1
d) , warna merah maroon merupakan simbol
keberanian yang terpendam menghadapi sesuatu yang sangat menantang.
(1) Setiap Anggota IKATI UNSYIAH sesuai dengan pasal 10 Anggaran Dasar IKATI
UNSYIAH harus mendaftarkan diri untuk mendapatkan Kartu Anggota.
(2) Tata cara untuk menjadi anggota biasa IKATI UNSYIAH adalah sebagai berikut
:
a. Calon anggota mengisi formulir pendaftaran yang disediakan baik secara
elektronik atau cetak untuk diajukan kepada DPP.
c. DPP dapat menolak permohonan calon anggota jika terbukti calon anggota
tersebut pernah melakukan perbuatan atau mempunyai itikad yang
bertentangan dengan azas IKATI UNSYIAH.
2
(3) DPP mengeluarkan Kartu Identitas Anggota (KIA) bagi seluruh anggota IKATI
UNSYIAH yang diterima proses pendaftarannya.
(4) DPP dapat membebani biaya pembuatan Kartu Identitas Anggota (KIA) kepada
masing-masing anggota.
ggota Kehormatan
Pasal 4. Berakhirnya Keanggotaan
Pasal 3
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN
(1) Di setiap Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh dan disetiap Provinsi atau gabungan
Provinsi/Kabupaten/Kota di luar Aceh dan Luar Negeri dapat dibentuk
DPK/DPC dengan jumlah alumni sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) orang.
(2) DPP IKATI UNSYIAH dapat mengeluarkan mandat atas permohonan dan/atau
tanpa permohonan kepada salah satu orang alumni di Kabupaten/Kota di
Provinsi Aceh dan disetiap Provinsi atau gabungan Provinsi/Kabupaten/Kota di
luar Aceh dan Luar Negeri untuk membentuk Tim Formatur pembentukan
DPK/DPC.
(3) Tim Formatur pembentukan DPK/DPC harus melaksanakan
MUSKAB/MUSKOT/MUSCAB selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari
setelah terbentuknya tim formatur sesuai Surat Keputusan DPP IKATI
UNSYIAH.
3
Pasal 5
UNDANGAN MUSYAWARAH BESAR
Pasal 7
RAPAT DAN PIMPINAN RAPAT DEWAN PENGURUS
(1) Rapat DPP, DPK dan DPC membicarakan segala sesuatu yang menjadi tugas
dan kewajiban DPP, DPK dan DPC.
(2) Rapat DPP dipimpin oleh salah satu presidium IKATI UNSYIAH.
(3) Rapat DPK dan DPC dipimpin oleh Ketua Umum di masing-masing wilayahnya
dan apabila Ketua Umum berhalangan hadir, rapat dipimpin oleh salah seorang
yang ditunjuk diantara Ketua/Anggota DPP, DPK atau DPC.
Pasal 9. Hak dan Kewenangan Pengurus
Pasal 8
HAK DAN KEWENANGAN PENGURUS
(1) Presidium dan/atau Sekretaris Jenderal DPP serta Ketua Umum dan/atau
Sekretaris Umum DPK/DPC secara bersama-sama berhak untuk mewakili dan
mengikat IKATI UNSYIAH baik di dalam maupun di luar Pengadilan dan
berwenang melakukan untuk/dan atas nama IKATI UNSYIAH, segala perbuatan
pemilikan dan segala perbuatan pengurusan.
4
(2) Hal-hal yang dimaksud dalam ayat (1) dibatasi oleh tindakan-tindakan yang
memerlukan pengesahan terlebih dahulu dari rapat DPP, DPK, dan DPC yaitu
dalam hal-hal sebagai berikut:
Pasal 10
TUGAS DAN WEWENANG FUNGSIONARIS DPK/DPC
6
a) Membantu ketua umum, sekretaris umum, dan ketua divisi dalam
mengkoordinasi pendanaan kegiatan-kegiatan di bidang masing-masing.
b) Merencanakan dan mengendalikan keuangan DPK/DPC IKATI UNSYIAH.
c) Bertanggung jawab atas fungsi perbendaharaan DPK/DPC IKATI
UNSYIAH.
(4) Tugas dan Wewenang Ketua Divisi :
a) Membuat perencanaan dan melaksanakan program kegiatan divisi.
b) Mengarahkan, membimbing, dan mengawasi pelaksanaan program sub-divisi di
bawahnya.
c) Berkoordinasi dengan Sekretaris Umum dan Bendahara Umum DPK/DPC.
d) Bertanggungjawab atas keberhasilan pelaksanaan program divisi.
RAAN
BAB IV
PERBENDAHARAAN
Pasal 12. Usaha Pengumpulan Dana
Pasal 11
USAHA PENGUMPULAN DANA
(1) Untuk maksud tertentu DPP/ DPK/ DPC dapat mengadakan usaha-usaha sebagai
sumber pendanaan yang sah dan tidak bertentangan dengan azas dan tujuan
IKATI UNSYIAH.
(2) DPP/ DPK/ DPC dalam melaksanakan usaha-usaha sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dapat membentuk suatu badan hukum dengan pengawasan langsung dari
DPP/ DPK/ DPC.
(3) Dana pendaftaran sebesar Rp. 35.000,00. (Tiga Puluh Lima Ribu)
(4) Dana iuran wajib anggota sebesar Rp. 10.000,00 (Sepuluh Ribu) per tahun.
BAB 2. PERATURAN TAMBAHAN
BAB V
PERATURAN TAMBAHAN
Pasal 13. Peraturan Tambahan
Pasal 12
PERATURAN TAMBAHAN
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan/atau Anggaran Rumah
Tangga dapat diatur di dalam peraturan-peraturan DPP/ DPK/DPC.
7
(2) Peraturan-peraturan tersebut ayat (1) pasal ini tidak boleh bertentangan dengan
ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATI UNSYIAH.PERUBAHAN
Pasal 13
SYARAT PERUBAHAN
(1) Anggaran Rumah Tangga ini hanya dapat diubah oleh MUBES IKATI
UNSYIAH.
(3) Perubahan Anggaran Rumah Tangga sah apabila sekurang-kurangnya 2/3 (dua
pertiga) dari jumlah hak suara yang hadir menyetujui perubahan Anggaran
Rumah Tangga tersebut pada waktu pemungutan suara yang dilakukan khusus
untuk itu.
BAB 4. PENUTUP
BAB VII
PENUTUP
Pasal 15. Peraturan Peralihan
Pasal 14
PERATURAN PERALIHAN
8
Anggaran Rumah Tangga IKATI UNSYIAH disahkan untuk pertama kalinya dalam
MUBES I IKATI UNSYIAH di Banda Aceh, tanggal 21 November 2015.
PIMPINAN SIDANG
MUSYAWARAH BESAR I
IKATI UNSYIAH BANDA ACEH