri a n h a si l
e r ia n h a s i l p emeriksaan
p e m e ri k s a a n
Sumber Data Laboratorium
Target 0%
Langkah Kegiatan Audit Internal
Penanggung Jawab
Pengumpul Data Tim Audit Internal
Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 67
7. Pelayanan Persalinan

Indikator 7.1 Ketersediaan tenaga bidan untuk pertolongan persalinan normal

JudulKetersediaan tenaga bidan untuk pertolongan persalinan normal


Dimensi MutuKualitas , kompetensi
TujuanPelayanan yang optimal
Definisi OperasionalPemberi pelayanan pada persalinan normal adalah bidan
yang kompetensinya sesuai dengan PMK 75 tahun 2014
Frekuensi Pengumpulan DataSetiap tahun Perode AnalisaSetiap tahun
NumeratorJumlah SDM pelayanan persalinan
DenominatorJumlah bidan yang ada
Sumber DataKepegawaian / TU
Target100%
Langkah KegiatanIdentifikasi jumlah SDM yang tersedia dibandingkan
dengan jumlah kebutuhan
Penanggung JawabKepegawaian / TU Pengumpul Data

Indikator 7.2 Penatalaksanaan Pre Eklampsia Berat sesuai SOP

Judul Penatalaksanaan Pre Eklampsia Berat sesuai SOP


Dimensi Mutu Keselamatan , kompetensi dan kualitas
Mencegah terjadinya resiko kematian ibu dan bayi pada bumil dengan pre ekla
Tujuan

Penanganan ibu hamil dengan pre eklamsi berat sesuai


Definisi Operasional
dengan standar dan prosedur Setiap Bulan
Frekuensi Pengumpulan Data Perode Analisa
Setiap Semester
Numerator
Jumlah ibu hamil dengan pre eklamsi berat yang ditangani sesuai prosedur
Denominator Sumber Data Target
Jumlah seluruh ibu hamil yang ditangani sesuai prosedur Penanggungjawab Ru
Langkah Kegiatan
100%
Penanggung Jawab Pengumpul data
Audit Internal

Tim Audit

Kamus Indikator Manual Mutu Puskesmas Wiradesa Page 68


Indikator 7.3 Terjadinya kematian ibu karena persalinan

Judul Terjadinya kematian ibu karena persalinan


Dimensi Mutu Keselamatan , kompetensi dan kualitas
Tujuan Agar tidak terjadi kematian ibu karena persalinan
Definisi Operasional Adanya kejadian kematian pada ibu akibat
persalinan Frekuensi Pengumpulan Data Setiap Bulan
Perode Analisa Setiap Semester
Numerator Jumlah kematian ibu akibat persalinan
Denominator Jumlah seluruh ibu yang bersalian
Sumber Data Penanggungjawab Ruang Persalinan
Target 0%
Langkah Kegiatan Audit Internal
Penanggung Jawab
Pengumpul data Tim Audit

Indikator 7.4 Persalinan normal di Puskesmas

Judul Persalinan normal di Puskesmas


Dimensi Mutu Keselamatan , kompetensi dan kualitas
Menghindarkan angka kematian ibu melahirkan dan bayi
Tujuan yang dilahirkan
Persalinan ibu hamil yang dilakukan di Puskesmas secara
Definisi Operasional normal oleh bidan
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap Bulan
Perode Analisa Setiap Semester
Numerator Jumlah persalinan normal yang dilakukan d Puskesmas
Jumlah seluruh persalinan yang ada di wilayah kerja
Denominator
Sumber Data Puskesmas dalam kurun waktu tertentu
Penanggungjawab Ruang Persalinan
Target 100%
Langkah Kegiatan Audit Internal
Penanggung Jawab
Pengumpul data Tim Audit
Indikator 7.5 Terjadinya kematian bayi baru lahir

Judul Dimensi Mutu Terjadinya kematian bayi baru lahir


Tujuan Keselamatan , kompetensi dan kualitas
Agar tidak terjadi
Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan kematian
Data Perode bayi karena persalinan Adanya kejadian kematian
Analisa
Numerator Denominator Sumber Setiap Semester
Data Target
Langkah Kegiatan Jumlah kematian bayi akibat persalinan Jumlah seluruh bayi yang dilahrkan Pe
Penanggung Jawab Pengumpul data Audit Internal

Tim Audit

8. Tindakan Medis

Indikator 8.1 Tersedianya 2 buah alat bedah minor set steril sebelum pelayanan

Tersedianya 2 buah alat bedah minor set steril


Judul sebelum pelayanan
Dimensi Mutu Tujuan Keselamatan dan kualitas
Terpenuhinya peralatan bedah minor set di Puskesmas yang bebas dari kuman
Definisi Operasional Tersedianya peralatan bedah minor set ( mes, bistauri, arteri klem, noldvooder
gunting pembalut, klem babcock, korentang, jarum jahit, klem kocher, pinset an
Setiap Bulan Setiap Semester
Frekuensi Pengumpulan Data Perode Analisa
Jumlah bedah minor set steril
Numerator Denominator Sumber Jumlah
Data Target
seluruh bedah minor set yang tersedia Penanggungjawab Ruang Tindak
Langkah Kegiatan 100%
Penanggung Jawab Pengumpul data
Audit Internal

Tim Audit
Indikator 8.2 Kejadian salah sisi, salah lokasi , salah tindakan

Judul Kejadian salah sisi, salah lokasi , salah tindakan


Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Terciptanya pelayanan tindakan medis di Puskesmas
Tujuan yang tepat dan sesuai dengan standar
Adanya kejadian salah sisi, salah lokasi dan salah posisi
Definisi Operasional pada setiap tindakan medis yang ada di Puskesmas
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tribulan
Perode Analisa Setiap Semester
Jumlah kejadian salah sisi, salah lokasi, salah tindakan
Numerator pada setiap tindakan medis
Jumlah seluruh tindakan medis yang dilakukan di
Denominator Puskesmas
Sumber Data Penanggungjawab Ruang Tindakan
Target 0%
Langkah Kegiatan Audit Internal
Penanggung Jawab
Pengumpul data Tim Audit

Indikator 8.3 Kejadian infeksius pasca tindakan

Judul Kejadian infeksius pasca tindakan


Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Agar tidak terjadi infeksi pasca tindakan medis
Tidak ada kejadian infeksi pada pasca tindakan medis
Definisi Operasional yang dilakukan di Puskesmas
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tribulan

P e r od e A n alisa
N u m e ra to r infeksius pasca tindakan

S e tia p S e m e s t e r
Ju m la h k e ja d i a n
Denominator Jumlah seluruh tindakan yang dilakukan di Puskesmas
Sumber Data Penanggungjawab Ruang Tindakan
Target 0%
Langkah Kegiatan Audit Internal
Penanggung Jawab
Pengumpul data Tim Audit
9. KB dan IVA

Indikator 9.1 Pemberi pelayanan KB adalah bidan yang sudah terlatih

Pemberi pelayanan KB adalah bidan yang


Judul sudah terlatih
Dimensi Mutu Kualitas , kompetensi
Tujuan Pelayanan yang optimal
Pemberi pelayanan pada KB adalah bidan yang terlatih
Definisi Operasional sesuai dengan kompetensinya
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tahun
Perode Analisa Setiap tahun
Numerator Jumlah SDM pelayanan KB yang sudah terlatih
Denominator Jumlah seluruh SDM pelayanan KB yang ada

STuarmgbeter Data 1K0e0p%egawaian / TU


Identifikasi jumlah SDM yang tersedia dibandingkan
Langkah Kegiatan dengan jumlah kebutuhan
Penanggung Jawab
Pengumpul Data Kepegawaian / TU

Indikator 9.2 Pemberi pelayanan IVA adalah bidan yang sudah terlatih

Pemberi pelayanan IVA adalah bidan yang sudah


Judul terlatih
Dimensi Mutu Kualitas , kompetensi
Tujuan Pelayanan yang optimal
Pemberi pelayanan pada IVA adalah bidan yang terlatih
Definisi Operasional sesuai dengan kompetensinya
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tahun
Perode Analisa Setiap tahun
Numerator Jumlah SDM pelayanan IVA yang sudah terlatih
Denominator Jumlah seluruh SDM pelayanan IVA yang ada
Sumber Data Kepegawaian / TU
Target 100%
Identifikasi jumlah SDM yang tersedia dibandingkan
Langkah Kegiatan dengan jumlah kebutuhan
Penanggung Jawab
Pengumpul Data Kepegawaian / TU
Indikator 9.3 Pelayanan peserta MKJP baru 5 orang tiap bulan

Judul Dimensi Mutu Pelayanan peserta MKJP baru 5 orang tiap bulan
Tujuan Kualitas , kompetensi, akses terhadap pelayanan
Definisi Operasional Mengatur jarak kelahiran
Metode
Frekuensi Pengumpulan Data Perode Kontrasepsi Jangka Panjang merupakan cara mengatur jarak kelahiran
Analisa
Setiap
Numerator Denominator Sumber Data bulan Setiap semester
Target
Jumlah kepesertaan MKJP tiap bulan Jumlah kepesertaan KB
Langkah Kegiatan Penanggung Jawab
Pengumpul Data Koordinator KB 80%
Pendataan pencatatan pelaporan

Koordinator KB

Indikator 9.4 Konseling peserta KB mantap oleh bidan terlatih

JudulKonseling peserta KB mantap oleh bidan terlatih


Dimensi MutuKualitas , kompetensi, akses terhadap pelayanan
TujuanMeningkatkan pengetahuan masyarakat tentang KB
Definisi OperasionalPenyuluhan kepada peserta KB oleh tenaga yang ahli
dibidangnya
Frekuensi Pengumpulan DataSetiap bulan Perode AnalisaSetiap semester
NumeratorJumlah konseling peserta KB mantap yang dilakukan oleh bidan terlatih

Denominator Jumlah seluruh konseling peserta KB mantap yang


dilakukan oleh bidan
Sumber Data Target
Penanggungjawab ruang pelayanan KB 100%
Langkah Kegiatan
Audit Internal
Penanggung Jawab Pengumpul Data

Tim Audit
Indikator 9.5 Cakupan peserta KB aktif

JudulCakupan Peserta KB Aktif


Dimensi MutuKualitas
Untuk menunjukkan berapa besar pasangan usia subur
Tujuan(PUS) yang berpotensi hamil untuk terlindungi dari kejadian kehamilan dan untuk menilai kinerja progra
KB
Jumlah peserta KB aktif dibandingkan dengan jumlah Definisi OperasionalPUS (Pasangan Usia Subur) disuatu wi
kurun waktu tertentu Frekuensi Pengumpulan DataSetiap Bulan
Perode AnalisaSetiap Semester
NumeratorJumlah PUS yang menggunakan salah satu metode kontrasepsi

Denominator Jumlah PUS di satu wilayah kerja dalam kurun waktu


yang sama
Hasil pencatatan dan pelaporan KB, data kependudukan desa dan kecamatan
Sumber Data 84 % (2 tahun)
Target Pendataan sasaran, pemberian pelayanan yang berkualitas, PWS
Langkah Kegiatan

Penanggung Jawab
Pengumpul DataKoordinator KB

Indikator 9.6 Cakupan Pasien IVA Baru 4 Orang Perbulan

Judul Cakupan pasien IVA baru 4 orang perbulan

DTuimjueannsi Mutu KMKMueanlditeatseksi dini penyakit kanker leher rahim Jumlah pasien yang m
Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan
Setiap BulanData
Setiap
Perode
Semester
Analisa
Numerator Denominator Sumber DataJumlah
Target
pasien peserta IVA baru Jumlah seluruh pasien peserta IVA Koordinator
Langkah Kegiatan 80 %
Penanggung Jawab Pengumpul Data Pendataan, tata laksana, monitoring evaluasi

Koordinator IVA
10. MTBS
Indikator 10.1 Pemberi pelayanan sesuai PMK No 75 / 2014

Pemberi pelayanan MTBS minimal berpendidikan


Judul D3 kebidanan
Dimensi Mutu Kualitas , kompetensi
Tujuan Pelayanan yang optimal
Pemberi pelayanan MTBS adalah petugas yang terlatih
Definisi Operasional sesuai dengan kompetensinya
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tahun
Perode Analisa Setiap tahun
Jumlah SDM pelayanan MTBS yang berpendidikan
Numerator D3 kebidanan
Denominator Jumlah SDM bidan yang ada
Sumber Data Kepegawaian / TU
Target 100%
Identifikasi jumlah SDM yang tersedia dibandingkan
Langkah Kegiatan dengan jumlah kebutuhan
Penanggung Jawab
Pengumpul Data Kepegawaian / TU

Indikator 10.2 Pelayanan MTBS sesuai standar

Judul Pelayanan MTBS sesuai standar


Dimensi Mutu Kompetensi, kualitas
Menurunkan angka kesakitan serta kematian yang
Tujuan ada yang terjadi secara masal
Manajemen Terpadu Balita Sakit merupakan suatu
Definisi Operasional pendekatan yang terpadu yang tata pelaksanaannya
dilakukan pada balita sakit dengan fasilitas rawat jalan
dengan pengetahuan pelayanan kesehatan
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Perode Analisa Setiap semester
Numerator Jumlah pelayanan MTBS yang sesuai dengan standar
Denominator Jumlah seluruh pelayanan MTBS
Sumber Data Penanggungjawab pelayanan MTBS
Target 100%
Langkah Kegiatan Audit Internal
Penanggung Jawab
Pengumpul Data Tim Audit
Indikator 10.3 Kelengkapan pengisian format MTBS

Judul Kelengkapan pengisian format MTBS


Dimensi Mutu Kualitas keselamatan
Tujuan Deteksi dini komplikasi neonatal
Pengisian format MTBS yang lengkap dan sesuai dengan
Definisi Operasional standar
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Perode Analisa Setiap semester
Numerator Jumlah pengisian format MTBS yang lengkap
Denominator Jumlah seluruh pengisian format MTBS
Sumber Data Penanggungjawab pelayanan MTBS
Target 100%
Langkah Kegiatan Audit Internal
Penanggung Jawab
Pengumpul Data Tim Audit

Indikator 10.4 cIndikator Kepuasan Pelanggan

Judul Kepuasan pelanggan


Dimensi Mutu Evektiveness
Mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap
Tujuan layanan yang diberikan oleh puskesmas
Perasaan puas dari pelanggan atas pelayanan yang sudah
Definisi Operasional diberikan oleh Puskesmas
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Perode Analisa Setiap semester

Numerator Jumlah
minimalkuesioner
baik dengan hasil kepuasan responden
Denominator Jumlah seluruh kuesioner yang dijalankan
Sumber Data Kusioner
Target >80%
Langkah Kegiatan Pembagian kuesioner, analisa, evaluasi
Penanggung Jawab
Pengumpul Data Tata Usaha
D. URAIAN INDIKATOR MUTU 6 SASARAN KESELAMATAN PASIEN

Indikator-1 :Tidak terjadinya salah identifikasi pasien di tempat pendaftaran

Tidak terjadinya salah identifikasi pasien di


Judul tempat pendaftaran
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Agar penyediaan dokumen rekam medis pasien sesuai
dengan identitas pasien yang datang
Tidak adanya kejadian salah identitas dokumen rekam
Definisi Operasional medis
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap semester
Perode Analisa Setiap tahun
Jumlah dokumen rekam medis yang disediakan sesuai
Numerator identitas
Denominator Jumlah semua doumen rekam medis yang disediakan
Sumber Data Tim Mutu
Target 100 %
Identifikasi jumlah dokumen rekam medis yang
Langkah Kegiatan disediakan yang sesuai dengan identitas dibandingkan

e n g a n j u m l ah semua dokumen rekam medis


Penanggung Jawab d is e d ik a n
Pengumpul Data
yang Tim Audit Internal

Indikator-2 :Penyampaian hak dan kewajiban

Judul Penyampaian hak dan kewajiban


Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Agar pasien mengetahui tentang hak dan kewajiban
Tujuan untuk mendapatkan pelayanan di Puskesmas
Kegiatan ya tentang hak dan kewajiban dilakukan oleh
Definisi Operasional petugas puskesmas untuk memberikan sosialisasi tentang
hak dan kewajibannya
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap semester
Perode Analisa Setiap tahun
Jumlah kegiatan sosialisasi hak dan kewajiban pasien di
Numerator Puskesmas
Jumlah semua kegiatan sosialisasi yang dilakukan di
Denominator Puskesmas
Sumber Data Tim Mutu
Target 100 %
Identifikasi jumlah kegiatan sosialisasi hak dan kewajiban
Langkah Kegiatan yang dilakukan di Puskesmas dibandingkan semua
kegiatan sosialisasi yang dilakukan di Puskesmas
Penanggung Jawab
Tim Audit Internal
Pengumpul Data
Indikator-3 :Tidak adanya penggunaan antibiotik pada penyakit ISPA bukan
pneumoni

Tidak adanya penggunaan antibiotik pada


Judul penyakit ISPA bukan pneumoni
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Agar penggunaan antibiotik di Puskesmas bisa
Tujuan dikendalikan dan tidak semua penyakit infeksi diberi
antibiotik
Pasien dengan penyakit ISPA bukan pneumoni tidak
Definisi Operasional boleh diberikan antibiotik
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Perode Analisa Setiap semester
Jumlah pasien penyakit ISPA bukan pneumoni yang tidak
Numerator diberi antibiotik
Denominator Jumlah seluruh pasien ISPA bukan pneumoni
Sumber Data Penanggungjawab ruang pelayanan obat
Target 100 %
Identifikasi pasien penyakit ISPA bukan pneumoni yang
Langkah Kegiatan tidak diberi antibiotik dengan jumlah seluruh pasien ISPA
bukan pneumoni
Penanggung Jawab
Pengumpul Data Tim Audit Internal

Indikator-4 :Tidak terjadi kesalahan lokasi penyuntikan

Judul Tidak terjadi kesalahan lokasi penyuntikan


Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Agar penyuntikan yang dilakukan sesuai dengan
Tujuan lokasinya dan tidak ada laporan kejadian tidak diharapkan
( KTD )
Tindakan medis berupa penyuntikan yang dilakukan
Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data d n g a n te p at
Se ti a p tr i b u l an
Perode Analisa Setiap semester
Numerator Jumlah tindakan penyuntikan yang tepat lokasi
Denominator Jumlah semua tindakan penyuntikan
Sumber Data Tim Mutu
Target 100 %
Identifikasi jumlah tindakan penyuntikan yang tepat
Langkah Kegiatan lokasi dibandingkan dengan jumlah semua tindakan
penyuntikan
Penanggung Jawab
Tim Audit Internal
Pengumpul Data
Page 78

Indikator-5 :Kepatuhan terhadap prosedur cuci tangan

Judul Kepatuhan terhadap prosedur cuci tangan


Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Terbebas dari infeksi nosokomial
Petugas melaksanakan kegiatan cuci tangan sesuai dengan
Definisi Operasional langkah-langkah dalam standar operasional prosedur yang
ada
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tribulan
Perode Analisa Setiap semester
Jumlah petugas yang melaksanakan cuci tangan sesuai
Numerator SOP
Denominator Jumlah petugas yan melaksanakan cuci tangan
Sumber Data Tim Mutu
Target 100 %
Identifikasi jumlah petugas yang melaksanakan cuci
Langkah Kegiatan tangan sesuai SOP dibandingkan dengan jumlah petugas
yang melaksanakan cuci tangan
Penanggung Jawab
Pengumpul Data Tim Audit Internal

Indikator-6 :Tidak terjadinya pasien jatuh selama berada di Puskesmas

Tidak terjadinya pasien jatuh selama berada di


Judul Puskesmas
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Agar semua pasien yang datang ke puskesmas terjamin
Tujuan keselamatannya
Tidak adanya kejadian pasien yang terjatuh selama berada
Definisi Operasional di Puskesmas

Frekuensi Pengumpulan Data


Perode Analisa Setiap tribulan
Setiap semester
Jumlah pasien yang tidak jatuh selama berada di
Numerator Puskesmas
Denominator Jumlah seluruh pasien yang datang
Sumber Data Tim Mutu
Target 100 %
Identifikasi jumlah pasien yang tidak jatuh selama berada
Langkah Kegiatan di Puskesmas dibandingkan jumlah semua pasien yang
datang
Penanggung Jawab
Tim Audit Internal
Pengumpul Data

Anda mungkin juga menyukai